Anda di halaman 1dari 13

KASUS

Nama

: Ny. H

Usia

: 51 tahun.

Alamat

: Bekasi Barat

Agama

: Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Status

: Menikah

MRS

: 22 10 2010

No. RM

: 63.70.75

Keluhan Utama
Os ke RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan nyeri kepala
.Riwayat Penyakit sekarang
Os datang ke RSIJ Pondok kopi dengan nyeri kepala. Nyeri kepala terutama dirasakan
pada kepala bagian tengah. Nyeri kepala muncul tiba tiba sejak tadi pagi SMRS.
Disertai mual dan lemas.
Riwayat penyakit dahulu

Tidak ada riwayat penyakit ini sebelumnya.


Pasien memiliki riwayat penyakit DM
Hipertensi disangkal dan penyakit jantung disangkal

Riwayat penyakit keluarga

Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini sebelumnya.

Riwayat pengobatan
Belum pernah diobati.

STATUS GENERALIS

Keadaan Umum

: Sakit sedang

Denyut Nadi

: 80x/menit

Tekanan Darah

: 150/80 mmHg

Pernafasan

: 22x/menit

Suhu

: 37,5C

Thoraks
Paru-Paru

: Pergerakan dinding dada simetris, perkusi sonor, Vesikuler

Jantung

: Bj I/II murni, murmur (-), gallop (-)

Abdomen

: Timpani

Hati

: Tidak ada pembesaran hati

Limpa

: Tidak ada pembesaran limpa

Abdomen
Inspeksi
Supel
Palpasi
Nyeri tekan

: Tidak ada

Hepar

: Tidak teraba

Splen

: Tidak teraba

Ballotement

:-/-

Perkusi

: Timpani

Auskultasi

: Bising usus (+) N

RANGSANG MENINGEAL
Kaku kuduk (+)
Kernig (-)
Brudzinsky I (-)
Bruzinsky II (-)
SARAF CRANIAL
N.I (OLFAKTORIUS)
Daya Pembau

: kanan dan kiri baik

N.II (OPTIKUS )

KANAN

KIRI

Daya Penglihatan

: baik

baik

Pengenalan Warna

: baik

baik

Medan Penglihatan

: baik

baik

Fundus Okuli

: tdl

Papil

: ishokor, diameter 3mm

Retina

: tdl

Arteri/Vena

: tdl

Perdarahan

: tdl

N.III (OKULOMOTORIUS)

KANAN KIRI

Ptosis

(-)

(-)

Gerakan Mata (medial)

baik

baik

( atas )

baik

baik

(bawah)

baik

baik

Ukuran pupil

: diameter 3 mm

Refleks Cahaya langsung

: (+)

Refleks Cahaya Konsensuil : (+)


Refleks Akomodasi

: (+)

Strabismus Divergen

: (-)

Diplopia ; ada/tidak

: tidak ada

N.IV (TROKHLEARIS)
Gerakan mata ke

KANAN

KIRI

baik

baik

(-)

(-)

lateral bawah
Strabismus konvergen
Diplopia ; ada/tidak

tidak ada

N.V (TRIGEMINUS)

KANAN

KIRI
(+)

Menggigit

(+)

Membuka Mulut

baik

Sensibilitas Atas

baik

Tengah

baik

Bawah

baik

Reflek kornea

(+)

N.VI (ABDUSEN)

KANAN

KIRI

Gerakan mata ke lateral

baik

baik

Diplopia

(-)

(-)

N.VII (FASIALIS)

KANAN

Kerutan kulit dahi

KIRI

kanan dan kiri sama

Kedipan mata

(+)

(+)

Lipatan naso-labial

kanan dan kiri sama

Sudut mulut

kanan dan kiri sama

Menutup mata

(+)

(+)

Meringis

(+)

(+)

Mengembangkan pipi

(+)

(+)

Lakrimasi
Refleksvisuo palpebra
Reflex glabella
Reflex aurikulo palpebra
N.VIII(AKUSTIKUS)

KANAN

KIRI

Mendengar suara berbisik :

(+)

(+)

Mendengar detik arloji

(+)

(+)

N.IX (GLOSOFARINGEUS)
Arkus farings :

kanan dan kiri sama

N.X(VAGUS)

KANAN

Denyut Nadi

KIRI

tdl

tdl

Arkus farings

: kanan dan kiri sama

Menelan

: baik

N.XI (AKSESORIUS)

KANAN

KIRI

Memalingkan Kepala

(-)

(-)

Mengangkat Bahu

baik

baik

Atropi Otot bahu

(-)

Sikap Bahu

(-)

N.XII(HIPOGLOSUS)
Sikap lidah

Tremor lidah

: (-)

Menjulurkan lidah

: (+)

Kekutan lidah

: baik

Atropi otot lidah

: (-)

BADAN
Atropi otot punggung

: tidak ada

Atropi otot dada

: tidak ada

Nyeri membungkung dada

: tidak ada

Palpasi nyeri perut

: tidak ada

ANGGOTA GERAK ATAS


Lengan atas
D
Gerakan

bebas

S
Bebas

Lengan bawah
D
bebas

S
Bebas

Tangan
D
bebas

S
bebas

kekuatan

Tonus

Eu

Eu

eu

Eu

eu

Eu

Trofi

ANGGOTA GERAK BAWAH


Tungkai atas
D
Gerakan

bebas

S
Bebas

Tungkai bawah
D

bebas

bebas

Kaki
D
bebas

S
bebas

kekuatan

Tonus

eu

Eu

eu

eu

eu

Eu

Trofi

Refleks Patologik

Dextra

Sinistra

Babinski

Chaddocck

Oppenheim

Gordon

Schaeffer

Gonda

FUNGSI VEGETATIF
Miksi
Inkontinensia urin

: Negatif

Retensio urin

: Negatif

Poliuri

: Negatif

Anuri

: Negatif

Defekasi
Inkontinensia alvi

: Negatif

Retensio alvi

: Negatif

TINDAKAN
Monitor
O2 3 liter/menit
Asering 20 tpm
Pasang cateter
Brain act 250
Rantin 1 amp
Cek lab
Scanning kepala
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan

Hasil

Satuan

Normal

13,4

gr%

13,5-17,5

19600

/ mm3

5000-10000

Hematokrit

39

40-54

Trombosit

250

Ribu/mm3

200-400

Hematologi
Hb
Leukosit

Cholesterol

200

mg/dl

150-200

Total
HDL

40

mg/dl

40-60

LDL

129

mg/dl

50-130

Trigliserid

135

mg/dl

60-150

223

mg/dl

70-200

Ureum

21

mgr%

10-40

Kreatinin

1,0

mgr%

0,5-1,5

Natrium

139

meq/l

136-145

Kalium

3,5

meq/l

3,5-5,0

Klorida

100

meq/l

96-103

SGOT

26

u/l

< 38

SGPT

24

u/l

< 41

Gula darah
Sewaktu
Renal Profile

Elektrolit

Liver Profile

PEMERIKSAAN CT SCAN

Gambaran lesi hiperdens di cysterna basalis & ambiens serta di fissura sylvii
Tanda infark / hematom epidural tdk jelas
Batang otak & cerebellum kesan baik
Tulang & extracranial soft tissue kesan baik
Kesan : Sub Arachnoid hemorragik
FOLLOW UP
Tgl 23-10-2010
S = nyeri kepala berat, kelemahan ext.kiri
O = Lateralisasi ke kiri
TD = 150/80
A = Susp. SAH dd SOL
P = - O2 2 L/mnt
- Assering inf 1 lt/12 jam
- Mannitol drip 4x125 cc
- Neulin 2x250 mg
- Kalnex 2x1 Amp

TINJAUAN PUSTAKA
Stroke
Tanda tanda klinis yang berkembang sangat cepat akibat gangguan fungsi serebral baik fokal
maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menimbulkan kematian tanpa
sebab lain yang jelas selain kelainan gangguan pembuluh darah otak
Klasifikasi
Berdasarkan Patologi Anatomi & penyebabnya
Stroke Iskemik
Transient Ischemic Attack (TIA)
Trombosis serebri
Embolia serebri
Stroke Hemoragik
Perdarahan Intra serebral
Perdarahan subarakhnoid
Berdasarkan stadium / pertimbangan waktu
TIA
Stroke in evolution
Completed stroke
Berdasarkan sistem pembuluh darah
Sistem karotis
Sistem vertebro - basilar
EPIDEMIOLOGI
Stroke merupakan penyebab tunggal ke 3 kematian (setelah penyakit jantung koroner
dan kanker)
Di AS, seseorang mengalami serangan stroke setiap 45 detik dan terdapat kematian
akibat stroke setiap 3 menit
Usia diatas 40 tahun
Insiden pria : wanita = 1,25 : 1

Stroke hemoragik merupakan 8-13 % dari semua stroke di USA, 20-30% stroke di
Jepang dan Cina
Di Asia Tenggara, menurut penelitian : stroke perdarahan 26% (Misbach, 1997)
Stroke Hemoragik
Definisi
Stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga timbul iskhemik dan
hipoksia di hilir.
Stroke hemoragik dibagi 2, yaitu :
- Perdarahan Intraserebral
Timbul karena pecahnya mikroaneurisma akibat hipertensi
Paling sering terjadi di daerah subkortikal, serebelum, pons dan batang otak
Gejala neurologik timbul karena ekstravasasi darah ke jaringan otak yang
menyebabkan nekrosis
Gejala klinik perdarahan di korteks mirip dengan gejala infark otak, tetapi mungkin
lebih gawat apabila perdarahan sangat luas
- Perdarahan Subarachnoid
Perdarahan terjadi biasanya akibat pecahnya aneurisma kongenital yang sering terjadi
di a.komunikans anterior, a.serebri media, a.serebri anterior dan a. komunikans
posterior
Gejala timbul sangat mendadak berupa sakit kepala hebat dan muntah muntah
Darah yang masuk ke ruang subarakhnoid dapat menyebabkan komplikasi hidrosefalus
Perdarahan subarakhnoid sering bersifat residif selama 24-72 jam pertama & dapat
menimbulkan vasospasme serebral hebat disertai infark otak
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan kimia darah lengkap
GDS
Kolesterol, ureum, kreatinin, as.urat, fungsi hati, profil lipid
Pemeriksaan hemostatis (PTT, APTT)

Pemeriksaan EKG kemungkinan serangan infark jantung/ infark miokard


Radiologi
CT Scan Otak : segera memperlihatkan perdarahan intra serebral
Foto toraks : keadaan jantung (pembesaran ventrikel kiri)
Penatalaksanaan
Penanganan awal
ABC (airway, breathing, circulation)
Menurunkan TD sistemik yg tinggi dgn obat anti hipertensi
CT Scan / MRI menentukan penyebab perdarahan
Menurunkan TIK
Mannitol 20-25%, 0,75-1 mg /kgBB diikuti 0,25-0,5mg/kgBB setiap 35 jam tergantung pada respon klinis
Tindakan pembedahan
Tergantung tujuan tingkat keparahan klinis & indikasi bedahnya

LAPORAN KASUS
STROKE

DISUSUN OLEH :
CHRASNAYA ROSA D.

Pembimbing

: Dr. Samino Sp.S

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
TAHUN 2010

Anda mungkin juga menyukai