Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN DARAT
PENGERTIAN DAK
Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana
yang
bersumber
dari
APBN
dan
dialokasikan kepada daerah tertentu
dengan tujuan membantu mendanai
kegiatan
khusus
yang
merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan
prioritas nasional.
Daerah Tertentu sebagaimana dimaksud adalah daerah yang dapat memperoleh alokasi
DAK berdasarkan kriteria umum, kriteria khusus, dan kriteria teknis.
Membantu dalam arti bukan penyediaan dana yang utama dan/atau bukan
menggantikan yang semua sudah ada. Demikian juga hanya diberikan kepada
daerah/bidang yang menurut kebijakannnya harus dibantu
Kegiatan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah mengutamakan kegiatan
pembangunan dan/atau pengadaan dan/atau peningkatan dan/atau perbaikan sarana dan
prasarana fisik pelayanan dasar masyarakat dengan umur ekonomis yang panjang,
termasuk pengadaan sarana fisik penunjang.
Urusan daerah, bukan kewenangan pusat/ Kementerian/lembaga.
Program yang menjadi prioritas nasional sebagaimana dimaksud dimuat dalam
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun anggaran bersangkutan. RKP disetujui DPR,
selanjutnya dimuat dalam Nota Keuangan dan RAPBN.
2
PERATURAN PEMERINTAH:
o PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
DAK
yang
diterbitkan
oleh
Menteri
3
DAK BIDANG
2011
KESELAMATAN
TRANSPORTASI DARAT
(KAB/KOTA)
DAK BIDANG
2012
KESELAMATAN
TRANSPORTASI DARAT
(KAB/KOTA)
DAK BIDANG
2013
KESELAMATAN
TRANSPORTASI DARAT
(PROVINSI; KAB/KOTA)
DRAFT 2016
DAK
BIDANG
2014
KESELAMATAN
TRANSPORTASI DARAT
(PROVINSI; KAB/KOTA)
SUB BIDANG
DAK KESELAMATAN
2015
TRANSPORTASI DARAT
(PROVINSI; KAB/KOTA)
1. Sub Bidang
Keselamatan
Transportasi
Darat
2. Sub Bidang
Transportasi
Perkotaan
4
Phase
Phase 1
1
Phase
Phase 2
2
Phase
Phase 3
3
PENETAPAN
PENETAPAN
PROGRAM
PROGRAM&
&
PENGHITUNGPENGHITUNGAN
AN
PENETAPAN
PENETAPAN&
&
PENGANGGAR
PENGANGGAR
KEGIATAN
KEGIATANDAK
DAK
ALOKASI
ALOKASIDAK
DAK
AN
ANDAK
DAK
Phase
Phase 4
4
PENYALURAN
PENYALURAN
DAK
DAK
Kriteria
Khusus
(KK)
Kriteria
Teknis (KT)
EVALUASI PELAKSANAAN
1.
2.
500
445
450
400
350
275
300
250
200
131
150
100
74
50
0
2011
2012
2013
2014
ALOKASI D.A.K
BIDANG KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
2015
LATAR BELAKANG
PENGEMBANGAN
KESELAMATAN JALAN
Sasaran
Indikator
3. Meningkatkan
koordinasi
pelaksanaan Rencana Umum
Nasional Keselamatan Jalan
(RUNK)
serta
Program
Dekade Aksi Keselamatan
Jalan baik di tingkat nasional
maupun daerah.
4. Peningkatan
kualitas
dan
9
kuantitas
KONDISI KINERJA
KESELAMATAN
JALAN INDONESIA
0,79.
jumlah korban kecelakaan lantas tahun 2010 (baseline)
Fatalitas/10.00
0 Kendaraan
4
4.28
0
2010
3.14
3.88
2.41
2011
2012
10
997
911
504
4,563
1,238
1,574
619
1,051
1,286
962
1,008
1,630
1,108
1,784
2,166
Jumlah
Kecelakaan Lalu
Lintas 2013
KONDISI KINERJA
KESELAMATAN JALAN
DAERAH (1)
287
202
90
1,261
Jumlah Korban
Meninggal Dunia
2013
297
376
132
293
530
521
318
546
426
487
572
21,362
5,607
3,634
352
19,223
3,212
2,941
7,820
6,498
1,447
1,874
361
2,289
843
650
723
1,613
2,625
6,329
1,414
0
676
580
814
243
934
363
282
189
670
611
1,931
673
Sumber : Data
Sumber : Data
11
KONDISI KINERJA
KESELAMATAN JALAN
DAERAH (2)
Data Kecelakaan Lalu
Lintas Berdasarkan Status
Jalan
7%
27%
36%
JALAN
NASIONAL
JALAN
PROVINSI
JALAN
KABUPATEN
30%
NO
URAIAN
JUMLAH KEJADIAN
LAKA 2013
1.
JALAN NASIONAL
27.037
27,0%
2.
JALAN PROVINSI
29.971
29,9%
3.
JALAN KAB/KOTA
36.225
36,2%
4.
JALAN DESA
6.873
6,9%
JUMLAH
100.106
100,0%
Jalan
Nasional
38.245
Jalan
Provinsi
47.666
Mantap
Mantap
(Km)
(Km)
35.376,62
92,50% 2.868,375 7,50%
5
33.540
70,36%
14.126
29,64
%
Jalan
40,79
233.411,5 59,21% 160.825,32
Kab/Kota 394.228,5
%
Sumber : Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
13
Output:
Terpasangnya Fasilitas Perlengkapan Jalan;
Outcome:
1. Menurunnya tingkat kecelakaan pada jalan provinsi dan
jalan kab/kota,
diukur berdasarkan rasio kecelakaan
dengan jumlah kendaraan kilometer.
14
3. Meratanya pelaksanaan dan pencapaian program antar
Muatan Juknis
15
16
17
18
19
TUJUAN
Membantu pembiayaan urusan pemerintahan di
bidang transportasi yang menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah dalam rangka mendukung
Agenda Nawacita ke 3, 5 dan 6 serta mendukung
pencapaian sasaran Prioritas RPJMN 2015-2019.
21
V
S
17 Juta
Kendaraan
Pribadi
Polda Metro Jaya
2014
24
1)
DAK
SUB
TRANSPORTASI
25
RANCANGAN PENGHITUNGAN
ALOKASI DAK 2016
26
2. Pelayanan Transportasi
Perkotaan
a.
b.
c.
27
Bobot Kriteria
Teknis DAK
Jenis Data
Bobot
20 %
30%
50%
Jenis Data
Bobot
20 %
30%
50%
28
29
Lanjutan
.
2. Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2013 - 2014
30
Lanjutan
.
3. Data Kecelakaan Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
Kendaraan Tahun 2013 - 2014
31
Lanjutan
.
32
Lanjutan
.
33
Usulan Kebutuhan
Sub Bidang Keselamatan
Transportasi Darat Tahun 2016
34
Usulan Kebutuhan
Sub Bidang Transportasi
Perkotaan
Tahun 2016
35
Terima Kasih
Email :
bagren.hubdat@gmail.com
36