Anda di halaman 1dari 12

PRE TEST

KEPANITERAAN IKM DM FK. UHT


DI PUSKESMAS GRESIK

Di Puskesmas Duduksampeyan sedang terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dari


23 Desa yang berada di wilayah kerjanya, hanya desa Panjunan yang bukan sebagai
desa endemis. Tetapi dari pemantauan penyakit menular format W2 minggu yang lalu
ditemukan kasus DBD yang baru pulang MRS selama 1 minggu di RS Ibnu Sina Gresik.
Dari kegiatan PE diperoleh data-data penderita laki-laki umur 9 tahun penduduk desa
Panjunan tersebut 2 minggu yang lalu sedang berlibur di rumah neneknya di desa
Duduksampeyan. PJB memang aktif dilaksanakan oleh kader Jumantik sehingga ABJ
desa Panjunan mencapai 97,5%.
1. Dinyatakan desa Panjunan sebagai desa non endemis, karena ABJ-nya Panjunan
minimal mencapai :
A. 75 %
B. 80%
C. 90%
D. 95%
E. 100%
2. ABJ bisa dicapai dengan baik terutama karena :
A. Tersedia dana cukup.
B. Ada instruksi Bupati.
C. Petugas Puskesmas disiplin.
D Partisipasi masyarakat tinggi.
E. Pengetahuan masyarakat baik.
3. PE yang dilaksanakan salah satunya adalah home visite / sebagai rangkaian kegiatan
UKP yang menjadi konsep dasar upaya pengobatan di Puskesmas.
Konsep UKP tersebut disempurnakan mengacu kepada konsep :
A. Trias Epidemiologi
B. HL. Blumm
C. Leavel & Mark Clark
D CE Winslow
E. Prof. Dr. Asrul Azwar, MPh.
4. Holistic approach harus benar-benar dilaksanakan agar :
A. Pasien merasa puas.
B. Tidak disalahkan oleh keluarga penderita.
C. Bisa direncanakan tatalaksana paripurna.
D. Puskesmas bisa menghemat biaya.
E. Sebagai bahan/sumber laporan ke Departemen Kesehatan.
5. Pada kasus DB di Desa Panjunan tersebut diatas kemungkinan terjadinya infeksi
pada penderita berusia 9 tahun tersebut adalah :
A. Sisa sasaran PJB yang luput dari pemeriksaan.
B. Kasus import dari lain desa.
C. Letak desa Panjunan dan Duduksampeyan berjauhan.
D. A & B benar.
E. B & C benar.

6. Mempelajari UKM dari kasus DBD di desa Panjunan ini akan lebih lengkap bila
disertakan pula :
A. Data-data dari RS.
B. Data-data desa lain untuk perbandingan.
C. Data-data dari semua program di Puskesmas.
D. Data-data Host, Agent, Environment & Health Services.
E. Data-data dari tinjauan pustaka tentang DBD..
7. UKM juga harus diterapkan pada kejadian diatas karena :
A. Masyarakat sangat menentukan keberhasilannya.
B. Pelayanan kesehatan sudah maximal.
C. UKP & UKM tertuang dalam SK Menkes No. 128/2004.
D. Nyamuk Aedes Aegypty ada ditengah-tengah masyarakat.
E. Penanggulangan penyakit DBD sama dengan penyakit Malaria.
8. Pada akhirnya UKP maupun UKM akan menjadi tatalaksana pelayanan kesehatan
yang :
A. Mahal.
B. Murah dalam perhitungan Puskesmas.
C. Comprehensive planning.
D. Memberatkan petugas Puskesmas.
E. Sulit diterima masyarakat.
9. Dalam pelaksanaannya UKP terutama bertujuan :
A. Yang dilayani hanya penderita semata.
B. Kesembuhan penderita menjadi tujuan utama.
C. Tidak perlu melibatkan keluarga.
D. Pemeriksaan fisik dan laboratorium yang canggih.
E. Melayankan Penggunaan Obat yang Rasional.
10. UKM akan dinyatakan berhasil jika :
A. PHBS mencapai target.
B. STBM sudah ada di setiap desa.
C. Bantuan dana CSR banyak.
D. MDGs tercapai pada waktunya.
E. Angka kejadian DBD menurun.
11. Untuk mengelola Penyakit-penyakit kronis, dokter keluarga hifarus melaksanakan :
A. Rujukan berjenjang.
B. Program rujuk balik.
C. Mengutamakan kuratif dan rehabilitat.
D. A + B benar.
E. B + C benar.
12. Pengobatan Rasional adalah :
A. Tepat indikasi dan tepat dosis.
B. Dipakai terutama untuk pasien-pasien dewasa.
C. UKP adalah konsep prakteknya.
D. Tidak boleh menyuntik.
E. Diutamakan penyuluhan penyakit.
13. Dianjurkan sebanyak mungkin mengurangi kegiatan suntik-menyuntik karena :
A. Biayanya mahal.
B. Memungkinkan terjadinya penularan penyakit.
C. Single use sprite sebagai masa campaign.
D. A & B benar.
E. B & C benar.

14. Keuntungan pelayanan primer di Dok-Kel adalah sebagai berikut :


A. Menghemat biaya transportasi dan waktu.
B. Menghemat kemungkinan ada biaya pelayanan .
C. Dok-Kel sebagai tempat curhat
D. Semua benar.
E. Semua salah.
15. Pengertian tentang Puskesmas adalah :
A. Unit Fungsional dari Departemen Kesehatan
B. Unit Struktural dari Dinas Kesehatan Propinsi.
C. Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
D. Unit Pelayanan Kesehatan Darurat.
E. Unit Pelayanan Kesehatan Strata Pertama.
16. Wilayah Kerja Puskesmas :
A. Terdiri dari beberapa desa.
B. Terdiri dari beberapa desa dalam satu kecamatan.
C. Terdiri dari beberapa desa yang jadi bagian dua kecamatan yang berdekatan.
D Terdiri dari beberapa desa sesuai keinginan warga masyarakat.
E. Terdiri dari beberapa desa yang dipilih oleh Kepala Daerah.
17. Pembiayaan Operasional Puskesmas ditanggung oleh :
A. Bupati / Walikota setempat.
B. Diusahakan oleh Badan Penyantun Puskesmas .
C. Disetujui / ditetapkan oleh DPR Pusat dan DPRD
D. Dari Sumber Dana sesuai Peraturan Pemerintah.
E. Dari Hasil Usaha Puskesmas sendiri dan bantuan LSM.
18. Salah satu upaya kesehatan wajib di Puskesmas adalah :
A. Upaya kesehatan perorangan.
B. Upaya kesehatan indera / mata
C. Upaya kesehatan kerja
D. Upaya kesehatan jiwa
E. Upaya kesehatan keluarga meliputi : KIA, Gizi, dan Keluarga Berencana.
19. Pelayanan kesehatan di Puskesmas harus komprehensif artinya :
A. Pendekatannya dari aspek bio-psiko-sosio-kultural.
B. Tidak harus gratis.
C. Dijabarkan dengan kegiatan lintas program dan lintas sektoral.
D. Biayanya tidak boleh mahal.
E. Pendekatan menyeluruh, paripurna untuk setiap kasus serta sistem rujukan
secara berjenjang.
20. Kriteria seorang Kepala Puskesmas yang paling utama :
A. Dedikasinya tinggi.
B. Mau bekerja keras
C. Pandai bersosialisasi
D. Senang bekerja secara rutin.
E. Seorang sarjana dibidang ilmu kesehatan masyarakat
21. Ada satu point yang tidak benar tentang MDGS :
A. Menurunkan agka kematian anak.
B. Mendorong kesetaraan gender & pemberdayaan perempuan.
C. Memerangi HIV /AIDS, malaria serta penyakit menular lainnya.
D. Membangun kemitraan nasional.
E. Mencapai pendidikan dasar untuk semua.

Seorang anak laki-laki usia 7 tahun, datang dengan keluhan panas sudah 3 hari > 38C /
yang tidak mau sembuh dengan obat. Mengeluh pusing dan tidak mau makan. Pada kaki
dan tangannya tampak bintik-bintik merah yang menghilang bila kuli diregangkan. 1
minggu yang lalu tetangganya ada yang meninggal dengan gejala-gejala yang sama.
Segera dibawa ke UGD oleh orang tuanya dan dianjurkan rawat inap karena keadaannya
lemah, seperti mengantuk.
22. Pertimbangan utama penderita dianjurkan rawat inap adalah :
A. Karena panas tinggi tidak menurun dengan obat di rumah.
B. Bintik-bintik merah di tangan dan kakinya.
C. Tetangganya ada yang meninggal dengan gejala-gejala sama.
D. Keadaannya lemah, seperti orang mengantuk.
E. Pusing kepala, tidak mau makan.
23. Dengan anamnesa dan gejala diatas dokter UGD bisa menyimpulkan :
A. Anak tersebut pasti terinfeksi Virus Dengue.
B. Anak tersebut harus rawat inap karena KLB.
C. Anak tersebut harus segera mendapatkan therapi cairan.
D. Kasus ini harus segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan / Puskesmas setempat.
E. Segera diberitahu orang tua untuk menyiapkan biaya perawatan.
24. Pengertian KLB yang tidak mendukung :
A. Dari tidak ada menjadi ada.
B. Peningkatan jumlah kasus 2 x lipat dalam kurun waktu tertentu.
C. Peningkatan kasus penyakit menular tertentu yang sangat luar biasa dalam
satu wilayah.
D. Diumumkan oleh lurah yang bertetangga dengan penderita.
E. Diumumkan oleh Bupati.
25. Hal-hal dibawah ini tidak mendukung terjadinya KLB DB :
A. Pergantian ke musim hujan.
B. Karena sering mendung, cahaya dan ventilasi di rumah kurang.
C. Air hujan melimpah, ditampung di ember / bejana-bejana di setiap halaman
rumah.
D. Pak lurah sering mengajak PSN.
E. Fogging juga sering dilakukan karena biayanya murah.
26. Satu yang benar tentang Abatisasi :
A. Abate ditaburkan disetiap bak penampungan air di halaman.
B. Tidak termasuk dalam PSN.
C. Membunuh seluruh nyamuk dan jentik-jentiknya.
D. 10 gram abate untuk 100 liter air jernih.
E. Air segera bisa dimasak setelah ditaburi abate.
27. Bio Security adalah satu yang tidak benar :
A. Cleaning dan desinfeksi
B. Memakai larutan Bayclin 10%.
C. Produk hewan yang memenuhi standart hygiene sanitasi.
D. Istilah lain dari SKD FB.
E. Tindakan-tindakan sebagai pertahanan pertama untuk pengendalian wabah.

28. Tentang siklus manajemen terpadu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas ada :
A. Empat kegiatan dalam proses pelaksanaannya
B. Tujuh tahapan langkahnya.
C. Dengan menerapkan Diagram Tulang Ikan untuk menyusun RUK.
D. Manajemen sumber daya manusia adalah yang paling sulit pada saat menyusun
Gannt chart.
E. Brain Storming dipakai pada tahap pengawasan.
29. Penentuan Prioritas Masalah dalam tahap-tahap manajemen terpadu di Puskesmas
memakai metode sebagai berikut kecuali :
A. NGT
B. RUK
C. CARL
D. MCUA
E. USG
30. Lokakarya mini bulanan :
A. Inputnya rencana kerja 2 bulan lalu
B. Prosesnya mengumpulkan informasi dan target.
C. Outputnya berupa rencana kerja bulan yang baru / akan datang.
D. Gannt chart harus dipertahankan.
E. Mengundang Camat dan lintas sektoral.
31. Upaya promosi kesehatan, ada satu tidak benar :
A. Memberdayakan PHBS dari aspek knowledge, attitude dan practice.
B. Bekerja/operasionalnya berdasar pengelompokan sasaran / tatanan yang ada di
masyarakat.
C. Terutama yang memakai jalur komunikasi, informasi, edukasi, advokasi,
sosial support (bina lingkungan).
D. Pada akhirnya mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku yang
mendukung kesehatannya.
E. Bentuk kegiatannya antara lain : ADKL, PONEK, Skrining & Fogging Fokus.
32. Tentang Desa Siaga yang benar :
A. Harus memenuhi 9 kriteria.
B. Minimal memenuhi 3 kriteria. selalu siaga 24 jam menolong kasus 2 kedaruratan
medis.
C. Diperlukan surat keputusan dari Bupati.
D. Kegiatannya selalu siaga 24 jam menolong kasus-kasus kecelakaan.
E. Biaya operasional seluruhnya diambilkan dari kas desa.
33. Posyandu sebagai UKBM :
A. Sistem 5 mejanya boleh tidak berurutan.
B. Timbangan dacinnya boleh pinjam dari pasien.
C. Yang sangat diminati masyarakat adalah program imunisasinya.
D. Kegiatannya ada di setiap RT
E. Kader Tiwisada sangat berperan.
34. UKBM yang paling popular (sedang digalakkan) saat ini di pedesaan adalah :
A. Poskestren
B. Posyandu
C. Ponkesdes
D. PHBS
E. POD

35. Syarat membangun rumah sehat di pedesaan diharapkan memenuhi :


A. Syarat faali dari langit-langit rumah berdaya pantul 21-30%.
B. Syarat luas jendela 1/8 dari luas lantai
C. Bakteri Ecoli maximun 10/sedian dari biakan contoh sumber air minum.
D. Tangga dalam rumah bertingkat, masing-masing injakan selebar 20 cm dan
tingginya 30 cm.
E. Pondokan dengan penghuni 30 orang diperlukan 3 jamban.
36. TTU yang harus dibina oleh Puskesmas adalah :
A. TPA
B. TP2M
C. Posyandu
D. Madrasah Ibtidaiyah
E. Pasar Tradisional.
37. Salah satu jenis bahan tambahan pangan yang dilarang :
A. Kurkumin
B. Tartrazine
C. Dulsin
D. Beta Karotin
E. Indigotin
38. Masalah-masalah dibawah yang tidak menjadi tugas / tanggung jawab bidang P3
kesling adalah :
A. TTU & TP2M
B. PHBS
C. Penyediaan air bersih
D. Syarat rumah sehat di pedesaan
E. Masalah Ergonomi.
39. Pemantauan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak agar terlaksana paripurna
dengan bentuk administrasi :
A. KMS
B. PWS
C. PHBS
D. Skor Puji Rochyati
E. System Kohort
40. TGR adalah :
A. 20 30 % untuk daerah endemik berat GAKY
B. Untuk menentukan tingkat endemisitas GAKY disuatu daerah.
C. Angka pervalensi gondok yang terlihat saja.
D. Terutama ditemukan di daerah pantai.
E. Salah satu manifestasinya adalah anak-anak kretin.
41. Tentang KVA : yang benar :
A. Yang paling ringan adalah xerosis conjungtiva.
B. X2 dinyatakan sebagai tahap gawat darurat yang harus segera ditangani.
C. Stadium XN adalah yang paling berbahaya.
D. X3A bisa sembuh total.
E. X3B bekas luka belum menutupi optik zona cornea.
42. Pemantauan balita yang gizi buruk di posyandu dengan kode :
A. SKDN
B. N/D
C. BGM
E. B
E. KEK
6

43. Hasil sinergi semua kekuatan pembangunan dalam pelaksanaan GSI :


A. Karena GSI digalakkan dengan gerakan yang dimulai oleh Pemda.
B. Faktor TERLAMBAT SATU dari penyebab tidak langsung tinggi AKI
adalah sulitnya mencapai fasilitas kesehatan.
C. Akan mencegah terjadinya 3 Terlalu dan 4 Terlambat
D. Mencegah praktek kekerasan dibidang kesehatan terutama karena isu gender.
E. Mengharuskan sistem pemantauan yang terus menerus.
Dari kartu KMS yang terkumpul di Posyandu Mawa, saudara bisa menganalisa hasil
penimbangan sebagai berikut :
(Pasangkan soal dengan jawaban berikut ini)
44. Partisipasi masyarakat

A. N/D

45. Prosentase balita yang punya KMS (cakupan program)

B. N/S

46. Tingkat keberhasilan penimbangan (program)

C. K/S

47. Keberhasilan penimbangan dalam program UPGK

D. D/S

48. Tingkat kelangsungan penimbangan

E. D/K

49. Diantara balita yang ditimbang ada berapa yang tidak naik timbangannya dan belum
di imunisasi, sehingga oleh kader posyandu akan diberikan penyuluhannya dalam
kegiatan pelaksanaan posyandu pada meja :
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
50. Posyandu Mawar sebagai salah satu posyandu yang menjadi binaan Puskesmas
Sukorame akan di evaluasi dengan cara-cara berikut kecuali :
A. Survey kecil kepada ibu-ibu balita tentang Jamkesmas.
B. Menanyakan kegiatannya kepada ibu-ibu PKK.
C. Evaluasi dari laporannya.
D. Pengolahan data SKDN
E. Rapat evaluasi dengan pak lurah dan bu bidan desa.
51. Tujuan khusus dari Program P4K adalah :
A. Meningkatnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral termasuk swasta.
B. Terpasangnya stiker disetiap rumah ibu hamil yang memuat berbagai informasi
untuk mengupayakan persalinan yang aman.
C. Mempercepat berfungsinya Desa Siaga.
D. Memberdayakan perempuan, keluarga dan masyarakat untuk menurunkan AKI.
E. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta bayi.
52. Tokoh sentral dalam program P4K adalah :
A. Bupati
B. Camat
C. Kepala Puskesmas
D. Bidan di Desa
E. Suami dan ibu hamil
53. Pengobatan rasional adalah :
A. Penggunaan obat secara rasional.
B. Tepat dosis, tepat indikasi, tepat waktu.
C. Menerapkan universal precaution.
D. Seluruh rangkaian pengobatan sejak anamnesa sampai dengan tatalaksana
therapi.
E. Pengobatan yang proffesional.
7

54. Rekam medik diperlukan pada waktu :


A. Untuk menghitung biaya yang harus dibayar oleh penderita.
B. Penderita atau keluarganya menolak tindakan operasi.
C. Dibuat oleh dokter.
D. Teman paling diperlukan dokter waktu terjadi dugaan mal-praktek.
E. Berumur maximal 1 tahun.
55. Yang tidak benar tentang UP :
A. Proses sterilisasi peralatan kesehatan, tergantung pada jenis instrumen dan cara
pemakaiannya.
B. Dekontaminasi dengan larutan chlorin 1%.
C. Selain sterilisasi alat / instrumen, petugas harus memakai APD sesuai
pekerjaannya.
D. Sampah infeksius ditampung dengan kantong warna kuning yang kedap air.
E. IPAL sebagai pengolah limbah cair.
56. Tentang IMD ada satu yang tidak benar :
A. Masa emas bagi ibu untuk melewati masa nifas dengan aman.
B. Meningkatkan ASI Exclusive dan menurunkan AKB.
C. Kolostrum memacu maturasi mukosa.
D. Efisiensi dana dari aspek ekonomi keluarga.
E. Dilakukan secara berkala sampai usia 6 bulan.
57. Manajemen laktasi tidak didukung satu hal dibawah ini :
A. Pelayanan rawat gabung.
B. Cairan yang keluar pertama dari susu ibu setelah melahirkan yang berwarna
kuning harus dibuang terlebih dahulu.
C. Pojok laktasi di mall.
D. Ibu nifas harus diet TKTP.
E. Advokasi kepada pihak manajer perusahaan untuk ASI exclusive.
58. Cara menyusu yang benar, ada satu yang tidak benar :
A. Ibu duduk santai, dengan sandaran punggung dan penopang dada.
B. Kepala dan badan lurus sebagai posisi bayi yang benar.
C. Bibir bayi ndomble.
D. Jadwal menyusu harus benar.
E. Bayi tidak rewel, karena puas menyusu.
59. ASI yang disimpan sangat mendukung ASI Exclusive karena :
A. Pemakaian sendok akan menyebabkan bingung-puting.
B. Memberi kesempatan ibu meninggalkan bayi selama 8 jam.
C. ASI masih aman diberikan bila berada di suhu kamar maximal selama 8 jam.
D. ASI mengandung kolostrum yang makin kental / baik bila lebih lama disimpan.
E. ASI dalam frezer tahan sampai 1 tahun.
Seorang penderita laki-laki dengan nama Baskoro umur 27 tahun, datang ke praktek
dokter Supanji dengan gejala-gejala sebagai berikut :
Penderita mengeluh badannya makin kurus, terutama 6 bulan terakhir.
3 bulan yang lalu batuk-batuk dan sudah sering dibawa beribat ke dokter / RS, tetapi
belum juga menunjukkan perbaikan.
3 hari yang lalu mulai diare, kadang-kadang badannya terasa panas, nafsu makannya
menurun.
Karena keadaan umumnya lemah dokter Supanji menganjurkan Baskoro untuk MRS
agar bisa dilakukan pemeriksaan / evaluasi lebih lanjut tentang penyakitnya.
Baskoro tidak pernah mempunyai masalah kesehatan yang serius sebelumnya.
8

60. Untuk lebih mudah mengarahkan diagnosa yang di duga dr. Supanji akan
melengkapi anamnesanya terutama dengan :
A. Pekerjaan dan jabatannya di perusahaan.
B. Menggali perilaku-perilaku klien yang merugikan kesehatannya, termasuk
lingkungan pergaulan.
C. Segera melengkapi genogram.
D. Hetero anamnesa tidak perlu dipertimbangkan.
E. Menanyakan adanya kontak person untuk gejala diarenya.
Dari anamnesa lebih lanjut diperoleh informasi tentang Baskoro sebagai seorang remaja
yang pendiam, kepribadiannya tertutup, tersedia kemudahan-kemudahan dengan uang
dan materi oleh orang tuanya.
Kedua orang tuanya sukses sebagai pengusaha, kurang waktu berkomunikasi dengan
anak-anaknya.
61. Pemeriksaan penunjang yang paling diperlukan Baskoro :
A. Foto Rontgen dari saluran pencernaan dan paru.
B. Volumentary Counseling Testing.
C. Test darah lengkap.
D. Test urine lengkap
E. Test biakan focus.
62. Kemungkinan bakteri penyebab gejala-gejala batuk Baskoro adalah :
A. E Coli
B. Corsachi virus
C. Staphylococus aureus
D. Genu Mycrobacterium
E. Virus penyebab menurunnya kekebalan tubuh.
63. dr. Supanji setelah mengetahui kepastian Diagnosa penyakit Baskoro akan
meningatkan petugas yang merawat Baskoro dengan :
A. Komite Inas
B. APD & VP
C. IPAL & IDU
D. Incenerator
E. Bayclin.
64. dr. Supanji sebagai dokter Puskesmas yang setara dengan Dok-Kel harus faham dan
mengenal DPHO karena :
A. Pasien BPJS/As-Kes lain harus menggunakan obat-obat tertentu.
B. Karena DPHO sudah memenuhi CPOB.
C. DPHO sama dengan obat-obat generik.
D. A & B benar.
E. B & C benar.
65. Informasi yang paling penting untuk disampaikan kepada keluarga dan kerabat
Baskoro :
A. Tidak akan menulari bapak, ibu dan saudara-saudaranya.
B. Teman-teman seperusahaan / sekantor tetap bisa bergaul dengan Baskoro seperti
sebelum sakit tanpa takut tertular.
C. Isteri dan anak Baskoro perlu observasi lebih lanjut.
D. Tempat kerja Baskoro perlu observasi lebih lanjut.
E. Rumah dan ruang kerja Baskoro perlu observasi lebih lanjut.

Ny. Laila umur 30 tahun datang ke Puskesmas Sukamaju untuk memeriksakan


kehamilannya yang ke IV berumur 6 bulan. Ny. Laila merasakan kehamilannya biasa /
tanpa keluhan dan aman-aman saja. Di ruangan KIA dia ditangani oleh ibu bidan yang
akan melaksanakan tahap-tahap pelayanan terpadu dengan panduan ANC.
66. A.
B.
C.
D.
E.

GSI dengan IMD-nya.


P4K.
Skor Puji Rochjati.
10 T.
PWS-KIA

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb: 10,5% DL yang lain dalam batas
normal, urine: albumin neg, reduksi ++.
Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan lagi adalah :
67. A. Test Toxoplasmosis.
B. Test HBSAg.
C. Test PMS.
D. Test Widal
E. Test SGOT/SGPT.
.
68. Untuk memenuhi pelayanan ANC Terpadu Ny. Laila perlu dirujuk ke unit pelayanan
yang lain kecuali :
A. Poli Sanitasi / Klinik Sanitasi.
B. Poli gigi.
C. Poli umum.
D. Poli P2M.
E. Poli VCT.
69. Temu wicara perlu segera dilaksanakan karena hasil laboratorium yang harus
ditelusuri lebih lanjut dengan berbagai kriteria sebagai berikut kecuali satu :
A. Genogram.
B. BSN & 2 jam PP.
C. BB / IMT.
D. LILA.
E. Test Laboratorium SPS.
70. Mendekati akhir masa kehamilannya, Ny. Laila perlu mendapatkan konseling
khusus tentang :
A. Tempat dia akan melahirkan.
B. Meminta tenaga kesehatan yang akan mendampinginya.
C. Meminta suaminya menunggu saat dia melahirkan.
D. Pemilihan metoda kontrasepsi yang sesuai dengan masalahnya.
E. Mendaftarkan diri kepada pak lurah untuk program P4K.

VITAL STATISTIK
K
Do
D1
B1
Dm
B1 + S
P

: Konstanta tertentu.
: Jumlah bayi (berumur kurang dari satu tahun) yang meninggal dalam
waktu satu tahun.
: Jumlah kematian oleh sebab apapun dalam satu tahun tersebut.
: Jumlah kelahiran hidup selama satu tahun tersebut.
: Jumlah ibu-ibu yang mati karena melahirkan dalam waktu satu tahun.
: Jumlah seluruh kelahiran yang terjadi, baik yang lahir hidup maupun
yang lahir mati dalam periode yang sama.
: Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
10

W (15-44)
CP
Pr
C1
D(c)
Cp

: Jumlah penduduk wanita yang berumur antara 15 tahun sampai


dengan 44 tahun pada daerah tersebut.
: Jumlah kasus sesuatu penyakit pada periode waktu tertentu
: Jumlah penduduk yang mungkin terserang oleh penyakit yang
bersangkutan pada waktu yang sama. (Population at risk)
: Jumlah kasus baru sesuatu penyakit, dalam periode waktu tertentu
: Jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu (misal sakit
radang paru-paru) dalam periode waktu tertentu.
: Jumlah kasus penyakit yang bersangkutan pada periode waktu yang
sama.

Pasangkan soal dengan jawaban berikut ini :


71. IMR

A.

72. MMR

B.

73. CDR

C.

B1 x K
P
B1
xK
W(15-44)

Do
B1
D. D(c)
Cp
Dm
E.
B1+ S
D1
F.
P
G. C1
Pr

74. Prevalence Rate


75. Incidence Rate

H. Cp
Pr

11

xK
xK
xK
x 1000%
xK
xK

12

Anda mungkin juga menyukai