Hasil

Prevalensi anemia sekitar 11% saat awal terjadi dan meningkat menjadi 38% saat minggu
ke 32 masa kehamilan dan menjadi 44% saat proses melahirkan. Dibandingkan dengan anemia,
prevalensi kekurangan zat besi lebih besar saat awal terjadi dan hampir semua wanita mengalami
kekurangan zat besi saat minggu ke 32 masa kehamilan, dan sekitar setengahnya masih lemah
saat proses melahirkan. Prevalensi IDA saat kehamilan menujukkan bahwa kebanyakan anemia
terjadi karena kekurangan zat besi. Sekitar dua sampai tiga kasus anemia terjadi kerena
kekurangan zat besi saat proses melahirkan. Perbandingan prevalensi anemia, kekurangan zat
besi, dan IDA oleh kelompok pengobatan (tabel 3) tidak menunjukkan perbedaan saat minggu
ke 32 masa kehamilan dan proses melahirkan. Walaupun prevalensi anemia sama pada kedua
time point (p>0.05), kekurangan zat besi lebih tinggi (p=0.026) saat awal terjadi menunjukkan
resiko lebih tinggi anemia (p=0.014) dan IDA (p=0.026) di kelompok MM dibandingkan dengan
kelompok FE saat mingu ke 32 masa kehamilan. Adjusted odds ratios (AOR) masing - masing
2.05 (95%Cl:1.16,3.62) dan 1.88 (95%Cl:1.08,3.28) untuk anemia dan IDA. Penyesuaian lebih
lanjut untuk garis dasar perbedaan BMI melemahkan penemuan penemuan ini (p>0.025). tidak
ada perbedaan pada setiap hasil saat proses melahirkan setelah penyesuaian untuk garis dasar
status zat besi dan BMI, tidak juga mengubah dampak dari pemberian suplemen pada setiap
hasil.
Perbandingan dari konsentrasi Hb buruk saat minggu ke 32 masa kehamilan dan proses
melahirkan oleh treatment group (table 4) menunjukkan bahwa walaupun konsentrasi Hb buruk
sama di kedua kelompok sebelum penyesuaian untuk garis dasar serum ferritin, konsentrasi Hb
buruk signifikan lebih tinggi pada kelompok FE dibandingkan dengan kelompok MM saat
minggu ke 32 masa kehamilan berkenaan dengan penyesuaian untuk garis dasar serum ferritin.
Perbandingan konsentrasi serum ferritin buruk saat minggu ke 32 masa kehamilan dan proses
melahirkan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan oleh kelompok pengobatan
sebelum dan sesudah penyesuaian untuk garis dasar serum ferritin.

Table 1
Perbandingan karakteristik ibu pada awal dan konsumsi suplemen pada Micronutrient ganda dan
kelompok perlakuan FE
Multiple Micronutrient
Usia Ibu
Lama Kehamilan
Primipara
Pendidikan
Status Ekonomi
adat
Ibu Tunggal
Tinggi Badan
Berat Badan
BMI
Serum feritin
Haemoglobin
Jangka Waktu Suplemen
Suplemen yang dikonsumsi
Kepatuhan
1. Nilai adalah rata-rata

Iron Only

(n=227)
(n=226)
22.9 5.3
23.2 5.4
9.1 2.2
9.4 2.3
33.0
32.7
7.1 3.5
7.1 3.2
0.01 1.1
0.14 1.1
32.7
29.0
2.2
5.0*
148.9 5.0
148.8 4.6
52.4 9.1
54.1 10.2
23.6 3.7
24.4 4.4*
14.5 20.1
9.7 14.9*
125.8 13.8
125.2 13.5
29.4 2.9
29.4 2.6
167.0 18.5
167.5 17.1
88.0 5.8
88.2 5.1
SD kecuali dinyatakan khusus. * Berbeda dari beberapa

mikronutrien, P < 0,05.

2. Indeks ini diperoleh dengan menggunakan analisis faktor dan berdasarkan kualitas milik
perumahan, pekerjaan, dan rumah tangga.
3. Rentang interkuartil Median, n 176 dan 185 untuk beberapa mikronutrien dan besisatunya kelompok, masing-masing, dan nilai-nilai log-transformasi yang digunakan untuk
perbandingan.

Table 2
Perbandingan karakteristik awal, status besi, dan konsumsi suplemen perempuan dimasukkan
dalam analisis dan mereka dikeluarkan karena data darah yang tidak lengkap

Usia Ibu

n
453

Data darah komplit

23.1 5.3

n
417

Data darah tidak komlpit

23.0 5.6

Lama Kehamilan
Primipara
Pendidikan
Status Ekonomi
adat
Ibu Tunggal
Tinggi Badan
Berat Badan
BMI
Serum feritin
Haemoglobin
Jangka Waktu Suplemen
Suplemen yang dikonsumsi
Kepatuhan
Kelompok Multiple Micronutrient
1. Nilai adalah rata-rata

453
9.1 2.2
410
453
32.9
420
453
7.1 3.4
351
447
0.07 1.1
348
445
30.8
351
446
3.6
351
453
148.8 4.8
418
453
53.3 9.7
419
453
24.0 4.1
417
361
11.6 17.5
322
453
125.5 13.6
350
453
29.4 2.7
420
453
167.3 17.8
420
453
88.1 5.4
420
453
50.1
420
SD kecuali dinyatakan khusus. * Berbeda

9.4 3.2
39.7*
6.8 3.3
0.01 1.0
30.5
2.9
148.4 4.9
53.7 10.0
24.6 4.2
13.5 20.9
125.0 15.1
17.4 11.8*
96.6 66.0*
72.5 21.0*
49.4
dari beberapa

mikronutrien, P < 0,05.

2. Indeks ini diperoleh dengan menggunakan analisis faktor dan berdasarkan kualitas milik
perumahan, pekerjaan, dan rumah tangga.
3. Rentang interkuartil Median, n 176 dan 185 untuk beberapa mikronutrien dan besi-satunya
kelompok, masing-masing, dan nilai-nilai log-transformasi yang digunakan untuk
perbandingan.