Anda di halaman 1dari 61

PENGANTAR

PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,


yang telah melimpahkan rahmatNYA
sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas dalam
merevisi Modul Kardiovaskular ini
sesuai dengan perkembangan yang ada.
Semoga buku-buku Modul Kardiovaskular ini
dapat bermanfaat sebagai bagian dari tahap II pendidikan dokter
dalam upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran
dan kompetensi lulusan PSPD FK UNPAR
Semua kekurangan dan ketidaktepatan yang masih ada
agar dapat diterima dan diberikan asupan untuk perbaikannya

Palangka Raya, Maret 2015


Tim Penyusun Modul Kardiovaskular
Tahun akademik 2014-2015

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD UNPAR, 2014-2015

PENDAHULUAN

Insidens penyakit kardiovaskular cenderung semakin meningkat jumlahnya. Duabelas


tahun yang lalu penyakit ini hanya menduduki urutan ke tiga sebagai penyebab kematian
di Indonesia (SKRT 1995), sedangkan saat ini telah menduduki urutan pertama (SKRT
2000). Terdapat kecenderungan prevalensi penyakit jantung koroner terjadi pada usia
yang semakin muda. Dengan demikian masalah kardiovaskular telah merupakan masalah
kesehatan utama di Indonesia.
Modul Kardiovaskular merupakan modul ke tujuh dalam tahap II Kurikulum FKUI 2005,
yang akan berlangsung selama 6 minggu (5 SKS) dengan berbagai kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum FKUI ini mendorong mahasiswa untuk belajar
secara aktif dan mandiri sehingga mahasiswa dituntut menguasai keterampilan belajar.

TUJUAN MODUL
Melalui modul kardiovaskular dan modul lain yang telah dijalani, mahasiswa diharapkan
dapat mencapai 7 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai
menjalani pendidikannya, sebagai berikut :
1.

Komunikasi Efektif
Berkomunikasi disertai empati baik verbal maupun nonverbal, mendengar aktif, untuk
memfasilitasi pengelolaan pasien serta terciptanya kerjasama yang baik antara dokterpasien, keluarga, komunitas, teman sejawat dan tenaga profesional lain yang terlibat.

2.

Keterampilan Klinik Dasar (Dilaksanakan dalam Modul KKD)


Memperoleh dan mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual, serta
melakukan pemeriksaan secara lege artis dan komprehensif. Memilih, melakukan
berbagai prosedur klinik, laboratorium dan penunjang lain secara lege artis, dan
menafsirkan hasilnya
Derajat 1:
Mahasiswa mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap dengan
teknik yang tepat.
3. Ilmu Dasar Praktik Kedokteran:
Menjelaskan masalah kedokteran dan kesehatan berdasarkan pengertian ilmu
biomedik, klinik, perilaku dan komunikasi terkini yang diterima secara umum, serta
menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah dan menerapkan
prinsip-prinsip kedokteran berbasis bukti ilmiah dalam praktik kedokteran.
Derajat 1:
Mahasiswa mampu menjelaskan keadaan sehat dan keadaan sakit dengan
menggunakan ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan komunitas dalam bentuk simulasi
(simulated control environment)
Derajat 2:
Mahasiswa mampu menggunakan ilmu biomedik, klinik, perilaku dan komunitas untuk
memahami secara menyeluruh masalah kesehatan dalam konteks klinik, serta mampu
menjelaskan rencana penatalaksanaan yang meliputi, antara lain: penatalaksanaan
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

farmakologis (farmakokinetik, farmakodinamik, indikasi dan kontra indikasi) dan nonfarmakologis .


4. Pengelolaan Masalah Kedokteran
Mengelola masalah kesehatan pada individu sebagai bagian integral dari keluarga,
komunitas,dan lingkungannya secara komprehensif dan holistik, terpadu, dan
berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
Mampu mengidentifikasi dan mengembangkan perilaku dan lingkungan yang sehat
dalam penatalaksanaan pasien maupun komunitas dalam rangka mencegah
berkembangnya penyakit.
Derajat 1:
Mahasiswa mampu membuat diagnosis dari data sekunder, menyusun rencana
penatalaksanaan dan pencegahan.
5. Teknologi Informasi
Mengakses, menilai kesahihan dan kemampu-terapan, mengolah informasi untuk
menjelaskan dan memecahkan masalah atau mengambil keputusan dalam kaitannya
dengan pelayanan kesehatan strata primer.
Derajat 1:
Mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu penegakkan
diagnosis, penyusunan rencana terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan
dalam memecahkan masalah kesehatan pada kasus simulasi
6. Mawas Diri dan Belajar Sepanjang Hayat
Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat, merencanakan, menerapkan dan
memantau perkembangan profesi berkesinambungan.
Derajat 1:
Pada tahap ini mahasiswa mampu mengenali kelemahannya dalam hubungan
interpersonal dan pengembangan diri, serta bersedia menerima kritik dari orang lain.
Derajat 2:
Mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai yang disadarinya dalam bentuk strategi
belajar dan manajemen waktu
7. Etika, Moral dan Profesionalisme dalam Praktek
Menjunjung tinggi profesionalisme, moral dan etika dalam praktik kedokteran dan
kebijakan kesehatan.
Derajat 1:
Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan pertimbangan etik jika dihadapkan pada
kasus etik simulasi. Mahasiswa mampu mengenal masalah etik dalam praktik
kedokteran dan mengenali pertimbangan etik yang paling relevan
Selain ketujuh kompetensi tersebut, ada Kompetensi Pendukung, sebagai berikut:
1.Riset
Menyelesaikan permasalahan kedokteran/kesehatan dengan cara melakukan riset atau
problem solving cycle melalui tahap-tahap identifikasi masalah, membuat rencana
solusi, melaksanakan dan menilai hasil solusi.
2. Pengelolaan Kegawat-daruratan Kedokteran dan Kesehatan
Melakukan stabilisasi dan resusitasi pasien yang mengalami kegawat-daruratan medik
maupun bedah, serta mampu melaksanakan tugas triase dengan menetapkan tingkat
kegawatan pasien baik di tempat pelayanan kesehatan maupun di daerah bencana.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

KARAKTERISKTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang akan mengikuti Modul Kardiovaskuler adalah mahasiswa tahap II


pendidikan dokteryang telah melalui tahap I, sehingga telah mencapai berbagai
keterampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap I General Education yang dilatihkan
dalam Modul Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT).
Dengan demikian mahasiswa telah mencapai ketrampilan dan sikap dasar, yaitu
keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-keterampilan generik dan sikap
peduli terhadap lingkungan/ masyarakat.

SASARAN PEMBELAJARAN
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Sasaran Pembelajaran Terminal


Setelah mahasiswa menyelesaikan Modul Kardiovaskular ini, bila dihadapkan pada data
sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik penyakit kardiovaskular
maka mahasiswa tersebut mampu menafsirkan data tersebut dan menerapkannya dalam
langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan
terhadap kasus kardiovaskular, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi
informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.
Sasaran Pembelajaran Penunjang
Secara lebih terinci dapat disebutkan bahwa setelah menyelesaikan Modul Kardiovaskular
ini, mahasiswa mencapai sasaran berikut:
1. Apabila diberikan data sekunder tentang kelainan sistem kardiovaskular, mampu untuk:
a. Merumuskan masalah kesehatan pasien,
b. Menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta fungsi organ dan
jaringan sistem kardiovaskular,
c. Menjelaskan respons dan adaptasi fisiologis kardiovaskular akibat berbagai
stress seperti: fisik, mental, perubahan lingkungan, dll,
d. Menjelaskan berbagai pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, seperti:
laboratorium, radiologik, dan pemeriksaan lainnya,
e. Menjelaskan
patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau kedaan
patologik dalam sistem kardiovaskular,
f. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit kardiovaskular,
g. Menyusun rencana penatalaksanaan kelainan atau gangguan sistem
kardiovaskular,
h. Menjelaskan obat yang digunakan untuk kelainan sistem kardiovaskular,
beserta mekanisme kerjanya (farmakokinetik dan farmakodinamik, Indikasi,
kontraindikasi, efek samping, dan interakasi.
i. Menjelaskan prognosis suatu penyakit sistem kardiovaskular beserta alasan
yang mendasarinya,
j. Mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem kardiovaskular melalui
sistem teknologi informasi,
k. Melakukan critical appraisal tulisan dan makalah tentang sistem kardiovaskular,
l. Melakukan analisis etik tentang prosedur, tindakan dan sikap perilaku terhadap
pasien, keluarga, sejawat dan masyarakat serta aspek medikolegal, dalam
lingkup gangguan sistem kardiovaskular,
m. Menjelaskan komplikasi pada kelainan sistem kardiovaskular serta rencana
penanggulangannya,
n. Menjelaskan kegawat daruratan dalam penyakit kardiovaskular serta rencana
penanggulangannya.
2. Apabila diberikan kasus atau pasien simulasi atau boneka dengan kelainan sistem
kardiovaskular, mahasiswa mampu untuk:
a. Melakukan anamnesis mengenai kelainan sistem kardiovaskular,
b. Melakukan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskular rutin,
Catatan: a dan b keterampilannya dilatihkan di KKD

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

c. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk lebih meningkatkan


ketepatan diagnosis kelainan sistem kardiovaskular,
c. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem
kardiovaskular,
d. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta
menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.
3. Bila diberikan data masalah penyakit kardiovaskular (PKV) dalam suatu komunitas
masyarakat, mahasiswa mampu untuk:
a. Menentukan besarnya masalah PKV dalam masyarakat,
b. Menentukan faktor penyebab/risiko dari PKV dan dapat menghubungkan faktor
tersebut dengan kelainan KV yang didapat,
c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder (5 tingkat pencegahan),
serta rehabilitasi PKV.

LINGKUP BAHASAN
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) telah menyusun Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(STD KKI) yang harus dicapai oleh lulusan dokter di Indonesia berdasarkan daftar penyakit
dan kedaruratan dalam sistimkardiovaskular yang sering dijumpai. Pada Modul
Kardiovaskular ini yang merupakan tahap pendidikan dokter tahap II diusahakan
pencapaian sebagian dari standar tersebut yang kemudian akan ditingkatkan di tahap III.
DAFTAR PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Berbagai tingkat kemampuan:
Tingkat Kemampuan 1
Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinik sesuai penyakit ini ketika
membaca literatur. Dalam korespondensi, dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu
bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut. Level ini mengindikasikan overview level.
Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, Dokter
segera merujuk.
Tingkat Kemampuan 2
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya pemeriksaan laboratorium
sederhana atau X-ray). Mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan
mampu menindaklanjuti sesudahnya.
Tingkat Kemampuan 3a
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan (misalnya: pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray).
Dapat memutuskan dan memberikan terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang
relevan (bukan kasus gawat darurat).
Tingkat Kemampuan 3b
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan (misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray).
Dapat memutuskan dan memberikan terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang
relevan (kasus gawat darurat).
Tingkat Kemampuan 4
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan (misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray).
Dapat memutuskan dan mampu menangani masalah itu secara mandiri hingga tuntas.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Kelainan Sistem atau Penyakit Kardiovaskular terbanyak di Indonesia dengan


tingkat kemampuan yang ingin dicapai pada Modul Kardiovaskular ini adalah:
N
o
1

Penyakit jantung bawaan

2
3
4

Demam rematik dan PJ-Rematik


Penyakit jantung katup
Penyakit jantung koroner

5
6

Penyakit jantung hipertensi


Penyakit jantung paru

Penyakit jantung infektif

8
9

Gangguan irama jantung (disritmia)


Gangguan jantung akibat penyakit
sistemik
Penyakit pembuluh darah perifer

10

Kelompok Penyakit

Masalah klinik
Penyakit jantung biru dan
penyakit jantung tidak biru
Demam rematik akut, PJR
MI/MS, TI/TS, AI/AS
Angina pektoris stabil dan
sindrom koroner akut
Penyakit jantung hipertensi
Kor pulmonale

Tingkat
Kemampuan
1

Endokarditif infektif,
miokarditis, perikarditis
Takiaritmia, bradiaritmia
PJ Tiroid, Kardiomiopati (DM,
SLE, peripartum)
Aneurisma aorta, penyakit
arteri dan vena perifer.

1
1
1
1
1
1
1
1
1

Rincian Lingkup Bahasan, Pokok Bahasan, dan Subpokok Bahasan.


N
o

Lingkup Bahasan

Struktur dan fungsi


normal sistem KV

Pokok Bahasan

Subpokok Bahasan

Anat Embriogenesis
omi Makro

omi Mikro

Anatomi makro miokard,


septum, dan katup jantung
Anatomi dan topografi
pembuluh darah
Anat Histologi otot jantung
Histologi pembuluh darah

Fisiol Dasar fisika dan faal mekanik


ogi Sistem KV

Bioki
mia Sistem KV

jantung dan pembuluh


darah.
Faal elektrik , sistem konduksi
jantung, dan EKG
Sistem saraf otonom dan
obat-obat otonom pada
sistem KV
Metabolisme normal otot
jantung
Metabolisme otot jantung
iskemia

Penyakit jantung bawaan

Kelainan septum
Septum atriorum
Septum ventrikel
Duktus arteriosus persisten
Tetralogi Falot

Hemodinamik pada
kelainan septum
Manifestasi klinis
tatalaksana

Demam rematik dan PJRematik dan Penyakit


Jantung Katup

Demam rematik akut

Patofisiologi
Manifestasi klinis
Tatalaksana non
Farmakologi
Tatalaksana farmakologi
* Antibiotika pada PJR akut
* Anti inflamasi dan

Penyakit jantung katup


akibat PJR

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Penyakit jantung koroner

Angina Stabil Kronik


Sindrok koroner akut:
Angina tidak stabil
Infark miokard: non
STEMI
Infark miokard: STEMI

Penyakit jantung
hipertensi

Hipertensi dan komplikasi


kardial

Penyakit jantung paru

Kor Pulmonale

Penyakit jantung infektif

Endokarditis infektif

Gangguan irama jantung


(disritmia)

Takiaritmia
Bradiaritmia

Kardiomiopati dan
Gangguan jantung akibat
penyakit sistemik
Penyakit pembuluh
darah perifer

PJ Tiroid, DM, SLE,


Peripartum

1
0

Trombosis arteri
Trombosis Vena Dalam

kortiko- steroid pada PJR


* Obat gagal jantung
Tatalaksana
bedah/intervensi
Komplikasi
Tatalaksana
Rehabilitasi
Prevensi
Faktor risiko
Patofisiologi
Manifestasi klinis
-Tatalaksana non
Farmakologi
-Tatalaksana Farmakologi:
* Obat antiangina (nitrat,
beta bloker, antagonis
kalsium)
*Antipaltelet, ntikoagulan,
fibrinolitik
-Tatalaksana intervensi
Terapi non farmakologi
Obat antihepertensi
Patofisiologi
Dasar tatalaksana
Patofisiologi dan faktor
risiko
Manifestasi klinis
Komplikasi
Tatalaksana: antibiotika
pada EI
Prevensi
Faktor risiko
Patofisiologi
Klasifikasi
Manifestasi klinis
E
Takiaritmia
E Bradiaritmia
-Tatalaksana non
Farmakologi
-Tatalaksana Farmakologi:
Obat antiaritmia kelas IA,
IB, IC, II, III, IV
Obat bradiaritmia

Faktor determinan
terbentuknya trombus
Faktor risiko
Gejala klinis
komplikasi
tatalaksana

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Kedaruratan dalam sistim Kardiovaskular dengan tingkat kemampuan yang


ingin dicapai pada Modul Kardiovaskular ini:
N
o
1

Kelompok Kedaruratan
Gagal jantung

Sindroma koroner akut

Syok

Masalah Klinik
Gagal jantung sistolik, gagal jantung
diastolik
Angina pektoris tak stabil
Infark miokard dengan ST elevasi
Infark miokard tanpa ST elevasi
Syok kardiogenik, syok septik, syok
hipovolemik

Tingkat
Kemampuan
1
1
1
1
1

Rincian Lingkup Bahasan, Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan untuk
Kegawatan KV
N
o

Lingkup Bahasan

Gagal Jantung

Pokok Bahasan

jantung sistolik,
jantung diastolik

SindromKoroner Akut

Subpokok Bahasan
Gagal
gagal

Angina pektoris tak stabil


Infark miokard dengan
elevasi
Infark miokard tanpa
elevasi

ST

ST

Syok

Syok
kardiogenik
Syok

Penyebab gagal jantung


Epidemiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Tatalaksana (non
Farmakologis dan
Farmakologis): Obat gagal
jantung
Rehabilitasi
Faktor risiko
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
Tatalaksana non Farmakologi
Tatalaksana farmakologi :
antiplatelet, antikoagulan,
fibrinolitik, nitrat
Tatalaksana Intervensi
Komplikasi
Rehabilitasi
Prevensi (primer dan
sekunder)
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Tatalaksana

hipovolemik
Syok
septik
Syok
neurogenik

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

10

DAFTAR RUJUKAN
Anatomi
1. Gray, Henry. Grays Anatomy. 37th ed, Philadelphia: Churchill Livingstone, 1989
2. Gardner-Gray-ORahilly. Anatomy a Regional Study of Human Structure. 5th ed, 1986
3. Buku Praktikum Anatomi, Jakarta, FKUI
Histologi
1. Don W, Fawcett. Bloom and Fawcett: a Textbook of Histology. 12 th ed, New York:
Chapman & Hall, 1997 p 368-409
2. Michael H. Ross, Wojciech Pawlina, Histology: a Text and Atlas with correlated Cell and
Molecular Biology, 5th Edition, Lippincott Williams and Wilkins, USA, 2006, p. 364 395.
3. Willaim K. Ovalle, Patrick C. Nahirney, Netters Essential Histology, Saunders Elsevier,
2008, p. 173 193.
4. Louis Junqueira, Jose Caraeiro, Basic Histology: Text and Atlas, 10 th Edition, Lange
Medical Book Mc.Graw-Hill, 1998, p. 215 231.
5. Wonodirekso S, et al. Penuntun Praktikum Histologi. ed?, Jakarta: PT Dian Rakyat, 2003
p 68-78
Fisiologi
1. Bagian Ilmu Faal FKUI. Penuntun Praktikum Ilmu Faal. ed?, Jakarta: FKUI, 1989
2. Berne RM & Levy MN. Cardiovascular Physiology. 8 th ed, St Louis: Mosby-Year book Inc,
2001
3. Ganong WF. Review of Medical Physiology. 20 th ed, Los Altos California: Maruzen Asian
Ed, Lange Medical Publ, 2001
4. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 9th ed, Philadelphia: WB Saunders
Co, 1996
5. Marieb EN. Human Anatomy & Physiology. 5th ed, San Fransisco: Benjamin Cummings,
2001
6. Rhoades R, Pflanzer ?. Human Phsyiology. 3 rd ed, Fort Worth: Saunders College
Publsihing, 1996
7. Sherwood l. Human Phsyiology, From cells to systems. 5 th ed, Belmont: Books/Cole
Thomson Learning, 2004
Biokimia
1.
Smith, C et al. Marks Basic Medical Biochemistry. A Clinical Approach. 2 nd ed.
Kota ?: William Wilkins, 2005 p 445-447, 619-628, 656-666,830-839, 868-869
2. Murray, RK et al. Harpers Illustrated Biochemistry. 26 th ed. New York: Mc Graw Hill;
tahun? P 56-57, 130-147, 180-182, 205-211, 571-573, 598-608
Patologi Anatomi
1. Buku Praktikum Patologi Anatomi, Jakarta, FKUI
2. Kumar, Abas and Fausto. Robins Pathology Basic of The Disease. 7 th ed, ElsevierSaunders, 2005
3. Underwood. General and Systematic Pathology. 4th ed, Edinburgh: Churchill
Livingstone, 2004
4. Kumar, Cotron, and Robin. Robins Basic Pathology. 7th ed, Philadelphia: Saunders, 2003
Patologi Klinik
1. Suryaatmadja M. Diktat Praktikum Patologi Klinik. 1st ed, Jakarta: FKUI; 2007.
2. Henry JB (ed) Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Method. 21 st ed,
Philadelphia: WB Saunders Co; 2001 p 104-5, 224-8, 242-5, 292-300
3. Antman E et al. Myocardial infarction redefineda consensus document of The Joint
European Society of Cardiology/American College of Cardiology committee for the
redefinition of myocardial infarction. J. Am. Coll. Cardiol. 2000;36;959-969.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

11

4. Pearson TA et al. Centers for Disease Control and Prevention and the American Heart
Association and Public Health Practice: A Statement for Healthcare Professionals.
Circulation 2003;107;499-511

Mikrobiologi
1. Mims et al. Medical Microbiology. 3rd ed, Edinburgh: Elsevier; 2004 p 416-21.
2. Shanson DC. Microbiology in clinical practice. 3 rd ed, Oxford: Butterworth-Heinemann;
1999 p 314-25.
3. Brooks, et al. Jawetz, Melnick and Adelbergs Medical Microbiology. 24 th ed, New York:
McGraw Hill; 2007 p 224-48, 363-4.
4. Mandell et al. mandell, Douglas and Bennett Principles and practice of infectious
diseases. 6th ed, Philadelphia: Elsevier; 2005 p 2362-92.
5. Wilson et al. Current diagnosis and treatment in infectious diseases. New York:
International Edition Mc Graw Hill; 2001 p155-63.
Radiologi
1. Purwohudoyo SS. Pemeriksaan Kelainan-kelainan Kardio Vaskular dengan Radiografi
Polos. 1st ed. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1984.
2. Jefferson K & Rees S. Clinical Cardiac Radiology. 2nd ed, London: Butterworths. 1980
Farmakologi
1. Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi (eds) Buku Farmakologi dan Terapi. 5 th ed, Jakarta:
Departemen Farmakologi FKUI, 2007 p 299-409.
2. Brunton LL, Lazo JS, Parker KL (eds), Goodman and Gilmans: The Pharmacological
Basis of Therapeutics. 12th ed, 2011.
3. Bertram G. Katzung (ed). Basic and Clinical Pharmacology. 11 th ed, Mc Graw Hill 2007,
p 159-254
Gizi
1. Modern Medical Nutrition in Health and Disease. 9th ed, Maurice E Shills, 1999
2. William SR. Nutrition and Diet Therapy, 6th ed, 1993
Kardiovaskular
Wajib:
1. Harrison TR, Fauci AS (Eds). Harrisons Principles of Internal Medicine. 16 th ed, New
York: McGraw Hill; 2005.
2. Libby P, Bonow RO, Mann DL, Zipes DP (Eds). Braunwalds Heart Disease. A Textbook of
Cardiovascular Medicine. 8th ed, vol2, Philadelphia: WB Saunders Co; 2008
3. Park MK. Pediatric Cardiology for Practitioners. 5th ed. Philadelphia: CV Mosby; 2008
Tambahan:
1.
Douglas G, Nicol F, Robertson C. MacLeod's Clinical Examination: With
Student Consult Online Access. 12th ed, Churchill, Livingstone: Elsevier; 2005.
2.
Perloff JK. Physical Examination of the Heart and Circulation. 3 rd ed.
Philadelphia: WB Saunders Co; 2000.
3.
Markum, Nurhay A, Daldiyono H dkk. Penuntun anamnesis dan
pemeriksaan fisis. 1st ed, Jakarta: PIP; 2000
4.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman tata laksana
penyakit kardiovaskular di Indonesia. 1st ed. Jakarta: PERKI; 2003
5.
Sastroasmoro S, Madiyono B. Buku Ajar Kardiologi Anak. 1st ed. Jakarta: Ikatan Dokter
Anak Indonesia; 1994

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

12

Goldman MJ. Principles of Clinical Electrocardiography. 12 th ed. Los Altos: Lange Medical
Publications; 1986.
7.
Khan MG. Rapid ECG Interpretation. 2nd ed. Philadelphia: WB Saunders Co; 2003.
6.

Rehabilitasi Medik
1.
Guidelines for cardiac rehabilitation and secondary prevention. 1999
2.
Wenger NK. Rehabilitation of coronary patient, 1992
3.
Braddom RL. Physical medicine and rehabilitation, 2001
4.
Jennifer Ap. Physical Therapy for Respiratory and Cardiac Problems.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular,PSPD FK UNPAR, 2014-2015

13

METODE PENGAJARAN

Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul Kardiovaskular ialah pengajaran


aktif mandiri (student centered), terintegrasi, menggunakan pendekatan metoda
Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM).
Metoda pengajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan
pembelajaran, yang terdiri dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan
Balik.
A. TAHAP ORIENTASI
Bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup kardiovaskular
serta dampak masalah kardiovaskular terhadap produktivitas dan kualitas
hidup. Tahap ini terdiri dari :
1. Kuliah materi Kardiovaskular
Kuliah hanya bersifat pandangan umum dengan penekanan pada bagianbagian yang perlu dipahami (must know). Materi isi kuliah yang lebih rinci
diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa melalui LabKom yaitu Virtual
classroom
http://www.kampus.fk.ui.ac.id/virtual_classroom/ atau website referensi online
Modul Kardiovaskular yaitu http://kurfak2005.fk.ui.ac.id/referensi_kardio.htm
Kode
K 01
K 02
K 03
K 04
K 05
K 06
K 07
K 08
K 09
K 10
K 11
K 12
K 13
K 14
K 15
K 16

Judul
Pengantar modul kardiovaskular
Anatomi jantung dan pembuluh darah
Histologi jantung dan pembuluh darah
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisika Kardiovaskuler
Metabolisme otot jantung
Patologi jantung dan pembuluh darah
Diagnostik laboratorium kardiovaskular
Diagnostik radiologik kardiovaskular
Farmakologi obat kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskular didapat
Pengantar epidemiologi penyakit KV
Penyakit kardiovaskular bawaan
Kedaruratan KV
Pengantar gizi pada sistem KV
Pengantar Rehabilitasi Medik
JUMLAH

B. TAHAP LATIHAN
Bertujuan untuk mengembangkan, mempertajam
kemampuan melalui berbagai pengalaman belajar:
1.

2.

Jam
1 jam
2 jam
2 jam
2 jam
1 jam
2 jam
2 jam
1 jam
1 jam
3 jam
2 jam
1 jam
2 jam
2 jam
1 jam
1 jam
26 jam

dan

meningkatkan

Diskusi kelompok BDM dengan 4 pemicu, masing-masing


pemicu diselesaikan melalui dua kali diskusi kelompok, masing-masing 2 jam.

Pleno
Presentasi hasil diskusi kelompok dalam Diskusi Pleno yang bertujuan untuk:

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

14

3.

mendapatkan pandangan dari kelompok lain mengenai pemicu yang


sama,
mengetahui pencapaian dalam menjaring ilmu-ilmu dasar, penunjang
diagnostik dan klinik
mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber.
Praktikum laboratorium
Praktikum Anatomi
Praktikum Histologi
Praktikum Faal
Praktikum Patologi Anatomik
Praktikum Patologi Klinik
Praktikum Farmakologi

PrAnatomi 1
PrAnatomi 2
PrHisto
PrFaal 1
PrFaal 2
PrPA1
PrPA2
PrPK
Pr Farmako 1
Pr Farmako 2

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam

C. TAHAP UMPAN BALIK


Tujuan untuk memberikan umpan balik kepada mahasiswa maupun pengelola
modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai
mahasiswa.
Tahap ini dilakukan dengan cara :

Prosesdiskusi/praktikum pengamatan keikutsertaan mahasiswa dalam


diskusi/praktikum yang bersifat formatif pada setiap sesi kegiatan dan
bersifat sumatif pada akhir modul
Ujian Formatif, ujian Sumatif, dan ujian Praktikum yang bertujuan untuk
memberikan umpan balik dengan melakukan penilaian hasil yang telah
dicapai mahasiswa.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

15

MATRIKS KEGIATAN MODUL KARDIOVASKULER


(2014-2015)

MINGGU I (29 JUNI 3 JULI 2015)

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

16

HARI/TA
NGGAL

JAM

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

SENIN

SELASA

RABU

MATERI

BM

ANATOMI (Jantung & Pembuluh


Darah)

PRAKTIKUM ANATOMI 1

ISTIRAHAT

PRAKTIKUM ANATOMI 2

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

ANATOMI
(UNLAM)

BM

HISTOLOGI (Jantung &


Pembuluh Darah)

PRAKTIKUM HISTOLOGI

ISTIRAHAT

DK 1 P 1

HISTOLOGI
(UNLAM)

BM

FISIOLOGI STM
KARDIOVASKULER

PRAKTIKUM FAAL 1

ISTIRAHAT

PRAKTIKUM FAAL 2

07.00
BM

KAMIS
08.00

08.00
FISIKA STM

KARDIOVASKULER
10.00
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa
(BPKM), Modul
PSPD FK UNPAR 2014-2015
10.00
Kardiovaskular,
DK 2 P1

12.00
12.00
ISTIRAHAT

NARASUMB
ER

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

FISIOLOGI

FISIKA
(UNLAM)

17

MINGGU II (6 10 JULI 2015)

HARI/TA
NGGAL

SENIN

JAM

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

SELASA

RABU

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

11.00
11.00

12.00
12.00

13.00
07.00

08.00

MATERI

NARAS
UMBER

BM

PATOLOGI KLINIK (Diag.Lab


Kardiovaskular)

PRAKTIKUM PK

ISTIRAHAT

DK 2- P2

BM

PATOLOGI ANATOMI (Patologi Jantung &


Pembuluh Darah)

ISTIRAHAT

PRAKTIKUM PA

PRAKTIKUM PA

BM

PK
UNLAM

PA
(UNLA
M)

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

18

08.00

10.00

KARDIOLOGI (Penyakit KV Bawaan)

10.00

11.00
11.00

13.00
13.00

15.00

ISTIRAHAT

KARDIOLOGI ( Kedaruratan KV)

PLENO P2

BM

FARMAKOLOGI

FARMAKOLOGI

ISTIRAHAT

PRAKT. FARMAKOLOGI

KAMIS

JUMAT

08.00

09.00
09.00

11.00
11.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00
08.00

10.00
10.00

12.00

KARDI
OLOGI
(RSUD
DORIS)

FARMA
KOLOGI

IKM (Pengantar Epidemiologi Prevensi &


Promosi Penyakit KV)
IKM (Pengantar Epidemiologi Prevensi &
Promosi Penyakit KV)

IKM

1.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

19

MINGGU III (13 17 JULI 2015)

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

20

HARI/TA
NGGAL

SENIN

JAM

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

SELASA

NARASUMBE
R

BM

DK1 P3

REHABILITASI MEDIK

ISTIRAHAT

BM

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

MATERI

UNPAR

RSUD DORIS

BM

GIZI

DK 2 P3

ISHOMA

BM

UNPAR

07.00
BM

RABU
08.00

08.00
Kardiologi

10.00
10.00
Kardiologi

12.00
12.00
ISHOMA

13.00

13.00
BM

15.00

07.00

KAMIS
08.00

08.00

10.00
10.00
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa(BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD
UNPAR
2014-2015
FK
LIBUR
IDUL
FITRI
12.00
12.00

RSUD DORIS

21

MINGGU IV (20 24 JULI 2015)

HARI/TA
NGGAL

SENIN

JAM

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

SELASA

MATERI

LIBUR

LIBUR

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

NARAS
UMBER

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

22

RABU

KAMIS

JUMAT

13.00
13.00

15.00
07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00
07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00
06.30

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

BM

PLENO P3

DK 1 P4

FARMA
KOLOG
I

ISTIRAHAT

BM

BM

SUMATIF I

BM

ISTIRAHAT

BM

DK 2 P4

BM

BM

ISTIRAHAT

BM

UNPAR

UNPAR

3.
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

23

MINGGU V (27 31 JULI 2015)

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

24

HARI/TA
NGGAL

SENIN

JAM

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

SELASA

RABU

MATERI

07.00

08.00
08.00

10.00
10.00

12.00
12.00

13.00
13.00

15.00

NARASUMBE
R

BM

RADIOLOGI (Diag.
Radiologik KV)

PLENO P4

ISTIRAHAT

BM

RSUD DORIS

BM

SUMATIF II

BM

ISTIRAHAT

BM

07.00

08.00
08.00

12.00
11.00

12.00
12.00

14.00

UNPAR

BM

UJIAN PRAK
TERINTEGRASI

ISTIRAHAT

BM

UNPAR

07.00
BM

KAMIS
08.00

08.00
KKD

10.00
10.00
KKD

12.00
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa
(BPKM), Modul
12.00
Kardiovaskular,
ISHOMA PSPD FK UNPAR 2014-2015

13.00
13.00
KKD

RSUD DORIS

25

2. SUMBER DAYA MANUSIA

PEMBERI KULIAH MODUL KARDIOVASKULER

Judul

Narasumber

Depart
emen

Pengantar Modul
Kardiovaskular

Universitas Palangka
Raya

Anatomi jantung
dan pembuluh
darah

Universitas Lambung
Mangkurat

Farmako
logi
Ilmu
Penyakit
Dalam
Anatomi

Histologi jantung
dan pembuluh
darah

Universitas Lambung
Mangkurat

Histologi

Fisiologi Sistem
Kardiovaskular

Universitas Palangka
Raya

Ilmu Faal

Metabolisme otot
jantung

Universitas Palangka
Raya

Biokimia

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

26

Fisika Sistem
Kardiovaskuler

Universitas Lambung
Mangkurat

Patologi Jantung
dan Pembuluh
darah

Universitas Lambung
Mangkurat

Diagnostik
Laboratorium
Kardiovaskular

Universitas Lambung
Mangkurat

Patologi
Klinik

Diagnostik
Radiologik
Kardiovaskular

RSUD DR. DORIS


SYLVANUS

Radiolog
i

Pengantar
Epidemiologi,
Prevensi &
Promosi Peny. KV

Universitas Palangka
Raya

Farmakologi obat
kardiovaskuler

Universitas Palangka
Raya

Ilmu
Kedokter
an
Komunit
as
Farmako
logi

Fisika
Kedokter
an
Patologi
Anatomi
k

Penyakit
Kardiovaskular
Didapat

RSUD DR. DORIS


SYLVANUS

Kardiolo
gi

Penyakit
Kardiovaskular
Bawaan

RSUD DR. DORIS


SYLVANUS

Kardiolo
gi

Pengantar Gizi

Universitas Palangka
Raya

Gizi

Kedaruratan KV

RSUD DR. DORIS


SYLVANUS

Kardiolo
gi

Pengantar
Rehabilitasi
Medik

RSUD DR. DORIS


SYLVANUS

Rehabilit
asi
Medik

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

27

KELOMPOK DISKUSI DAN PRAKTIKUM

Kelompok Diskusi I
Fasilitator: dr. Septi Handayani, M.Si
Tutor: dr. Septi Handayani, M.Si

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

KELOMPOK 1

NOVA AUDITHA

NOVIA KAISARIANTI

GILANG ARIA SANTOSA

YOGI PRASETYO

RAYMA HAYATI

ADITYA CHANDRA FORESTA

EVAN KRISTANTO GAMPA

HELEN ANGELIN KURNIAWATI


MANDOLANG
GLADYS SUWANTI

YUSUF ALMANIK SAPUTRA

RANDY MIKEN
11

Kelompok Diskusi II
Fasilitator : dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed

Tutor : dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed

1.

2.

KELOMPOK 2

DEVINA AULIA AZIZA

PUSPA NEGARA

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

28


3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

NURUL HADIYATI MAHARANI

DIAN TRIYENI ASI

SHEREN VINERA LIN'S

FEROMIYA OKSA

SOFIA EUGENIA MANGINTE

MIRA APRILIA

ISMI SHOLIHAH

WIDI CAHYA UTAMI

KATARINA SUCI WULAN SARI


11

Kelompok Diskusi III


Fasilitator : drg. Agnes Frethernety, M.Biomed
Tutor: dr. Ratna Widayati

KELOMPOK 3
N

PIPIN SEPTIANA

NADIA MARSHA

FENRI MAYER

NOVI MAGDALENA PUSPITA

SRI NUR ATIKAH

AULIA DEWI RATIH

ASNAN AZIS FATONI

LINI MALIQISNAYANTI

NI MADE YOGASWARI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

29

RISDA FAJRIANTY ALWARISI

FILMAN PURWADINATA

10

11

Kelompok Diskusi IV
Fasilitator :dr. Ratna Widayati
Tutor: dr. Supak Silawani

KELOMPOK 4

DWI MURNING ASIH

THEA DESIDERIA RAMBANG

NUGRAHA IWAN SETIAWAN

FINKAINARAE

INDA YANTI

PINI SEPTIANI

FAHLI RAMADHANA AKBAR

JEAN STEPANI SARAGIH

THERESIA ALFIONITA SINULINGGA

ALAMUL HUDA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

Kelompok Diskusi V
Fasilitator :dr. Supak Silawani
Tutor: dr. Supak Silawani

KELOMPOK 5

MUHAMMAD CHAIRIL RISKYTA AKBAR

MUHAMMAD YAMIN

1.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

30

2.

AZKA RIZKY PAMULA

RERA RICHARD RABI MEWO

AL FATTAH NANDAYU SETIAWAN

CHRISTIANITY

OKTAVIA PUTRI WULANDARI EFFENDY

RADIANTI FREDERIKA

YOHANA WINDA TIURMA S.

WAHYU SETIAWAN

RATNA CHAIRUNNISA

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

Kelompok Diskusi VI
Fasilitator :dr. Fransisca Diana Alexandra, M.Sc
Tutor: dr. Fransisca Diana Alexandra, M.Sc

KELOMPOK 5

NOVITA DEVY ALFIONITA

MUHAMAD RIDUAN

SABRINA

YOLANDA PRISCILLA PUTRI

SRI REJEKI

TEDI

RIRIN PUJI NURHAYATI

HENNIE ALVIONITA JANNET

INDRA SUDADI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

31

9.

ELFRIDA JESIKA

EFRAIM SAID SUDARTO

10

11

JADWAL PLENO MODUL KARDIOVASKULAR

PLENO1

PLENO2

PLENO3

PLENO 4

Kegiatan

Moderator

dr. Septi Handayani, M.Si

drg. Agnes Frethernety, M.Biomed

dr. Nirmadona

Elsa Trinovita, S.Farm., Apt

TUTOR PRAKTIKUM:
Seluruhnya ada 10 praktikum (Anatomi 2x, Histologi 1x, Faal 2x, Patologi
Anatomik 2x, Patologi Klinik 1x, Farmakologi 2x).
Mahasiswa terdiri dari 6 kelompok praktikum ( 1 kelompok terdiri dari 10-11
orang mahasiswa).
Masing-masing praktikum diadakan dalam 2 jam.

- Tim Inti dan Pelaksana modul:

Ketua
Sekretaris
Sekretariat

dr. Ratna Widayati

drg. Agnes Frethernety, M.Biomed

Kristanto Martoni, S.Kom

3. SARANA DAN PRASARANA


SARANA

Buku Rancangan Pengajaran (BRP)

Buku Pedoman Staf pengajar (BPSP)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM)

Buku Penuntun Praktikum

Rujukan (untuk masing-masing kelompok)

Komputer dengan sambungan internet untuk masing-maisng kelompok*

Alat banrtu ajar (AVA):

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

32

- Slide projector
- (In Focus) multimedia projector
- White board / Flipchart
Sediaan makroskopis Anatomi (kadaver)

Sediaan mikroskopik Histologi dan Patologi

Alat dan bahan praktikum Faal dan Patologi Klinik.

PRASARANA

1. Ruang Kuliah
2. Ruang diskusi kelompok BDM:
3. Ruang Praktikum
4. Ruang Perpustakaan

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

33

EVALUASI

1. Evaluasi Hasil Pendidikan


1.1. Evaluasi Hasil Pendidikan (EHP) Perorangan

Ditentukan berdasarkan hasil dan proses pendidikan mahasiswa.

1.2. Kriteria awal untuk mengikuti ujian (Prerequisite)

Setiap mahasiswa wajib mengikuti 80% kegiatan diskusi


80%kegiatan praktikum

kelompok,

1.3.Instrumen Evaluasi Hasil Pendidikan yang digunakan adalah

60% penilaian pengetahuan (knowledge based


assessment)

Ujian Tulis

Ujian Praktikum

50
%
10
%

40% penilaian prosesObservasi berkesinambungan

Diskusi Kelompok
30%
3

Observasi dan Laporan Praktikum


10%
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

34

4
Jumlah

100
%

1.4. Kriteria kelulusan pada modul kardiovaskular


a. Nilai perhitungan akhir berdasarkan pembobotan di atas secara
keseluruhan minimal 65 (C+)
b. Apabila nilai evaluasi pengetahuan (knowledge based) kurang dari 65,
maka wajib mengikuti program perbaikan nilai (remedial).

1. Evaluasi Program Pendidikan (EPP)

2.1.Evaluasi Program
Ditargetkan 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B dengan
indeks prestasi rata-rata 3.0

2.2.Evaluasi Proses Program


Semua kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana. Perubahan
jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10 %.
Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, narasumber, fasilitator

LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICU

PEMICU I: Kerja sistem kardiovaskular pada saat istirahat dan saat


peningkatan aktivitas fisik
Andra dan Wahyu, 2 orang mahasiswa Kedokteran tingkat 4, sedang melakukan
kegiatan pemeriksaan tekanan darah (TD) untuk masyarakat yang berolahraga di
Senayan pada hari Minggu pagi. Sebelum memulai kegiatan, mereka saling
mengukur tekanan darahnya untuk memastikan prosedur pemeriksaan dan
didapatkan TD Andra 120/80 mmHg sedangkan Wahyu 110/70 mmHg. Tiba-tiba Anne
memanggil dari kejauhan untuk meminta bantuan mengangkat air mineral gallon ke
tempat mereka bertugas. Dengan sigap Andra dan Wahyu membantu mengangkat
gallon air tersebut. Setelah mengangkat masing-masing 3 galon sambil berjalan
cepat, Andra merasa nafasnya tersengal-sengal, jantung berdegup kencang, pusing
dan mata berkunang-kunang, sementara Wahyu biasa-biasa saja. Anne kemudian
berinisiatif mengukur denyut nadi dan TD mereka berdua dan didapati Andra
128x/menit dan 150/90 mmHg sedangkan Wahyu 106 x/menit dan 130/80 mmHg.
Dengan bergurau, Anne berkata kepada Andra :Makanya rajin fitness kayak Wahyu
tuh, jangan belajar melulu.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

35

Pemicu 2: Serangan jantung

Seorang laki-laki berusia 33 tahundibawa keluarganya ke IGD karena sakit dada hebat
disertai keringat dingin sejak 2 jam yang lalu.Pasien sudah merasakan sakit dada sejak
2 hari yang lalu.Pasien merokok kurang lebih 2 bungkus per hari sejak 10 tahun yang
lalu.
Pada pemeriksaan jasmani pasien tampak gelisah, kesakitan, keringat dingin, kesan gizi
lebih. Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, Pernafasan 22x/menit, Suhu 35,20
C. Tekanan vena jugularis 5-1 CmH2O
Jantung tidak membesar, bunyi jantung I-II normal,tidak ada murmur dan gallop
Paru-paru dalam batasnormal. Ekstremitas tidak ada edema.

EKG seperti dibawah ini

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

36

PEMICU 3: Endokarditis dengan gagal jantung


Penyakit jantung katup,Endokarditis dan Gagal Jantung
Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam naik
turun sejak 4 bulan yang lalu.Nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun
11 kg.Pasien juga mengeluh kedua kaki bengkak sejak 2 bulan terakhir. Pasien
mengaku memakai narkoba suntik sejak 5 tahun yang lalu.
Pemeriksaan Jasmani:
Tampak sakit sedang, tekanan darah 110/70mmHg, nadi 92x/menit,reguler, suhu
39,4o C, pernafasan 18x/menit. Konjungtiva pucat dengan bercak perdarahan, sklera
tidak ikterik, Pada pemeriksaan mulut terlihat banyak Caries dentis.
Tekanan vena jugularis 5+2 CmH2O.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

37

Terdengar murmur pan sistolik derajat 3/6 di linea sternalis kanan. Terdapat ronki
dikedua basal paru. Kedua tungkai edema.
Pemeriksaan EKG menunjukkan irama sinus dan hipertrofi ventrikel kiri.
Foto Thoraks : Cardio thoracic ratio (CTR) 60%, tampak infiltrat di lobus medius paru
kanan

Pemicu 4.

Penyakit Jantung Bawaan

Seorang anak perempuan usia 13 tahun dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan


keluhan utama biru di bibir, ujung jari dan kuku sejak beberapa bulan terakhir. Dari
aloanamnesis diketahui bahwa pasien lahir cukup bulan dengan berat badan 3.000
gram dengan nilai APGAR 9/10.Saat lahir dikatakan dokter bayinya sehat. Pada usia 3
bulan anak mulai sesak napas, terutama saat menyusu sehingga berat badannya
sulit naik. Pasien dirujuk ke poliklinik kardiologi anak RSCM dan dikatakan bahwa
anak menderita penyakit jantung bawaan. Saat itu dokter menganjurkan untuk
dioperasi, akan tetapi orangtua menolak, dan pasien hanya mendapat obat-obatan
saja. Mendekati usia 9-10 tahun orangtua melihat keluhan sesak berkurang dan anak
tampak lebih baik dari sebelumnya. Sejak beberapa bulan terakhir anak cepat lelah
kembali dan mulai tampak biru terutama di mulut, ujung jari dan kuku.

LAMPIRAN 2

PROBLEM BASED LEARNING :

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

38

1.
2.
3.

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR
Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu
pengetahuan
dalam
menjelaskan
terjadinya
suatu
masalah
serta
penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa, perolehan
ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik
yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan
metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.
Seorang
dokter
akan
senantiasa
menanggulangi
masalah
kedokteran
pasien/masyarakat, karena itu penerapan langkah penanggulangan masalah secara
ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap kepedulian
terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan masalah
(BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa
yang telah diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat
menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran
ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus dari
pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah,
dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu
pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa
dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya.
B. LANGKAH BDM

Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.
Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang
memerlukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan
yang sudah dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber
pembelajaran yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari
(pengetahuan lama dan baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan
menerapkannya pada masalah lain.

C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi
Kelompok-1 (DK-1) untuk penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk
penerapan langkah 9 s/d 12.

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

39

1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.
2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu.
Masing-masing mahasiswa
membaca sendiri.
3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.
4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada,
atau kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di
butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.
5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan
hubungan tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang
mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.
6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa,
mengapa, bagaimana dan seterusnya.
7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.
8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan
yang Saudara miliki.
9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara
mandiri. Jika tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan
sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.
10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3)
sampai dengan tugas belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang


dilaksanakan setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri
dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri
wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.


2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut
sumber bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada
yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam
pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang
teridentifikasi dalam pemicu.
5. Setelah
seluruh
kegiatan
diskusi
selesai,
seluruh
peserta
kelompok
menyusun/merapikan catatan hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masingmasing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

40

LAMPIRAN 3

1.
2.

1.
2.
3.

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODUL


Penilain modul dinilai dari 2 aspek :
Kognitif dan praktek dengan bobot 60%
Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%
Tindak Lanjut di modul
Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah
remedial maksimal C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium.
Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca
yudisium.
TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap
Lulus
Mengulang modul
DO
PREDIKAT KELULUSAN

IP/IP
K

2.00
2.75

2.76

3.50

3.51
4.00

YUDISIUM
TINGKAT

YUDISIUM SARJANA
KEDOKTERAN

memuaskan

memuaskan

sangat
memuaskan

sangat memuaskan

penghargaan

cum laude

IP/IP
K
2.50

3.00
3.01

3.50
3.51

4.00

YUDISIUM
PROFESI

memuaskan

sangat
memuaskan

cum laude

Keterangan:
1. Lulus modul : nilai akhir 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap komponen
tidak kurang dari 55
Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

41

2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C


a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan
pertama sesuai jadwal KURFAK 2005
b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya
c. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh
Ketua Sub Program
3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004)
a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal
2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik
b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0
(dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik
c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0
(dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik
d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi
minimal dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C
e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 n

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL


SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/
INTEGRATED MEDICAL SCIENCES
KURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60


Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan ketentuan
sbb:
Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan, dengan
masing-masing nilai minimum = 55
Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian sumatif1,
ujian sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai
minimum = 55
Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai,
sesuai ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

TINDAK LANJUT APABILA NILAI MINIMUM KOMPONEN TIDAK TERCAPAI


Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai modul
tidak dapat dilakukan. Pada saat itu nilai diadministrasikan di SIAK NG dengan nilai I
Mahasiswa dengan nilai I diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai
(remedial). Penjadwalan remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan
bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu
keikutsertaan mahasiswa di modul lain. Program remedial diselenggarakan satu kali,
dan dalam KBK FKUI 2005 waktu yang disediakan untuk program remedial adalah di
akhir semester berjalan.
Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti
nilai sebelumnya, dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55.
Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul
seperti yang tercantum dalam BRP.
Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat
mencapai nilai minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang
berarti modul harus diulang di semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun.

MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI

NILAI PROSES
Nilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini:

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

42

NILAI DISKUSI
Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi
terhadap mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul.
Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang
penilaian diskusi yang ditetapkan oleh MEU (terlampir).

NILAI PRAKTIKUM
Penilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan
pengamatan supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang
digunakan untuk menetapkan nilai praktikum merupakan tanggung jawab
penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum
kemudian diserahkan kepada ketua modul.

NILAI BUKU CATATAN


Penilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan
penilaian buku catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan
oleh MEU

NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini:


UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION)
UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY
UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ


Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari modul
Proses pemindaian akan menghasilkan
Nilai mentah (raw score)
Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor)
masing-masing soal ujianyang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul
Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan
karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU
Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta timnya, berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.

LAIN-LAIN

Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi
assessment lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress test akan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan
4. Pada akhir semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum
dapat melanjutkan ke semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung
Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.

Nilai
Bobot
Kisaran Nilai
N

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

43

10

4.0

80-100

B+

3.3

75-79,9

3.0

70-74,9

C+

2.5

65-69,9

2.0

56-64,9

1.0

40-55,9

39,9

Nilai Batas Lulus = C+

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

44

DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

45

LAMPIRAN 4

NILAI MODUL
60%
KOGNITIF

40% PROSES

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

SIKAP & ATTITUDE

NILAI MODUL
60%
KOGNITIF

40% PROSES

60%
KOGNITIF

40% PROSES

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

SIKAP & ATTITUDE

NILAI MODUL
60%
KOGNITIF

40% PROSES

SIKAP & ATTITUDE

NILAI MODUL

Y
(NILAI

D
I
S
I
U

NILAI AKHIR/FINAL
PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

SIKAP & ATTITUDE

TIDAK LULUS

MODUL DST
PUTUS STUDI
(DO)
SK REKTOR
478/SK/R/UI/2004

Program Studi Pendidikan Dokter


SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN
SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI 1
Kelompok : ..........................

Modul
: Kardiovaskular
Nama Fasilitator

Semester
: Genap
: ..........................

Waktu
: ..........................
Hari/Tanggal: ..........................

Anggota kelompok:

1. .............................................

6. .............................................

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

46

2. .............................................

3. .............................................

4. .............................................

5. .............................................

Definisi masalah (PBL)

7. .............................................
8. .............................................
9. .............................................
10. ...........................................
11. ...........................................

Hal yang perlu diketahui (learning

Hal yang sudah diketahui:


issues):

Materi bahasan yang harus dipelajari

Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas
diskusi, setelah diparaf dikembalikan kepada tiap kelompok]

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

47

Program Studi Pendidikan Dokter


SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN
SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI 2

Kelompok : ..........................
Nama Fasilitator
: ..........................
Hari/Tanggal: ..........................

Modul
Semester
Waktu

: Kardiovaskular
: Genap
: ..........................

Anggota kelompok:

1. .............................................
6. .............................................

2. .............................................
7. .............................................

3. .............................................
8. .............................................

4. .............................................
9. .............................................

5. .............................................
10. ...........................................

11. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang


masih belum jelas adalah tentang :

Tugas/pertanyaan yang masih


belum diketahui dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Apa yang akan dilakukan :

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

48

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas
diskusi. Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi
borang ini].

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

49

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN

(MEDICAL EDUCATION UNIT) PSPD FK UNPAR

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

Kelompok

(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)

: ______________

Nama Fasilitator
20142015
Trigger
: 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

Modul

:Kardiovaskular

: ______________

Tahun akademik

Nama

Peran Serta

Perilaku

Disipli
n/
Kehad

Komu
nikasi

Domin
an

Argu
mentasi

Aktivit
as

Sharing

Keterangan:

N
il
a
i

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

N
i
l
a
i

50

0
5

K
u
r
a
n
g

Sharing

6
7

8
1
0

K
a
d
a
n
g
2

S
e
l
a
l
u

Domina
si

Ar
gu
me
nta
si

K
u
r
a
n
g

C
u
k
u
p

B
a
i
k

Y
a

T
e
r
l
a
m
b
a
t
>

Disiplin/
Kehadir
an

K
a
d
a
n
g
2
T
e
r
l
a
m
b
a
t
<

1
5

Ak
tivi
tas

Ko
mu
nik
asi

K
u
r
a
n
g
K
u
r
a
n
g

C
u
k
u
p

B
a
i
k

C
u
k
u
p

B
a
i
k

Ti

1
5

Definisi butir evaluasi :


Sharing :
berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai
dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi
:
memberikan pengetahuan dan tanggapan
yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas :
giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan
:
sikap menguasai forum pada saat diskusi
kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sistematis

2015

Palangka Raya

(_____________________
___)
nama jelas fasilitator

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

51

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN

(MEDICAL EDUCATION UNIT) PSPD UNPAR

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok

Nama Fasilitator
2014 2015
Tanggal
: ______________

: ______________

Nama

Modul

: Kardiovaskular

: ______________

Tahun akademik

Peran Serta

Perila
ku

Ju
ml
ah
(M
ax
=
40)

Sharing

Aktivit
as

Domin
an

Disipli
n/
Kehad

Komu
nikasi

Argu
mentasi

Keterangan:

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

52

0
5

K
u
r
a
n
g

Sharing

N
il
a
i

6
7

8
1
0

K
a
d
a
n
g
2

S
e
l
a
l
u

Ar
gu
me
nta
si

K
u
r
a
n
g

C
u
k
u
p

B
a
i
k

Domina
si

Y
a

T
e
r
l
a
m
b
a
t
>

Disiplin/
Kehadir
an

1
5

Ak
tivi
tas

Ko
mu
nik
asi

K
u
r
a
n
g
K
u
r
a
n
g

C
u
k
u
p

B
a
i
k

C
u
k
u
p

B
a
i
k

K
a
d
a
n
g
2
T
e
r
l
a
m
b
a
t
<

Ti

1
5

Definisi butir evaluasi :


Sharing :
berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai
dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi
:
memberikan pengetahuan dan
tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas :
giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan
:
sikap menguasai forum pada saat
diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sistematis

N
i
l
a
i
3

2015

Palangka Raya

(______________________
__)
nama jelas fasilitator I

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

53

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR 2014-2015

54

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Fakultas
:
Blok / Modul
: Kardiovaskular
Nama Dosen Fasilitator
:
Semester
: Gasal / Genap
Tanggal
:
Angkatan tahun mahasiswa:

Komponen yang dinilai

Angka

( skor )

Pelaksanaan

Fasilitator menunjukkan antusiasme

Fasilitator hadir tepat waktu

Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi

Fasilitator proaktif memantau proses diskusi

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Komponen yang dinilai

Angka

( skor )

Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa


untuk berpikir kritis

Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk


mengekspresikan pendapatnya

Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila


diskusi menyimpang dari topik

Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa


mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi

Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan


balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut

Evaluasi

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Komponen yang dinilai

Angka

( skor )

Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku


catatan/log book tepat waktu

Saran dan Kritik

Keterangan :
Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai
1 = sangat tidak sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sangat sesuai

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Keterangan :
1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab
2. Fasilitator hadir tepat waktu
1. Terlambat pada 100 % pertemuan
2. Terlambat pada 50 % pertemuan
3. Terlambat pada < 50 % pertemuan
4. Selalu tepat waktu
3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
1. Hanya di awal dan akhir
2. Keluar masuk ruangan 3 kali
3. Keluar masuk ruangan < 3 kali
4. Tetap di tempat
4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai
dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik
5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis:
menstimulasi tanpa mengarahkan
6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan
pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi
dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana
7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai
melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.
8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil
diskusi
9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan
dengan proses diskusi tersebut.
10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan
tepat waktu

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

LAMPIRAN

TATA TERTIB MAHASISWA

1. Setiap kelompok harus menentukan ketua kelompoknya dan menyerahkan


no.HP ke fasilitator masing-masing kelompok dan mempunyai no.HP fasilitator.
2. Bila fasilitator terlambat dan belum mengkonfirmasi kedatangannya, segera
hubungi/telpon untuk menanyakan dan melaporkan ke sekretaris modul
3. Ketua kelompok bertanggung jawab atas Kelancaran diskusi termasuk dalam
menyiapkan ruang diskusi, alat & bahan diskusi.
4. Ketua kelompok mengkoordinir dalam pengumpulan hasil-hasil pembelajaran
(laporan praktikum & logbook) dan EDOM sesuai jadwal ke fasilitator masingmasing kelompok.
5. Bagi yang terlambat datang perkuliahan/ tidak hadir karena sakit atau hal-hal
lain, akan diberikan tugas (ditentukan oleh ketua dan sekretaris modul).
6. Mahasiswa yang datang terlambat >5 menit saat diskusi, akan diberikan tugas
mengumpulkan 1 (satu) jurnal berbahasa Inggris yang berhubungan dengan
pemicu diskusi saat itu. Jurnal minimal 3 lembar, diterjemahkan dan up date
jurnal max sejak th 2009. Dikumpulkan 2 hari berikutnya kepada sekretaris
modul dalam bentuk jilidan rapi.
7. Bagi mahasiswa yang sakit harap memberikan surat keterangan sakit dari
dokter.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

LAMPIRAN 6

1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.

DESK JOB FASILITATOR

Fasilitator diharapkan datang saat perkuliahan, agar materi


perkuliahan dapat diaplikasikan pada diskusi kelompok.
Fasilitator diharapkan datang sebelum diskusi dimulai.
Jika fasilitator terlambat hadir saat diskusi,karena sesuatu hal yang
bersifat
mendadak,
diharapkan
mengkonfirmasikan
kepada
ketua/sekretaris modul dan ketua kelompok yang bersangkutan.
Jika berhalangan hadir saat diskusi/perkuliahan harap mencari
penggantinya 2 hari sebelum jadwal diskusi kelompok.
Bila mahasiswa terlambat >5 menit datang saat diskusi, harap
fasilitator memberikan tugas berupa jurnal/artikel yang berhubungan
dengan pemicu saat itu, minimal
3lembar. Dikumpulkan 2 hari
berikutnya kepada sekretaris modul.
Fasilitator selalu mengingatkan kelompok diskusi untuk mengikuti
panduan BDM menurut Branda dalam pelaksanaan diskusi (hal 35 BPSP)
Penilaian diskusi, laporan praktikum dan loogbook dikumpulkan ke
sekretaris modul setiap hari senin.
Fasilitator memeriksa hasil ujian formatif, sumatif & praktikum tiap
kelompok yang dipegang.

DESK JOB PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM

1. Memastikan dan mempersiapkan alat dan bahan praktikum bersama


laboran, agar alat&bahan tersedia sebelum praktikum dimulai.
2. Bekerjasama dengan ketua modul dalam mempersiapkan
mengkoreksi soal pretest dan post test praktikum.

dan

DESK JOB MODERATOR

1.

Mengkonfirmasi dan mengatur persiapan serta pelaksanaan


pleno, termasuk menentukan kelompok yang akan menjadi presentan &
opponen.
2.
Jika moderator datang terlambat/ berhalangan hadir, harap
mencari penggantinya dan kemudian mengkonfirmasikan kepada
ketua/sekretaris modul.

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

DESK JOB PENGAWAS UJIAN

1.

Pengawas ujian diharapkan datang 15 menit sebelum


ujian, agar dapat mengatur ruangan dan mahasiswa yang akan ujian.
2.
Jika berhalangan hadir, harap mencari pengganti dan
kemudian mengkonfirmasikan kepada ketua/sekretaris modul.

PENGELOLA MODUL KARDIOVASKULAR


PSPD FK UNPAR 2014-2015
Ketua

Sekretaris

Sekretariat

dr. Ratna Widayati

drg. Agnes Frethernety,


M.Biomed

Kristanto Martoni, S.Kom

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa (BPKM), Modul Kardiovaskular, PSPD FK UNPAR, 2014-2015

Anda mungkin juga menyukai