Boraks dan formalin berdampak buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi oleh
manusia, karena mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya dan tidak
layak untuk dikonsumsi. Disini akan dijelaskan tentang pengaruh-pengaruh boraks
dan formalin bagi kesehatan.
1.
Efek toksinnya akan terasa bila boraks dikonsumsi secara komulatif dan
penggunaannya berulang-ulang.
Beberapa pengaruh boraks terhadap kesehatan:
a.
1)
Muntah-muntah
2)
3)
Konvulsi dan
4)
b.
1)
2)
3)
2.
a.
1)
Bila terhirup
a)
b)
c)
d)
Kerusakan jaringan dan luka pada saluran pernafasan seperti radang paru,
pembengkakan paru.
e)
sakit dada yang berlebihan, lelah, jantung berdebar, sakit kepala mual dan muntah.
f)
2)
a)
b)
kulit akan menjadi merah, mengeras, mati rasa dan ada rasa terbakar.
3)
a)
merah, rasanya sakit, gatal-gatal, penglihatan kabur dan mengeluarkan air mata.
b)
menyebabkan pengeluaran air mata yang hebat dan terjadi kerusakan pada lensa
mata.
4)
a)
Bila tertelan
Apabila tertelan maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar,
mual, muntah dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat,
sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma.
b)
Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa,
1)
Bila terhirup
a)
b)
d)
Kanker pada hidung, rongga hidung, mulut, tenggorokan, paru dan otak.
2)
a)
Apabila terkena kulit, kulit terasa panas, mati rasa, gatal-gatal dan
memerah,
b)
c)
d)
3)
a)
b)
c)
Bila tertelan
Jika tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, muntah-
Boraks dan formalin akan berguna dengan positif apabila digunakan sesuai dengan
seharusnya, tetapi kedua bahan itu tidak boleh dijadikan sebagai pengawet
makanan karena bahan-bahan tersebut sangat berbahaya, seperti telah diuraikan
diatas pengaruhnya terhadap kesehatan. Walaupun berbahaya, karena ingin
mencari keuntungan masih banyak produsen makanan yang tetap menggunakan
boraks dan formalin tanpa memperhitungkan bahayanya. Pada umumnya, alasan
produsen menggunakan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet makanan
karena kedua bahan kimia tersebut mudah digunakan dan mudah didapat, serta
harganya relative murah dibanding bahan pengawet lain yang tidak berpengaruh
buruk pada kesehatan. Boraks dan formalin merupakan senyawa yang bisa
memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus sehingga
banyak anak-anak yang tertarik untuk membelinya. Contohnya bakso dan kerupuk,
bakso yang menggunakan boraks dan formalin memiliki kekenyalan khas yang
berbeda dari bakso yang menggunakan banyak daging. Sedangkan kerupuk yang
mengandung boraks apabila digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya
bagus dan renyah.
D.
1.
Terhirup
a.
seperti masker, kain atau alat lainnya yang dapat mencegah kemungkinan
masuknya formalin ke dalam hidung atau mulut.
b.
2.
Terkana mata
a.
percikan.
b.
Sediakan kran air untuk mencuci mata di tempat kerja yang berguna apabila
Terkena kulit
a.
b.
4.
Bila tertelan
a.
b.
Bila terhirup
a.
aman.
b.
Bila perlu, gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan
pernafasan buatan.
c.
2.
a.
b.
Cuci kulit selama 15-20 menit dengan sabun atau deterjen lunak dan air yang
Pada bagian yang terbakar, lindungi luka dengan pakaian yang kering, steril
dan longgar.
d.
3.
a.
Bilas mata dengan air mengalir yang cukup banyak sambil mata dikedip-
kedipkan.
b.
Pastikan tidak ada lagi sisa formalin di mata.aliri mata dengan larutan garam
dapur 0,9 persen (seujung sendok teh garam dapur dilarutkan dalam segeas air)
secara terus-menerus sampai penderita siap dibawa ke rumah sakit.
c.
4.
Bila tertelan
a.
Bila diperlukan segera hubungi dokter atau dibawa ke rumah sakit terdekat,
karena apabila dibiarkan dan tidak langsung ditangani bisa berakibat fatal bahkan
menimbulkan kematian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pencarian dan pemikiran bahaya boraks dan formalin, maka
penulis mendapat simpulan sebagai berikut :
1.
2.
Tahu dan bakso adalah makanan yang palimg sering menjadi sasaran
B. Saran
1.
3.