Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
K h o i r u l An a m
S u l a i k a Tar a Val e n t i n a
Til a w a t i S o l e k h a
Zainul Mustofa
(7312004)
(7312013)
(7312034)
(7312023)
Pembimbing :
Indah Mukarommah S.Kep,Ners
Bahasan Diskusi I
1. B a g a i m a n a m e k a n i s m e k e r j a j a n t u n g , k e t i k a k i t a s e d a n g b e r l a r i
d a n d a l a m keadaan stress?
Pada saat kita olah raga terjadi peningkatan fungsi kerja pada jantung, jumlah
darah ya n g k e l u a r d a r i j a n t u n g s e t i a p m e n i t m e n j a d i l e b i h b a n ya k
d i b a n d i n g j i k a k i t a t i d a k b e r o l a h r a g a . Saat berolah raga otot berkontraksi pada
otot sekeletal yang bisa menyebabkan 2 akibat yaitu respon mekanik dan respon kimiawi.
Respon yang meningkatkan aliran balik vena pada saat
a k a n berkontraksasi dan berelelaksasi sehingga darah yang kembali ke jantung menjadi
l e b i h b a n ya k b i s a m e n ye b a b k a n r e g a n g a n ya n g c u k u p b e s a r ya n g a k a n
b i s a menimbulkan gaya meningkat pada curah jantung. Respon kimia pada saat aktif
berkontraksi metabolisme otot akan menghasilkan penurunan pH dan kadar PO 2
yang terakumulasi asam laktata adenosin dan K + ya n g t e r a k u m u l a s i o l e h z a t
m e t a b o l i k y a n g m e n i n g k a t p a d a o s m o l a l i t a s intrestesial kondisi ini bisa
menyebabkan pembuluh darah yang berdilatasi dan akan menurunkan tekanan arteri.
Mekanisme : Apabila kita seadang berlari tubuh memerlukan banyak oksigen untuk
metabolisme, untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut jantung berkompensasi dengan
menekan Cardic output yg menyebabkan heart rate meningkat, hal ini menyebabkan aliran
darah lebih cepat dan oksigen yang terikat oleh darah lebih banyak. Makanya waktu kita
berlari pasti terasa ngosan, sebab oksigen yang terikat oleh darah semakin berkurang dan
kering. Oleh karena itu kita akan merasa dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh (ion),
sebab kita banyak mengeluarkan keringat. Dan aliran darah menjadi terhambat karena kurang
O2 dan air untuk metabolisme.
Pada saat stres jantung bisa berdetak cepat karna terpengaruh oleh respon
akutyang terjadi saat marah (stres emosional). Respon yang pertama terjadia
adalah respon simpatis dan parasimpatis.
1. Respon simpatis merupakan mekanisme yang akan meningkatkan kerja
sistem pada otot dan perhatian sensor tubuh keduanya diatur oleh hipotalamus.
2. Respon parasimpatis keadaan amarah yang hebat , respon ini yang mungkin
terjadi pada perangsangan pada parasimpatis yang melalui mekanisme
vasodepressor .
Orang stress dengan orang berolah raga kebutuhan energi hampir sama seperti orang berolah
raga, bahkan di buku membaca buku 1 menit, dalam penelitiannya penulis mengatakan
bahwa orang membaca, orang stress bisa membakar 20 % kalori tubuh. Dari situ pasti jantung
berkompensasi menaikkan CO2 dengan menaikkan stroke volume dan hartrate supaya
kebutuhan oksigen terpenuhi.
2. Bedakan beban jantung antara orang gemuk dan kurus . Jelaskan secara singkat ?
B e b a n j a n t u n g t e n t u l e b i h b e s a r p a d a o r a n g ya n g g e m u k k a r e n a o r a n g
ya n g gemuk itu memiliki lemak dan zatzat pada kolesterol yang lebih tinggi dan
lebih banyak dari pada orang yang kurus. Hal ini bisa mempengaruhi jantung pada tekanan
darah yang dapat mengakibatkan tekanan darah tersebut bisa meningkat pada aorta
dan pulmonar.
Besar jantung orang kurus dan gemuk sama, sedangkan untuk metabolisme kebutuhan
nutrisi jaringan dan oksigen jaringan (dalam keadaan basal) orang gemuk lebih banyak dari
pada orang kurus sehingga beban kerja jantung orang gemuk lebih berat dari pada orang
kurus.
- RINGKASAN
1. a. Mekanisme kerja jantung bila berlari :
A p a b i l a k i t a s e d a n g b e r l a r i t u b u h m e m e r l u k a n b a n ya k o k s i g e n u n t u k
metabolisme, untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut jantung
b e r c o m p e n s a s i d e n g a n c a r d i c o u t ya n g m e n ye b a b k a n h a r t r a t e m e n i n g k a t ,
h a l i n i m e n ye b a b k a n a l i r a n d a r a h l e b i h c e p a t d a n o k s i g e n ya n g t e r i k a t
o l e h d a r a h l e b i h b a n ya k .
b. Mekanisme kerja jatung bila stres :
O r a n g s t r e s d e n g a n o r a n g b e r o l a h r a g a k e b u t u h a n e n e r gi h a m p i r s a m a
seperti orang berolahraga, bahkan dibuku membaca buku satu menit,
d a l a m p e n e l i t i a n n ya p e n u l i s m e n g a t a k a n b a h w a o r a n g m e m b a c a , o r a n g
stres bisa membakar 20 % kalori tubuh. Dari situ pasti jantung
berompetensi menaikan CO dengan menaikan stroke volume dan hartrate
s u p a ya k e b u t u h a n o k s i g e n t e r p e n u h i .
2. Beda beban jantung antara orang kurus dan gemuk :
Besar jantung orang kurus dan gemuk sama, sedangkan untuk
metabolisme kebutuhan nutrisi jaringan dan oksigen jaringan (dalam
k e a d a a n b a s a l ) o r a n g g e m u k l e b i h b a n ya k d a r i p a d a o r a n n g k u r u s
sehingga baban kerja jantung orang gemuk lebih berat daripada orang
kurus.
Bahasan Diskusi II
1 . S e b u t k a n d a e r a h j a n t u n g y a n g d i s u p l a i o l e h m as i n g m a s i n g
p em b u l u h d a r a h ?
Arteri koronaria kanan memberi aliran darah daerah;
1.
2.
3.
4.
Inferior
Posterior
SA node
AV node
sklerosis dalam bahasa Yunani berarti indurasi dan pengerasan ; seperti pengerasan sebagian
peradangan, pembentukan jaringan ikat meningkat atau penyakit zat intersisial.
Aterosklerosis adalah kondisi dimana terjadi penyempitan pembuluh darah akibat
timbunan lemak yang meningkat dalam dinding pembuluh darah yang akan menghambat
aliran darah. Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, dan organ vital
lainnya serta pada lengan dan tungkai. Jika aterosklerosis terjadi didalam arteri yang menuju
ke otak (arteri karoid) maka bisa terjadi stroke. Namun jika terjadi didalam arteri yang
menuju kejantung (arteri koroner), maka bisa terjadi serangan jantung. Biasanya arteri yang
paling sering terkena adalah arteri koroner, aorta, dan arteri-arteri serbrum.
Atherosklerosis adalah penyakit penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri
yang terjadi karena sumbatan oleh kolesterol teroksidasi. Ditandai oleh kelainan fungsi
endothelial, radang vaskuler, dan pembentukan lipid, kolesterol, zat kapur, bekas luka
vaskuler di dalam dinding pembuluh intima. Pembentukan ini menyebabkan plak,
pengubahan bentuk vaskuler, obstruksi luminal akut dan kronis, kelainan aliran darah,
pengurangan suplai oksigen pada organ atau bagian tubuh tertentu.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi resiko terjadinya aterosklerosis, yaitu:
1. Yang tidak dapat diubah
Usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dan ras
2. Yang dapat diubah dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Mayor
Peningkatan lipid serum, hipertensi, merokok, gangguan toleransi glukosa, diet tinggi
lemak jenuh, kolesterol dan kalori
2. Minor
Gaya hidup yang kurang bergerak, stress psikologik, tipe kepribadian
2. Jelaskan Mekanisme terjadinya?
Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit, pindah dari aliran
darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan-bahan
lemak. Pada saatnya, monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul, menyebabkan bercak
penebalan di lapisan dalam arteri.
Aterosklerotik dimulai dengan adanya kerusakan endotel, adapun penyebabnya antara
lain adalah:
1.
2.
3.
4.
Setiap daerah penebalan yang biasa disebut plak aterosklerotik atau ateroma, terisi
dengan bahan lembut seperti keju yang mengandung sejumlah bahan lemak, terutama
kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat. Ateroma bisa tersebar di dalam arteri
sedang dan juga arteri besar, tetapi biasanya mereka terbentuk di daerah percabangan,
mungkin karena turbulensi di daerah ini menyebabkan cedera pada dinding arteri, sehingga
disini lebih mudah terbentuk ateroma.
Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena ateroma
terus tumbuh, maka arteri akan menyempit. Lama-lama ateroma mengumpulkan endapan
kalsium, sehingga ateroma menjadi rapuh dan bisa pecah. Dan kemudian darah bisa masuk
ke dalam ateroma yang telah pecah, sehingga ateroma akan menjadi lebih besar dan lebih
mempersempit arteri.
Ateroma yang pecah juga bisa menumpahkan kandungan lemaknya dan memicu
pembentukan bekuan darah atau trombus. Selanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan
menyumbat arteri, dan bekuan darah tersebut akan terlepas dan mengalir bersama aliran
darah sehingga menyebabkan sumbatan di tempat lain (emboli).
Ada 7 resiko terjadinya peningkatan aterosklerosis yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.scribd.com/doc/96964749/tugas-jantung
ml.scribd.com/doc/69218705/jantung
Tempat
Pepustakaan
Nam kelompok
1. Hoirul Anam
Pembagian tugas
Mencari materi
mekanisme jantung saat
2. Sulaika Tara V
berlari
Mencari materi
mekanisme jantung saat
kondisi stres
3. Zainul Mustofa
Perpustakaan
4. Tilawati Solekha
dan gemuk
Mencari materi definisi
1. Hoirul Anam
atherosklerosis
Mencari materi daerah
suplai pembuluh darah
2. Sulaika Tara V
3. Zainul Mustofa
jantung kekurangan O2
Mencari materi proses
terjadinya
4. Tilawati Solekha
atherosklerosis
Mencari materi efek
fisiologis
Perpustakaan
1. Hoirul Anam
atherosklerosis
Mengedit materi
2. Sulaika Tara V
Menyusun materi
3. Zainul Mustofa
Mengedit materi
4. Tilawati Solekha
Menyusun materi