BAB IV

LINGKUNGAN KERJA FISIK

4.1. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui pengaruh perlakuan temperatur terhadap hasil kerja dan
menentukan tingkat temperatur yang optimal.
2. Mengetahui hubungan antara intensitas cahaya dengan output yang dihasilkan.
3. Mengetahui dan memahami tentang pengaruh kondisi kebisingan pada
lingkungan kerja terhadap hasil suatu pekerjaan.
4. Mengetahui pengaruh getaran mekanis terhadap produktivitas kerja manusia.
5. Mengetahui cara pengukuran temperatur, pencahayaan, kebisingan, dan
getaran.
6. Mampu menganalisis perancangan lingkungan kerja fisik.
4.2.Tugas Praktikum
Melakukan analisis lingkungan kerja fisik melalui berbagai variabel input
meliputi pencahayaan, kebisingan, dan temperatur dan melakukan analisis Uji
hipotesis perbedaan untuk menentukan Output terhadap studi kasus yang
diberikan.

4.3.Output
4.3.1.

Data Hasil Pengamatan

Tabel 4.1 Data pengamatan Praktikum LKF perakitan resistor

SR
N
o

VR
PR

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

22
18
25
25
19
22
22
15
22
18
15
24
18
19
24
24
15
16
25
23
18
18
16
19
16
20
22
18
25
15

VT
PT

KR KT
23
15
16
23
16
17
19
24
22
19
15
23
22
17
24
19
16
17
18
20
21
22
17
25
15
22
20
20
21
21

ST

K
R
30
15
17
21
30
19
17
20
16
28
25
21
21
22
24
27
19
25
29
26
18
15
29
24
16
27
26
23
24
19

4.3.2.

KT
19
21
23
19
22
18
19
17
25
20
22
20
21
15
17
24
21
15
22
16
21
21
19
21
22
16
21
19
18
25

PR
PT
K
KT KR KT
R
15 20 18 17
20 24 19 22
22 25 22 21
25 16 24 19
23 19 20 20
19 22 20 17
24 20 23 15
20 15 19 15
16 23 16 15
20 24 24 22
25 18 22 22
16 18 20 20
23 16 22 18
21 17 16 17
17 16 15 16
22 25 24 24
21 21 23 25
24 22 24 16
19 21 25 24
15 15 18 23
18 20 22 17
22 19 25 24
25 19 22 23
25 22 22 16
22 15 20 23
20 18 21 22
22 22 21 19
18 24 18 19
18 16 15 23
16 21 23 17

Hasil Uji Normalitas

VR
PR
K
KT
R
15 19
23 24
22 23
18 24
23 25
15 21
22 19
23 16
25 18
25 24
17 24
23 15
23 21
23 23
18 20
20 18
16 16
21 20
18 19
25 22
16 15
20 15
16 17
16 24
17 16
23 20
16 25
19 16
22 18
16 21

VT
PT
K
R
17
22
21
25
22
15
18
23
20
21
25
15
15
21
15
16
23
15
19
16
17
21
25
18
20
16
17
15
15
20

PR

PT

KT KR KT KR KT
17
19
22
22
24
24
15
22
20
16
19
22
15
20
20
25
21
18
17
20
25
25
24
18
25
19
18
24
22
20

25
22
21
18
25
25
24
23
19
16
25
21
20
24
16
15
25
15
25
18
24
15
24
20
16
21
17
21
23
19

19
15
15
21
18
17
23
18
19
17
18
18
25
25
21
20
18
20
21
16
24
18
23
17
21
16
16
20
22
24

16
22
22
23
20
25
15
24
19
17
20
20
16
19
22
20
24
23
20
16
17
21
19
18
19
20
20
17
25
19

20
16
24
19
23
21
25
24
15
21
16
21
16
24
17
16
21
16
24
17
18
25
22
21
24
21
22
25
20
22

Tabel 4.2 Ouput uji normalitas menggunakan SPSS

Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS dan diperoleh data yang sudah
diolah dengan uji normalitas seperti yang sudah disertakan sebelumnya dapat
diterima atau digunakan apabila sesuai dengan syarat yaitu,
Probabilitas kesalahan sebesar = 5%
Kriteria pengujian adalah faktor lingkungan kerja fisik.
Nilai sig. > 0,05 maka tidak ada rata rata jumlah pemasangan resistor pada
PCB yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik.
Nilai sig. 0,05 maka ada rata rata jumlah pemasangan resistor pada PCB
yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik.
Karena data yang diolah adalah sebanyak 480 maka yang digunakan adalah
nilai Sig. Shapiro-Wilk.
4.3.3.

Hasil Uji Homogenitas

Tabel 4.3 Output uji homogenitas menggunakan SPSS

Kemudian yang dilakukan selanjutnya sesudah uji normalitas apabila data

yang diolah adalah normal atau diasumsikan normal maka dilanjutkan dengan
uji Homogenitas. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS dan
diperoleh data yang sudah diolah dengan uji homogenitas seperti yang sudah
disertakan sebelumnya dapat diterima atau digunakan apabila sesuai dengan
syarat yaitu,
Probabilitas kesalahan sebesar = 5%
Kriteria pengujian adalah faktor lingkungan kerja fisik.
Nilai sig. > 0,05 maka tidak ada rata rata jumlah pemasangan resistor pada
PCB yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik.
Nilai sig. 0,05 maka ada rata rata jumlah pemasangan resistor pada PCB
yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik.
4.3.4.

Hasil Uji ANOVA satu arah

Tabel 4.4 Output uji ANOVA one way menggunakan SPSS

Kemudian yang dilakukan selanjutnya sesudah uji normalitas apabila data

yang diolah adalah normal atau diasumsikan normal dan uji homogenitas
dinyatakan homogen atau diasumsikan homogen maka dapat dilanjutkan ke uji
selnjutnya, yaitu uji ANOVA One Way. Hasil dari pengolahan data
menggunakan SPSS dan diperoleh data yang sudah diolah dengan uji ANOVA
One Way seperti yang sudah disertakan sebelumnya dapat diterima atau
digunakan apabila sesuai dengan syarat yaitu,
Probabilitas kesalahan sebesar = 5%
Kriteria pengujian adalah faktor lingkungan kerja fisik.
Nilai sig. > 0,05 maka tidak ada rata rata jumlah pemasangan resistor pada
PCB yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik.

Nilai sig. 0,05 maka ada rata rata jumlah pemasangan resistor pada PCB
yang dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik.
4.3.5.

Analisis Normalitas, Homogenitas

4.3.6.

Analisis ANOVA satu arah

4.3.7.

Kesimpulan

1. Setiap tabel ada kepala tabel (diletakkan di atas tabel) dan setiap gambar
ada kepala gambar (diletakkan di bawah gambar)
2. Margin Top : 3cm, left : 3,8 cm, right : 2,5 cm. Bottom : 2,5 cm
3. Spasi : 1,5 cm, before and after paragraph : 0
4. Paragraph : Justify (rata kanan-kiri)
Lampiran :
1. Lembar Pengamatan
2. Screen capture tahapan software