Laporan pagi koas radiologi

Oleh:
Ary kamal firdaous
10/299246/KU/13906
Kelompok 14203

Identitas pasien
No. RM

: 01718760
Nama
: Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir :05-08-1943
Alamat
: Ngadiwinatan
Rt60/12,Ngampilan, Yogyakarta
Tgl pendaftaran
: 25-02-2015 (pkl
10:48)
Tgl hasil
: 25-02-2015 (pkl 12:59)

GAMBAran radiologis

Uraian hasil pemeriksaan

Foto pedis AP dan lateral view, kondisi cukup
Hasil :
Tampak trabekulasi tulang porotik
Tak tampak soft tissue swelling
Struktur tulang baik
Tak tampak diskontinuitas tulang
Tak tampak osteofit maupun subchondral sclerotic.
Joint space tak menyempit mauoun melebar.

kesan
Mengarah gambaran rheumatoid artritis

Pembahasan teori
Definisi
Rheumatoid

Arthritis
adalah penyakit kronis
multisistem
dengan
penyebab
yang
tidak
diketahui.
Gambaran
karakteristik
dari
AR
adalah sinovitis inflamasi
yang persisten, biasanya
melibatkan
sendi-sendi
perifer dengan distribusi
yang simetris.

cont
Etiologi
Tidak diketahui dengan pasti

cont
Manifestasi klinis
Karakteristik poliartritis
Diawali dengan
fatigue,anoreksia,kelemahan umum.
AR sering menyebablan inflamasipada
sendi-sendi tertentu seperti interphalang
proksimal dan MCP

Karakteristik perubahan pada tangan :

1.Defiasi radial pada pergelangan

tangan.Deviasi ulnar dari jari-jari, sering

kali dengan subluksasi dari phalang
proksimal (deformitas Z).
2.Hiperekstensi sendi interphalang proksimal
dengan fleksi kompensasi dari sendi
interphalang distal(swan neck).

1. Kontraktur fleksi sendi PIP dan ekstensi

dari DIP(boutonniere deformity)

2. Hiperekstensi dari interphalang 1 dan
fleksi dari MTP 1 dengan konsekuensi
hilangnya mobilitas ibu jari dan pinch

ACR Criteria

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Pembengkakan jaringan lunak atau efusi

sendi
Osteopenia juksta artikular(beberapa
minggu setelah onset)
Hilangnya kartilago artikulardanerosi sendi
(beberapa bulan)

Tidak ada pemeriksaan radiologis yang

merupakan diagnostik dari RA

Kegunaan pemeriksaan
radiologi

Menentukan beratnya kerusakan kartilago

dan erosi tulang.

Memperlihatkan agresif tidaknya penyakit
Monitoring dampak terapi DMARDS
Menentukan perlu tidaknya intervensi
bedah

Terima kasih