Anda di halaman 1dari 31

TEKNOLOGI DAN BUDAYA

AKAR KATA TEKNOLOGI


Secara Etimologi, Teknologi dari akar kata Techne
Artinya : Serangkaian prinsip atau metode rasional yang

berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau kecakapan


tertentu.
Mirip dengan Pengetahuan :

Episteme (pengetahuan) : pengetahuan tentang prinsip, berkaitan


dengan pemahaman

Techne : berkaitan dengan tujuan untuk membuat atau mengerjakan

TEKNOLOGI
Technology is the knowhow of doing things ; better
professionally ... High quality service or scientific
based on high quality services
Teknologi ialah keterampilan (knowhow) untuk
melakukan / mengerjakan sesuatu , melakukan
sesuatu yang lebih baik, dilakukan secara
profesional, dan akhirnya menghasilkan produk
barang, jasa layanan yang bermutu tinggi.

Teknologi adalah salah satu unsur budaya sebagai


hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan.
Teknologi merupakan ilmu tentang teknik.
Teknologi adalah aplikasi dari prinsip-prinsip
keilmuan sehingga menghasilkan sesuatu yang
berarti bagi kehidupan manusia.

PARADIGMA TEKNOLOGI
Terdapat dua gerakan yang cukup dominan tentang
teknologi, yaitu :
1. Gerakan Pertama adalah gerakan yang
berkembang dengan latar belakang filosofis dari
scientism dan postivisme
2. Gerakan kedua ialah gerakan yang menentang
gerakan elitisme dalam teknologi dengan
mengembangkan teknologi yang lebih demokratis

Ciri ciri gerakan pertama :


a. Keharusan ilmu terapan untuk menerapkan
teknologinya.
b. Setiap masalah yang timbul karena teknologi akan
dapat dipecahkan oleh teknologi
c. Elitisme dalam teknologi menyatakan bahwa
struktur teknologi menentukan jenis teknologi dan
penanganan oleh sekelompok
orang tertentu.

Ada empat nilai yang digunakan dalam gerakan


Kedua :
1. Pengutamaan usaha swadaya
2. Penghargaan yang tinggi terhadap desentralisasi
3. Pengutamaan kegotong-royongan dalam
melaksanakan sesuatu
4. Adanya kesadaran tanggung jawab jangka pendek
dan jangka panjang, tanggung jawab sosial
ekonomi

Dampak Positif Penerapan Teknologi


1.

Meningkatkan daya dukung lingkungan

2. Meningkatkan kesejahteraan umat manusia


3. Mempermudah pekerjaan
4. Pengetahuaan semakin berkembang.
5. Membuat manusia semakin kreatif dalam

menciptakan sesuatu

Dampak Negatif
1.

Tekanan terhadap lingkungan, berupa : eksploitasi


hutan, sungai, laut dan lain-lain.

2. Menimbulkan masalah lingkungan, misalnya erosi,

pencemaran, dan banjir.


3. Ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan

manusia dan lingkungannya yang berakibat


kehancuran alam semesta.

BUDAYA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya terbentuk dari banyak unsur seperti agama,


politik, adat istiadat , bahasa.

Budaya dalam arti sempit adalah seni (kesenian)


Dalam arti luas adalah seluruh totalitas pikiran ,
karya dan hasil karya manusia yang tidak berakar
pada naluri sehingga hanya bisa dicetuskan oleh
manusia sesudah suatu proses belajar.

KONSEP BUDAYA
Didasarkan pada pola hubungan individu dan
masyarakat :
1. Eksternalisasi
2. Objectivitas
3. Internalisasi

Tiga wujud Budaya


1. Wujud Budaya sebagai suatu kompleks dari ide,

gagasan , nilai, norma , peraturan


2. Wujud Budaya sebagai suatu kompleks dari

aktivitas , prilaku berpola dari manusia dalam


masyarakat.
3. Wujud Budaya sebagai benda hasil karya

manusia.

Wujud Budaya sebagai suatu kompleks dan


bersifat universal
Meliputi :
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan.
3. Sistem pngetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem mata pencaharian hidup
7. Sistem teknologi dan peralatan.

BUDAYA
Degeling (1997)
Perilaku setiap aktor selalu didasari oleh pemahaman

subjektif
Kejadian dalam aksi individu yang bersifat ambiguiti dan
tidak jelas
Dihadapkan pada ambiguitas dan ketidakpastian
tersebut, menciptakan simbol untuk mendapatkan
kepastian dan arah
Bukan pada hasil, tapi lebih pada apa yang diekspresikan
Konflik dilihat sebagai hal yang wajar

Kotler (2003)
Budaya korporat dibangun oleh 2 komponen : share

value dan common behaviour


Budaya korporasi berperan sebagai pedoman
Budaya harus link dan match
Shared value berisi nilai kerja
Budaya menyediakan arti dan rasa
Budaya menyediakan struktur dan pengendalian
(kontrol)
Kesatuan Yin-Yang

ILMU DAN KEBUDAYAAN


Dalam unsur budaya terdapat sistem pengetahuan dimana
ilmu dan teknologi termasuk di dalamnya .
Ilmu merupakan bagian dari budaya
Ilmu

dan

budaya

saling

mempengaruhi

dan

saling

bergantung
Perkembangan ilmu tergantung dari kondisi budaya
masyarakat, dan juga mempengaruhi budaya setempat
(etika, estetika, logika)

ILMU DAN KEBUDAYAAN


Reason Awake : Science for man (Rene Dubos) :

Ilmu turut membentuk profil budaya bukan saja


lewat aspek teknis, namun juga memberikan
pandangan baru yang membuahkan sikap baru
Misal : Masy agraris ilmu yang berkembang
adalah ilmu pertanian, dan pandangan yang ada :
ritual khusu panen
Ilmu dan budaya saling mempengaruhi

Sumbangan ilmu terhadap budaya


1. Nilai yang terkandung dalam budaya
2. Sumber nilai dan tata kehidupan
3. Membentuk profil budaya

Teknologi dan kebudayan


Kebudayaan dibangun oleh : lembaga politik,
ideologis politik, sistem ekonomi, sistem hukum,
nilai sosial dan religius
Teknologi berperan dalam membangun unsur
material kebudayaan manusia
Teknologi berperan besar terhadap komponen
kebudayan lain maupun terhadap manusia secara
individu

Teknologi dan kebudayan


Pada tk ttt, teknologi mengkondisikan kebudayaan
baru. Contoh : komputer dan internet telah
mengkondisikan manusia baik secara individu dan
sosial

Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama
yang dianut oleh anggota yang membedakan suatu
organisasi dengan organisasi lainnya.
Stoner (1996) : Budaya adalah gabungan kompleks dari
asumsi, tingkah laku, mitos, metafora dan berbagai ide
lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti
menjadi anggota masyarakat tertentu
Budaya organisasi adalah kerangka kerja yang menjadi
pedoman tingkah laku sehari-hari dan membuat
keputusan untuk karyawan dan mengarahkan tindakan
mereka untuk mencapai tujuan organisasi

Karakteristik Budaya Organisasi


Karakter kunci budaya organisasi (Robbins, 2006) :
1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko (innovation and
risk taking) : karyawan didorong inovatif dan berani
menanggung resiko
2. Berorientasi pada hal yang rinci (attention to detail) :
presisi, analisis dan perhatian terhadap detail
3. Berorientasi pada hasil (outcome orientation)
4. Beorientasi pada manusia ( people orientation) :
memperhatikan dampak hasil pada orang dalam organisasi
5. Berorientasi tim (team orientation)
6. Keagresifan (aggrenssivenness)

Langkah-langkah memperkuat Budaya Organisasi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Memantapkan nilai-nilai dasar budaya organisasi


Melakukan pembinaan terhadap anggota
organisasi
Memberikan contoh atau teladan
Membuat acara-acara rutinitas
Memberikan penilaian dan penghargaan
Tanggap terhadap masalah eksternal dan internal
Koordinasi dan kontrol

Mengukur kekuatan budaya organisasi


Unsur-unsur ciri khas budaya kuat :
1.

Kejelasan nilai-nilai dan keyakinan

2. Penyebarluasan nilai-nilai dan keyakinan


3. Intensitas pelaksanaan nilai-nilai inti

Prilaku Yang mampu mengendalikan budaya organisasi


1.

Innovation versus Stability

2. Strategi versus Operational Focus


3. Outcome versus Proccess Orrientation
4. Task versus social focus
5. Team versus Individual
6. Customer focus versus Cost Control

Prilaku Yang mampu mengendalikan budaya


organisasi (lanjutan)
7. Internal versus External orientation
8. Basis for commitment of organizational members
9. Instrumental Orientation
10. Status orientation
11. Internal standart orientation
12. Goal Orientation

13. Power Distance


14. Conformity versus Individuality
15. Ad hockery versus planning
16. Centralized versus decentralized decision making
17. Cooperation versus competition

Implementasi Budaya organisasi yang kuat

1. Perusahaan Apple
2. Perusahaan IBM

Ciri-ciri organisasi Masa Depan


1. Adhocracy (Adhokrasi)

Diadopsi untuk tujuan tertentu dan akan


berhenti setelah tujuan tercapai
2. Temporary (sementara)
Susunan internal organisasi akan lebih
temporer dan lebih aktif berfungsi sebagai
kerangka yang bagian dan susunannya
cepat berubah dan mudah disusun kembali

TERIMA KASIH
MATUR NUWUN
MATUR TAMPIASIH

Anda mungkin juga menyukai