PARANOID
Pembimbing:
Dr. Wiendarto L, Sp. KJ
Disusun Oleh:
Prita Rosdiana (03010222)
I. IDENTITAS PASIEN.
Nama
: Tn. S
Umur
: 40 tahun
Agama: Islam
Pendidikan
: Lulusan STM
: Belum Menikah
Diantar oleh
: Adik Kandung
Tn. So) di IGD Jiwa RSMM pada tanggal 11 Juni 2015 pukul 21.45
Keluhan
Utama
Keluhan
Tambaha
n
RIWAYAT GANGGUAN
SEKARANG
11 Juni
2015
3 Hari
SMRS
7 HARI
SMRS
Tambahan
2001
Dirawat di RSMM
Selama sebulan
dengan 3 macam
obat
2001
2001
Sifat berubah,
menyendirimenco
ba bunuh diri,
tertawa sendiri
LANJUTAN..
Gangguan medis sebelumnya
-
IV RIWAYAT KEHIDUPAN
PRIBADI
Prenatal dan perinatal
-
LANJUTAN..
Masa kanak pertengahan (3-11thn)
ia adalah tipe anak yang pendiam dan tertutup dari dulu.
Pasien mengatakan, saat kelas 5 SD, pasien pernah
menonjok teman nya karena teman nya mencuri uang
miliknya.
Masa dewasa
Pendidikanmenjalani pendidikan sampai kelas 3
STM.
Pekerjaan Dulu suka gonta-ganti pekerjaan
Pernikahan/psikoseksual belum pernah menikah
Agamapemeluk agama islam walaupun tidak
patuh
Aktivitas sosial karang taruna
Pelanggaran Hukum-
V. SITUASI KEHIDUPAN
SEKARANG
anak ke-3 dari 5 bersaudara. Pasien tinggal dirumah adiknya (anak yang ke-4). Hubungan
pasien dengan orang-tua nya dulu baik-baik saja. Menurut keterangan adiknya yang ke-4, pasien
tidak dikekang dirumah nya, namun memang sering dimarahi jika mulai menulis-nulis
ditembok, dan pasien dikunci jika malam hari karena khawatir akan kelayapan. Hubungan
pasien dengan kakak-adik nya baik-baik saja kecuali dengan kakak nya yang kedua
adiknya yang ke-4 dan adiknya belum menikah. Ibu pasien meninggal tahun 2005 dan ayah
pasien meninggal tahun 2010. Keluarga pasien merupakan keluarga agamis dan jika dulu pasien
melakukan kesalahan dimarahi dalam batasan normal menurut keterangan adik pasien.
GENOGRAM
STATUS MENTAL
Deskripsi umum
Kesadaran: CM
Penampilan:berumur 40 tahun,
tampak sesuai dengan usianya,
badan proporsional, rambut
agak panjang dan berwana
hitam, tampak
lemah,Kebersihan dan
kerapihan diri kurang. Sebelum
wawancara pasien tiduran di
brankard dan hanya berdiam
diri.
Selama wawancara pasien
tenang, percaya, kontak mata
baik dan terkadang menghela
nafas saat bercerita walau
tidak nyambung dan kadang
tertawa sendiri.
Setelah wawancara, pasien
kembali tiduran di brankard
dan meminta rokok dan
menanyakan keluarganya
Pembicaraan:spontan namun
asosiasi longgar, lancar, ide
cerita cukup banyak, intonasi
cukup baik, volume suara
terdengar cukup keras dan
artikulasi baik.
Sikap terhadap
ALAM PERASAAN
Mood
: Hipotim
Afek
: Afek luas, tidak
serasi antara emosi dan isi
pembicaraan, dangkal.
Empati : Tidak dapat
dirabarasakan
GGN. PERSEPSI
Halusinasi auditorik:Pasien
mengaku pernah mendengar
bisikan-bisikan kepada dirinya
dan kebanyakan adalah suara
ibunya yang menyuruh pasien
melakukan sesuatu.
Ilusi depersonalisasi derealisasi
tidak ada
Pikiran
1.
Arus pikirProduktivitas
: Cukup, pasien bicara
dan menjawab pertanyaan
yang ditanya dan bercerita.
Kontinuitas Pikiran
:
Asosiasi longgar
Hendaya Berbahasa : Tidak
ada
2. Isi pikir
Preokupasi : Tidak ada
Waham :
Bizarre : Ia adalah anak Allah,
dan ia bisa masuk kedalam
tubuh Yesus, ia juga percaya
bahwa ibunya adalah
keturunan dari bunda Maria, ia
juga merasa bahwa seluruh
urat di otak nya keluar melalui
hidung.
Curiga
: Pasien
mengatakan bahwa tetangga
adalah jin dan selalu berniat
jahat kepada dirinya.
Pengendalian Impuls
Baik
Taraf
kepercayaan
Dapat
dipercaya
STATUS
INTERNUS
Keadaan umum
Kesadaran
: Baik
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Frekuensi napas
: 20x/menit
Frekuensi nadi
Suhu
: Afebris
Status gizi
Kulit
Kepala
Rambut
Mata
Leher
Jantung
Paru
Abdomen
Ekstremitas
STATUS NEUROL
GCS
: 15 (E4,V5,M6)
Kaku kuduk
Pupil
: (-)
: (-)
Motorik
: Kekuatan dan tonus baik, rigiditas (-), spasme (-), hipotoni (-), eutrofi, gangguan
keseimbangan dan koordinasi (-)
Sensorik
Reflex fisiologis
: Normal
Gejala ekstrapiramidal
: (-)
: Normal
IKTHISAR PENEMUAN
BERMAKNA
Laki-laki, 40 tahun, diantar karena percobaan bunuh diri, 1 minggu yang lalu mulai
mendengar bisikan dan percaya ia anak Allah dan ibunya keturunan bunda maria, 3 hari
yang lalu obat habis, mendengar bisikan jadi sering, kelayapan, konsumsi ganja dan
alkohol sekali-kali sewaktu STM dulu
Pernah dirawat 1 kali di RSMM Atahun 2001,
minum 3 macam obat, cocok, sempat putus
pengobatan selama 1 bulan, melanjutkan
pengobatan ke rsud bekasi
Anak ke 3 dari 5 saudara, tinggal dengan adiknya
yang pertama (anak ke-4), hubungan sebelum dan
setelah sakit dengan keluarga baik kecuali dengan
kakak kedua
Tampak lemah, perawatan diri kurang, pembicaraan spontan, namun
asosiasi longgar, mood hipotim, afek menyempit, tidak serasi,
halusinasi auditorik, visual, dan olfaktori, empati sulit dirabarasakan,
waham bizzare dan curiga
FORMULASI DIAGNOSIS
Axis 1: Skizofrenia
paranoid
Axis 2 : Belum dapat
ditentukan
Axis 3: Tidak ada
diagnosis
Axis 4: Masalah
pekerjaan
Axis 5: Current GAF 20,
HLPY: 60
DAFTAR MASALAH
Organobiologis : Tidak ditemukan kelainan.
Psikologi : Halusinasi auditorik, waham bizzare, dan waham curiga, halusinasi
olfatorik
Lingkungan dan sosial ekonomi : 2012mbing :p.KJhendaya dalam fungsi sosial
dan pekerjaan.
TERAPI
Haloperidol
: 3 x 1,5 mg p.o.
CPZ
: 3 x 100 mg p.o.
THP
: 3 x 2 mg p.o.
Risperidone
: 1 x 2 mg p.o.
PROGNOSIS
Faktor yang
memperingan
Faktor yang
memperburu
k
Quo ad vitam
: ad Bonam
Quo ad functionam
: Dubia ad Bona
Quo ad sanationam
: Dubia ad Bona