Anda di halaman 1dari 5

INSTRUKSI KERJA

PENGUJIAN BERAT ISI BETON

No. Dok

CI/I/QS/013.030

Revisi ke

ALPHA/2

Tgl. Terbit

5 Februari 2008

Review Berikutnya

5 Februari 2009

Jumlah Lampiran

DISPOSISI :

PENGESAHAN
Jabatan

Dibuat

Disetujui 1

Disetujui 2

Superintendent
Laboratorium

PIMPINAN 1

PIMPINAN 2

Bedjo G.K

Singgih Sunjaya

Yusuf Fuad

5 Februari 2008

7 Februari 2008

7 Februari 2008

Tanda Tangan

Nama
Tanggal

STATUS DOKUMEN

Tgl :

Kpd :
Tgl :

Kpd :
Tgl :

Kpd :
Tgl :

INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN BERAT ISI BETON

No. Dok : CI/I/QS/013.030


Revisi ke : ALPHA/2
KRONOLOGI DOKUMEN

Tanggal
5 Februari 2008

Revisi Ke
ALPHA/2

Uraian Perubahan
Terbit pertama

INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN BERAT ISI BETON
1.0

No. Dok : CI/I/QS/013.030


Revisi ke : ALPHA/2

RUANG LINGKUP
1.1

Pengujian ini dilakukan terhadap contoh beton segar yang mewakili suatu campuran

beton; hasil

pengujian dapat digunakan antara lain:

2.0

1.1.1

Banyak beton untuk campuran satu sak semen ( 40 kg );

1.1.2

Untuk perencanaan campuran beton;

1.1.3

Untuk pengendalian mutu beton pada pelaksanaan.

TUJUAN DAN SASARAN


2.1

Tujuan pengujian ini untuk memperoleh angka yang benar dari berat isi beton.

2.2

Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat isi (unit weight)
beton segar (fresh concrete) serta banyaknya semen per meter kubik beton.

3.0

DEFINISI
3.1

4.0

5.0

REFERENSI
4.1

AASHTO

4.2

ASTM

4.3

SNI

: SNI 03-1973-1990

KETENTUAN UMUM
5.1

6.0

Berat isi beton adalah berat beton segar per satuan isi.

Pengambilan benda uji harus dari contoh beton segar yang mewakili campuran beton.

PROSEDURE DAN TANGGUNGJAWAB


6.1

Proses pengujian ini sesuai dengan flow chart no..

6.2

Tenaga ahli mengajukan rencana pengujian untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas.

6.3

Teknisi bertanggungjawab :

6.4

6.3.1

Melaksanakan pengujian sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ditentukan.

6.3.2

Membuat laporan data hasil pengujian.

Untuk melaksanakan pengujian berat isi beton diperlukan peralatan sebagai berikut :
6.4.1

timbangan dengan ketelitian 0,3% dari berat contoh;

6.4.2

tongkat pemadat, dengan diameter 16 mm, panjang 600 mm, ujung dibulatkan dibuat dari baja
yang bersih dan bebas dari karat;

6.4.3

alat perata;

6.4.4

takaran bentuk silinder dengan kapasitas dan penggunaan sebagai berikut:


Kapasitas 6 liter, ukuran maksimum aggregat kasar 25 mm
Kapasitas 10 liter, ukuran maksimum aggregat kasar 37,5 mm
Kapasitas 14 liter, ukuran maksimum aggregat kasar 50 mm

INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN BERAT ISI BETON
6.5

No. Dok : CI/I/QS/013.030


Revisi ke : ALPHA/2

Untuk melaksanakan pengujian berat isi beton harus diikuti tahapan sebagai berikut :
6.5.1

isilah takaran dengan benda uji dalam 3 lapis;

6.5.2

tiap-tiap lapis dipadatkan dengan 25 kali tusukan secara merata. Pada pemadatan lapis
pertama, tongkat tidak boleh mengenai dasar takaran; pada pemadatan lapisan kedua dan
ketiga, tongkat boleh masuk sampai kira-kira 25.4 mm dibawah lapisan sebelumnya; untuk
takaran 20 liter dilakukan penusukan 50 kali secara merata pada tiap-tiap permukaan lapisan.

6.5.3

Setelah selesai pemadatan, ketuklah sisi takaran perlahan-lahan sampai tidak tampak
gelembung-gelembung udara pada permukaan serta rongga-rongga bekas tusukan tertutup;
kadar udara dari beton tidak ditentukan;

6.6

6.5.4 Ratakan permukaan benda uji dan tentukan beratnya.


Untuk mengetahui berat isi beton dan banyaknya semen per m3 beton dilakukan perhitungan sebagai
berikut :
W
6.6.1

Berat Isi Beton D =

(1)
V

Keterangan :
W = berat benda uji ( kg )
V = isi takaran ( liter )
6.6.2

Banyaknya beton untuk campuran satu sak semen


W
x 0,001 (m3/sak)(2)

Y=
V

Keterangan :
W = berat total bahan campuran beton per sak semen ( kg ).
6.6.3
7.0

Banyaknya semen per m3 beton = 1/Y (sak/m3).

KETENTUAN KHUSUS
7.1 Tidak ada

8.0

LAPORAN
6.1

Laporan harus mencantumkan :


6.1.1 Berat isi beton dalam satuan kg/liter;
6.1.2 Banyaknya beton per sak semen dalam satuan m3/sak;
6.1.3 Banyaknya semen per m3 beton dalam satuan sak/m3;

9.0

LAMPIRAN
9.1

Flow chart SOP Pengujian Berat Isi Beton.

INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN BERAT ISI BETON

No. Dok : CI/I/QS/013.030


Revisi ke : ALPHA/2

FLOW CHART
PENGUJIAN BERAT ISI BETON

Anda mungkin juga menyukai