Anda di halaman 1dari 2

Nama: Handy Gupita B.

NIM : 25010112130345
Hazard Lingkungan
Industri
MENENTUKAN PENGENDALIAN BAHAYA DALAM SKENARIO CHC

CHC dianugerahi kontrak untuk menggantikan kipas di atap sebuah sekolah.


Mary White mengirimkan salinan JHA (Job Hazard Analysis) yang dikembangkan
untuk tugas ini, sehingga kru operasi dapat meninjau dan mengembangkan kontrol
bahaya yang sesuai. Mandor operasi, Jack McDonald, sangat prihatin dengan
perlindungan bahaya jatuh dari atap di mana pekerjaan akan selesai. Ia
melanjutkan hal tersebut dengan melalui hierarki untuk mencegah terjadinya
pekerja jatuh
1. Eliminasi kontrol
Untuk menghilangkan bahaya atau mengganti bahan kurang
berbahaya pada proses tersebut.
Dari kasus di atas, untuk eliminasi hazard tidak dapat dilakukan
karena faktor manusia menjadi poin besar yang menyebabkan terjadinya
kecelakaan akibat ketinggian sehingga perlindungan jatuh dari ketinggian
sangat diperlukan dan kontrol rekayasa harus dipertimbangkan.
2. Engineering atau rekayasa kontrol
Perubahan fisik untuk area kerja atau proses yang

efektif

meminimalkan bahaya paparan pada pekerja.


Menutupi Hazard : menutupi atau mempagari bahaya
Mengisolasi Hazard : Isolasi bahaya dengan interlock, mesin

penjagaan, tirai pengelasan, dan mekanisme lainnya.


Menyingkirkan / mengalihkan Hazard : menyingkirkan

mengalihkan bahaya seperti dengan ventilasi lokal dan knalpot.


Mendesain ulang tempat kerja : untuk meminimalkan cedera

atau

ergonomis.

Contoh pengendalian sesuai kasus tersebut adalah:


-

Menggunakan peralatan / mesin otomatis untuk menjangkau benda di


tempat yang tinggi

Nama: Handy Gupita B.


NIM : 25010112130345
Hazard Lingkungan
Industri

Membangun di yang bisa digunakan sebagai pijakan di ketinggian,

dengan tambahan pagar pembatas


Memindahkan posisi benda-benda yang terlalu tinggi menjadi lebih

rendah sehingga lebih terjangkau dengan peralatan sederhana


Pemberian jaring-jaring untuk menahan pekerja yang terjatuh

3. Administrasi kontrol
Pengendalian ini ditujukan dari sisi pekerja, melalui pengendalian
metode kerja diharapkan pekerja akan mematuhi, memiliki kemampuan
dan keahlian yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan secara aman.
- Membuat prosedur operasi kerja atau SOP
- Pelatihan untuk pekerja yang bekerja di ketinggian
- Pemberian tanda atau peringatan batas wilayah untuk bekerja
- Pengecekan perlengkapan safety secara berkala
- Pengawasan oleh minimal 1 pekerja di dekat tempat kerja yang
tinggi tersebut

4. Alat Pelindung Diri (APD)/ PPE


APD hanya berfungsi mengurangi risiko dari dampak bahaya.
Pemeliharaan dan pelatihan menggunakan APD pun sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan efektifitas manfaat dari alat tersebut. Contoh dari
APD tersebut adalah
- Full body hardness
- Safety shoes
- Safety helmet
- Safety gloves
- Wearpack

Anda mungkin juga menyukai