Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan fisiologi
Sendi adalah semua persambungan tulang, baik yang memungkinkan tulang-tulang
tersebut dapatbergerak satu sama lain, maupun tidak dapat bergerak satu sama lain.pada sendi
sinovial dilapisi oleh suatu kartilago yang terbagi atas dua bagian yaitu kondrosit dan matriks
ekstraseluler. Matriksekstraseluler yang mengandung banyak kolagen tipe II, IX, dan XI serta
proteoglikan (terutama agregat). Agregat adalah hubungan antara terminal sentral protein dengan
asam hialuronatmebentuk agreratyang dapat menghisap air. Sesudah kekuatan kompresi hilang
maka air akan kembali pada matriks dan kartilago kembali seperti semula. Jaringan kolagen
merupakan molekulprotein yang kuat. Kolagen ini berfungsi sebagai kerangka dan mencegah
pengembangan berlebihan dari agregat proteoglikan. 3
Rawan sendi hanya mempunyai sedikit kemampuan untuk penyembuhan (reparasi).
Agar tetap berfungsi dengan baik, rawan sendi hanya dapat menanggung perubahan sebab fisis
sedikit yaitusebesar 25kg/cm3. Fungsi utama rawan sendi yaitu disamping memungkinkan
gesekan padagerakan, juga menyerap energi beban dengan mengubah bentuk dan dengan efektif
menyebarkan beban tersebut pada suatu daerah yang luas.1,3

Gambar 2.1 Sendi normal


Sumber : www.emedicine.com

Mekanisme pertahanan sendi diperankan oleh pelindung sendi yaitu : Kapsula dan ligamen
sendi, otot-otot, saraf sensori aferen dan tulang di dasarnya. Kapsula dan ligamen-ligamen
sendi memberikan batasan pada rentang gerak (Range of motion) sendi.
Cairan sendi (sinovial) mengurangi gesekan antar kartilago pada permukaan sendi sehingga
mencegah terjadinya keletihan kartilago akibat gesekan. Protein yang disebut dengan lubricin
merupakan protein pada cairan sendi yang berfungsi sebagai pelumas. Protein ini akan
berhenti disekresikan apabila terjadi cedera dan peradangan pada sendi
Ligamen, bersama dengan kulit dan tendon, mengandung suatu mekanoreseptor yang tersebar
di sepanjang rentang gerak sendi.

Anda mungkin juga menyukai