Nilai Ekonomi Dari Salah Satu Spesies Chaetognatha

(Eukrohnia hamata)
Abstrak
Eukrohnia hamata merupakan salah satu spesies dari filum Chaetognatha, distribusi dari
E.hamata muda ini lebih dalam ditemukan daripada Sagitta muda. Eukrohnia tidak ditemukan
dikedalaman 25m. Eukrohnia yang terkecil (2-5mm) hanya ditemukan pada kedalaman 75m
dan lebih dalam lagi. Beranjak dewasa hanya ditemukan dikedalaman (200-500m). Eukrohnia
hamata ternyata membutuhkan lebih sedikit makanan dan ditemukan terutama di bawah
lapisan campuran dengan distribusi vertikal dibatasi oleh suhu. mangsa utama remaja
Chaetognatha adalah copepoda cyclopoid kecil, kelompok yang sering diabaikan dalam survei
plankton. Chaetognaths memainkan peran penting dalam jaringan makanan sebagai predator utama
copepoda. Chaetognaths dapat bertindak sebagai mekanisme penghubung penting antara pelagis dan
subsistem bentik. Mereka menelan banyak zooplankton lainnya, tetapi juga obyek banyak makan ikan
dalam rantai makanan di laut adalah bagian penting dari perwakilan sekunder produktivitas laut.
Abstract

Eukrohnia hamata is one species of the phylum Chaetognatha, the distribution of these young
E.hamata more in common than young Sagitta. Eukrohnia not found at a depth of 25m. The
smallest Eukrohnia (2-5mm) is only found at a depth of 75m and deeper. Growing up is only
found at depth (200-500m). Eukrohnia hamata it needs less food and is found mainly below the
mixed layer with vertical distribution is limited by temperature. The main prey juveniles
Chaetognaths are small copepod cyclopoid, a groups that are often overlooked in surveys of
plankton. Chaetognaths play an important role in the food web as the primary predator of
copepods. Chaetognaths may act as an important coupling mechanism between the pelagic
and benthic subsystems. They swallow many other zooplankton, but also the object of a lot of
eating fish in the marine food chain is an important part of the secondary representative marine
productivity.
Keywords : Chaetognatha, Eukrohnia hamata, Life cycle,

Pendahuluan

predator laut yang merupakan komponen

Chaetognatha berarti rambut rahang, dan

utama plankton di seluruh dunia. Sekitar

umumnya kita kenal dengan cacing panah,

20% dari spesies yang dikenal adalah

Chaetognatha merupakan filum cacing

bentik , dan dapat menempel pada

ganggang dan batu. Mereka ditemukan di

umumnya >95% dari total stok chaetognath

seluruh perairan laut, dari permukaan air

(Allanson et al 1984;. Boden dan Parker

tropis dan kolam pasang dangkal sampai

1986). Kelimpahan tinggi chaetognaths

laut dalam dan wilayah kutub. Cacing ini

umumnya ditemukan di perairan sekitar

adalah predator dari copepoda, ikan larva,

pulau-pulau menunjukkan bahwa mereka

krustasea,

lainnya.

dapat memainkan peran penting dalam

dan

chaetognaths

Menggunakan

Duri

menggenggam

penataan komunitas zooplankton dan aliran

ditemukan

kedua

sisi

energi berikutnya di perairan sekitar Pulau

di

kepala,

chaetognaths bisa ambil dan menelan

Marion.

organisme sangat besar. Cacing panah

menggunakan

mechanoreceptors

yang

merasakan gerakan air untuk membantu

mendeteksi organisme lain, dan beberapa
spesies memiliki racun khusus di wilayah
kepala yang membantu untuk menaklukkan
mangsanya ditangkap.
Chaetognaths termasuk proporsi

yang

signifikan dari total stok zooplankton dan

dianggap predator penting dalam laut
selatan.

Sebagai

contoh,

di

sekitar

Semenanjung Antartika, chaetognath yang

dominan Eukrohnia hamata telah terbukti
mengkonsumsi sampai 3% dari total stok
copepoda per hari. Setelah copepoda,

Nilai Ekonomi

chaetognaths yang ditemukan menjadi

Akumulasi lemak dari mangsa yang

komponen yang paling melimpah dari

dikonsumsi telah terbukti terjadi pada isi

kumpulan zooplankton di perairan sekitar

perut ctenophore polar (kutub) dan medusa

pulau-pulau (Marion Island) (Allanson et

dan diperkirakan mewakili cadangan energi

al.

1986;

penting selama musim dingin. Fungsi

Perissinotto 1992). Meskipun lima spesies

tetesan lemak dalam perut Eukrohnia

chaetognaths telah tercatat di sekitar pulau-

hamata tidak diketahui meskipun telah

pulau, Eukrohnia hamata dan Sagitta

menunjukkan bahwa mereka bertindak

gazellae

sebagai mekanisme apung atau mewakili

1984;

Boden

numerik

and

Parker

mendominasi

dan

cadangan

energi.

Bamstedt

(1978),

menunjukkan bahwa konsentrasi lipid

tertinggi di Eukrohnia hamata ditemukan
selama musim dingin. Ada kemungkinan
bahwa keberadaan tetesan lipid minyak di
isi perut Eukrohnia hamata dapat mewakili
strategi

adaptif

dalam

menanggapi

keragaman pasokan makanan umumnya

disimpan di daerah kutub. Chaetognatha
penting bagi taksa zooplankton laut.
Mereka

menelan

banyak

zooplankton

lainnya, tetapi juga obyek banyak makan

ikan dalam rantai makanan di laut adalah
bagian penting dari perwakilan sekunder
produktivitas laut.

DAFTAR PUSTAKA
Allanson BR, Boden B, Duncombe Rae C
(1984)

contribution

to

the

oceanology of the Prince Edward

Islands. In: Siegfried WR, 100
Condy

PR,

Laws

RM

(eds)

Antarctic nutrient cycles and food

webs. Springer Verlag, Heidelberg,
pp 3045

Bamstedt U (1978) Studies of the deep

water

pelagic

Korsfjorden,

community

Western

of

Norway:

seasonal variation in weight and

biochemical
Chiridius

composition
armatus

of

(Copepoda),

Boreomysis arctica (Mysidacea)

and

Eukrohnia

hamata

(Chaetognatha) in relation to their

biology. Sarsia 3:145154