Statistika Penelitian 11
Statistika Penelitian 11
DENGAN SPSS
Oleh:
Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd.
1. Maksud Pengolahan Data:
1. Deskriptif.
a. Memberikan gambaran tentang keadaan data yang ada dengan menghitung
antara lain: nilai rata-rata dan standar deviasi, frekuensi dan proporsi,
perbandingan dan hubungan atau ketergantungan antar variabel melalui
analisis regresi dan korelasi.
b. Menampilkan hasil perhitungan data dalam bentuk antara lain: tabel, dan
grafik
2.
Inferensial.
a. Menguji sejauh mana hasil perhitungan data yang diperoleh dari sampel
dapat berlaku bagi populasi dengan menggunakan statistik parametrik dan
atau statistik non-parametrik, antara lain dengan menghitung dengan
menggunakan tingkat kepercayaan atau tingkat signifikansi tertentu::
1). Keberartian nilai rata-rata
2). Keberartian perbedaan nilai rata-rata menggunakan t-test atau uji-t.
3). Keberartian proporsi( persentasi).
4). Keberartian perbedaan proporsi
5). Keberartian koefisien regresi dan koefisien korelasi.
6). Keberartian chiquadrat (Chi-Square)
b. Teknik yang dipilih untuk pengolahan data disesuaikan dengan tujuan
penelitian, dan persyaratan statistik, antara lain: normalitas distribusi data,
penggunaan hipotesis nol, dan kriteria penerimaan atau penolakan
hipotesis.
b. Click di Type in data, kemudian click OK, dan akan tampil tabel dengan
tulisan Data View dan Variable View sebagai berikut:
c.Click pada Variabel View, dan akan muncul tampilan sebagai berikut:
d. Click pada Data View dan masukkan data pada masing-masing variabel,
sehingga tampak sebagai berikut:
2. Menganalisis Data:
a. Click di Analize, akan muncul menu bermacam-macam teknik analisis
sebagai berikut:
b. Pilih dan Click menu yang diperlukan sesuai tujuan penelitian, misalnya
deskriptif (Click Descriptive Statistic), membandingkan nilai rata-rata
sesudah dan sebelum perlakuan (click Compare Means), menghitung
regresi dan korelasi (Click Regression dan Correlation) atau mencari
ketergantungan
antar
dua
variabel
dengan
menggunakan
statistik
c. Jika ingin menampilkan hasil perhitungan dalam bentuk grafik, click menu
Graphs, dan akan muncul macam-macam grafik. Pilih grafik sesuai
keinginan misalnya grafik batang, click Bar.
d. Selanjutnya ikuti petunjuk pada menu Analize dan atau Graphs atau
ikuti panduan yang diberikan oleh nara sumber.
Contoh:
Analisis Data Penelitian Tindakan (Action Research) atau Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
Judul : Meningkatkan Kualitas Perilaku Sosial Siswa di Kelas . . . . SMA . . . . . .
melalui Latihan Kerja Kelompok
Masalah Penelitian (Research Problem): Rendahnya kualitas perilaku sosial siswa.
Pertanyaan Penelitian:
1. Bagaimana cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas perilaku sosial siswa?
2. Apakah kualitas perilaku sosial siswa dapat ditingkatkan dengan Latihan Kerja
Kelompok?
3. Bagaimana Pola Latihan Kerja Kelompok yang efektif untuk meningkatkan
kualitas perilaku sosial siswa?
Hipotesis: Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan secara signifikan melalui
Latihan Kerja Kelompok.
Tujuan Penelitian :
1. Memecahkan
masalah
rendahnya
kualitas
perilaku
sosial
siswa
atau
perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sesudah dilakukan tindakan kelas. Jika dari hasil pengujian
ternyata hipotesis nol ditolak, maka hipotesis alternatif (HA) yang merupakan
hipotesis kerja diterima. Pengubahan hipotesis diperlukan karena teknik pengujian
yang dipakai sengaja didesain hanya valid untuk menolak hipotesis nol, dan tidak
valid untuk menerima hipotesis kerja. Ini berarti bahwa penerimaan hipotesis kerja
tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan secara tidak langsung, yaitu
melalui penolakan hipotesis nol.
Contoh pengujian hipotesis:
Hipotesis yang akan diuji:
HO : Tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku sosial siswa sebelum
dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah
dilakukan tindakan kelas.
HA : Ada perbedaan antara nilai rata-rata perilaku sosial siswa sebelum dilakukan
tindakan kelas dengan nilai rata-rata perilaku sosial siswa sesudah dilakukan
tindakan kelas.
Kriteria Pengujian:
1. Berdasarkan nilai t:
Tolak HO, jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t daftar.
7
2.
3. Click di icon Compare Means, kemudian click di Paired Samples T Test, dan akan
muncul tampilan sebagai berikut:
4. Click berturut-turut di Hasil Pretes, Hasil Postes, tanda panah, dan OK, dan akan
muncul tampilan sebagai berikut:
Paired Samples Statistics
Mean
Pair 1
Hasil
Prestes
Hasil
Postes
65.5000
10
Deviation
10.1242
Mean
3.2016
72.0000
10
10.3280
3.2660
N Correlation
10
.919
Sig.
.000
Hasil
Prestes &
Hasil
Postes
Pair
Hasil
1 Prestes Hasil
Postes
-6.5000
t
Std.
95%
Error Confidence
Mean Interval of the
Difference
Lower Upper
4.1164 1.3017
-9.4447 -3.5553 -4.993
df
Sig. (2-tailed)
.001
Std.
Deviation
Atau :
Paired Samples Test
Paired
Differences
Pair 1
Hasil Prestes - Hasil Postes
-6.5000
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
4.1164
1.3017
-9.4447
Lower
Upper
-3.5553
-4.993
9
.001
t
df
Sig. (2-tailed)
Pengambilan keputusan:
1. Berdasarkan nilai t
Nilai t hitung -4.993.
Nilai t tabel untuk dk 9 (N-1) pada taraf signifikansi 0.05 adalah 2.2622..
Dengan menggunakan Uji dua sisi, maka Daerah penerimaan Ho berada berada di
antara -2.2622 sampai dengan +2.2622.
10
Karena nilai t hitung berada di luar daerah penerimaan HO, maka H0 di tolak dan
HA diterima, yaitu bahwa Ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sebelum dilakukan tindakan kelas dengan nilai rata-rata
perilaku sosial siswa sesudah dilakukan tindakan kelas
Dari data terlihat bahwa rata-rata nilai postes lebih tinggi dari rata-rata nilai
pretes.
Kesimpulan:
Hipotesis: Perilaku Sosial Siswa dapat ditingkatkan secara signifikan melalui
Latihan Kerja Kelompok dapat diterima pada tingkat signifikansi 0.05.
Atau dengan kata lain: Kita yakin 95% bahwa: Perilaku Sosial Siswa dapat
ditingkatkan secara signifikan melalui Latihan Kerja Kelompok
2. Berdasarkan nilai probabilitas:
Nilai probabilitas untuk uji dua sisi adalah 0.001 lebih kecil dar 0.05.
Sesuai kriteria pengujian, maka HO ditolak dan HA diterima.
Kesimpulan: sama dengan pengujian dengan nilai t.
Pendidikan/Latihan/Penataran
terhadap
Produktifitas
Pegawai/
Pengrajin/ Salesman.
6. Efek Pendidikan/Latihan/Penataran terhadap Kinerja Pegawai/Pengrajin/
Sales-man.
7. Efek Pupuk tertentu terhadap Produktifitas Pertanian
8. Efek BLT terhadap Tingkat Kesejahteraan Rakyat.
11
12