PART 3
The Business Ethics Program Responsible Business Conduct As Strategy
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika Profesi
Oleh :
Kelompok 2
Azhar Nur Rachmat
121511040
121511047
121511055
2015
A. RESUME
1. Perencanaan, Strategi, dan Program Etika Bisnis.
Semua perusahaan mengembangkan strategi untuk membawa sumber daya
mereka untuk mencapai tujuan dan sasaran bersama-sama. Sebuah program etika bisnis
membantu pemilik dan manajer meningkatkan kinerja bisnis, meraih keuntungan, dan
berkontribusi pada kemajuan ekonomi masyarakat dengan memenuhi harapan yang wajar
dari stakeholder. Sebuah program etika bisnis juga bertujuan untuk mencapai apa yang
dihasilkan, seperti meningkatkan kesadaran akan masalah etika, meningkatkan
pengambilan keputusan, dan mengurangi kesalahan.
Agar efektif setiap saat, program etika bisnis harus menjadi rencana yang formal,
karena mencakup semua aspek dari operasi perusahaan, sumber daya manusia,
komunikasi, dan beberapa pemasaran nama. Secara formal perencanaan program etika
bisnis memastikan bahwa pemilik dan manajer memberikan pertimbangan terhadap
konteks perusahaan yang relevan, budaya organisasi, dan ekspektasi stakeholder yang
wajar. Panduan tersebut memberikan pendekatan yang sistematis untuk menuntun pemilik
dan manajer melalui proses tersebut.
Manajer yang sibuk tidak perlu takut bahwa perencanaan formal untuk program
etika bisnis akan membanjiri kegiatan sehari-hari karena mereka sudah memiliki banyak
elemen pada tempatnya. Proses perencanaan memerlukan sasaran partisipasi stakeholder
lebih dari staf besar. Namun, setelah perusahaan menyatakan untuk merancang dan
menerapkan program etika bisnis, perlu perencanaan yang baik berdasarkan keyakinan.
Kurangnya konsistensi program akan menurunkan semangat kerja karyawan dan
menghasilkan sinisme dari stakeholder.
Karena keterbatasan sumber daya, Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
menggunakan strategi program perencanaan informal. UKM cenderung kurang
menggunakan kelompok dan proses yang formal untuk menetapkan tujuan, strategi, dan
rencana aksi daripada perusahaan besar. Meskipun demikian, mereka dapat menyesuaikan
proses untuk memenuhi kebutuhan
semua lembar kerja RBE yang disediakan dalam keseimbangan untuk mengarahkan
pemikiran, meningkatkan dialog, dan melibatkan para stakeholder mereka.
Lembar kerja ini dimaksudkan untuk membantu dalam merancang dan menerapkan
program etika bisnis. Mereka dirancang untuk konsisten dengan prinsip-prinsip
manajemen yang bertanggung jawab mengembangkan seluruh bahan-bahan tersebut.
Sejumlah lembar kerja mengacu pada standar dan praktik yang terbaik.
mereka dalam merancang program dan untuk merangsang dialog dengan karyawan
dan stakeholder lainnya.
B.
Pandangan Kritis
Program etika bisnis penting dalam suatu perusahaan karena dapat membantu
dalam panduan pola pemikiran, pilihan, dan tindakan yang halus membentuk budaya
organisasi perusahaan tersebut.
Menurut kelompok kami dalam menetapkan sifat program etika bisnis, orientasi
terhadap program etika bisnis yang paling efektik adalah orientasi terhadap nilai karena
program tersebut bertujuan untuk menentukan nilai-nilai organisasi dan mendorong
komitmen karyawan untuk aspirasi etika. Sehingga, orientasi perusahaan tersebut lebih
mengutamana kebebasan untuk karyawan dalam menyampaikan aspirasinya.
Namun, program etika bisnis untuk perusahaan besar dan perusahaan menengah
perencanaannya berbeda. Program etika bisnis untuk perusahaan besar cenderung
dilakukan secara formal agar bida lebih efektf dan bisa dilakukan karena memiliki banyak
elemen-elemen di dalam perusahaan tersebut. Sedangkan, untuk perusahaan berskala
kecil sampai menengah biasanya menggunakan cara informal, UKM biasanya harus
sangat waspada terhadap merancang program etika bisnis yang seimbang. Karena
seringkali mereka akan tergoda untuk bekerja di luar program mereka sendiri dan hanya
untuk menyampaikannya kepada karyawan dan stakeholder lainnya