Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FASE PRE-INTERAKSI
Leader
Co. leader
Leader
Co. Leader
: Sudah bu, kemarin untuk kontrak waktu melakukan kegiatan TAKS sudah
disampaikan oleh perawat malam, setelah diajak klien mau mengikuti
kegiatan ini. Oh iya bu, pasien terdiri dari 6 orang yaitu, Ny. Shintia, Ny,
Della, Ny. Chintya, Ny. blabla, Ny. blabla, Ny. blabla.
Leader
Co. leader
: Alat-alat yang dibawa antara lain tape recorder/speaker, bola tenis, buku
catatan dan pulpen, jadwal kegiatan klien, whiteboard dan spidol serta kartu
kuatret. Tempat yang akan digunakan yaitu di halaman depan Aula utama.
Leader
: Lalu apa tujuan dan harapan rekan-rekan saat dan setelah melakukan
kegiatan TAKS ini?
Fasilitator 1
: Tujuan saya melakukan TAKS ini adalah agar pasein mampu bersosialisasi
dengan anggota kelompok lainnya, dimana klien dapat berkomunikasi
dengan klien lainnya dalam kegiatan kelompok tersebut. Dan harapan saya
semua pasien dapat kooperatif, dan mengkikuti kegiatan dari sesi ke sesi
dengan baik.
1
Leader
: Tujuannya sudah baik yaaa, bagus! apa yang membuat kalian yakin dalam
melakukan TAKS ini?
Fasilitator 2
Leader
: Lalu apa yang akan kaian lakukan jika hal tersebut terjadi lagi?
Fasilitator 3
: iya bu benar, tidak jarang kami mengalami hal tersebut. Jika hal tersebut
terjadi lagi, kami akan mengingatkan bahwa klien harus menghardik suara
tersebut dengan cara mengatakan kamu suara palsu.. suara itu tidak nyata..
suara itu tidak nyata agar kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya
bu..
Leader
Fasilitator 3
: Iya bu..
Leader
:Suster.., kenapa dari tadi saya perhatikan kok diam saja? ada apa?
apakah ada perasaan yang mengganggu?
Observer
: Iya bu, saya sedikit khawatir dan gugup karena ini pengalaman pertama
saya
Operaror
Leader
: Iya saya mengerti apa yang suster rasakan. Namun sebaiknya diatasi
dulu ya, sebelum suster bertemu dengan pasien dan melakukan kegiatan
TAKS. Pasti rekan rekan bisa menghadapi dan melewati kegiatan ini
dengan baik
Observer
: Iya bu saya akan atasi dulu perasaaan ini, nanti sebelum bertemu dengan
pasien dan melakukan kegiatan TAKS saya mau relaksasi nafas dalam dulu
bu.. gimana teman-teman?
2
Operator
: Setujuuuu!
Leader
:Bagus suster, baiklah nanti sebelum acara kegiatan dimulai, kita semua
berdoa dulu ya dan melakukan teknik nafas dalam. Nanti saat kegiatan
sudah dimulai dan ada peserta yang tidak menngikuti jalannya acara, apa
antisipasi kalian?
Observer
:iya terimakasih bu.. nanti jika ada peserta yang tidak mengikuti jalannya
acara, akan kami tanya terlebih dahulu kenapa dia tidak mengikuti proses
jalannya acara dan terpaksa akan mengeluarkan dari kegiatan kelompok.
Leader
Operator
Leader
Operator
Leader
Operator
FASE ORIENTASI
Leader
K&F
: Waalaikumsalamwarrahmatullahiwabarakatuh
Leader
: Perkenalkan nama saya Irma, ibu-ibu disini bisa memanggil saya suster Irma.
Saya disini sebagai ketua kelompok. Dan ini ada teman saya Dinda sebagai
wakil saya. Silahkan suster Dinda memperkenalkan diri!
3
Co Leader
Peserta
: lupa suster...........
Leader
: Tidak apa-apa kita mulai saja. Baiklah ibu-ibu sekalian, dalam kegiatan
kelompok ini ada tata tertib atau peraturan yang perlu dipatuhi oleh semua
anggota kelompok. Suster Dinda yang akan membacakan tata tertibnya.
Silahkan suster Dinda!
Co Leader
: Iya ibu-ibu sekalian disini ada beberapa tata tertib yang harus kita patuhi.
1. anggota kelompok harus hadir paling lambat 5 menit sebelum acara
dimulai
2. selama kegiatan
berlangsung
semua
anggota
kelompok
tidak
aturan
akan
diperingatkan
dan
tidak
: Terimakasih suster Dinda Baiklah ibu-ibu sekalian, bisa kita lihat, disini ada
beberapa suster yang mengikuti kegiatan kelompok. Saya akan menjelaskan
tugas dari masing-masing suster. Saya ketua kelompok yang akan memimpin
kegiatan ini sampai selesai. Suster Dinda yang akan membantu saya jika saya
tiba-tiba lupa. Lalu diantara ibu-ibu ada suster (FASILITATOR) yang
bertugas membantu ibu-ibu untuk aktif dalam kegiatan
ini dan
Dela
Leader
Ani
Ucu
Leader
Chynthia
: apa suster?
Fasilitator 2
: bu, suster Irma sedang menanyakan apa kelebihan yang sudah dilakukan?
Chynthia
Leader
: kalau bu Shintia yang satu lagi, apa kelebihan ibu dan apakah sudah
dilakukan?
Shintia
: udah lah saya mah bisanya nyuci piring bekas makan yg lain.
Leader
Ijah
: saya dipaksa tuh sama suster bikin kue gatau gimana rasanya.
Leader
Leader
Dela
Fasilitator 1
Dela
: Kamu suara palsu kamu ! Saya tidak mau dengar ! Kamu tidak nyata !
Fasilitator 1
Dela
Leader
Peserta
: iya bisaa
Leader
Dela
Leader
: iya tidak apa-apa ada suster dan teman-teman lain yang akan membantu. Ibu
Chinthya bagaimana?
Chinthya
Fasilitator 2
: Ayo chinthya ditanya sama suster Irma, katanya bagaimana tadi pagi
sarapannya ?
Chinthya
Leader
Shintia
Fasilitator 2
: Ibu Shintia, bisa lebih tenang? Tarik nafas hembuskan dan tenangkan hatinya.
Lebih baik berbicaranya pelan-pelan yaa ...
Leader
Ani
Leader
Ucu
Leader
Ijah
: saya Cuma habis aja suster soalnya saya lagi susah BAB jadi agak degdegan.
Leader
Co-Leader
Peserta
: engga......
Co-Leader
Leader
itu hanya didengar oleh sendiri saya takut.(leader berbicara pada co leader)
: iya boleh, memangnya kamu mau bercerita apa ?
: saya sering mendengar suara-suara yang aneh, tapi suara-suara itu hanya
Co- Leader
Leader
Dela
Fasilitator 1
menceritakannya.
: Ibu tadi kan sudah diperagakan oleh suster Irma, dan ibu pun sudah pernah
berlatih. Sekarang ibu tidak usah takut untuk menceritakannya. Agar masalah
Dela
Fasilitator 1
Dela
Sekarang apa yang ibu rasakan ? dan ceritakan apa masalah ibu sekarang?
: iya sus sebenarnya saya takut dengan suara-suara yang saya dengarkan
Leader
Dela
Ledaer
takut.
: (Peserta menulis dipapan)
: Bagus ya, ibu dela sudah mau menceritakan masalahnya. Ayo kita tepuk
tangan untuk ibu Dela. (tepuk tangan) Sekarang ibu boleh duduk kembali.
Ani
Leader
lain sus
: Wah bagus ya nanti ibu bisa menceritakan bagaimana caranya, sekarang ibu
Ani
tulis dulu didepan masalah dulu yang pernah ibu alami yaa
: (Menulis di papan) Bagus ibu, teuk tangan teman teman. Sekarang ibu bisa
Chinthya
lagi diem saya suka mendengarkan suara-suara yang aneh suaranya bilang
Fasilitator 2
Leader
Chinthya
Leader
Ucu
diceritakan?
: ah saya mah gelisah, saya mah pengen cepet pulang udah gak betah sus ingin
meluk anak saya. Memang sih jika saya melamun memikirkan anak saya,
saya juga suka mendengar suara-suara tersebut tapi hanya beberapa kali,
suara yang saya dengar adalah suara yang mengatakan Gila Gila Gila
Leader
Ucu
Leader
Shintya
suara
yang
mengatakan,
saya
selingkuhannya
saya
selingkuhannya. Kalo udah denger suara gitu teh saya langsung tutup telinga
Fasilitator 3
Shintya
Leader
Shintya
Leader
Ijah
Leader
juga udah ga ada saya, say amah kesel the kalo ada suaranya aja.
: Bagus ya ibu tapi alangkah baiknya kalo ibu mengungkapkan rasa kesal ibu
Ijah
dengan cara yang baik. Sekarang coba ibu tuliskan masalah ibu di depan.
: (Menulis)
8
Leader
: Bagus ya ibu sudah mau menuliskan masalah ibu. Tepuk tangan untuk ibu
Ijah(tepuk tangan). Nah kita lanjutkan ya, sekarang kita tentukan topik mana
yang akan kita diskusikan. Dari keenam masalah ini, ibu ibu harus memilih
1 masalah yang akan kita diskusikan. Kita lakukan cara pemilihan
menggunakan teknik voting dimana nanti hasil yang paling banyak maka itu
adalah masalah yang akan menjadi topik diskusi kita. Bagaimana ibu ibu
Peserta
Leader
Dela
Leader
Ani
mengerti ?
: iya buuu
: Nah sekarang ibu Dela mau yang mana?
: Saya mah yang kesal gara-gara mendengar suara aja sus
: Kalo ibu Ani pilih yang mana?
: Yang itu saja sus, da nanti saya mah mau berbagi pengalaman yang mana
Leader
Chinthya
Leader
Chinthya
Leader
Ucu
Leader
Sintya
Leader
Ijah
Leader
juga
: (Menulis dipapan) ibu Chinthya mau yang mana?
: aku mah mau yang itu (menunjuk)
: yang mana ibu, kesal atau takut?
: mau yang mengatasinya gimana?
: (Menulis dipapan) Ibu Ucu ?
: No 5 sus
: kemudian ibu shintya mau pilih yang mana?
: Saya mah mau pilih takut, soalnya kan saya suka merasakan takut.
: Yang terakhir ibu Ijah mau yang mana?
: say amah udah jelas bu yang Mengatasi halusinasi
: Nah ibu ibu kan sudah memilih yah, sekarang kita lihat hasilnya. Karena
hasil votingnya lebih banyak di masalah halusinasi. Maka sekarang topik
diskusi kita adalah bagaimana cara mengatasi halusinasi yang dirasakan oleh
ibu ibu. Tapi tenang nanti juga kita akan menyinggung sedikit mengenai
masalah takut karena nanti sama saja cara untuk mengatasinya. Nah sekarang
kita mulai diskusinya yah. Tadi kan dimulai dari ibu Dela sekarang saya ingin
yang pertama memulainya ibu Chintya. Sekarang ibu chinthya coba
Chinthya
Leader
Dela
Leader
Shyntia
Leader
: oh kalo begitu ibu harus terus berlatih untuk menggunakan teknik teknik
mengatasi halusiansi yang benar ya ibu. Sekarang Ibu Ijah apa cara marah
Ijah
Leader
Ucu
Leader
Ani
Leader
seperti ini sus dan saya juga suka minum obatnya tepat waktu
: iya ibu ani bagus sekali ya, antisipasinya.. itu cara-cara yang diajarkan
Peserta
Leader
kepadaa emua Peserta termasuk ibu-ibu disini, betul ibu-ibu seperti itu?
: Iya sus..
: Sekarang kita sama sama yu buat mengatasi halusianasinya, yaitu yang
Dela
Leader
Shintia
Leader
Iajh
Laeder
Ucu
Laeder
Chinthia
Ani
Leader
ijah
Ijah
: Melaporkan perawat.
(Leader menanyakan cara yang ke 3 kepada semua peserta)
Leader
: Cara yang ketiga apa ibu Chintiya?
Chinthiya
: beraktivitas seperti ini ya sus
(Leader menanyakan cara yang ke 3 kepada semua peserta)
Leader
: Cara yang terakhir apa yang harus dilakuakan, ibu shintia?
Shintia
: minum obat yang teratur ya sus ?
(leader menenyakan ke semuanya)
Leader
: Baik, sekarang karena sesi ini sudah selesai dilanjut ke sesi selanjutnya ya
ibu-ibu
*****
: Beluuum
Shintia
Leader
Klien
: Iya ..
Leader
: Cara penyusunan kartunya nanti akan dijelaskan oleh Suster Dinda, silahkan
suster Dinda ..
Co Leader
yang warnanya merah itu berarti kepunyaannya ibu Dela,ibu Dela meminta
seri kartu lain dengan menyebutkan judul kecil yang berwarna hitam. Nanti
ibu Dela meminta kartu kepada teman di sebelah kanan ibu untuk meminta
seri yang belum lengkap.
Leader
: iya, nanti jika kartu yang dipegang ibu Dela serinya sudah lengkap, maka ibu
Dela harus mengumumkan kepada kepada anggota kelompok dan
membacakan judul besar dan judul kecil. Namun jika kartu yang dipegang
tidak lengkap maka ibu Dela boleh mengambil satu kartu dari tumpukan
kartu diatas meja. Kemudian jika ibu Dela meminta kartu kepada ibu
Chinthya dan kartunya diberikan, makan ibu Cinthya boleh mengambil satu
kartu lagi dari tumpukan kartu di atas meja. Jangan lupa setelah diberikan
ucapkan terimakasih.
: Setelah tadi ibu-ibu bermain kartu kuartet bagaimana perasaan ibu setelah
main kartu ?
Chinthya
Co Leader
: iyaa bagus, tadi Chinthya main kartunya hebat yaaa .., Shintia juga hebat
mainnya dan Dela juga tidak kalah hebat main kartunya yaa ...
Leader
: Karena, semua anggota sudah bisa dan berhasil memainkan kartu. Tepuk
tangan untuk semuanya ...
Leader
: iya untuk Ibu Dela di TAK selanjutnya harus lebih berani lagi yaa dalam
mengungkapkan perasaannya dengan suaranya lebih keras lagi ...
Dela
Fasilitator 1
: iya .. nanti ibu Dela juga harus lebih fokus saat bermain yaa.. nanti coba
dilihat yaa teman-teman lainnya tidak usah takut..
*****
Dela
Fasilitator 2
Chinthya
: suster aku aku ... aku tahu yang sesi 6 yang kemarin kan suster yang kita
main kartu...
Leader
: iya Chinthya dan Dela, alhamdulillah kalian masih ingat yaaa... Sekarang
coba sampaikan pendapat kalian masing-masing tentang manfaat dari
kegiatan yang telah kalian lakukan. Di contohkan dulu ya sama suster ...
Leader
Co Leader
: iya saya senang saat sesi curhat soalnya masalah saya tidak saya simpan
sendiri lagi, dan saat main kartu saya senang soalnya saya pengalaman
pertama saya main kartu
Leader
: iya bagaimana bisa ? Coba sekarang kita mulai dari Shintia yaa ..
Shintia
: (diam)
Fasilitator 3
Shintia
: kalau sesi 5 menurut aku pas sesi 5 aku senang curhat sama orang lain. Tapi,
aku takut kalau cerita yang aku ceritain dikasih tahu ke orang lain. Kalau sesi
6 pas main kartu rame suster, tapi aku ga dapet yang serinya lengkap terus
kaya Chinthya suster..
Leader
Chinthya
Leader
Chinthya
: aku lebih suka yang main kartu suster ... habisnya aku yang menang. Kalau
sesi 5 aku ga begitu suka suster, habisnya aku kurang suka cerita-cerita sama
orang lain.
Fasilitator
: Tapi, tadi Chyntia sudah bagus kok, sedikit sedikit sudah mau bicarakan ?
Chinthya
: ia sih suster tapi aku masih suka ragu-ragu kalau mau cerita sama orang lain.
(tiba-tiba tidak ada kontak mata)
Fasilitator 2
Leader
Dela
Fasilitator 1
Leader
Dela
: oh iya suster aku udah cerita sama .... kalau aku suka mendengar suarasuara yang bilang jelek. Terus kalau saat main kartu aku juga suka kok.
Leader
Ani
: aku juga senang kok suster aku suka dua-duanya, aku suka curhat aku juga
suka main kartu ...
Leader
Ibu Ucu
: iya, aku juga sama kaya Ani suka curhat sama suka main kartu.
Leader
Ijah
Leader
: iya boleh.. iya ibu-ibu bagus yaaa semuanya sudah bisa dan mau
mengungkapkan dengan baik. Tepuk tangan dulu buat semuanya biar
semangat lagi ...
FASE TERMINASI
Leader
Observer
Peserta
: Senaaaaang
Observer
: Iya bagus. Kemudian ibu-ibu disini juga sudah mau bertanya kepada teman
sebelahnya tentang kehidupan pribadinya. Ibu-ibu disini sudah mau berbagi
perasaan dengan teman, berarti ibu-ibu disini saling menyayangi karena ibu14
Co Leader
Leader
: Kebetulan kegiatannya sudah selesai sesuai dengan kontrak waktu yang telah
disepakati. Kalau begitu kami ucapkan terimakasih karena ibu sudah mau
berpartisipasi dalam kegiatan kelompok ini. Assalamualaikum.
Klien
: Waalaikumsalam.
15
16