A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan sebanyak dua siklus sejumlah empat
kali
pertemuan
selama
kegiatan
penelitian
tindakan
menunjukkan adanya perubahan sebagai hasil penelitian. Terutama
dari proses tindakan yang dikembangkan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII Zaid Bin Tsabit SMP IT Miftahul Jannah Bandar Lampung. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil penilaian selama proses pembelajaran mencakup penilaian aktivitas peserta didik dalam proses pemebelajaran, dan hasil tugas serta tes di setiap akhir siklus. Hasil penelitian ini membuktikan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik sebagai berikut. Pada siklus I terdapat
peningkatan
sebesar
17,4%,
yaitu
dari
ketuntasan
sebelum tindakan 39,13% menjadi 56,52% dengan nilai rata-rata
68,7. Pada siklus II terdapat peningkatan sebesar 21,75% dari siklus I 56,52%
menjadi 78,27% dengan nilai rata-rata 75,43. Dengan
92
demikian, dapat disimpulkan bahwa
dengan menerapkan model
pembelajaran cooperative tipe Make a Match dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII Zaid Bin Tsabit SMP IT Miftahul Jannah Bandar Lampung. B. Saran Agar proses pembelajaran seperti ini dapat terus berlangsung dan hasil belajar peserta didik dapat terus meningkat, maka pihak sekolah dan pendidik perlu melakukan: 1. Pihak sekolah agar mendukung para pendidik untuk mengembangkan macam-macam model pembelajaran dalam proses pembelajaran agar selalu ada peningkatan kualitas pembelajaran baik dalam proses maupun hasil belajar peserta didik. 2. Pendidik harus memiliki sikap keterbukaan, kesediaan menerima kritik dan saran terhadap kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran. 3. Pendidik selalu membantu dan memotivasi peserta didik untuk terbiasa membuat variasi dan inovasi dalam pembelajaran, agar paserta didik tidak bosan dalam pembelajaran, dan timbul rasa senang serta percaya diri, juga tidak malu dan takut dalam berinteraksi dengan sesama peserta didik.