PR DEMAM Insana
PR DEMAM Insana
DEMAM
Pembimbing
dr. Nina Karmila Sp.PD
Definisi demam
International Union Of
Physiological Sciences
Commission for Termal Physiology mendefinisikan
demam sebagai suatu keadaan peningkatan suhu,
yang sering (tetapi tidak seharusnya) merupakan
bagian
dari
respons
pertahanan
organisme
multiseluler (host) terhadap invasi mikroorganisme
atau benda mati yang patogenik atau di anggap
asing oleh host. Sedangkan secara klinis demam
adalah peningkatan suhu tubuh 1C atau lebih
besar diatas suhu normal 37C.
Tempat
pengukuran
Jenis
termometer
Rerata suhu
normal( C )
Demam
(C )
Aksila
Air raksa,
elektronik
34,7 37,3
37,4
Sublingual
Air raksa,
elektronik
35,5 37,5
37,6
Rektal
Air raksa,
elektronik
36,6 37,9
38,0
Telinga
Emisi
infamerah
35,7 37,5
37,6
Endotoksin
Peredangan
Rangsangan pirogenik lainnya
Daerah praoptik
hipotalamus
aktivkan
Menghasilkan prostaglandin
Demam
Menyebabkan
Tipe demam
Penjelasan
Penyakit
DEMAM
KONTINUA
DEMAM
INTERMITEN
DEMAM
REMITEN
Demam thypoid,
endokarditis, dll
DEMAM SEPTIK
Sepsis
Tipe demam
Penjelasan
Penyakit
DEMAM
PEL EBSTEIN
Infeksi mononucleosis
LOW GRADE
FEVER
TB
POLONGED
FEVER
KEUNTUNGAN DEMAM
KERUGIAN DEMAM
Demam dengan
pelepasan endogenous
pyrogen, yang
mengaktifkan T-cells
dan meningkatkan
mekanisme pertahanan
tubuh
Menyebabkan
hiperkatabolisme yang
akan menimbulkan sisasisa nitrogen dan
menurunkan berat badan
serta efek kelemahan
tubuh. Keringat yang
berlebihan akan
menimbulkan gangguan
elektrolit. Bila suhu tubuh
sangat tinggi bisa terjadi
kejang dan kerusakan otak.
INFEKSI
BAKTERI
DRUG FEVER
(DEMAM AKIBAT
OBAT)
Malaria
Demam tifoid
Akut-kronik
tergantung
plasmodium
1-3 minggu
Sifat/ jenis
Akut/plana kuda
Intermitten
Gradual/ stepledder
Suhu
Gejala / tanda
lain
Mual/muntah,
nyeri otot/sendi
Sakit kepala,
pinggang, pada yang
berat: ikterus, kejang,
koma
Mencret/konstipasi,
gangguan
kesadaran
parameter
DBD
Penyakit/
DBD
Malaria
Tifoid
Trombosit
Menurun hari ke 3
Sering menurun
Sering menurun
Hb
Sering menurun
Sering menurun
sampai anemia
berat
Sering menurun
HT
Sering meningkat
Normal /
menurun
Normal/ menurun
Hepar
Kadang teraba
Sering teraba
Kadang teraba
Splen
Tidak teraba
Sering teraba
Komplikasi
DSS/ tanpa
perdarahan, sepsis
Malaria serebral,
gagal ginjal, hati,
sepsis
Perdarahan
saluran cerna,
perforasi usus
parameter
Parameter /
Chikungunya
Influenza
Leptospirosis
Demam : lamanya
2-7 hari
2-4 hari
2-7 hari
Sifat/ jenis
Terus menerus
Tidak khas
Tidak khas
Suhu
Terus menerus,
bisa hiperpireksia
Naik turun
Sakit tenggorokan,
pilek, batuk
Leukosit
Normal / menurun
Normal/ menurun
Normal /
meningkat
Trombosit
Normal
Normal
Sering menurun
sampai anemia
berat
penyakit
Penyakit/
Chikungunya
Influenza
Leptospirosis
Trombosit
menurun tapi
tidak serendah
DBD
normal
Sering menurun
Hb
Normal
Normal
Sering menurun
sampai anemia
berat
HT
Normal
Normal
Normal /
menurun
Hepar
Tidak teraba
Tidak teraba
Sering teraba
Splen
Tidak teraba
Tidak teraba
Kadang teraba
Komplikasi
Tidak ada
parameter
Farmakodinamik
Pct diabsorpsi cepat dan
sempurna melalui saluran
cerna.
Kosentrasi
dalam
plasma dicapai dalam waktu
jam . Dimetabolisme oleh
enzim mikrosom hati.
Indikasi
Sebaik nya tidak diberikan terlalu
lama,
karena
kemungkinan
menimbulkan nefropati analgesik.
Dosis antipiretik
Paracetamol tersedia dalam
bentuk tablet 500 mg dan 650
mg. syr yang mengandung 120
mg/5mL.
Yang
drips
1000mg/vial
Efek samping
Reaksi
alergi
terhadap
derivat para-aminofenol
jarang terjadi. Bila alergi
berupa eritema/ urtikaria.
2. Pirazolon
Termasuk dipiron, fenilbutazon,
antipirin dan aminopirin
Efek samping
Semua derivat pirazolan dapt
menyebabkan
agranulositosis,
anemia
aplastik
dan
trombositopenia.
Dipiron
juga
dapat
menimbulkan
hemolisis,
edema, tremor, mual dan
muntah,
perdarahan
lambung dan anuria.
3. Salisilat
Lebih dikenal dengan asetosal atau aspirin
adalah analgesik antipiretik dan anti-inflamasi
yang luas digunakan dan obat bebas.
Farmakokinetik
Pada pemberian oral, sebagian
salisilat diabsorpsi dengan cepat
dalam bentuk utuh dilambung.
Kadar tertinggi dicapai kira-kira 2
jam setelah pemberian..
Setelah diabsorpsi, salisilat segera
menyebar keseluruh jaringan tubuh
dan cairan transeluler.
Efek samping
Keracunan
berat
menyebabkan
kematian,
Dosis
Untuk dewasa 325 mgh-650 mg, secara
oral tiap 3 atau 4 jam.
TERIMA
KASIH