Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari
1996 saat bertanding melawan Coventry City. Setahun kemudian, ia
mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam saat melawan Aston
Villa pada 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa
lama.
Gol pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada musim 199798 saat pertandingan tandang melawan Barnsley. Lampard berhasil
menembus skuat utama West Ham United musim 1997-98. Satu musim
kemudian, ia bermain sepanjang musim 1998-99 hingga West Ham United
bercokol di peringkat lima klasemen akhir.
Chelsea
20012004
Lampard bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer 11 juta, pada
tanggal 15 Mei 2001. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung
lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya
bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia
berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di
Eropa.
Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim
melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol
pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton
Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1,
pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Primer Inggris adalah
pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle
United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia
hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di
semua kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di
semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga
Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Primer Inggris.
Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga
Champions UEFA untuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih
menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan
Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil
mencapai semifinal Liga Champions UEFA sebelum akhirnya dikalahkan
oleh AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat
belas pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua
pada Liga Primer Inggris di bawah Arsenal musim itu, prestasi terbaik
sejak 1955.
20042005
20052006
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga
Primer Inggris musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga
Champions UEFA, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala
domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya
semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005
setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Primer Inggris melawan
Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer Jos Mourinho memberinya
penghargaan sebagai pemain terbaik di dunia.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro
World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain
sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih
sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah
Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola
Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun
2005.
2006-2007
untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada
tanggal 6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala FA,
Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di
Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan
Juventus, tempat pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan
telah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor
tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard
belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan Chelsea.
2007-2008