3
6
5
4
1 bertanduk 10
7
6
2
5
5 untuk berperang
2
1
Daniel 7
Empat binatang besar naik dari dalam laut
(binatang ketiga) rupanya seperti macan
tutul
(binatang kedua) rupanya seperti beruang
(binatang pertama) rupanya seperti seekor
singa
(binatang keempat) bertanduk 10
(binatang ketiga) kepadanya diberikan
kekuasaan
Dalam penglihatan Daiel sudah nyata bahwa di belakang kerajaan dan raja-raja itu
terdapat kuasa-kuasa rohani (Dan10:13,20). Wahyu mencampuradukkan ciri-ciri keempat
binatang dari Daniel, karena Wahyu memang tidak bermaksud untuk menunjuk kepada suatu
kerajaan tertentu dalam sejarah bangsa-bangsa dunia, melainkan memperlihatkan dalang dari
permusuhan yang dialami gereja di dunia,yaitu iblis yang menguasai dunia dan menyerang
gereja.
3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan
hidupnya tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu
mengikut binatang itu.
seperti kena luka yang membahayakan hidupnya: hidup binatang tersebut berada dalam
bahaya. Anak iblis itu seperti akan mati.
Materai dari Ur, dengan binatang dengan 7 kepala; satu kepala sudah dapat luka mati
tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh: tetapi seperti Yesus, yang mati lalu
bangkit, binatang ini juga sembuh dari lukanya yang mematikan. Peristiwa ini meniru kematian
dan kebangkitan Anak Domba.
Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu: binatang itu seperti akan mati (tidak ada
harapan untuk sembuh), namun lihatlah, ia hidup. Rupanya ia menang atas ancaman kematian,
dan memegang kunci kerajaan maut (bandingkan dengan 1:18). Oleh karena itu, binatang ini
diterima sebagai juru selamat. Mereka mengikutinya, karena mereka menganggap ia juga
sanggup
menghapuskan kematian mereka dan memberi mereka kehidupan sejati. Ini mirip dengan orang
Yahudi ramai-ramai mengikut Yesus, sewaktu mereka melihat tanda-tanda yang dibuat-Nya:
lihatlah, seluruh dunia dating mengikuti Dia (Yoh 12:19b),
4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan
mereka menyembah binatang itu samabil berkata: Siapakah yang sama seperti binatang ini?
Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?
mereka menyembah naga: binatang datang dengan nama naga, dan penyembuhan itu
membuktikan kuasa besar yang diberikan kepadanya. Kuasa yang membangkitkan adalah kuasa
naga. Naga sebagai bapa binatang dianggap oleh orang dunia sebagai dia yang patut diberi
hormat, seperti Allah Bapa dimuliakan dalam Anak-Nya. Mereka percaya bahwa siapa yang
menerima binatang tersebut dan percaya kepada ia yang mengutusnya, akan menerima hidup
yang kekal (bandingkan dengan Yoh 5:23-24).
Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku, jikalau orang lain datang atas
namanya sendiri, kamu akan menerima dia (Yoh 5:43).
Siapakah yang sama seperti binatang ini?: hormat ini hanya patut diberikan kepada
TUHAN. Oleh karena itu, pujian ini sebenarnya menghujat Allah yang Mahatinggi.
Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya Tuhan (Kel 15:11a; bdk Mzm
89:6;113:5).
5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya
diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
diberikan: dari dirinya sendiri binatang tidak dapat berbuat apa-apa (bandingkan dengan
Yoh 5:30). Kata-kata yang diucapkannya, adalah kata-kata bapanya.
Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal,
sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku (Yoh 8:28b)
Mulut, yang penuh kesombongna dan hujat: ia berlaku seakan-akan ia adalah Allah
sehingga dunia mengikutinya. Tetapi semua yang keluar dari mulutnya adalah hujatan kepada
Allah yang hidup.
Yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai
Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah (2 Tes 2:4).
diam di surga: seluruh bumi mengikut binatang dan menyembah naga. Sebagai pengikut
binatang, mereka adalah seteru salib Kristus. Tetapi orang yang mengikut Anak Domba mengaku
bahwa pertolongan kepada mereka adalah dari takhta Allah dan takhta Anak Domba yang di
surga.
Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus
Kristus sebagai Juruselamat (Fil 3:20).
7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan
mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.
ia diperkenankan: bandingkan dengan ayat 5. Binatang ini seperti wayang; dalangnya
adalah iblis.
berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka: bandingkan
dengan 11:7. Dalam penganiayaan yang dilakukan orang Yahudi, dan kemudian juga oleh orang
Roma dan oleh pihak-pihak lain sampai pada hari ini, banyak orang Kristen menjadi korban. Dan
setiap hal ini terjadi, mereka mempunyai alas an untuk mengolok-olok nama TUHAN dan
mencela Allah yang hidup. Penglihatan yang menjelaskan latar belakang kekalahan orang-orang
kudus ini justru dimaksudkan untuk menguatkan mereka yang percaya supaya setia sampai mati.
Dengan demikian mereka akan memperoleh mahkota kehidupan. Seperti dua saksi yang
dibangkitkan dan dimuliakan, demikian pula setiap orang yang namanya tertulis dalam Kitab
Kehidupan (ayat 8) akan menerima keselamatan.
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan (2:10b; bdk 11:11;13;14:1 dst)
kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa: segala kuasa diberikan kepada
Yesus, dan itu kembali ditiru oleh iblis. Dalam kitab Wahyu, istilah ini biasa dipakai untuk
menggambarkan luasnya cakupan bangsa pilihan Tuhan (5:9; 7:9; 14:6). Tetapi kuasa iblis pun
ternyata sama luasnya. Tidak ada daerah atau bangsa yang berada di luar wilayah kekuasaanya,
sehingga tidak ada tempat untuk mengungsi:
Yesus mendekati mereka dan berkata Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di
bumi (Mat 28:18).
8 Dan semua orang yang diam di atas bumi kan menyembahnya, yaitu setiap orang yang
namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domaba, yang
telah disembelih.
semua orang yang diam di atas bumi kan menyembahnya: setiap orang harus memilih
untuk mengikut juru selamat yang palsu atau Juru Selamat yang benar. Tidak ada kemungkinan
ketiga.
orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan: pendaftaran warga kerajaan
surga sudah lama ditetapkan. Dalam Perjanjian Lama sudah beberapa kali kita dengar tentang
kitab itu, yang mendaftarkan siapa-siapa yang menjadi anggota bangsa TUHAN.
Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu dan jika tidak, hapuskanlah
kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kau tulis (Kel 32:32; bdk Mzm 69:28).
dari keturunan bangsa Yahudi, tetapi semua keturunan Abraham yang dengan iman menerima
Yesus sebagai Anak Domba keselamatan. Tentu hal ini terasa pahit bagi orang Yahudi yang
menganggap dirinya bangsa TUHAN, padahal mereka sebenarnya dikuasai oleh binatang naga,
sehingga dapat disebut jemaat iblis (2:9; 3:9). Tidak heran bila orang percaya menimbulkan
kemarahan pada pihak orang Yahudi, diejek oleh dunia, dan dibenci oleh iblis. Tetapi mustahil
iblis menggagalkannya, seperti yang diakui oleh Gereja pada zaman Reformasi:
keputusan-Nya tidak dapat diubah, janji-Nya tidak dapat diingkari, dan panggilan menurut
rencana-Nya tidak dapat dicabut; begitu pula jasa , doa syafaat, dan pemeliharaan Kristus tidak
mungkin ditiadakan dan juga pemeteraian dengan Roh Kudus tidak dapat digagalkan atau
dimusnahkan. (FAD V,8; bdk1,11).
Kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih: binatang yang hamper mati
dan kemudian sembuh adalah tiruan dari Yesus Kristus, Anak Domba Paskah kita. Kematian-Nya
telah memberikan kehidupan bagi semua orang yang namanya tertulis dalam gulungan kitab
yang telah diserahkan kepada-Nya (5:7, 9).
9 Barang siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
Bandingkan dengan 2:7. Dalam bentuk yang lebih panjang kalimat ini mengakhiri
ketujuh berita kepada ketujuh jemaat, bersamaan dengan janji yang diberikan kepada orang
menang. Nasihat ini mendorong para pendengar (atau pembaca) untuk merenungkan apa yang
dikatakan, supaya mereka memahami maksudnya. Dengan demikian mereka akan memperoleh
penghiburan, petunjuk atau nasihat yang terbungkus dalam ucapan rahasia itu. Disini ucapan ini
mendahului ucapan rahasia dalam ayat 10.
10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan barangsiapa ditentukan untuk
dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan
dan iman orang-orang kudus.
Yang penting di sini ialahi: terjemahan yang lebih tepat adalah: pada kesempatan itu
nyata: yaitu di pengadilan, waktu para pengikut binatang sedang orang-orang pilihan akan
dibebaskan (bandingkan dengan 14:12).
ketabahan dan iman orang-orang kudus: pembenaran orang pilihan berdasarkan
pemilihan sejak semula (ayat 8), tetapi pemilihan tidak hendak menjadikan manusia sembrono
atau lalai. Sebaliknya, pemilihan mengajak orang bertekun dalam kesaksian Yesus Kristus dan
teguh berpegang pada pengakuan benar. Dengan demikian mereka akan mengerjakan
keselamatan mereka. Janji Allah diberikan kepada mereka yang menang dan melakukan
pekerjaan-Nya sampai pada kesudahannya (Why 2:26). Catatan ini bermaksud mengajak ketujuh
jemaat dan gereja masa kini untuk bertahan.
Karena itu tetaplah kerjakan keselmatanmu dengan takut dan gentar (Flp 2:12b).
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang
menjanjikannya, setia (Ibr 10:23).
Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita
sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan dan pengharapan
yang kita megahkan (Ibr 3:6; bdk 6:14; Mat 10:22).
Dalam menjelaskan Pasal ini, sudah beberapa kali saya mengutip nas dari Injil Yohanes
mengenai hubungan Yesus Kristus dengan Bapa-Nya di Surga. Maksud saya adalah untuk
menh=jelaskan persamaan hubungan itu dengan hubungan antara naga dan binatang yang keluar
dari dalam laut. Iblis meniru karya Tuhan dan menampakkan dirinya sebagai Allah. Binatang,
yang dimunculkan dari laut, adalah mesias palsu, yang menyesatkan dunia. Hal itu lebih nyata
lagi kalau kita membandingkan apa yang dikatakan mengenai binatang ini dengan pernyataan
Wahyu mengenai Anak Domba:
Anak Domba
bertanduk 7 (5:6)
menerima kuasa, kekayaan, hikmat, kekuatan,
hormat, kemuliaan, dan puji-pujian (5:12)
Anak Domba seperti telah disembelih, berdiri
(5:6; bdk 1:18; 13:8)
12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia
menyebabkan seluruhbumi dan semua penghuninya menyembah bintang pertama, yang luka
parahnya telah sembuh.
kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya: binatang ini tidak berkuasa atas dirinya
sendiri. Ia bertindak sebagai nabi dari binatang pertama.
di depan matanya: tujuannya adalah agar binatang yang pertama dihormati dan dipuji.
menyembah bintang pertama: sama seperti seorang nabi yang menjalankan kuasa Allah
supaya bangsa TUHAN percaya kepada Allah yang mengutusnya, demikian pula binatang ini
mengadakan mujizat-mujizat untuk menyesatkan bangsa Tuhan, supaya mereka mau mengikut
binatang yang pertama dan menyembahnya.
ia menurunkan api dari langit ke bumi: untuk menjawab doa Elia, api TUHAN turun
menyambar habis korban bakaran di gunung Karmel, sehingga orang Israel mengaku bahwa
TUHAN, Dialah Allah (1 Raj 18:38-39). Demikian pula karena doa Nabi Elia, api turun
memakan habis perwira dengan kelima puluh anak buahnya, karena mereka tidak
menghormatinya sebagai abdi Allah (2 Raj 1:10). Tanda seperti itu dibuat juga oleh kedua saksi
(Why 11:5-6). Demikian pula binatang kedua membuat tanda yang sama, supaya orang akan
percaya kepada binatang yang mengutusnya.
Maka kata mereka kepada-Nya: tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami
melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? (Yoh 6:30; bdk
Luk 9:54).
14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan
kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam
di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang,
namun yang tetap hidup itu.
mereka yang diam di bumi: jika bumi dapat diatfsirkan sebagai tanah perjanjian
(bandingkan dengan ayat 11) maka istilah ini menunjuk pada bangsa Perjanjian Lama yaitu
orang Yahudi. Merekalah yang pertama-tama disesatkan oleh iblis. Dalam perang melawan
Roma mereka mengharapkan datingnya kerajaan damai yang dijanjikan nabi-nabi, dan mereka
menantikan
Pasal Tiga Belas/-------------------------------------------------------------------------------------------187
kedatangan Mesias di Yerusalem. Dengan demikian mereka merupakan contoh bagi orang
Kristen di segala zaman, agar berwaspada supaya janagn disesatkan oleh Injil palsu, walaupun
pekabarnya menggunakan kitab nabi-nabi serta membuat tanda-tanda yang dahsyat.
supaya mereka mendirikan patung: janganlah kita keliru menafsirkan patung ni sebagai
patung peringatan akan kaisar-kaisar Romayang menuntut agar dirinya disembah sebagai allah
(Caligula, kemudian Trayanus). Yang dimaksud bukan penganiayaan terhadap orang-orang
Yahudi dan orang-orang Kristen oleh anggota kekaisaran Romawi, tetapi penganiayaan terhadap
orang-orang Kristen seperti dilakukan oleh orang-orang Yahudi, serta perang Yahudi melawan
Roma yang merupakan pencobaan bagi orang Kristen (bandingkan dengan Introduksi). Supaya
nyata bahwa pengharapan orang Yahudi akan kedatangan Mesias di Yerusalem sebagai Penolong
dalam perang melawan Roma adalah Injil palsu, atau tiruan dari Injil yang benar, penglihatan ini
menunjukkan bahwa mereka menerima ajaran itu sebenarnya menjadi pengikut binatang dan
penyembah berhala.
Patung ini mengingatkan kita pada patung yang didirikan oleh Raja Nebukadnezar untuk
memegahkan diri. Oleh karena itu patung ini merupakan penghiburan juga bagi orang yang
benar, karena mereka yang bertahan dan tidak menyembah patung itu, akan diselamatkan.
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah
mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya
kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka
tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka (Dan 3:28).
15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu,
sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang,
yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
memberikan nyawa kepada patung binatang itu: binatang ini meniru kerja Roh Kudus
yang memberi hidup (bandingkan dengan Yeh 37:1-14).
sehingga patung binatang itu berbicara juga: mukjizat ini dimaksudkan oleh binatang
kedua untuk membuktikan bahwa patung ini bukan berhala, ukiran kayu yang mempunyai mulut
tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat (Mzm 115:5).
semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh: tidak ada kebebasan
agama. Penyembahan kepada patung dipaksakan kepada seluruh rakyat. Sama seperti yang
diperintahkan oleh raja Nebukadnezar:
siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang
menyala-nyala! (Dan 3:6)
17 Dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang
memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual (dst): orang Kristen diisolir dan
terboikot. Mereka tidak lagi mempunyai tempat di tengah masyarakat.
tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya:materai orang Kristen adalah
nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya (14:1). Tanda yang diberikan kepada para pengikut
binatang adalah binatang.
18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung
bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya
ialah enam ratus enam puluh enam.
Yang penting di sini ialah hikmat: bilangan binatang tidak langsung jelas terlihat. Untuk
memahaminya perlu dipikirkan dan direnungkan terlebih dulu.
Di tengah huruf pertama dan huruf terakhir nama Kristus ( dan ) disisipi huruf yang
berupa ula. Binatang pertama meniru kematian dan kebangkitan Kristus (luka mematikan yang
telah sembuh). Tanda namanya dapat dipandang juga sebagai tiruan. Tetapi orang yang
berhikmat akan mengenali dalangnya, yakni si ular tua.
Jelas bahwa binatang dari dalam bumi berhubungan erat dengan binatang dari dalam laut
dengan naga. Mereka merupakan tiga senyawa, yang sebenarnya bersatu dalam sifat dan tujuan.
Mereka dapat dipandang sebagai tiruan ketiganya yang esa; naga sebagai bapak, binatang dari
dalam laut sebagai anaknya, sedangkan binatang dari dalam bumi adalah roh mereka yang najis,
yang mengilhami nabi-nabi palsu. Tidak mengherankan bila binatang kedua kemudian disebut
sebagai nabi palsu (16:13, 19:20, 20:10).
Penglihatan ini menasihati jemaat-jemaat Kristen supaya tidak menuruti berita tipuan
mengenai kedatangan Mesian, karena pada hakikatnya berita itu menyangkali Kristus sebagai
Mesias yang sudah dating, Anak Domba yang telah disembelih tetapi hidup kembali untuk
menggembalakan kawanan domba-Nya menuju ke keselamatan. Janganlah mereka memberi
simpati dan dukungan kepada kaum Yahudi dalam usahanya untuk mendirikan kerajaan Mesias
di Kanaan dengan pusatnya di Yerusalem.
Alangkah baiknya gereja masa kini juga berhati-hati terhadap berbagai ajaran yang
berbunyinya baik (berwajah anak domba dengan dua tanduk), padahal berlawanan dengan injil
Yesus Kristus (berbicara seperti naga).
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga (Mat 7:21).
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar,
seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya,
bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir (1 Yoh 2:18)
12:3
NAGA
tampaklah di langit
merah padam besar
berkepala 7 bertanduk
10 di atas kepalanya
ada 7 mahkota
12:7
12:9
12:17
Pergi memerangi
mereka dengan
menuruti hukumhukum Allah dan
memiliki kesaksian
Yesus.
13:7
13:15
13:8
berperang melawan
orang-orang kudus;
mengalahkan mereka;
kepadanya diberikan
kuasa atas setiap suku
dan umat dan bahasa
dan bangsa;
orang yang namanya
tidak tertulis di dalam
kitab kehidpan dari
Anak Domba akan
menyembah:
13:12
13:13
Mengadakan tanda-tanda
yang dahsyat;
13:14
ia menyesatkan mereka
yang diam di bumi;
suruh mereka
mendirikan patung
untuk menghormati
bintang itu;
semua orang yang tidak
menyembah patung
binatang itu, dibunuh;
13:16
Ketiga binatang tersebut sewujud, seperti ketiga oknum dalam ketritungalan yang adalah
sewujud.