Sebutkan minimal 3
konsep kemudian berikan simpulan dan jelaskan berikut contoh konkritnya..
Jawaban :
Menurut (De Vito, 1976) Komunikasi antar pribadi merupakan pengiriman
pesan-pesan dari seorang dan diterima oleh orang yang lain, atau sekelompok
orang dengan efek dan umpan balik yang langsung. Menurutnya suatu
komunikasi antar pribadi mengandung ciri-ciri
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
Dari berbagai sumber tersebut diatas maka dapat dirumuskan bahwa karakteristik
komunikasi antar pribadi adalah :
1.
Spontan dan terjadi sambil lalu saja (umumnya tatap muka), tatap muka
pada umumnya memiliki sebuah efek lebih kepada individu yang
melakukan aktifitas komunikasi.
2.
3.
4.
5.
7.
pula
counter
argument,
sehingga
komunikan
diharapkan
menganalisis sendiri atas pesan tersebut. Apakah dalam menyampaikan pesan itu
diorganisasikan secara satu sisi atau dua sisi, tentulah harus disesuaikan dengan
karakteristik. Sedangkan pesan dua sisi, secara teoritis lebih efektif dikarenakan
pada karakteristik pola komunikasi sebagai berikut:
a. Pada awalnya komunikan tidak sepakat dengan komunikator.
b. Komunikan menyadari argument yang berlawanan sebelum penyajian pesan,
atau sewaktu pesan akan disampaikan.
c. Komunikan memiliki latar pendidikan yang baik (tinggi).
d. Komunikator menginginkan kejujuran, keterbukaan, serta objektif dalam
pesannya dan tidak terlalu menghiraukan hasil komunikasi.
Dalam menyampaikan pesan, seorang komunikator tidak perlu terlalu ambisi
untuk mencapai hasil segera. Untuk dapat mempengaruhi komunikan secara
efektif, penyampaian pesan perlu memperhatikan langkah-langkah:
1. Attention (perhatian) Artinya bahwa pesannya harus dirancang dan
disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan perhatian dari
komunikan.
2. Need (kebutuhan) Artinya bahwa komunikator kemudian berusaha meyakinkan
komunikan bahwa pesan yang disampaikan itu penting bagi komunikan.
3. Satisfaction (pemuasan), dalam hal ini komunikator memberikan bukti bahwa
yang disampaikan adalah benar.
4. Visualization (visualisasi) komunikator memberikan bukti-bukti lebih konkret
sehingga komunikan bisa turut menyaksikan.
5. Action (tindakan), komunikator mendorong agar komunikan bertindak positif
yaitu melak-sanakan pesan dari komunikator tersebut.
Cara penyampaian pesan memang berpengaruh terhadap keefektifan proses
komunikasi. Cara penyampaian yang baik, akan memudahkan komunikan dalam
menerima dan memahaminya.
3. Apa saja fungsi dan tujuan Komunikasi Antar Persona yang anda pahami?
Jelaskan argumentasi Anda berikut contoh konkritnya?
Jawaban :
Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut :
1. The surveillance of the environment, fungsi komunikasi adalah untuk
mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian dalam suatu
lingkungan (kalau dalam media massa hal ini sebagai penggarapan berita).
2. The correlation of correlation of the parts of society in responding to the
environment, dalam hal ini fungsi komunikasi mencakup interpretasi
terhadap informasi mengenai lingkungan (disini dapat diidentifikasi sebagai
tajuk rencana atau propaganda).
3. The transmission of the social heritage from one generation to the next,
dalam hal ini transmission of culture difocuskan kepada kegiatan
mengkomunikasikan informasi, nilai-nilai, dan norma sosial dari suatu
generasi ke generasi lain.
Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi-dimensi Komunikasi mempunyai
pendapat sebagai berikut:
1. Memberikan informasi (Public Information) kepada masyarakat. Karena
perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Dengan
menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman tentram.
Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam
pembuatan keputusan. Informasi dapat dikaji secara mendalam sehingga
melahirkan teori baru dengan demikian akan menambah perkembangan ilmu
pengetahuan. Informasi disampaikan pada masyarakat melalui berbagai tatanan
komunikasi, tetapi yang lebih banyak melalui kegiatan mass communication .
2. Mendidik masyarakat (Publik Education). Kegiatan komunikasi pada
masyarakat dengan memberiakan berbagai informasi tidak lain agar masyarakat
menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang kebudayaannya. Kegiatan
mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberikan berbagai informasi yang
dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi massa.
Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat dalam arti sempit adalah memberikan
berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan
komunikasi kelompok pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas, dan sebagainya.
Tetapi kegiatan mendidik masyarakat yang paling efektif adalah melalui kegiatan
Komunikasi Interpersonal antara penyuluh dengan anggota masyarakat, antara
guru dengan murid, antara pimpinan dengan bawahan, dan antara orang tua
dengan anak-anaknya.
(supervisor).
Diberi informasi, karena perilaku diberi informasi merupakan bentuk
interaksi komunikasi. Orang atau masyarakat cenderung merasa lebih baik
diberi informasi yang diperlukannya atau yang akan diberi jalan masuk
menuju informasi tersebut yang merupakan bagian dari keadaan percaya dan
rasa aman.
Menolong orang lain, memberikan nasihat kepada orang lain, ataupun
pertimbangan.
Mengevaluasi perilaku secara efektif, yaitu suatu penilaian untuk mengetahui
itu
terjadi
manakala
individu
memandang
pengalaman
itu muncul
B. SELF-DISCLOSURE
Self disclosure merupakan kajian komunikasi dari perspektif internasional.
Sesuai dengan istilah untuk menyebut perspektif ini maka perhatian utama dalam
tindak komunikasi adalah aspek interaksi. Dalam interaksi tersebut terlibat
indikator-indikator
sebagai
individu
mengembangkan
segenap
potensi
sosial.
Yakni
kemanusian
individu
melalui
yang
interaksi
prilaku informasi.
Self-disclosure : tingginya ketidakpastian dalam 1 relasi akan menurunkan
kenal sebagai ketegangan dialektis. Antara harmonis dan konflik atau antara
akrab dan musuhan.
F. TEORI PENILAIAN SOSIAL
Dalam melakukan penilaian terhadap pesan yang diterima, orang bisa
melakukan dua hal, pertama mengkontraskan dan kedua mengasimilasikan.
Kontras merupakan distorsi perseptual yang membawa pada polarisasi ide.
Sedangkan asimilasi menunjukan kekeliruan penilaian yang bertentangan.Ini
terjadi apabila pesan yang disampaikan diterima dalam sikap pendengarnya pada
wilayah penerimaan. Teori penilaian sosial melihat pengaruh komunikasi
antarpribadi melalui bagaimana individu di pengaruhi oleh kelompok acuannya,
yakni kelompok yang digunakan untuk merumuskan identitas individu tersebut,
menurut teori ini maka sikap kita dipetakan dalam 1 kontinum, menurut teori ini
maka sikap kita tidak bisa berada dalam 1 wilayah tertentu yang dinamakan
latitude.
Ada tiga hal yang dikemukakan Teori Penilaian Sosial ini yang sudah di uji
melalui eksperimen yang bisa di pergunakan untuk mengkaji pengaruh
komunikasi antarpribadi.
Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
- Pembicaraan yang memiliki kredibilitas tinggi akan mampu menyampaikan
-