Abstrak
Rumah sakit islam masyihtoh bangil merupakan instansi swasta yang
berbagan organisasi NU bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan maka perlu adanya sebuah sistem informasi
yang mampu memonitoring dan membantu proses kinerja dari rumah sakit
tersebut. Salah satu faktor pendorong pemanfaatan sistem informasi yang lebih
baik adalah semakin meningkatnya kebutuhan fungsi pelayanan yang dijalankan.
Enterprise Arsitekture Planning (EAP) merupakan salah satu metodologi melihat
unsure secara keseluruhan dalam perusahaan, di mana EAP akan menentukan
arsitektur untuk penggunaan informasi dalam mendukung bisnis dan rencana
implementasi arsitektur di sebuah perusahaan / organisasi.Penelitian
menggunakan metodelogi TOGAF ADM yang memiliki empat komponen utama:
arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur teknologi dan arsitektur aplikasi. Hasil
penelitian ini berupa blueprint / cetak Biru teknologi informasi yang di dasarkan
pada roadmap togaf yang telah dibuat sehingga menghasilkan suatu EAP pada
khususnya dan Implementasi dari blueprint yang menghasilkan sistem informasi
apotik dan rekam medis yang saling terintegrasi .
1.
Pendahuluan
meningkatnya kebutuhan
pelayanan yang dijalankan.
fungsi
3. Dapat
menghasilkan
sistem
informasi dan pelayanan rawat
jalan yang baik.
1.4. Batasan Masalah
Agar dalam pembahasan penelitian
ini tidak terlalu melebar maka di
berikan sebuah batasan masalah yang
meliputi :
1. Penelitian ini di lakukan di
Rumah Sakit dan difokuskan pada
kasus yang ada pada RSI
Masyithoh Bangil.
2. Merancang Arsitekture Enterprise
di RSI Masyithoh Bangil sehingga
dapat
menghasilkan
suatu
blueprint.
3. Membuat
dan
menerapkan
Arsitekture Enterprise ke dalam
Sistem Informasi khususnya di
bagian pelayanan rawat jalan.
2. ARSITEKTUR ENTERPRISE
Arsitekture Enterprise atau lebih
dikenal dengan arsitektur enterprise
adalah
deskripsi
dari
misi
stakeholder yang di dalamnya
termasuk informasi, fungsionalitas /
kegunaan, lokasi organisasi dan
parameter
kinerja.
Arsitektur
Enterprise mengambarkan rencana
untuk
mengembangkan
sebuah
sistem atau sekumpulan sistem.
Bagaimana implementasi dari
Arsitektur
Enterprise
dapat
digunakan oleh organisasi, sebaiknya
organisasi
mengadopsi
sebuah
metode atau framework yang bisa
digunakan
dalam
melakukan
pengembangan Arsitektur Enterprise
b. Architecture Vision
Menciptakan
keseragaman
pandangan mengenai pentingnya
arsitektur
enterprise
untuk
mencapai tujuan organisasi yang
dirumuskan
dalam
bentuk
strategi
serta
menentukan
lingkup dari arsitektur yang akan
dikembangkan. Pada tahapan ini
berisikan pertanyaan-pertanyaan
yang
diajukan
untuk
mendapatkan arsitektur yang
ideal.
c. Business Architecture
Mendefinisikan kondisi awal
arsitektur bisnis, menentukan
model bisnis atau aktivitas bisnis
yang diinginkan berdasarkan
skenario bisnis. Pada tahap ini
tools dan metode umum untuk
pemodelan seperti: BPMN,
IDEF dan UML bias digunakan
untuk membangun model yang
diperlukan.
d. Information
Sistem
Architecture
Pada
tahapan
ini
lebih
menekankan
pada
aktivitas
bagaimana
arsitektur
sistem
informasi
dikembangkan.
Pendefinisian
arsitektur
sistem
informasi dalam tahapan ini meliputi
arsitektur data dan arsitektur aplikasi
yang akan digunakan oleh organisasi.
Arsitekur data lebih memfokuskan
pada bagaimana data digunakan
untuk kebutuhan fungsi bisnis,
proses dan layanan. Teknik yang bisa
digunakan dengan yaitu: ERDiagram, Class Diagram, dan
Object Diagram.
Pada arsitektur aplikasi lebih
menekan pada bagaimana kebutuhan
aplikasi
direncanakan
dengan
menggunakan Application Portfolio
Catalog, serta menitik beratkan pada
model aplikasi yang akan dirancang.
Teknik
yang bisa
digunakan
meliputi: Application Communication
Diagram, Application and User
Location Diagram dan lainnya.
e. Technology Architecture
Membangun
arsitektur
teknologi
yang
diinginkan,
dimulai dari penentuan jenis
kandidat
teknologi
yang
diperlukan dengan menggunakan
Technology Portfolio Catalog
yang meliputi perangkat lunak
dan perangkat keras. Dalam
tahapan
ini
juga
mempertimbangkan alternatifalternatif yang diperlukan dalam
pemilihan teknologi. Teknik
yang
digunakan
meliputi
Environment
and
Location
Diagram, Network Computing
Diagram, dan lainnya.
f. Opportunities and Solution
Pada tahapan ini lebih
menekan pada manfaat yang
diperoleh
dari
arsitektur
enterprise
yang
meliputi
arsitektur bisnis, arsitektur data,
arsitektur aplikasi dan arsitektur
teknologi, sehingga menjadi
dasar bagi stakeholder untuk
memilih
dan
menentukan
arsitektur
yang
akan
diimplementasikan.
Untuk
memodelkan tahapan ini dalam
rancangan bisa menggunakan
teknik Project Context Diagram
dan Benefit Diagram.
g. Migration Planning
Pada tahapan ini akan
dilakukan
penilaian
dalam
menentukan rencana migrasi
dari suatu sistem informasi.
Biasanya pada tahapan ini untuk
pemodelannya menggunakaan
matrik penilaian dan keputusan
terhadap kebutuhan utama dan
pendukung dalam organisasi
terhadap impelemtasi sistem
informasi.
h. Implementation Governance
Menyusun
rekomendasi
untuk pelaksanaan tatakelola
implementasi
yang
sudah
dilakukan,
tatakelola
yang
dilakukan meliputi tatakelola
organisasi, tatakelola teknologi
informasi,
dan
tatakelola
arsitektur.
Pemetaaan
dari
tahapan ini bisa juga dipadukan
dengan
framework
yang
digunakan untuk tatakelola
seperti
COBITS
dari
IT
Governance Institute (ITGI)
(Open Group, 2009).
h.
Arcitecture
Change
Management
Menetapkan
rencana
manajemen arsitektur dari sistem
yang
baru
dengan
cara
melakukan pengawasan terhadap
perkembangan teknologi dan
perubahan
lingkungan
organisasi, baik internal maupun
eksternal serta menentukan
apakah akan dilakukan siklus
pengembangan
arsitektur
enterprise berikutnya.
Sambutan
Profil
Informasi
Event
Prestasi
Visi misi
Jadwal dokter
Galeri
Konsultasi
Kontak person
Data pasien
Pendaftaran poli
Poliklinik
Apotik
Kasir
Gambar
3.1.
Framework
Membangun Strategi IS/IT
Komponen Proses Strategi IS
/ IT :
a. External Lingkungan Rumah
Sakit terdiri dari:
Kondisi saat ini.
Peningkatan
kesejahteraan
melalui
peningkatan
gaji,
tunjangan maupun kompensasi
Pembudayaan nilai, etika, sikap
dan moral pegawai melalui
forum diskusi, seminar, pelatihan
dll.
2. Peningkatan kinerja
3. Pengabdian Masyarakat
4.
Pemantapan
organisasi.
manajemen
Penempatan
SDM
sesuai
pendidikan & keahlian
Job deskripsi yang jelas untuk
mengurangi overlapping dan
missunderstanding
Peningkatan
studi
lanjut
spesialisasi bagi dokter dan
perawat
6. Peningkatan Sistem Pelayanan
Rumah Sakit
dan
c. External IT / IS terdiri dari :
Tren Teknologi rumah sakit saat
ini (Dalam membangun teknologi
informasi dengan menggunakan
komputerisasi
dan
jaringan
secara on-line)
Procurement Logistic
c).
3.1.6
Menentukan
Tujuan
Gambar
3.4.
Menentukan
SI
Berdasarkan data IS / IT
Rumah Sakit, dapat ditentukan
tujuan objektif Rumah Sakit yang
akan menghasilkan analisa bisnis,
aktivitas,
IS
needs,
evaluasi
portofolio yang akan menghasilkan
sistem dan arsitektur arsitektur.
Kelemahan (Weakness) :
Pelayanan keperawatan, pelayanan
administrasi,
pelayanan
penunjang dan pemasaran.
Menentukan
sistem
Peluang (opportunity) :
a. Jaminan
Pembayaran
baik
asuransi / umum.
b. Peraturan / kebijakan .
Ancaman (threath) :
a. Persaingan antar rumah sakit.
b. Persepsi Konsumen EksternaL.
4. Implementasi
4.1 Rancangan Document flow
rawat jalan
Pada Gambar 3.5 Document Flow
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
menjelaskan tentang proses alur
rawat jalan baik pasien baru atau
lama, jika pasien lama petugas
Pendaftaran dan Informasi hanya
menginputkan nomer rekammedis
saja, dan jika pasien baru mengisi
formulir data diri kemudian petugas
Pendaftaran
dan
Informasi
penginputan data pasien dan nomer
START
HALAMAN WEB
TAMPILAN
DATA WEB
MENU
PEMILHAN
PROSES MENU
LAYANAN
PEMILAHAN LAYANAN YA
ATAU TIDAK
INFO FASILITAS
DAN LAYANAN
KESEHATAN
INFO JADWAL
DOKTER
T JADWAL
DOKTER
DATA
JADWAL
DOKTER
PROFIL RUMAH
SAKIT
LAYANAN
PENDAFTARAN WEB
PILIH MENU LAIN
T PROFIL
RSI M
T FASILITAS
DATA
FASILITAS
KESEHATA
N
T ANTRIAN
POLI DAN
PEMERIKSA
AN
PROFIL
RSI M
DATA INPUTAN
POLI RAWAT
JALAN
KELUAR
PENDAFTARAN
KASIR
POLI
APOTIK
END
KWITANSI POLI
START
KWITANSI POLI
STATUS DIAGNOSA
KIB
STATUS DIAGNOSA
PENDAFTAR
AN PX
BEROBAT
DATA PX
BARU
LIHAT DATA
RESEP
BARU / LAMA
KIB
SIMPAN LAPORAN
KUNJUNGAN POLI
CARI DAN
VERIFIKASI
PEMBAYARAN
DAFTAR DI WEB
ATAU DATANG
DATANG
TAMPILAN
DATA CETAK
KIB
LIHAT DATA
POLI
DIAGNOSA
LIHAT DATA
PEMBAYARA
N POLI
LAMA
DATA PX
RESEP OBAT
KW OBAT
JIKA ADA
TINDAKAN /
TIDAK
WEB
INPUT DATA
PEMBAYARAN POLI
ANTRIAN
CARI DATA
PEMBAYARAN POLI
ANTRIAN
TIDAK
KWITANSI POLI
STATUS DIAGNOSA
RESEP OBAT
KIB
KIB
TAMPILAN
NO ANTRIAN
DAN POLI
INPUT
PEMBAYARAN
TINDAKAN PASIEN
KW POLI 2
ARSIP
LIHAT DATA
TINDAKAN
DAN CETAK
KW POLI
STATUS DIAGNOSA
KW 1
KW POLI 3
KW TINDAKAN
DIAGNOSA
KW TINDAKAN
LIHAT
PEMBAYARA
N TINDAKAN
ARSIP
KW TINDAKAN 1
CARI DAN
VERIFIKASI
PEMBAYARAN
TINDAKAN
KW TINDAKAN 2
SIMPAN LAPORAN
TINDAKAN
ARSIP
KW OBAT
ARSIP
KW OBAT
LIHAT DATA
PEMBAYARA
N OBAT
KW 2 OBAT
END
CARI DAN
VERIFIKASI
PEMBAYARAN OBAT
ARSIP
SIMPAN LAPORAN
OBAT
Dari
hasil
perancangan,
pembuatan dan pengujian aplikasi
system informasi dan pelayanan di
RSI Masyihtoh dapat di simpulkan
bahwa :
1.
2.
3.
Adanya
Roadmap
enterprise
architecture
planning
dapat
menciptakan suatu sistem yang
sistematis untuk mempermudah
proses
pembuatan
dan
implementasi sistem informasi.
Arsitektur
Enterprise
secara
sistematis dan lengkap dapat
menghasilkan Blueprint / Cetak
biru teknologi Informasi.
EAP
menghasilkan
sistem
informasi rawat jalan yang
terintergrasi.
5.2 Saran
Dari
hasil
perancangan,
pembuatan dan pengujian aplikasi
sistem informasi ini, didapati
beberapa kelemahan system yang
kedepanya
diharapkan
dapat
diperbaiki agar dapat bekerja dengan
lebih optimal, diantanya :
1. Bahwa
sistem
ini
dapat
dikembangkan lagi untuk tahap
implementasi
teknologi
sistem
informasi laboratorium, radiologi,
rawat inap, ,Gudang, dan Keuangan.
2. Penambahan system keamanan
berkala dengan kemajuan teknologi.
Daftar Pustaka
Yunis, R., Surendro, K., Panjaitan, E.
(2010).
Pengembangan
Model
Arsitektur
Enterprise
untuk
Perguruan tinggi, JUTI, Volume 8,918.
Metode
Ghalia
Kustiyahningsih,
Y.
(2007).
Perencanaan Arsitekture Enterprise
Berbasis
Web
Pada
Intitusi
Pendidikan
Tinggi,
Prosiding
SNATI, ISSN : 1978 9777, (UII,
Yogyakarta), D1 D7