Anda di halaman 1dari 18

Gizi Pada Penderita Stroke

Riki
1061050181

Definisi Stroke

Stroke adalah gangguan fungsional otak yang


terjadi secara mendadak dengan tanda dan
gejala klinik baik fokal maupun global yang
berlangsung >24 jam atau dapat
menimbulkan kematian, disebabkan
gangguan peredaran darah otak (WHO)

Epidemiologi

Menurut WHO, terdapat lebih dari 15 juta


kasus stroke di seluruh dunia setiap tahunnya
dan menyebabkan sekitar 5 juta kematian dan
diperkirakan meningkat menjadi 6,5 juta pada
tahun 2015
Menurut WHO (2011), Indonesia telah
menempati peringkatke-97 dunia untuk
jumlah penderita stroke terbanyak dengan
jumlah angka kematian mencapai 138.268
orang atau 9,70% dari total kematianyang
terjadi pada tahun 2011.

Epidemiologi

Prevalensi stroke RISKESDA 2013 di Indonesia


ditemukan sebesar 8,3 per 1000 penduduk
serta yang telah didiagnosis stroke adalah 6
per 1000 penduduk. Hal ini menunjukkan
sekitar 72,3% kasus stroke di masyarakat
tinggi.

STROKE CLASSIFICATION

STROKE

85 %
Ischemic

80 %
AT Stroke

20 %
Cardio
embolic

15 %
Hemorrhagic

50 %
ICH

50 %
SAB

FAKTOR RESIKO
TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI
- USIA
- JENIS KELAMIN
- HEREDITER
- RAS

DAPAT DIMODIFIKASI
MAYOR

MINOR

Hipertensi
Hiperkolesterol
Penyakit jantung
Obesitas
Aterosklerosis
Kadar asam urat
DM
Kadar fibrinogen
Polisitemia
Riwayat stroke
Perokok

Gejala Klinis

Kelumpuhan sebelah badan


Mulut mencong / kelemahan otot wajah

Bicara pelo
Kehilangan rasa sebelah tubuh
Penurunan kesadaran
Gangguan lapangan pandang
Gangguan pergerakan bola mata

Gangguan fungsi luhur

Tujuan Diet Penderita Stroke

Memberikan makanan secukupnya untuk


memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan
memperhatikan keadaan dan komplikasi
penyakit.
Memperbaiki keadaan stroke, seperti kesulitan
dalam menelan (disfagia), pnemonia, kelainan
ginjal dan dekubitus.
Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit

Prinsip

Rendah garam
Rendah kolesterol

1.
2.
3.
4.

Menurut Almatsier (2004) diet khusus pasien


stroke memiliki beberapa syarat,
diantaranya :
Energi yang cukup
Protein cukup
Lemak cukup
Karbohidrat cukup

5.
6.
7.
8.
9.

Cukup akan vitamin


Mineral yang cukup
Konsumsi serat yang cukup
Cairan cukup
Makanan diberikan dalam porsi kecil (sedikit)
dan sering (pada jeda waktu yang tidak
terlalu lama)

Pada stroke terjadi ganggguan fungsi otot dan


saraf pada refleks menelan yang disebabkan
oleh kerusakan otak pasca stroke dapat
menimbulkan disfagia (40%-60%).
Penurunan kesadaran, kelemahan fisik, atau
gangguan koordinasi pada refleks menelan
jugaberperan pada terjadinya disfagia.

Tahapan Pemberian makanan dan


minuman
Fase akut (24-48 jam)
Pemberian makanan parenteral (nothing
peroral/NPO), seperti melalui infus dan
dilanjutkan dengan makanan enteral dengan
menggunakan pipa nasogastri/NGT. Kebutuhan
energi pada NPO total adalah AMB x 1 x1,2,
protein 1,5 g/kgbb, lemak maksimal 2,5 g/kgbb
dan dektrosa maksimal 7 g/kgbb

Fase pemulihan
Makanan sudah bisa diberikan melalui mulut
dalam bentuk makanan cair, makanan saring,
makanan lunak, dan makananbiasa yang
diberikan secara bertahap.

Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan untuk


penderita stroke
Bahan makanan yang boleh
dimakan

Bahan makanan yang tidak boleh


dimakan

Sumber Karbohidrat
Beras, kentang, ubi, singkong,
terigu, hunkwe, sagu, roti

Sumber Karbohidrat
Produk olahan yang dibuat dengan garam
dapur, soda/baking powder, kue yang
manis

Sumber Protein
Sumber protein rendah lemak
seperti ikan, ayam tanpa kulit,
susu skim, tempe, tahu dan
kacang-kacangan

Sumber Protein
Daging sapi dan ayam berlemak, jerohan,
otak, hati, ikan banyak duri, susu penuh
keju, es krim, dan produk olahan protein
hewani yang diawetkan seperti daging
asam, ham, bacon, dendeng, kornet

Sayuran
Sayuran berserat sedang
dimasak seperti bayam,
kangkung, kacang panjang, labu
siam , tomat toge, wortel

sayuran yang menimbulkan gas, seperti


sawi, kol, kembang kol dan lobak, sayuran
berserat tinggi seperti daun singkong, daun
katuk, daun melinjo, pare, dan sayuran
mentah

Sumber Lemak
Sumber lemak dalam jumlah
terbatas yaitu bentuk makanan
yang mudah dicerna.makanan
terutama diolah dengan carang

Sumber lemak
Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit,
margarin dan mentega biasa, santal kental,
krim dan produk gorengan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai