Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PRELIMINARY DESIGN

1.1. Data Perencanaan :


Fungsi bangunan

: Gudang ukuran 36 m x 21 m

Sifat bangunan

: Lantai Dasar tertutup ( H1 = 5 m )


Lantai 1 tertutup ( H2 = 5 m )

Mutu baja

: BJ 37 ( fy = 2400 kg/cm2 ; fu = 3700 kg/cm2 )

Penutup atap

: Asbes gelombang

Kuda Kuda

: Tipe Solid beam

Sudut atap ( )

: 25o

Beban angin

: qwl = 40 kg/m2(gedung dekat pantai) (PPIUG 1983)

Jarak kolom

: 7 meter

Lantai

: Balok-balok baja dengan lantai dari steel deck beton

Dinding

: Seng gelombang

1.2. Pedoman yang dipakai :

Tata Cara Perhitungan Pembebanan Untuk BangunanRumah dan


Gedung (RSNI-3, Revisi SNI 03-1727-1989/ Mod SEI/ASCE 7-02)

Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung dengan


LRFD (SNI 03-1729-2002)

Standart Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan


Gedung SNI 03-1726-2002

Tabel Profil Baja

Gambar 1.1 Potongan Melintang

1.2 Potongan Memanjang

1.3. Perhitungan Jarak dan Jumlah Gording


Dari brosur penutup atap data yang digunakan (asbes gelombang) adalah :
-

Tebal

: 0,6 cm

Jarak gording maksimum yang di anjurkan untuk fiber semen gelombang


besar dengan ketebalan 0,6 cm adalah 145 cm. Sehingga dipakai jarak
gording 140 cm < 145 cm.

Panjang bentang A

= 10500 mm

Panjang bentang B

= cos 25 11585 mm

Panjang C

= tan 25o x 10500 = 4896 mm

Jarak horizontal kantilever

= 2000 mm

Panjang bentang miring kantilever

Panjang bentang miring atap

= 11585 + 2207 = 13792 mm

Jumlah gording

10500

2000
= 2207 mm
cos 25o
13792
9,85 10 buah
1400

1.4. Tebal Plat bondeck:


Menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 :
a.

Beban Finishing

= 150 kg/m2

b.

Beban Hidup

= 400 kg/m2 +

Jumlah beban berguna

= 550 kg/m2

Maka diambil atau dipakai beban berguna =

600 kg/m2

Lebar bentang direncanakan 4 m sedangkan panjangnya 7 m. Untuk


memenuhi persyaratan lantai bondeks yang harus direncanakan dengan one
way slab maka lebar bentang dibagi menjadi 2 selebar (4/2) = 2 m.

BAB II
PERENCANAAN STRUKTUR PRIMER
2.1.Perencanaan Gording

Jenis Penutup atap

: Asbes gelombang ( Sarana Roof Desk )

Tebal

: 0,6 cm

Berat

: 12,45 kg/m2

Jarak miring gording

: 1,4 m

Sudut kemiringan atap

: 250

Gambar II.01. Pemasangan gording

Jarak gording = 1400 mm

Gambar II.02. Denah pemasangan gording

2.1.2 Perhitungan Beban Gording

y
x

q sin

q q cos a

Arah X
q

Arah Y

a. Beban Mati Atap ( DL )


Berat Penutup Atap Seng Gelombang
= ( 12,45 kg/m2 / cos 25) 1,269 = 17,43 kg/m2
Berat Gording WF 100.50.5.7 = 9,3 kg/m1 / 1,269 m

=6

kg/m2 +

= 12,12 kg/m2
Alat pengikat

= 10% x 12,03

Total beban mati ( qD )

= 1,21 kg/m2 +
= 13,33 kg/m2
14 kg/m2

b.

Beban Hidup ( LL )
b.1. Beban Hujan ( H )
qh = {40 (0,8 )} kg/m2 20 kg/m2

Anda mungkin juga menyukai