Anda di halaman 1dari 2

Osteoartritis

Definisi
Suatu penyakit sendi menahun yang ditandai dengan adanya kemunduran pada
tulang rawan sendi yang dapat menyebabkan nyeri pada sendi. Penyakit ini
bersifat progresif lambat, dan umumnya terjadi pada usia lanjut.
Etiologi dan Patogenesis
Penyebab tidak diketahui, tapi pada sendi nodus heberden, memiliki dasar
genetik yang kuat dengan pola penurunan secara dominan pada wanita dan
resesif pada pria.
Menipisnya rawan sendi diawali dengan retak dan terbelahnya rawan sendi pada
beberapa tempat yang kemudian menjalar fibrilasi. Tubuh mengadakan reaksi
untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi berupa penebalan tulang subkondral
dan pembentukan osteofit marginal.
Gangguan Kondrosit
Perubahan komposisi molekul & struktur matriks rawan sendi
Gangguan fungsi
penyempitan
Rawan sendi

Terjadinya fibrilasi

penipisan

rawan

sendi

rawan sendi

celah sendi pada rontgen

Stimulasi fungsi
Osteofit

perubahan komposisi molekul & struktural


matriks tulang

dan

Epidemiologi
Prevalensi keseluruhan 12-15% pada plg sedikit 1 sendi, lebih banyak pada
kelompok usia > 65 tahun. Terdapat peningkatan yang seiring dengan
bertambahnya usia, contohna adalah lebih dari 80% pasien berusia > 75 tahun
memiliki bukti radiologis adanya OA. Kecenderungan wanita sedikit lebih tinggi
secara keseluruhan, terutama pada sendi interphalangeal (pria : wanita = 10:11)
Faktor Risiko :
Umur
Genetik
Ras
Obesitas
Densitas masa tulang
Wanita
Penyakit endokrin atau metabolik
Defek kongenital
Defek neurologi
Klasifikasi
OA Primer atau Idiopatik
OA sekunder yang timbul pada keadaan-keadaan :
Trauma
Obesitas
Kondisi kongenital
Artritis inflamasi

Gangguan metabolik
Akromegali dan hemofilia

Gambaran Klinis
Manifestasi yang khas pada anamnesis
Nyeri sendi cenderung memiliki onset yang perlahan
Nyeri bertambah dengan aktivitas, membaik dengan istirahat
Bisa mengganggu tidur jika sudah parah
Kekakuan paling ringan pada pagi hari namun terjadi berulang-ulang
sepanjang hari dengan periode istirahat (gelling)
Pembengkakan tulang dapat ditemukan terutama pada tangan sebagai
nodus Heberden atau nodus Bouchard.
Temuan Fisis
Penonjolan tulang akibat kombinasi osteofit marginal serta deformitas
sendi (terkadang hingga efusi)
Berkurangnya kemampuan gerakan pada sendi-sendi yang terkena
disertai nyeri keterbatasan gerak pada akhir batas pergerakannya, dan
krepitus yang khas.
Bisa terjadi ketidakstabilan pada tahap-tahap lanjut, terutama apabila
terdapat pengecilan massa otot di sekeliling sendi.
Pemeriksaan penunjang
Penanda inflamasi (LED, CRP) dalam batas normal
Pemeriksaan serologis untuk ANA dan faktor reumatoid tidak dibutuhkan
kecuali kasus inflamasi
Cairan sinovial dari aspirasi sendi berwarna jernih dengan viskositas
normal serta noninflamasi ( jumlah sel darah putih rendah) pada
pemeriksaan mikroskopis.
Foto Rontgen polos gambaran khas
Penatalaksanaan
Tujuan terapi menghilangkan rasa sakit dan mempertahankan fungsi
1. Farmakologis
a. Analgesik sederhana parasetamol dan terapi topikal es
b. OAINS dosis rendah bila tidak ada kontraindikasi
c. Nyeri progresif yang tidak responsif terhadap terapi OAINS dosis
penuh atau analgesik lain
d. Injeksi kortikosteroid intraartikular perbaikan rasa nyeri (terkadang)
2. Fisis
a. Latihan aerobik low impact dan penurunan berat badan
b. Penggunaan penyangga leher dan penahan lumbal untuk periode
singkat OA servikal dan lumbal
3. Bedah
a. Osteotomi
b. Artrodesis
c. Artroplasti

Anda mungkin juga menyukai