STANDAR KOMPETENSI :
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
KOMPETENSI DASAR :
1. 2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
MATERI PEMBELAJARAN :
1. Nilai-nilai Pancasila
2. Pancasila sebagai sumber nilai
3. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
INDIKATOR :
1. Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai
2. Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan
3. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Nilai-nilai Pancasila
Nilai dasar
Asas-asas yang diterima sebagai dalil mutlak. Nilai-nilai dasar
ini berasal dari nilai-nilai budaya (cultural) bangsa Indonesia.
Nilai instrumental
Pelaksanaan umum nilai-nilai dasar, biasanya dalam wujud norma
social atau norma hukum yang terkristalisasi dalam lembagalembaga yang sesuai dengan kebutuhan, tempat, dan waktu.
Nilai praktis
Realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata
dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3
Mewajibkan
untuk
bersikap adil, berjiwa
sosial, memberikan
sumbangan
yang
2
wajar sesuai dengan 5
kemampuan
dan
kedudukan
orang1
perorang
kepada
Negara
demi
Mewajibkan untuk mengakui dan
terwujudnya
memuliakan Tuhan Yang Maha Esa
kesejahteraan lahir
batin bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Mewajibkan
untuk
menjunjung tinggi dan
mencintai tanah air,
bangsa dan Negara
Indonesia,
ikut
memperjuangkan
kepentingannya,
mengambil sikap yang
solider dan layak
terhadap
sesama
warga Negara.
Mewajibkan untuk
mengakui
dan
memperlakukan
semua dan setiap
orang sama tanpa
alasan
atau
diskriminasi
Pencetus
Pengertian
2
Thomas S. Khun
Al Marsudi
Paradigma adalah cara pandang nilai-nilai, metodemetode, prinsip dasar, atau cara memecahkan sesuatu
masalah yang dianut oleh suatu masyarakat pada masa
tertentu.
Hakikat
Tujuan
d. Pengembangan ekonomi
Sistem ekonomi Negara senantiasa mendasarkan pada pemikiran
untuk mengembangkan ekonomi atas dasar moralitas kemanusiaan
dan ketuhanan
Menghindari pengembangan ekonomi yang mengarah pada system
monopoli dan persaingan bebas.
Mengembangkan system ekonomi kerakyatan dan kekeluargaan
yang ditunjukkan untuk mencapai kesejahteraan rakyat secara luas.
g. Kehidupan beragama
Mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan
mewujudkan kerukunan antar umat se-agama, dan umat
beragama dengan pemerintah.
Senantiasa menjalankan aktifitas kehidupan yang diliputi
oleh nilai-nilai Ketuhanan.
Saling menghargai berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan
yangadil dan beradab.
Mewujudkan kebebasan beragama dan beribadah
menurut kepercayaan masing-masing.
1.