1. Persyaratan
Penetapan jabatan fungsional Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil dan angka kreditnya,
bukan sebatas untuk memberikan tunjangan profesi bagi mereka, namun lebih jauh
adalah untuk menetapkan kesetaraan jabatan, pangkat/golongan yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sekailgus demi tertib administrasi Guru Bukan Pegawai
Negeri Sipil. Atas dasar itu, Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil yang dapat ditetapkan
Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya
adalah:
1. Guru tetap yang mengajar pada satuan pendidikan, TK/TKLB/RA/BA atau
yang
sederajat; SD/SDLB/MI atau yang sederajat; SMP/SMPLB/MTs atau yang sederajat;
dan SMA/SMK/SMALB/MA/MAK atau yang sederajat, yang telah memiliki izin
operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi
setempat. Guru dimaksud adalah guru yang
diangkat oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan yayasan/masyarakat penyelenggara pendidikan.
2. Kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV
3. Masa kerja sebagai guru sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut pada satmingkal
yang sama.
4. Usia setinggi-tingginya 59 tahun pada saat diusulkan.
5. Telah memiliki NUPTK yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
6. Melampirkan syarat-syarat administratif :
a.
Salinan/fotokopi sah surat keputusan tentang pengangkatan atau
penugasan sebagai
guru tetap yang ditandatangani oleh yayasan/penyelenggara
satuan pendidikan yang mempunyai izin operasional tempat satuan administrasi
pangkal (satmingkal) guru
yang bersangkutan.
b.
Salinan atau fotokopi ijazah terakhir yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang
sesuai ketentuan yang berlaku (Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan yang menerbitkan ijasah dimaksud).
c.
Surat keterangan asli dari kepala sekolah/madrasah bahwa yang
bersangkutan
melakukan kegiatan proses pembelajaran/pembimbingan pada
satmingkal guru yang
bersangkutan.
2. Prosedur
Pengusulan
Prosedur pengusulan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil
dan Angka Kreditnya adalah sebagai berikut:
1. Kepala sekolah/madrasah jenjang TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAK
atau yang sederajat, meneliti kelengkapan administratif dan keabsahan bukti fisik yang
diusulkan oleh Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil dan atas persetujuan
yayasan/penyelenggara pendidikan, dan mengusulkannya ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dengan menggunakan Format 1 (Lampiran 1).
2. Kepala sekolah/madrasah jenjang TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB atau yang
sederajat meneliti kelengkapan administratif dan keabsahan bukti fisik yang diusulkan
oleh Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil atas persetujuan yayasan/penyelenggara
pendidikan, dan mengusulkannya ke Dinas Pendidikan Provinsi, dengan menggunakan
Format 1 (Lampiran 1).