Anda di halaman 1dari 7

BAB II

Website
A. PENGERTIAN WEBSITE
website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya
terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam
World Wide Web (WWW) di Internet. Website terbagi menjadi 2 kategori yaitu:
a. Web Statis
Halaman web

statis

biasanya

berisikan

teks,

hyperlink,

yang

menghubungkan halaman-halamannya, foto, dan grafik. Contoh web statis


yang sering ditemukan di internet antara lain, website-website profil
perusahaan, profil orang, atau website-website lain yang memiliki
komunikasi yang bersifat satu arah antara pemilik dengan pengunjung
website. Akibat sifatnya yang memberi informasi satu arah, tanpa adanya
interaksi dengan pengunjung website tersebut, web statis biasanya
menonjolkan tampilan yang mengandung banyak grafik. Oleh karena itu,
untuk merancang sebuah web statis, tidak terlalu membutuhkan
pemrograman yang handal, cukup dengan kemampuan desain grafik untuk
membuat web terlihat menarik.
b. Web Dinamis
Web merupakan jenis web dengan konten berisikan informasi yang dapat
berubah-ubah (dinamis). Konten dalam web dinamis bisa berasal dari
pengunjung dan lebih sering di update, dibandingkan web statis yang
kontennya hanya berasal dari pemilik web dan jarang di update. Contoh

web dinamis yang biasa kita temui seperti, blog, portal berita, web ecommerce situs jejaring sosial, dan lain sebagainya. Web dinamis juga
memungkinkan adanya interaksi antara pemilik dengan pengunjung web,
seperti berkomentar, bertransaksi, aktif di forum, dan lain-lain.
B. Komponen-Komponen Penyusun Web
Untuk membuat web, diperlukan beberapa komponen yang harus ada (ter-install)
didalam komputer, yaitu:
1. web browser, merupakan perangkat lunak wajib yang harus terdapat di
komputer. karena untuk menjalankan aplikasi web harus menggunakan web
browser. beberapa contohnya: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari.
2. web server, merupakan perangkat lunak wajib jika membuat sebuah halaman
web dinamis. dalam web server semua script-script web yang dibuat
diletakkan. biasanya diletakkan dalam document root dalam web server
tersebut. dengan menggunakan web server maka pembuat web dapat
melakukan uji coba terhadap halaman-halaman web yang dibuat tanpa harus
mencobanya di internet langsung (localhost). berikut contoh web server: IIS
(internet information services) terdapat pada windows NT/ XP/ 2000 Server
untuk ASP dan PHP, PWS (personal web server) terdapat pada Windows 98
SE untuk ASP dan PHP, Apache web server dapat di install di semua sistem
operasi untuk PHP, Apache Tomcat dapat di install di semua sistem operasi
untuk JSP (java server pages).

3. script, merupakan script yang digunakan. untuk membuat web statis


menggunakan client side scripting (HTML, XML, CSS style sheet, java
script). untuk membuat web dinamis menggunakan server side scripting
(ASP, PHP, JSP).
4. database server, merupakan tempat penyimpan data dalam sebuah web.
contohnya: MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, DB2 (IBM), PostgreSQL.
5. web editor, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengetikkan
perintah-perintah script yang digunakan baik itu client side scripting ataupun
server side scripting bahkan beberapa web editor dapat digunakan untuk
mengatur layout/ tampilan halaman web secara instant. berikut contoh web
editor: Notepad, Macromedia Dreamweaver, Ultra Edit, Adobe Go Live,
NetBean.
6. image editor, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
gambar-gambar dan animasi yang nantinya akan digunakan didalam halaman
web yang akan dibuat. berikut contohnya: adobe photoshop, corell draw,
macromedia flash.
C. Perencanaan dan Perancangan Sebuah WEBSITE
Untuk membuat sebuah web sendiri tanpa bantuan jasa pembuat website
dibutuhkan lebih dari sekedar ide dan software web editor yang baik. Samping
harus menyediakan menu pilihan untuk penggunaan dengan struktur yang jelas,
tata-letak

dan teknik yang digunakan juga harus harmonis. Dengan demikian,

pertama-tanma harus di buat sebuah perencanaan yang matang untuk menghasilkan


sebuah web yang baik. Mulai dari pribadi atau komersil, menguntungkan atau
tidak menguntungkan, namun demikian dalam perencanaan dan perancangan
sebuah web bila kita membuat web pribadi jika terdapat kesalahan kecil dapat
ditolerin, tidak demikian dengan web perusahaan, karena tujuannya adalah menarik
sebanyak mungkin pelanggan.
Dengan demikian kita dapat melakukannnya tahap-demi tahap.
Memilih Alamat ( Domain )
Tahap ini memang tidak selalu harus dilakukan dalam tahap pertama
tetapi harus di pertimbangkan alamat apa yang akan di gunakan oleh
web yang akan anda

buat. usahakan untuk segera membeli sebuah

domain yang diinginkan. Jangan sampai web anda selesai dengan bagus,
tetapi domain yang anda inginkan sudah dipakai oleh pihak lain.
Mengenal Pengaturan Nama Domain
- Contoh domain : www.microsoft.com, windows.microsoft.com
- http:// Jenis Protocol yang digunakan.
- www.microsoft.com alamat domain dari situs situs web tersebut.
- windows.microsoft.com alamat sub domain dari situs web tersebut
Memilih Hosting
Hosting adalah tempat dimana anda meng-host atau menyimpan file web
yang anda buat. Tentukan apakah anda ingin membeli ruang hosting
ataukah akan memebuat serve webs anda sendiri. Jika anda memilih
meng-hosting file web anda, maka pilih penyedia hosting yang tidak lagi di
ragukan kehandalannya atau anda tanyakan kepada kawan dan bisa juga
dengan cara searing dengan user lainnya via internet.
Membuat Rancangan Yang Benar

Pertama-tama kita harus jelas menentukan rancangan yang jelas. Siapa


yang anda tuju, bagaimana penampilan halaman, sarana dan teknik apa
yang anda gunakan.
Merancang Tampilan Website
Jika anda telah mengerti dengan jelas kearah mana web anda tertuju,
sekarang anda tinggal membuat tampilan web anda semenarik mungkin agar
pengunjung betah dan sesering mungkin mengunjungi web anda.
Menguji Sebelum Menghosting
Beberapa kesalahan pasti akan anda temukan setelah selesai merancang
web anda, konsistensi web, posisi elemen-eleman halaman yang benar
pada setiap halaman web harus terus di amati, seperti halnya tampilan
secara umum.
Jika anda ingin agar para pengunjung mendapat penampilan halaman
yang sama, anda harus menggunakan pengujian pada browser-browser
yang ada. seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla
Firefox.
Meng-update Secara Berkala
Setelah anda berhasil meluncurkan web yang telah anda desaign

sendiri

tahap demi tahap. maka sudah waktunya anda meng-update sacar berkala
agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh dengan isi (content) web
anda. Lakukan perbaikan secara berkala agar menyempurnakan web
anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjung untuk
mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.
Aspek Perancangan Web
Tujuan pembuatan web
Fungsi& Fitur
Struktur informasi
Jangan berharap user akan membaca (hanya memindai)
Tata letak halaman
Komposisi multimedia (text, gambar, audio,

video)
Struktur Informasi
- Berdasarkan topik
- Kategori produk, kategori berita
- Berdasarkan fungsi pengguna
- Browse email,kirim email, cari email, dst
- Berdasarkan pengunjung
- Administrator, super-user
Perancangan Navigasi
- Konsistensi dan kejelasan struktur
- Refleksikan struktur dalam URL
URL adalah bagian dari interface
- Gunakan logo/banner
Timbulkan image situs
Alasan Pengguna.

Perancangan Teks
- User tidak membaca tetapi memindai (scanning)
- Halaman panjang / pendek ?
- Buat perbedaan antara judul dengan isi

Perancangan Gambar
- Gunakan Format yang sesuai
GIF,JPEG,PNG
- Gunakan warna yang menarik perhatian mata
- Perhatikan komposisi

Anda mungkin juga menyukai