DAN
PERKEMBANGAN
OLEH
a
p
a
,
u
h
ta hluk
g
n
a
a
y
m
i
a
r
p
a
a
d
i
k
?
i
u
?
l
S a cir
?
h
a
p
j
u
m
sa
hid alian
k
?
?
h
?
a
?
k
p
a
u
p
d
A
i
Pernah memperhatikan
Bunga Matahari ?
Mulai ditanam dari biji
sampai menjadi bunga
matahari yang dewasa dan
menghasilkan bunga
kembali. Ini artinya mahluk
hidup mengalami?
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan
A. Faktor Luar
Faktor luar atau faktor lingkungan adalah faktor yang
ada di sekeliling organisme.
Organisme yang cukup gizi akan tumbuh dengan baik
sedangkan yang kekurangan gizi mengalami gangguan
pertumbuhan.
Faktor lingkungan contohnya
1.
nutrien dan air,
2.
cahaya,
3.
suhu,
4.
oksigen dan
5.
kelembapan.
2. Cahaya
Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup.
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk
fotosintesis dan pertumbuhan.
Dalam keadaan gelap, auksin merangsang
pemanjangan sel sehingga tumbuhan akan
tumbuh lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut
mengalami etiolasi yaitu tampak kuning pucat
dan kurus.
Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas
sedang karena jika intensitas cahaya terlalu
tinggi, klorofil akan rusak.
Hewan juga memerlukan cahaya matahari
untuk mengaktifkan provitamin D di dalam kulit
menjadi vitamin D untuk kekuatan tulang.
3. Suhu
Semua organisme memerlukan suhu
tertentu untuk bertahan hidup.
Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim
dan fisiologi orgnisme.
Suhu optimum yang paling baik untuk
pertumbuhan adalah 10-38oC.
4. Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk
pernafasan.
Oksigen digunakan untuk membakar zat
makanan agar menghasilkan energi.
Energi tersebut digunakan untuk
beraktivitas.
5. Kelembapan
Pada tumbuhan, kelembaban udara
mempengaruhi proses penguapan air.
Jika kelembapan udara rendah, maka
penguapan air meningkat sehingga penyerapan
air dan garam-garam mineral oleh akar semakin
banyak. Keadaan ini akan memacu
pertumbuhan.
Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan
zat organik di dalam tanah.
Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan
air dan bahan organik dalam tanah semakin
banyak.
B. Faktor Dalam
Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam
tubuh organisme contohnya sifat genetik dan hormon.
1. Gen
Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat
keturunan.
Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk
pembentukan protein, enzim dan hormon yang
mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan
pertumbuhan.
Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya.
Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh
setiap sel pada saat pembelahan sel, agar setiap
organ dapat tumbuh dengan tepat.
2. Hormon
Hormon pada manusia disebut somatotrof.
Hormon somatrof dapat meningkatkan
pembelahan sel, sintesis protein dan
pertumbuhan tulang.
Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan
mengalami pertumbuhan raksasa (gigantisme),
sedangkan yang kekurangan akan mengalami
kekerdilan (kretinisme).
Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.
Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan
terhenti pada usia 22 tahun, sedangkan pada
perempuan pada umur 18 tahun.
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon
contohnya auksin, giberelin, sitokinin, asam
absisat, etilen, asam traumatin dan kalin.
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
BERBUNGA
A. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan
dan perkembangan embrio.
Plumula menjadi batang dan radikula menjadi akar.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
1.
2.
C. Pertumbuhan Primer
Di ujung batang dan ujung akar terdapat
sel-sel meristem.
Aktivitas sel-sel meristem menyebabkan
batang dan akar tumbuh memanjang.
Proses pertumbuhan ini disebut
pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer batang diukur secara
kuantitatif, misalnya dengan alat yang
dinamakan auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada ujung batang
dan ujung akar menurut aktivitasnya dapat
dibedakan menjadi tiga daerah:
Daerah pembelahan sel, terdapat di
bagian ujung. Selnya aktif untuk
membelah, dan bersifat meristemastis.
Daerah perpanjangan sel, terletak di
belakang daerah pembelahan. Selnya
aktif untuk membesar dan memanjang.
Daerah diferensiasi. Selnya
berdiferensiasi menjadi sel dengan
struktur dan fungsi yang khusus.
D. Pertumbuhan Sekunder
2. GIBERELIN
Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman
misalnya pucuk batang, ujung akar, bunga, buah dan
terutama pada biji.
Peranan giberelin adalah:
merangsang pembelahan sel,
merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase
dalam perkecambahan,
merangsang pembentukan tunas,
menghilangkan dormansi biji,
merangsang munculnya bunga sebelum waktunya
merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi.
Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5
kali lebih tinggi.
3. SITOKININ
Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah
dan daun) dan di ujung akar.
Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem
menuju daun dan buah.
Peranan sitokinin adalah:
merangsang pembelahan sel,
merangsang pembentukan tunas,
menghambat efek dominasi apikal oleh auksin dan
mempercepat pertumbuhan memanjang.
Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankan
kesegaran jaringan supaya tetap hijau.
4. ASAM ABSISAT
5. GAS ETILEN
Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R.
Gane.
Gas etilen berperan dalam mempercepat
pematangan buah.
Nama perdagangan etilen adalah karbit.
Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang
menjadi tebal yang berguna untuk menahan
pengaruh angin.
Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat
menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin
dapat memacu pembungaan pada mangga dan
nanas.
Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur
tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina.
6. ASAM TRAUMATIN
C. Metagenesis
Metagenesis adalah pergiliran keturunan
selama siklus hidup organisme.
Contohnya tumbuhan lumut dan paku.
Pergiliran keturunan terjadi antara generasi
gametofit dan generasi sporofit.
Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel
kelamin), sedangkan generasi sporofit
menghasilkan spora.
KAMSAHAMNIDA