Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER SERVIK

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


Devi Aryani
Hani Haniah
Rendy Herdianto
Sawitra Aditya

PROGRAM STUDY NERS


STIKes BUDI LUHUR CIMAHI

2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan
Sub pokok bahasan
Sasaran

: Kanker Servik
: Pengertian

: Seluruh Pengunjung Poliklinik Kebidanan RS Al-

Waktu
Tanggal
Tempat

ikhsan Bandung
: 45 Menit dari jam 09.30 WIB 10.15 WIB
: Senin, 27 Oktober 2014
: Poliklinik Kebidanan RS. Al Ikhsan Bandung

7. Tujuan
a.

Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan, sasaran mampu mengetahui tentang kanker
servik

b.

Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah diberi penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta dapat :
1) Menjelaskan pengertian Kanker servik

8. Kegiatan
a.

:
Langkah langkah kegiatan

NO
1.

2.

LANGKAH
KEGIATAN
Pendahuluan

Penyajian

WAKTU
10

20

:
KEGIATAN PENYULUH

KEGIATAN
SASARAN

Mempersiapkan meteri, media

dan tempat

Member salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
Kontrak waktu

Apersepsi
Memberikan pre test

Menjelaskan

servik
Menjelaskan

keputihan
pertanyaan
Menjelaskan tentang penyebab
keputihan

Menjawab salam

Menjawab

tentang

pertanyaan
kanker
Mendengarkan

tentang

dengan seksama
ciri-ciri
peserta mengajukan

3.

4.

Evaluasi

Penutup

9. Metode
Ceramah
Tanya jawab
10. Media
11. Materi
12. Evaluasi
a.
Prosedur
b.
Jenis tes
c.
Bentuk
d.
Butir butir pertanyaan

10

Menjelaskan

keputihan
Melakukan post test (memberi
Peserta

pertanyaan secara lisan)


Menyimpulkan materi

pertanyaan

(Partisipasi aktif)
Memberi dan meminta pesan
Memberikan pesan

dan kesan
Member salam

dan kesan
Menjawab salam

cara

mengatasi

menjawab

: LCD, Infokus, dan Leaflet


: Terlampir
: Post Test
: Pertanyaan secara lisan
: Pertanyaan terbuka
: 8 soal

1) Apa yang dimaksud dengan keputihan?


2) Sebutkan ciri-ciri keputihan?
3) Bagaimana cara mengatasi keputihan?
4) Apakah saja Penyebab keputihan?
e.

Jawaban :
1) Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian keputihan
2) Peserta mampu menyebutkan ciri-ciri keputihan
3) Peserta mampu menyebutkan cara mengatasi keputihan
4) Peserta dapat menyebutkan penyebab keputihan
5) .

13. Daftar Pustaka


:
a. Junadi, Purnawan, 1982, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media Aesculapius
Fakultas Kedoteran Universitas Airlangga.
b. Price, Sylvia Anderson, Wilson Lorraine Mc Carty. 1994. Patofisiologi Proses
Penyakit Edisi 4. Alih bahasa Peter Anugrah. Jakarta: EGC.
c. Suparman. 1987. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi Kedua. Jakarta: Balai Penerbit
Kedokteran.

Lampiran Materi
KEPUTIHAN
1. Pengertian
Lekore (Fluor albus, keputihan) adalah cairan yang keluar pervaginam secara
berlebihan selain darah yang membasahi vestibulum dan vagina, dan memberikan
keluhan subjektif pada penderita (Purnawan Junadi, 684).
Keputihan adalah semua pengeluaran alat genetalia yang bukan darah, keputihan
bukan penyakit tersendiri, tetapi merupakan manifestasi gejala dari hampir semua
penyakit kandungan.
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang berlebihan dan menimbulkan
keluhan. Sesungguhhnya cairan yang keluar dari pagina tidak selalu berarti keputihan.
Sebab, pada saat-saat tertentu vagina akan mengeluarkan cairan yang mutlak
diperlukan guna membasahi dinding vagina agar selalu bersih. Cairan tersebut berasal
dari selaput lendir rahim, dan rembesan kulit luar vagina, dan saluran kelamin bagian

atas. Gunanya, selain untuk mempertahankan keasaman vagina agar tidak terjadi
infeksi, juga sebagai pelumas pada saat berhubungan intim
2. Ciri-cir keputihan
Keputihan ada dua macam, yaitu keputihan normal dan keputihan tidak normal.
Keluarnya cairan dikatakan normal jika terjadi sebelum haid, sesudah haid, pada
pertengahan siklus atau pada saat ovulasi, serta saat mendapat rangsangan seks. Ciri

ciri keputihan normal :


Cairan berbentuk jernih
Agak kental
Tidak berbau
Tidak mengalir
PH keasamannya antara 3,5 hingga 4,5
Cairan ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari tanpa keluhan apapun.
Ciri-ciri keputihan yang tidak normal :
Keluarnya cairan keputihhan yang berlebihan seperti keluarnya darah saat

menstruasi
Cairan keputihan yang keluar bertekstur kental dan menimbulkan bau busuk
Cairan keputihan terkadang menimbulkan rasa gatal dan rasa tidak nyaman

disekitar organ kewanitaan


Warna cairan keputihan yang keluar hijau atau kuning
Timbul rasa panas disekitar vagina
Terasa pedih saat hendak kencing atau sakit saat senggama
3. Penyebab Keputihan
a. Bakteri
Bakteri adalah salah satu penyebab utama dari penyakit yang menyerang bagian
kewanitaan ini. Bakteri yang dapat menyebabkan keputihan adalah bakteri
gardnella dan salah satu ciri dari penyakit keputihan yang disebabkan oleh infeksi
bakteri ini yaitu berwarna keabuan. Selain itu juga berbuih dan berbau amis serta
dapat menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.
b. Virus
Virus yang dapat memicu timbulnya penyakit keputihan yaitu virus condyloma
dan keputihan yang disebabkan oleh virus tersebut biasanya ditandai dengan
munculnya kutil-kutil yang diikuti dengan keluarnya cairan yang berbau. Virus
herves juga bisa memicu keputihan pada wanita dan biasanya tertular lewat
hubungan suami istri.
c. Parasit
Parasit trichomonas vaginalis juga termasuk dalam berbagai penyebab timbulnya
penyakit keputihan pada wanita. Parasit tersebut dapat tertular melalui hubungan
seks atau dari bibir kloset serta perlengkapan mandi yang kotor. Ciri keputihan

yang disebabkan oleh parasit tersebut adalah keluarnya cairan yang sangat kental
berwarna hijau dan berbau anyir serta rasa sakit yang akan terasa ketika vagina
ditekan.
4. Cara mengatasi keputihan
a. Jagalah kebersihan pada saluran vagina anda
b. Bilaslah vagina dengan cara yang benar. Cara membilas vagina yang baik dan
benar, misalnya adalah setelah buang air besar atau saat buang air kecil sebaliknya
c.
d.
e.
f.

cara membilasnya dari arah depan kebelakang.


Jangan tukar-tukaran celana dalam
Jangan menggunakan handuk secara bersamaan
Lebih hati-hati dalam menggunakan toilet umum
Menerapkan pola hidup yang sehat, mendapatkan waktu tidur yang cukup,
melakukan olahraga dengan teratur dan mengkonsumsi jenis makanan yang

seimbang nutrisi dan gizinya.


g. Hindarilah bergonta ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual
h. Untuk wanita yang sudah menikah dan sudah melakukan hubungan suami istri,
maka sebaiknya melakukan pap smear untuk bisa mendeteksi penyebab sel-sel
yang ada di dalam mulut rahim dan juga leher rahim.

Bandung, 26 Oktober 2014


Penyuluh,

(K E L O M P O K 3 )

Lampiran
BERITA ACARA PENYULUHAN
Pada hari ini Tanggal Bulan
Tahun.
Telah dilakukan penyuluahan sebagai berikut :
1. Tema Penyuluhan

2. Sasaran

: Pasien dan penunggu di ruang Kebidanan RSUD Al Ihsan

3. Tempat

: Ruang Tunggu Kebidanan RSUD Al Ihsan

4. Waktu

Mengetahui
Ka. Ruangan Kebidanan
(

Bandung, 26 Oktober 2014


Penyuluh
)

KELO MPOK 3 )

Pembingbing Ruangan Kebidanan/CI

Pembingbing Klinik RS / Akademik

Anda mungkin juga menyukai