Permen PU 2013 - No 14 Tentang Perubahan Pertama Permen PU No 7 Tahun 2011 PDF
Permen PU 2013 - No 14 Tentang Perubahan Pertama Permen PU No 7 Tahun 2011 PDF
Permen PU 2013 - No 14 Tentang Perubahan Pertama Permen PU No 7 Tahun 2011 PDF
NOMOR : 14/PRT/M/2013
TENTANG
PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR
07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
4.
5.
6.
6a. Kelompok Kerja ULP yang selanjutnya disebut Pokja ULP adalah
perangkat dari ULP yang disusun dan ditetapkan oleh Kepala ULP
berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
Anggota Pokja ULP terlebih dahulu ditetapkan oleh PA/KPA/Kepala
Daerah.
7.
8.
9.
16. Pejabat Eselon I atau Pimpinan Unit Kerja setara Eselon I adalah
Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Menteri/ Sekretaris Utama/
Sekretaris Daerah, Inspektur Jenderal, Kepala Badan, dan Direktur
Jenderal/ Deputi.
2. Diantara Pasal 3 dan Pasal 4 disisipkan 1 (satu) pasal baru yaitu Pasal
3a sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:
Pasal 3a
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa secara elektronik mematuhi ketentuan
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa di lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum dilaksanakan secara full eprocurement, kecuali provinsi Papua dan Papua Barat hanya
diwajibkan bagi ibukota provinsi;
b. Pelaksanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa diluar Kementerian
Pekerjaan Umum dilaksanakan berdasarkan ketentuan K/L/D/I
bersangkutan.
3. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga secara keseluruhan berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 4
Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi harus mematuhi ketentuan sebagai
berikut:
a. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab
untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya
tujuan pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
b. Bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan
Dokumen Pekerjaan konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi
yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah
terjadinya penyimpangan dalam pengadaan Pekerjaan Konstruksi
dan Jasa Konsultansi;
c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung
yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat;
d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang
ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak;
e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan
para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam proses pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi;
f.
4. Diantara Pasal 4 dan Pasal 5 disisipkan 3 (tiga) pasal baru yaitu Pasal
4a, Pasal 4b, dan Pasal 4c sehingga secara keseluruhan berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 4a
(1) Nilai
paket
pekerjaan
konstruksi
sampai
dengan
Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah),
diperuntukkan bagi usaha kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang
menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha
kecil.
(2) Nilai
paket
pekerjaan
Jasa
Konsultansi
sampai
Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta
diperuntukkan bagi usaha kecil.
dengan
rupiah)
yang
dikeluarkan
oleh
dilakukan
oleh
konsultan
h. norma indeks yaitu tentang nilai harga terendah dan harga tertinggi
dari suatu barang/jasa yang diterbitkan oleh instansi teknis terkait
atau Pemerintah Daerah setempat; dan/atau
i.
6. Diantara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan 6 (enam) pasal, yaitu Pasal 6a,
Pasal 6b, Pasal 6c, Pasal 6d, Pasal 6e, dan Pasal 6f, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 6a
(1) Pemilihan Pekerjaan Konstruksi pada prinsipnya dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi.
(2) Khusus untuk Pekerjaan Konstruksi bersifat kompleks, terintegrasi,
dan/atau diyakini jumlah penyedianya terbatas, pemilihan penyedia
Pekerjaan Konstruksi dilakukan melalui metode Pelelangan Terbatas
dengan prakualifikasi.
(3) Dalam hal pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks,
terintegrasi, atau bernilai di atas Rp 100.000.000.000,00 (seratus
miliar rupiah), harus menggunakan persyaratan/kriteria evaluasi
teknis yang ditetapkan terlebih dahulu oleh Pejabat Eselon I terkait
untuk menghindari persyaratan/ kriteria yang diskriminatif dan/
atau pertimbangan yang tidak obyektif.
Pasal 6b
Dalam hal Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung ulang gagal, Pokja
ULP dapat melakukan Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuan
PA, dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, efektifitas, dan
akuntabilitas, dengan ketentuan:
a. hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
b. menyangkut kepentingan/keselamatan masyarakat; dan
c. tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses Pelelangan/
Seleksi/ Pemilihan Langsung dan pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 6c
(1) Evaluasi dokumen penawaran harus berdasarkan pada pedoman
evaluasi penawaran dan ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.
(2) Pada pengadaan Pekerjaan Konstruksi, untuk harga penawaran yang
nilainya di bawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS, wajib
dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan:
a. Meneliti dan menilai kewajaran harga satuan dasar meliputi
harga upah, bahan, dan peralatan dari harga satuan penawaran,
sekurang-kurangnya pada setiap mata pembayaran utama;
b. Meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur
upah, bahan, dan peralatan dalam Analisa Harga Satuan;
c. Hasil penelitian butir a. dan butir b. digunakan
menghitung
harga
satuan
yang
dinilai
wajar
memperhitungkan keuntungan yang ditawarkan; dan
untuk
tanpa
(4) Apabila total harga penawaran lebih besar dari hasil evaluasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka harga penawaran
dinyatakan wajar dan apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai
pemenang pelelangan, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.
(5) Apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai
Jaminan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran dicairkan dan
disetorkan ke kas Negara/Daerah, serta dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
Pasal 6d
(1) Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi
dalam waktu bersamaan dengan menawarkan peralatan yang sama
untuk beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi
persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya
dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan
dengan cara melakukan klarifikasi untuk menentukan peralatan
tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan
lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.
(2) Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)
paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
dikecualikan dengan syarat kapasitas dan produktifitas peralatan
secara teknis dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari 1 (satu)
paket.
(3) Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi
atau jasa konsultansi dalam waktu bersamaan dengan menawarkan
personil yang sama untuk beberapa paket yang diikuti dan dalam
evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing paket
pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1
(satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi untuk
menentukan personil tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk
paket pekerjaan lainnya personil dinyatakan tidak ada dan
dinyatakan gugur.
Pasal 6e
(1) Identifikasi bahaya dan tingkat risiko K3 pada pekerjaan yang dapat
timbul dalam pelaksanaan harus dicantumkan dalam dokumen
pengadaan pekerjaan konstruksi.
(2) Evaluasi teknis Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi (RK3K) dilakukan terhadap sasaran dan program K3
untuk pengendalian risiko bahaya K3.
Pasal 6f
(1) Dalam
hal
jawaban
sanggahan
banding
menyatakan
pelelangan/seleksi gagal dan harus dilakukan evaluasi ulang, maka
tidak ada sanggahan dan sanggahan banding terhadap hasil evaluasi
ulang.
(2) Apabila peserta keberatan terhadap hasil evaluasi ulang dapat
mengajukan pengaduan yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I
bersangkutan.
7. Diantara Pasal 8 dan Pasal 9 disisipkan 3 (tiga) pasal, yaitu Pasal 8a,
Pasal 8b, dan
Pasal 8c sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 8a
Pembayaran bulanan/termin pada pekerjaan konstruksi dilakukan
senilai pekerjaan yang telah terpasang, termasuk peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan:
a. Peralatan dan/atau bahan yang merupakan bagian dari pekerjaan
utama namun belum dilakukan uji fungsi (commisioning) harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Berada di lokasi pekerjaan sebagaimana tercantum dalam
Kontrak dan perubahannya;
2. Memiliki sertifikat uji mutu dari pabrikan/produsen;
3. Bersertifikat garansi dari produsen/agen resmi yang ditunjuk
oleh produsen;
4. Disetujui oleh PPK sesuai dengan capaian fisik yang diterima;
5. Dilarang dipindahkan dari area lokasi pekerjaan dan/atau
dipindahtangankan oleh pihak manapun; dan
6. Keamanan penyimpanan dan risiko kerusakan sebelum
diserahterimakan secara satu kesatuan fungsi merupakan
tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
b. Dalam hal peralatan dan/atau bahan dibuat/dirakit oleh Penyedia
Barang/Jasa, maka persyaratan sertifikat uji mutu dan sertifikat
garansi sebagaimana dimaksud pada butir a.2 dan butir a.3 tidak
diperlukan;
c. Pembayaran peralatan dan/atau bahan harus memenuhi syarat
yaitu untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuan
dan bagian pekerjaan yang menggunakan harga satuan dari Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan.
Pasal 8b
(1) Dalam hal terjadi keterlambatan dan akan melampaui tahun
anggaran berjalan akibat kesalahan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
sebelum dilakukan pemutusan kontrak Penyedia Pekerjaan
Konstruksi dapat diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan dengan diberlakukan denda
sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai bagian
Kontrak untuk setiap hari keterlambatan.
(2) Dalam
hal
penyelesaian
pekerjaan
akibat
keterlambatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melampaui tahun anggaran
berjalan, diterbitkan adendum untuk mencantumkan sumber dana
tahun anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan
dan
memperpanjang
masa
berlaku
jaminan
pelaksanaan.
(3) PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak apabila
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Penyedia Pekerjaan
Konstruksi dinilai tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima
puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
untuk menyelesaikan pekerjaan.
Pasal 8c
Penyesuaian harga (Price Adjustment) dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkan dalam
dokumen pengadaan;
b. penyesuaian harga diberlakukan terhadap kontrak tahun jamak
dengan jenis kontrak harga satuan serta kontrak gabungan lump
sum dan harga satuan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang
telah tercantum dalam dokumen pengadaan dan/atau perubahan
dokumen pengadaan;
c. penyesuaian harga tidak diberlakukan terhadap bagian Kontrak
Lump Sum pada kontrak gabungan lump sum dan harga satuan
serta terhadap pekerjaan dengan harga satuan timpang;
d. penyesuaian harga tidak berlaku untuk jenis pekerjaan yang bersifat
borongan misalnya pekerjaan lump sum;
e. penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal
dari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga dari
negara asal barang tersebut; dan
f.
5. Buku Standar PK 02 HS
Standar
Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
(Pelelangan Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi, Satu
Sampul, Sistem Gugur, Kontrak Harga Satuan.
6. Buku Standar PK 02 LS
Standar
Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
(Pelelangan Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi, Satu
Sampul, Sistem Gugur, Kontrak Lump Sum.
7. Buku Standar PK 02 Gabungan
Standar
Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
(Pelelangan Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi, Satu
Sampul, Sistem Gugur, Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lump Sum.
8. Buku Standar PK 03 LS
Standar
Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
(Pelelangan Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi, Dua
Sampul, Sistem Nilai, Kontrak Lump Sum Terintegrasi
Tanpa Penyetaraan Teknis.
9. Buku Standar PK 04 LS
Standar
Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
(Pelelangan Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi, Dua
Tahap, Sistem Gugur Dengan Ambang Batas, Kontrak Lump
Sum Terintegrasi Dengan Penyetaraan Teknis.
10. Buku Standar PK 05
Standar Dokumen Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi Tunggal.
11. Buku Standar PK 06
Standar
Dokumen
Terintegrasi.
Kualifikasi
Pekerjaan
Konstruksi
5. Buku Standar JK 08 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
(Badan Usaha) Prakualifikasi, Dua Sampul, Evaluasi Kualitas
dan Biaya, Kontrak Lump Sum (Seleksi Umum).
6. Buku Standar JK 09 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
(Badan Usaha) Prakualifikasi, Satu Sampul/Dua Sampul,
Evaluasi Pagu Anggaran, Kontrak Harga Satuan (Seleksi
Sederhana/Seleksi Umum).
7. Buku Standar JK 09 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
(Badan Usaha) Prakualifikasi, Satu Sampul/Dua Sampul,
Evaluasi Pagu Anggaran, Kontrak Lump Sum (Seleksi
Sederhana/Seleksi Umum).
8. Buku Standar JK 10 HS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
(Badan Usaha) Prakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Biaya
Terendah, Kontrak Harga Satuan (Seleksi Sederhana).
9. Buku Standar JK 10 LS
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
(Badan Usaha) Prakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi Biaya
Terendah, Kontrak Lump Sum (Seleksi Sederhana).
10. Buku Standar JK 11
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
(Perseorangan) Pascakualifikasi, Satu Sampul, Evaluasi
Kualitas, Kontrak Harga Satuan/Lump Sum (Seleksi
Umum/Seleksi Sederhana).
11. Buku Standar JK 12
Standar Dokumen Kualifikasi Jasa Konsultansi Konstruksi.
(2) Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi di bidang
pekerjaan umum dilaksanakan sesuai dengan Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri ini.
(3) Kontrak pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi dapat
menggunakan:
a. kontrak Lump Sum, Harga Satuan, Gabungan Lump Sum dan
Harga Satuan untuk pekerjaan tunggal atau terintegrasi.
b. kontrak Lump Sum Jasa Konsultansi didasarkan atas
produk/keluaran (Output based) yang harus dihasilkan konsultan
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/TOR. Jenis pekerjaan pada
kelompok ini yaitu feasibility study, design, study, evaluasi,
kajian, telaah, pedoman, petunjuk, produk hukum, sertifikasi,
dan lainnya.
Kontrak Harga Satuan Jasa Konsultansi didasarkan atas input
(tenaga ahli dan biaya-biaya langsung terkait termasuk
perjalanan dinas) yang harus disediakan konsultan (Input based)
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan
Kerja/TOR. Jenis pekerjaan pada kelompok ini yaitu
supervisi/pengawasan pekerjaan fisik, monitoring dan evaluasi,
manajemen kontrak, survey, dan lainnya.
Pasal II
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini:
a. Perjanjian/Kontrak yang ditandatangani sebelum berlakunya Peraturan
Menteri
ini,
tetap
berlaku
sampai
dengan
berakhirnya
Perjanjian/Kontrak.
b. Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak diundangkan.
DJOKO KIRMANTO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
NOMOR
Pasal II
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini:
a. Perjanjian/Kontrak yang ditandatangani sebelum berlakunya Peraturan
Menteri
ini,
tetap
berlaku
sampai
dengan
berakhirnya
Perjanjian/Kontrak.
b. Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak diundangkan.
DJOKO KIRMANTO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
NOMOR
LAMPIRAN
1. PEDOMAN & BUKU STANDARD TENTANG KONSTRUKSI
2. PEDOMAN & BUKU STANDARD TENTANG KONSULTAN
1.
BAB I ....................................................................................................................................................... 3
KETENTUAN UMUM .............................................................................................................................. 3
2.
BAB II ...................................................................................................................................................... 7
PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN .............................................................................................. 7
3.
4.
BAB IV ...................................................................................................................................................35
EVALUASI PENAWARAN ......................................................................................................................35
5.
BAB V ....................................................................................................................................................73
PENETAPAN METODE PENILAIAN KUALIFIKASI .................................................................................73
6.
BAB VI ...................................................................................................................................................84
PENETAPAN PENGUMUMAN, SANGGAHAN, DAN SANGGAHAN BANDING .................................84
7.
8.
BAB VIII.................................................................................................................................................94
LAIN - LAIN ........................................................................................................................................94
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. PENGERTIAN ISTILAH
Dalam Pedoman Tata Cara Pengadaan Dan Evaluasi Penawaran Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi yang dimaksud dengan:
1. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.
2. Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan
dengan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan
wujud fisik lainnya termasuk pengadaan barang konstruksi maupun
pengoperasian dan layanan pemeliharaan.
3. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat pemegang
kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi Pengguna
APBN/APBD.
4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang
ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala
Daerah untuk menggunakan APBD.
5. Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi
Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi yang berfungsi
melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri
sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada.
6. Kelompok Kerja ULP yang selanjutnya disebut Pokja ULP adalah Kelompok Kerja
ULP adalah perangkat dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang berfungsi untuk
melaksanakan Pemilihan Penyedia jasa. Anggota Pokja ULP terlebih dahulu
ditetapkan oleh PA/KPA/Kepala Daerah
7. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan.
8. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang selanjutnya disebut
APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas
dan fungsi organisasi.
9. Penyedia adalah badan usaha yang menyediakan/melaksanakan Pekerjaan
Konstruksi.
10. Subpenyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan
penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan
(subkontrak).
11. Kemitraan/KSO adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional
maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban
dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis.
12. Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang
bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan
oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang
diserahkan oleh penyedia kepada PPK/Pokja ULP untuk menjamin terpenuhinya
kewajiban penyedia [Catatan : Surat Jaminan dari asuransi diperuntukkan bagi usaha
kecil]
BAB II
PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN
A. PERSIAPAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Proses Perumusan Persiapan pengadaan pekerjaan konstruksi dimulai dari
identifikasi kebutuhan pekerjaan konstruksi sampai dengan pengumuman rencana
pengadaan tersebut. Pengumuman dilakukan secara terbuka kepada masyarakat
luas melalui website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional. setelah Rencana Kerja Anggaran (RKA)
dari K/L/D/I disetujui oleh DPR/DPRD.
Dokumen yang diperlukan antara lain, Rencana Umum Pengadaan (RUP), yang
terdiri dari:
1. Kebijakan Umum Pengadaan yang meliputi:
a. Pemaketan Pekerjaan;
b. Cara Pelaksanaan Pekerjaan;
c. Pengorganisasian Pekerjaan; dan
d. Penetapan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
e. Rencana Penganggaran Biaya Pengadaan Serta Biaya Pendukungnya.
2. Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang meliputi:
a. Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan,
b. Waktu pelaksanaan yang diperlukan,
c. Spesifikasi Teknis Pekerjaan yang akan diadakan,
d. Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.
B. IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN METODE PENGADAAN
PA/KPA dalam menyusun rencana pengadaan, perlu melakukan identifikasi
kebutuhan pekerjaan konstruksi dan menetapkan metode pengadaan, serta wajib
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pekerjaan Konstruksi yang dibutuhkan atau yang akan diadakan adalah untuk
kegiatan yang ada di dalam Rencana Kerja K/L/D/I yang telah diuraikan dalam
Rencana Strategis oleh unit kerja di bawahnya.
2. Dilakukan pemaketan untuk Pekerjaan Konstruksi sesuai kebutuhan teknis
dengan memberikan kesempatan bagi usaha kecil tanpa mengabaikan prinsip
efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem konstruksi, kualitas dan kemampuan
teknis usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil.
3. Jadwal kegiatan harus memperhatikan waktu pemilihan penyedia, pelaksanaan
pekerjaan dan batas waktu penyelesaian pekerjaan sehingga dapat difungsikan
sesuai rencana sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
4. Memperhatikan kesiapan untuk pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi seperti
perencanaan/desain yang diperlukan, lahan, persetujuan kontrak tahun jamak
(untuk kontrak tahun jamak) serta besarnya dana/biaya
5. Pemilihan metode pengadaan pada prinsipnya menggunakan metode pelelangan
umum, dalam hal ini dapat dilakukan mengikuti ketentuan di dalam pedoman
ini namun tidak terbatas untuk memilih metode pengadaan yang lain sesuai
dengan tatacara pengadaan yang berlaku, yang diatur dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012.
7
catatan:
pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang/sementara harus
ditegaskan dalam Dokumen Pelelangan.
b) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan serah terima
pertama/Provisional Hand Over (PHO) yang ditawarkan tidak
melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan.
(5)
(6)
Catatan:
(a) Pertimbangan keperluan AMDAL, ijin tempat, dan lain-lain
yang terkait dengan peralatan utama yang ditawarkan
(misal AMP, Batching Plant, kapal keruk, atau alat lain
yang memerlukan "instaling") tidak dijadikan dasar dalam
penilaian/evaluasi teknis, kecuali persyaratan tersebut
telah disetujui oleh Eselon I terkait.;
(b) Tahun Pembuatan tidak dijadikan pertimbangan dalam
penilaian, kecuali persyaratan tersebut telah disetujui oleh
Eselon I terkait;
(c) Kepemilikan peralatan dapat dilihat dari milik sendiri/
sewa/ surat dukungan/lainnya; Dalam hal menawar lebih
dari satu paket pekerjaan, maka kemampuan menyediakan
peralatan dapat dinyatakan dengan milik sendiri/ sewa/
surat dukungan/lainnya. Apabila peralatan utama 1 (satu)
untuk menawar lebih dari satu paket pekerjaan perlu
dilakukan perhitungan kemampuan produktifitas alat yang
bersangkutan.
d) Spesifikasi Teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan, meliputi:
(1) Apabila menyampaikan usulan perubahan spesifikasi teknis
tidak boleh lebih rendah dari yang dipersyaratkan dalam
Dokumen Pengadaan; dan
(2) Apabila tidak menyampaikan usulan perubahan spesifikasi
teknis dianggap mengikuti spesifikasi teknis yang diberikan
untuk pelaksanaan pekerjaan.
(3) Dalam hal pekerjaan konstruksi tunggal spesifikasi teknis tidak
dapat menggugurkan
e) Personil Inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dlam Dokumen Pengadaan serta
posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi pelaksana yang diajukan, meliputi:
(1) Organisasi Pelaksanaan:
(a) Manager Pelaksanaan/Proyek,
9
Key.
c. Metode Pemasukan Dokumen Penawaran Dua Tahap
Sistem Gugur dengan ambang batas, Prakualifikasi, tanpa penyetaraan atau
dengan penyetaraan.
Digunakan untuk pekerjaan terintegrasi (tanpa/dengan) penyetaraan, yang
merupakan
pekerjaan
konstruksi
bersifat
kompleks,
dengan
menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dan/atau pengadaan barangnya dilaksanakan dalam satu kontrak untuk
menghasilkan kinerja hasil pekerjaan (outcome) sesuai yang ditetapkan.
Contoh: Design and Build; Kontrak Berbasis Kinerja (Performance Based
Contract/PBC); Engineering, Procurement, and Construction (EPC)/Turn
Key.
C. PEMAKETAN PEKERJAAN
PA/KPA dalam melakukan pemaketan pekerjaan konstruksi wajib memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
1. Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan memberi kesempatan
seluas-luasnya bagi usaha kecil;
2. Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 2.500.000.000,- diperuntukkan bagi
usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil kecuali untuk pekerjaan konstruksi
yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha mikro,
usaha kecil dan koperasi kecil;
3. Menetapkan sebanyak-banyaknya paket pekerjaan konstruksi untuk usaha
mikro, usaha kecil dan koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi,
persaingan sehat, kesatuan sistem, kualitas dan kemampuan teknis usaha mikro,
usaha kecil dan koperasi kecil;
4. PA/KPA dilarang memecah paket pengadaan menjadi beberapa paket kecil
dengan maksud untuk menghindari pelelangan;
5. PA/KPA dilarang menyatukan dan memusatkan beberapa kegiatan yang
tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing;
6. PA/KPA dilarang menyatukan/menggabungkan beberapa paket pengadaan
yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya dapat dipisahkan dan/atau besaran
nilainya yang seharusnya dilakukan oleh usaha mikro, usaha kecil dan koperasi
kecil;
7. PA/KPA dilarang menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan
yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak objektif.
D. PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
1. PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Barang/Jasa, kecuali untuk
Kontes/Sayembara;
2. ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkan HPS yang
ditetapkan oleh PPK;
3. Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia;
4. HPS disusun paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja sebelum batas akhir
pemasukan penawaran;
5. HPS digunakan sebagai:
11
6.
7.
8.
9.
13
dalam memilih jenis kontrak Lump Sum ini harus sudah dipastikan
bahwa volume, spesifikasi teknis dan gambar sudah pasti.
c. Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
1) Dokumen acuan/referensi yang digunakan adalah:
a) Buku PK 02 Gabungan
Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pemilihan Langsung), Pascakualifikasi, Satu Sampul, Sistem
Gugur Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum.
b) Buku PK 03 Gabungan
Standar Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi (Pelelangan
Umum/Pelelangan Terbatas) Prakualifikasi, Satu Sampul, Sistem
Gugur, Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum.
c) Buku PK 05
Standar Dokumen Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi Tunggal.
d) Buku PK 06
Pedoman Evaluasi Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi.
2) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a) Penyesuaian harga (Price Adjustment) dilakukan sesuai dengan
ketentuan pada bagian kontrak harga satuan, dengan penjelasan
sebagai berikut:
(1) penyesuaian harga diberlakukan terhadap bagian Kontrak
Harga Satuan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang
telah tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan/atau
perubahan Dokumen Pengadaan;
(2) penyesuaian harga tidak diberlakukan pada bagian Kontrak
Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga Satuan timpang atau
harga Lump Sum. penyesuaian harga tidak berlaku untuk jenis
pekerjaan yang bersifat borongan misalnya pekerjaan Lump
Sum.
(3) tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkan
dengan jelas dalam Dokumen Pengadaan;
b) Pengumuman
Pada pengumuman harus ditambahkan pencantuman sumber
pendanaan dan tahun anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan tersebut termasuk perkiraan kebutuhan dana untuk
Penyesuaian Harga dan jangka waktu pelaksanaan.
c) Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)
Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga (Price Adjustment)
pada SSUK disisipkan sesuai dengan ketentuan pada bagian kontrak
harga satuan.
d) Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Harus ditambahkan ketentuan Penyesuaian Harga yaitu penetapan
koefisien komponen bahan, tenaga kerja, alat kerja, dan bahan bakar
sesuai dengan ketentuan pada bagian kontrak harga satuan.
F. PERHITUNGAN PENYESUAIAN HARGA
1. Penyesuaian harga (Price Adjustment) dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkan dalam
dokumen pengadaan;
b. penyesuaian harga diberlakukan terhadap kontrak tahun jamak dengan
jenis kontrak harga satuan serta kontrak gabungan lump sum dan harga
14
Penyesuaian Harga:
a. Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah akibat adanya
penyesuaian harga sesuai dengan peraturan yang berlaku;
b. Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang masa
pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai
bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan pekerjaan.
c. Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/mata pembayaran,
kecuali komponen keuntungan dan biaya operasional sebagaimana
tercantum dalam penawaran Harga satuan Timpang dan Harga jenis
pekerjaan Lump Sum.
d. Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
yang tercantum dalam kontrak awal/adendum kontrak. Agar diperhatikan
pengambilan indeks penyesuaian harga:
1) pada saat pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan;
2) pada saat pekerjaan lebih cepat dari jadwal pelaksanaan pekerjaan
menggunakan indeks harga yang terkecil antara jadwal pelaksanaan
pekerjaan dengan pada saat realisasi pelaksanaan pekerjaan; atau
3) Pada saat pekerjaan terlambat karena kesalahan rekanan penyesuaian
harga satuan dan nilai kontrak menggunakan indeks harga sesuai jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan pada kontrak awal. Kontrak
yang terlambat pelaksanaannya disebabkan oleh kesalahan Penyedia
diberlakukan penyesuaian harga berdasarkan indeks harga terendah
antara jadwal awal dengan jadwal realisasi pekerjaan.
e. indeks penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut.
f. Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat adanya
adendum kontrak dapat diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13
(tiga belas) sejak adendum kontrak tersebut ditandatangani.
g. Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan rumus sebagai berikut:
Hn
Hn
Ho
a
=
=
=
=
b, c, d
Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)
Harga Satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan;
Harga Satuan pada saat harga penawaran;
Koefisien tetap yang terdiri atas keuntungan dan overhead;
Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran
komponen keuntungan dan overhead maka a = 0,15.
Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja, bahan,
alat kerja, dsb;
15
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
Pn
Pn
Hn
=
=
=
(Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga Satuan;
Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan setelah
dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan
penyesuaian Harga Satuan;
Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang dilaksanakan
Penyesuaian harga
a. Untuk Penyesuaian Harga digunakan adalah indeks dari komponen
pekerjaan yang terbesar yang dikeluarkan oleh .................... [diisi BPS atau
Instansi Teknis Lainnya (jika indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan
BPS)].
b. Koefisien komponen bahan, tenaga kerja dan alat kerja ditetapkan sebagai
berikut: ......................... [koefisien komponen adalah perbandingan antara
nilai bahan, tenaga kerja dan alat kerja terhadap Harga Satuan dari
pembobotan HPS, dapat dilakukan sesuai pengelompokan jenis pekerjaan
dari HPS], contoh:
Jenis Pekerjaan
Timbunan
Galian
Galian dengan alat
Beton
Beton bertulang
Koefisien Komponen
a.
b.
c.
0,15
.
..
0,15
.
..
0,15
.
..
0,15
.
..
0,15
.
..
d.
..
..
..
..
..
a+b+c+d
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
16
Catatan:
Koefisien komponen dapat diambil dari analisa HSP Pembentuk Harga Satuan pada
Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
17
18
BAB III
TAHAPAN PELELANGAN /PEMILIHAN LANGSUNG
A. METODE PENGADAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
1. Metode Pemasukan Dokumen Penawaran Satu Sampul
a. Pengumuman/undangan:
1) Pascakualifikasi diawali dengan pengumuman; atau
2) Prakualifikasi diawali dengan undangan bagi peserta yang lulus
kualifikasi.
b. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan/Pemilihan:
1) Dalam hal pascakualifikasi, melakukan Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Pengadaan; atau
2) Dalam hal prakualifikasi, melakukan Pengambilan Dokumen Pemilihan
bagi peserta yang lulus kualifikasi.
c. Pemberian Penjelasan;
d. Pembuatan Berita Acara Penjelasan serta Adendum/perubahan (apabila ada
adendum/perubahan);
e. Penyampaian Dokumen Penawaran;
f. Pembukaan Dokumen Penawaran;
g. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran ;
h. Evaluasi Dokumen Penawaran;
1) Koreksi Aritmatik
2) Evaluasi Administrasi
3) Evaluasi Teknis
4) Evaluasi Harga
5) Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi
a) Dalam hal pascakualifikasi, terdapat tahapan evaluasi kualifikasi dan
pembuktian.
b) Dalam hal prakualifikasi sudah dilakukan pada tahapan
prakualifikasi.
i. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan
j. Penetapan Pemenang
k. Pengumuman Pemenang
l. Sanggahan, Sanggahan Banding (dalam hal prakualidikasi tidak ada
sanggah banding).
2. Metode Pemasukan Dokumen Penawaran Dua Sampul (Prakualifikasi)
a. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi;
b. Pengambilan Dokumen Pemilihan;
c. Pemberian Penjelasan;
d. Pembuatan Berita Acara Penjelasan serta Adendum/perubahan (apabila ada
adendum/perubahan);
e. Penyampaian Dokumen Penawaran;
f. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I;
g. Pembuatan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I;
19
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
z.
B. PELELANGAN
1. Pokja ULP mengumumkan pelelangan umum pasca/prakualifikasi melalui
website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi dan papan
pengumuman resmi untuk masyarakat serta portal pengadaan nasional melalui
LPSE atau jika diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik paling
kurang 7 (tujuh) hari kerja sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Pengumuman pelelangan umum pasca/prakualifikasi paling sedikit memuat:
a. Nama dan alamat Pokja ULP yang akan mengadakan pelelangan;
b. Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
c. Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
d. Syarat-syarat peserta pelelangan; dan
e. Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mengambil Dokumen Pengadaan.
3. Dalam pengumuman dilarang mencantumkan persyaratan:
a. Peserta harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasi
pelelangan;
b. Pendaftaran harus dilakukan oleh:
1) direktur utama / pimpinan perusahaan;
2) penerima kuasa dari direktur utama/ pimpinan perusahaan/ pengurus
koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta
pendirian/Anggaran Dasar;
3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama.
c. Pendaftaran harus membawa asli dan/atau rekaman/fotocopy/legalisir Akta
Pendirian, Izin Usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), kontrak kerja sejenis,
Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan/atau dokumen-dokumen lain yang sejenis;
d. Persyaratan lainnya yang sifatnya tidak objektif atau diskriminatif; dan
e. Persyaratan selain yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya kecuali diperintahkan oleh
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
4. Apabila dari hasil identifikasi ternyata tidak ada penyedia dalam negeri yang
mampu mengerjakan, maka pelelangan umum diumumkan di website
komunitas internasional (seperti www.dgmarket.com, www.undp.org dan lainlain) serta diberitahukan kepada penyedia yang diyakini mampu mengerjakan.
5. Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman, kepada:
21
26
e. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi,
maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen Penawaran selama 2 (dua)
jam;
f. Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak
ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap
dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP yang
ditunjuk oleh Pokja ULP;
g. Pokja ULP membuka dokumen penawaran dihadapan para peserta yang
hadir;
h. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka
pelelangan dinyatakan gagal;
i. Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda PENARIKAN,
PENGGANTIAN, PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, harus dibuka
dan dibaca terlebih dahulu;
j. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka apabila dokumen
dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda PENARIKAN;
k. Pokja ULP membuka sampul Dokumen Penawaran di hadapan peserta,
kemudian dokumen penawaran tersebut dijadikan lampiran Berita Acara
Pembukaan Dokumen Penawaran;
l. Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan
penawaran kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan penawaran;
m. Salah satu anggota Pokja ULP bersama 1 (satu) orang saksi wakil peserta
dan/atau saksi tambahan diluar Poka ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP
memaraf Dokumen Penawaran asli dari perusahaan penawar, kecuali
penawaran dari saksi wakil peserta diparaf oleh wakil perusahaan penawar
yang berbeda antara lain pada bagian surat penawaran dan daftar kuantitas
dan harga (kebutuhan biaya/harga);
n. Pokja ULP harus memastikan bahwa dokumen penawaran yang disampaikan
dan menyatakan sebagai penawaran yang masuk apabila dokumen
penawaran pokok/utama terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang dimaksud
sebagai dokumen penawaran minimal dilengkapi dengan adanya surat
penawaran (tidak termasuk sebagai dokumen penawaran seperti surat
pengunduran diri, berkas-berkas lain yang dibuat menyerupai dokumen
penawaran tetapi sesungguhnya bukan dokumen penawaran).
2. Pembukaan Dokumen Penawaran (Satu Sampul)
a. Jika penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan
dinyatakan gagal.
b. Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenai
kelengkapan Dokumen Penawaran yang terdiri atas:
1) Surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran
dan harga penawaran;
2) Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima
kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya (apabila dikuasakan);
3) Jaminan Penawaran asli;
4) Daftar kuantitas dan harga;
5) Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);
6) Dokumen penawaran teknis;
7) Rekapitulasi perhitungan TKDN;
8) RK3K;
27
e)
f)
g)
h)
29
3) Apabila tidak terdapat peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai
saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Penawaran Sampul II
selama 2 (dua) jam;
4) Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau
tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Penawaran Sampul II
tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP
yang ditunjuk oleh Pokja ULP;
5) Pokja ULP membuka Dokumen Penawaran Sampul II dihadapan para
peserta yang hadir;
6) Pokja ULP meneliti isi Dokumen Penawaran Sampul II dan menghitung
jumlah Dokumen Penawaran yang masuk di hadapan peserta;
7) Pokja ULP membuka sampul Dokumen Penawaran kemudian dijadikan
lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II;
8) Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para peserta
mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran Sampul II yang meliputi :
a) surat penawaran harga yang didalamnya tercantum masa berlaku
penawaran dan total harga penawaran (dalam angka dan huruf);
b) proyeksi cashflow;
c) perkiraan kebutuhan biaya/harga (daftar kegiatan dan harga).
9) Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi wakil peserta dan/atau saksi
tambahan diluar Poka ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP memaraf
Dokumen Penawaran asli sampul II dari perusahaan penawar.
10) Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran Sampul II yang
paling sedikit memuat :
a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b) harga penawaran masing-masing peserta;
c) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran
Sampul II; (apabila ada)
d) keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan Dokumen
Penawaran Sampul II;
e) tanggal pembuatan Berita Acara; dan
f) tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau
saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada saksi dari peserta.
11) Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama segera
setelah batas akhir pemasukan penawaran.
12) Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran Sampul II,
maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam
Berita Acara.
13) Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh
anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
14) Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Sampul II.
15) Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa
dilampiri Dokumen Penawaran Sampul II dan Pokja ULP dapat
mengunggah salinan tersebut melalui website sebagaimana tercantum
dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.
4. Pembukaan Dokumen Penawaran Pekerjaan Terintegrasi Dengan Penyetaraan
Teknis (Dua Tahap)
a. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka
pelelangan dinyatakan gagal;
30
31
32
7) Salah satu anggota Pokja ULP dan saksi wakil peserta dan/atau saksi
tambahan diluar Poka ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP memaraf
Dokumen Penawaran penyetaraan teknis asli dari perusahaan penawar,
kecuali penawaran dari saksi wakil peserta diparaf oleh wakil
perusahaan penawar yang berbeda.
8) 8) Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran
penyetaraan teknis yang paling sedikit memuat:
a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran hasil
penyetaraan teknis (apabila ada);
c) keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan Dokumen
Penawaran hasil penyetaraan teknis;
d) tanggal pembuatan Berita Acara; dan
e) tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau
saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada saksi dari peserta.
9) Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama segera
setelah batas akhir pemasukan penawaran.
10) Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran hasil
penyetaraan teknis, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat
dengan jelas dalam Berita Acara.
11) Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh
anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
12) Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran hasil penyetaraan teknis.
13) Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa
dilampiri Dokumen Penawaran hasil penyetaraan teknis dan Pokja ULP
dapat mengunggah salinan tersebut melalui website sebagaimana
tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.
d. Dokumen Penawaran Tahap II
1) Apabila dokumen penawaran Tahap II yang masuk kurang dari 3 (tiga)
peserta maka pelelangan tetap dilanjutkan;
2) dibuka di hadapan peserta yang lulus evaluasi penyetaraan teknis pada
waktu dan tempat sesuai undangan yang dihadiri paling kurang 2 (dua)
peserta sebagai saksi;
3) Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Penawaran Tahap II
menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP;
4) Apabila tidak terdapat peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai
saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Penawaran Tahap II selama
2 (dua) jam;
5) Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau
tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Penawaran Tahap II
tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP
yang ditunjuk oleh Pokja ULP;
6) Pokja ULP membuka sampul Dokumen Penawaran Tahap II di hadapan
peserta. Sampul yang berisi penawaran harga dibuka kemudian
dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap
II;
7) Pokja ULP meneliti isi Dokumen Penawaran Tahap II dan menghitung
jumlah Dokumen Penawaran yang masuk di hadapan peserta;
8) Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para peserta
mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran Tahap II yang meliputi:
33
34
BAB IV
EVALUASI PENAWARAN
1.
35
37
38
b.
c.
d.
e.
Catatan:
(1) Penilaian metode pelaksanaan cukup diuraikan secara garis besar, tidak
harus rinci;
(2) Penilaian pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang/sementara hanya yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan;
(3) Network planning/CP, cash flow, atau diagram sejenisnya tidak digunakan
untuk evaluasi.
(4) Metode pelaksanaan tidak mengevaluasi job-mix/ rincian/ campuran/
komposisi material dari jenis pekerjaan
(2)
42
Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
meragukan, Kelompok Kerja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi
harga;
Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang
tidak memenuhi persyaratan teknis, Pokja ULP dapat melakukan evaluasi
penawaran terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada);
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan
gagal.
4. Evaluasi Harga
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting,
dengan ketentuan :
1) penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS :
a) apabila penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan
gugur; dan
b) apabila semua penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal;
2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus
sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS,
dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga
satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan penawaran
timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas
dan Harga;
3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan
klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya
dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;
b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pokja ULP;
2) Harga penawaran yang nilainya di bawah 80% (delapan puluh
per seratus) HPS
a) Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan:
(1) Meneliti dan menilai kewajaran harga satuan dasar meliputi
harga upah, bahan, dan peralatan dari harga satuan
penawaran, sekurang-kurangnya pada setiap mata pembayaran
utama;
(2) Meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur
upah, bahan, dan peralatan dalam Analisa Harga Satuan;
(3) Hasil penelitian butir a. dan butir b. digunakan untuk
menghitung harga satuan yang dinilai wajar tanpa
memperhitungkan keuntungan yang ditawarkan; dan
(4) Harga satuan yang dinilai wajar digunakan untuk menghitung
total harga penawaran yang dinilai wajar dan dapat
dipertanggung jawabkan. Total harga tersebut dihitung
berdasarkan volume yang ada dalam daftar kuantitas dan
harga.
43
b) Apabila total harga penawaran yang diusulkan lebih kecil dari hasil
evaluasi sebagaimana dimaksud pada butir (1), maka harga
penawaran dinyatakan tidak wajar dan gugur harga.
c) Apabila total harga penawaran lebih besar dari hasil evaluasi
sebagaimana dimaksud pada butir (1), maka harga penawaran
dinyatakan wajar dan apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai
pemenang pelelangan, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.
d) apabila harga penawaran dinyatakan wajar dan peserta tersebut
ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan
Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total
HPS; dan
e) apabila harga penawaran dinyatakan wajar dan peserta yang
bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan,
maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita
untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) dikali Preferensi tertinggi Barang/Jasa).
44
HP
(1)
TKDN
KDN
KLN
Tota
l
Barang/
Jasa
Gabung
an
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
Barang1
Material
langsung
(Bahan Baku)
Peralatan
(Barang Jadi)
Sub
Total
Barang
Jasa2
Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
Konstruksi dan
Fabrikasi
Jasa Umum
Sub Total Jasa
Total
Biasa
(9E)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(A+B)
f) Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material
Langsung (Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek
dan Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan
Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari dalam negeri.
g) Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung
(Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek dan
1.
1
2
45
X 100%
47
48
(3)
(3)
Kriteria evaluasi sistem gugur dengan ambang batas ditetapkan oleh pejabat eselon 1 terkait
Kriteria dan nilai ambang batas ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
51
b)
c)
d)
e)
f)
52
(1)
Metode dua sampul sistem nilai (dengan ambang batas) digunakan untuk
pekerjaan terintegrasi yang menggunakan jenis kontrak lump sum, maka tata
cara koreksi aritmatik dilakukan untuk kontrak lump sum
1) Sebelum evaluasi penawaran sampul II (harga) dilakukan koreksi
aritmatik.
53
Dari rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) tersebut, selanjutnya Pokja ULP
melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. menilai rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) dari Mata Pembayaran
Utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material
konstruksi) yang perlu dinilai kewajarannya untuk diteliti dan dianalisa mencakup
beberapa faktor :
b. Kesesuaian/Komposisi penggunaan bahan (material konstruksi) untuk
memperoleh suatu produk konstruksi yang memenuhi syarat/spesifikasi teknis
(misal komposisi agregat, semen PC dan lainnya untuk menghasilkan beton K 125).
c. Kesesuaian/Komposisi penggunaan tenaga kerja yang diberlakukan pada
pekerjaan konstruksi di lokasi kegiatan pada penawaran (misal mandor, kepala
tukang, tukang, pembantu tukang).
1. d. Kesesuaian/Komposisi penggunaan peralatan yang meliputi peralatan yang
3
Volumetercantum
yang dimaksud
adalah
perkalian
antara satuan
kuantitas,
masing-masing
dilakukan
dalam
daftar
peralatan
yangdengan
diberikan
dalam
penawaran,
komposisi,
pembetulan.
kapasitas produk, bahan penunjang, dan perhitungan biaya peralatan yang
digunakan untuk menghasilkan konstruksi yang memenuhi syarat teknis (misal
54
alat pemadatan tanah).
e. Kesesuaian harga satuan bahan, upah, peralatan dengan harga pasaran pada saat
penawaran. Harga satuan bahan tersebut dapat dibuktikan (misal harga semen,
besi beton yang dicantumkan.
55
13) Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN merujuk pada ketentuan
yang ditetapkan oleh Menteri yang membidangi urusan perindustrian
dengan tetap berpedoman pada tata nilai Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden nomor 54 Tahun 2010
yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012
beserta petunjuk teknisnya.
14) rumus penghitungan sebagai berikut:
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) dikali Preferensi tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga Penawaran/terkoreksi
yang memenuhi persyaratan lelang dan telah
dievaluasi).
dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA yang
sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang;
pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga Penawaran dan
hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keperluan perhitungan HEA
guna menetapkan peringkat pemenang.
(Contoh perhitungan HEA lihat lampiran)
56
TKDN
KDN
KLN
Tota
l
Barang/
Jasa
Gabung
an
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
Total
(A+B)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang4
Material
langsung
(Bahan Baku)
Peralatan
(Barang Jadi)
Sub
Total
Barang
Jasa5
Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
Konstruksi dan
Fabrikasi
Jasa Umum
Biasa
(9E)
(1)
57
(5)
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara Hasil
Pelelangan.
Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar
akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) sebagaimana
ketentuan peraturan dan perundang-undangan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
Peser
ta
Harga
(Milyar) Rp
Nilai
(Harga) Rp
Bobot
Harga
70%
Penawaran Teknis
Nilai
Penawaran
Harga
Nilai
Teknis
Bobot
Teknis
Nilai
Penawar
an
Teknis
Nilai
Kombin
asi
(nilai
teknis
dan
harga)
58
Peri
ngk
at
f.
g.
h.
i.
j.
60
Kriteria evaluasi sistem gugur dengan ambang batas ditetapkan oleh pejabat eselon 1 terkait
Kriteria dan nilai ambang batas ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
61
3) apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
meragukan, Kelompok Kerja ULP melakukan klarifikasi kepada peserta.
Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
4) Apabila peserta yang lulus evaluasi teknis (sebelum penyetaraan) kurang
dari 3 (tiga), proses pelelangan tetap dilanjutkan.
5) Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis (sebelum
penyetaraan), pelelangan dinyatakan gagal
6) Kelompok Kerja ULP membuat Berita Acara Evaluasi Administrasi dan
Perencanaan Teknis, ditandatangani oleh paling kurang (satu perdua)
dari jumlah anggota Pokja ULP dan paling sedikit memuat:
a) nama seluruh peserta;
b) hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis termasuk alasan
ketidaklulusan peserta;
c) nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari yang tertinggi;
d) ambang batas nilai teknis;
e) keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai
pelaksanaan pelelangan;
f) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan
evaluasi;
g) tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
h) pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak ada penawaran
yang memenuhi syarat.
7) Evaluasi Dokumen Penyetaraan Teknis
a) Pokja ULP dengan dibantu Tim teknis melakukan penyetaraan teknis.
b) Dalam penyetaraan teknis Pokja ULP melakukan:
(1) penyetaraan teknis untuk beberapa alternatif penggunaan
sistem dan desain penerapan teknologi yang berbeda;
(2) Penyetaraan teknis dilakukan
antara lain dengan
mengkombinasikan penawaran teknis dari beberapa peserta
untuk mendapatkan rancangan terbaik dan dituangkan dalam
adendum dokumen penyetaraan;
(3) evaluasi teknis terhadap dokumen penyetaraan teknis yang
ditawarkan oleh masing-masing peserta untuk mencapai
hasil/kinerja pekerjaan berdasarkan kriteria yang ditetapkan
dalam adendum dokumen penyetaraan;
c) Pokja ULP melakukan penilaian antara lain terhadap:
(1) Metode Pelaksanaan meliputi:
i.
Detil Engineering Desain
i. Tanggapan terhadap preliminary design (perhitungan
desain, spesifikasi teknis, dan gambar-gambar dalam
dokumen penyetaraan)
ii. Tahap Asistensi Engineering Struktur, Mekanikal &
Elektrikal, Interior & Landscape
iii. Tahap analisa Material ( colour scheme) terhadap target
Biaya (RAB)
iv. Tahap Detail engineering Design (DED) / Bestek
Gambar kerja detail
v. Tahap rancangan Penyusunan schedule Pekerjaan
(b) Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi;
63
i.
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing dilakukan
pembetulan.
66
d.
e.
f.
g.
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
o)
68
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN)
dikali Preferensi tertinggi Barang/Jasa).
HP
= Harga Penawaran (Harga Penawaran/terkoreksi yang
memenuhi persyaratan lelang dan telah dievaluasi).
p) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA yang
sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah sebagai pemenang;
q) pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga Penawaran dan
hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keperluan perhitungan HEA
guna menetapkan peringkat pemenang.
(Contoh perhitungan HEA lihat lampiran)
69
(1)
TKDN
KDN
KLN
Tota
l
Barang/
Jasa
Gabunga
n
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
Barang7
Material
langsung
(Bahan Baku)
Peralatan
(Barang Jadi)
Sub
Total
Barang
Jasa8
Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
Konstruksi dan
Fabrikasi
Jasa Umum
Sub Total Jasa
Total
Biasa
(9E)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(A+B)
1. Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material Langsung
(Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek dan
Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa
lainnya dari dalam negeri.
2. Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung
(Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek dan
Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa
lainnya dari luar negeri.
3. Formulasi perhitungan:
% TKDN Gabungan
Barang & Jasa (9E)
X 100%
1.
7
8
70
71
72
BAB V
PENETAPAN METODE PENILAIAN KUALIFIKASI
A. UMUM
1. Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha
serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia Barang/Jasa.
2. Kualifikasi dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu prakualifikasi atau
pascakualifikasi.
3. Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum
pemasukan penawaran.
4. Prakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan sebagai berikut:
a. pemilihan Pekerjaan Konstruksi yang bersifat kompleks melalui Pelelangan
Umum; atau
b. pemilihan Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan Metode Penunjukan
Langsung, kecuali untuk penanganan darurat.
5. Proses penilaian kualifikasi untuk Penunjukan Langsung dalam penanganan
darurat dilakukan bersamaan dengan pemasukan Dokumen Penawaran.
6. Proses prakualifikasi menghasilkan daftar calon Penyedia Pekerjaan Konstruksi.
7. Dalam proses prakualifikasi, Pokja ULP segera langsung membuka dan
mengevaluasi Dokumen Kualifikasi yang sudah dimasukkan paling lama 2 (dua)
hari kerja setelah diterima untuk setiap Dokumen Isian Kualifikasi peserta yang
disampaikan, tanpa harus menunggu dokumen kualifikasi berikutnya sampai
berakhirnya batas waktu penyampaian Dokumen Isian Kualifikasi.
8. Pascakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan setelah
pemasukan penawaran.
9. Pascakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan sebagai berikut:
a. Pelelangan Umum, kecuali Pelelangan Umum untuk Pekerjaan Kompleks;
dan
b. Pemilihan Langsung.
10. Pokja ULP dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang bertujuan
diskriminatif serta diluar yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan
Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang berlaku.
11. Pokja ULP wajib menyederhanakan proses kualifikasi dengan ketentuan:
a. meminta Penyedia Barang/Jasa mengisi formulir kualifikasi; dan
b. tidak meminta melampirkan seluruh dokumen yang disyaratkan kecuali
pada tahap pembuktian kualifikasi.
12. Dalam proses Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi, maka data yang
kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir pemasukan
Dokumen Kualifikasi.
13. Persyaratan pascakualifikasi/prakualifikasi yang ditetapkan harus merupakan
persyaratan minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan agar
terwujud persaingan yang sehat secara luas.
B. PERSIAPAN KUALIFIKASI
Pokja ULP menyusun dan menetapkan dokumen kualifikasi.
1. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi :
a. petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi;
b. formulir isian kualifikasi;
73
75
Is
77
79
NPs =
Npo =
82
c.
d.
e.
f.
g.
h.
83
BAB VI
PENETAPAN PENGUMUMAN, SANGGAHAN, DAN SANGGAHAN BANDING
A. PENETAPAN PEMENANG LELANG
1. Pokja ULP meneliti semua pernyataan dalam isian kualifikasi, surat penawaran dan
jaminan penawaran masih berlaku.
2. Pokja ULP membuat surat penetapan pemenang berdasarkan BAHP untuk nilai
sampai dengan Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
3. Pokja ULP mengusulkan penetapan pemenang untuk nilai diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) kepada PA, yang ditembuskan kepada
PPK dan APIP Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Insitusi yang
bersangkutan.
4. PA menetapkan pemenang sebagaimana dimaksud angka 3 berdasarkan usulan dari
Kelompok Kerja ULP. Apabila PA tidak setuju dengan usulan Pokja ULP dengan alasan
yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, PA memerintahkan
evaluasi ulang atau menyatakan pelelangan gagal.
5. Penetapan pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus memuat:
a. Nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
c. nama dan alamat Penyedia serta harga penawaran atau harga penawaran
terkoreksi;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
e. hasil evaluasi:
f. pada sistem satu sampul, terdiri dari penawaran administrasi, teknis, harga dan
evaluasi kualifikasi (pada pascakualifikasi)
g. pada sistem dua sampul, terdiri dari hasil evaluasi sampul I dan sampul II
h. pada sistem dua tahap, terdiri dari hasil evaluasi Tahap I (termasuk penyetaraan
teknis, apabila dilakukan) dan Tahap II
i. Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang adalah:
1) Dokumen Pemilihan beserta adendum (apabila ada), termasuk adendum
penyetaraan teknis apabila dilakukan pada sistem dua tahap;
2) BAPP;
3) BAHP; dan
4) Dokumen Penawaran dari pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) yang telah diparaf anggota Kelompok Kerja ULP dan 2 (dua)
wakil peserta, termasuk dokumen penawaran penyetaraan teknis apabila
dilakukan pada sistem dua tahap.
6. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan mengakibatkan
surat penawaran dan jaminan penawaran habis masa berlakunya, dilakukan
konfirmasi kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
untuk memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan jaminan penawaran
sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak. Calon pemenang, calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang surat
penawaran dan jaminan penawaran, dapat mengundurkan diri tanpa dikenakan
sanksi.
84
85
4. Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan, dengan
ketentuan:
a. Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan; atau
b. Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan.
5. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan
gagal.
6. Sanggahan yang diajukan bukan dari peserta dan tidak ditandatangani
sebagaimana dimaksud pada angka 2 dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan proses pelelangan.
7. Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA, PPK atau disampaikan dan diterima
diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti
serta tidak menghentikan proses pelelangan.
8. Peserta sebagaimana dimaksud pada angka 2 apabila tidak sependapat dengan
jawaban sanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secara
tertulis kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi atau
pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding, dengan
tembusan kepada PPK, Pokja ULP, dan APIP Kementerian/Lembaga/ Pemerintah
Daerah/Institusi sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan, dengan
ketentuan:
a. Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban
sanggahan; atau
b. Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima
jawaban sanggahan.
9. Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi atau Pejabat yang
menerima penugasan menjawab sanggahan banding wajib memberikan jawaban
secara tertulis atas semua sanggahan banding, dengan ketentuan:
a. Pelelangan Umum, paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah surat
sanggahan banding diterima; atau
b. Pemilihan Langsung, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat sanggahan
banding diterima.
10. Jawaban sanggahan banding bersifat final. Dalam hal hasilnya evaluasi ulang
maka tidak ada sanggahan dan sanggah banding.
11. Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan jaminan
sanggahan banding yang ditujukan kepada Kelompok Kerja ULP sebesar 1% (satu
perseratus) dari nilai total HPS dalam dokumen pengadaan dengan masa berlaku
15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.
12. Dalam hal sanggahan banding pada pelelangan dinyatakan salah, jaminan
sanggahan banding dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah, kecuali
jawaban sanggahan banding melampaui batas akhir menjawab sanggahan
banding.
13. Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.
14. Sanggahan banding diajukan bukan dari peserta yang tidak sependapat dengan
jawaban sanggahan sebagaimana dimaksud pada angka 10 dan tidak
ditandatangani seperti halnya sanggahan sebagaimana dimaksud pada angka 2
dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti serta tidak
menghentikan proses pelelangan.
86
87
BAB VII
PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL
A. PELELANGAN GAGAL
1. Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila :
a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi kurang dari
3(tiga), kecuali pada Pelelangan Terbatas;
b. jumlah peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran kurang dari 3
(tiga), kecuali pada Pelelangan Terbatas;
c. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Kualifikasi terhadap
hasil prakualifikasi ternyata benar;
d. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
2. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan usaha
yang tidak sehat;
3. harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan dan Kontrak
gabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS;
4. seluruh harga penawaran yang masuk untuk Kontrak Lump Sum diatas HPS,
kecuali pada sistem dua tahap;
5. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran atas
pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden
No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ternyata
benar;
6. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran atas kesalahan
substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar;
7. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan
evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian
kualifikasi; atau
8. pada metode dua tahap seluruh penawaran harga yang masuk melebihi nilai
total HPS atau setelah dilakukan negosiasi harga seluruh peserta tidak sepakat
untuk menurunkan harga sehingga tidak melebihi nilai total HPS.
9. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan menyatakan
pelelangan gagal, apabila :
a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ
karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Kelompok
Kerja ULP dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang;
d. sanggahan dari peserta yang memasukan Dokumen Penawaran atas
kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia
Barang/Jasa ternyata benar;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen
Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan
diri; atau
88
89
91
6. dalam hal Kelompok Kerja ULP menemukan indikasi kuat adanya KKN diantara
para peserta, Kelompok Kerja ULP:
a. meneliti kewajaran penawaran dengan cara memeriksa koefisien dan harga
satuan dasar upah, bahan dan alat serta membandingkan dengan harga
satuan pekerjaan sejenis terdekat;
b. memeriksa dokumentasi yang mendukung adanya KKN; dan
c. menghentikan proses pelelangan, apabila hasil penelitian dan pemeriksaan
mengarah kepada terjadinya KKN.
d. peserta yang terlibat KKN dikenakan sanksi:
e. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah;
f. dimasukkan dalam daftar hitam, baik badan usaha beserta pengurusnya;
dan
g. pidana sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
h. PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja ULP yang terlibat KKN, dikenakan
sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. apabila pelelangan gagal karena pengaduan masyarakat atas terjadinya
pelanggaran prosedur ternyata benar, dilakukan penggantian pejabat dan/atau
Kelompok Kerja ULP yang terlibat, kemudian:
a. Kelompok Kerja ULP pengganti mengundang ulang semua peserta untuk
mengajukan penawaran ulang secara lengkap (administrasi, teknis, dan
harga); dan
b. PA, KPA, PPK, dan/atau anggota Kelompok Kerja ULP yang terlibat,
dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. pelelangan gagal karena calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan
2 mengundurkan diri, dilakukan pelelangan ulang dengan cara sebagai berikut:
a. mengundang peserta yang memenuhi syarat untuk menyampaikan
penawaran harga yang baru, apabila yang memenuhi syarat sama dengan
atau lebih dari 3 (tiga) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan diri)
kecuali pada Pelelangan Terbatas; atau
b. mengundang peserta lama dan mengumumkan kembali untuk mendapatkan
peserta baru yang memenuhi syarat supaya mengajukan penawaran, apabila
yang memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga) peserta (tidak termasuk yang
mengundurkan diri) kecuali pada Pelelangan Terbatas; dan
c. memberikan sanksi kepada peserta yang mengundurkan diri berupa:
d. jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah;
dan
e. dimasukkan dalam Daftar Hitam, baik badan usaha beserta pengurusnya.
9. Apabila dalam pelelangan ulang pesertanya kurang dari 3 (tiga):
a. proses pelelangan dilanjutkan dengan melakukan negosiasi harga,dalam hal
peserta yang memasukan penawaran hanya 2 (dua); atau
b. proses pelelangan dilanjutkan seperti proses Penunjukan Langsung,dalam
hal peserta yang memasukan penawaran hanya 1 (satu).
10. Dalam hal Pelelangan ulang gagal, Kelompok Kerja ULP dapat melakukan
Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuan PA, dengan tetap
memperhatikan prinsip efisisensi, efektivitas, dan akuntabilitas, dengan
ketentuan:
a. hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
b. menyangkut kepentingan/keselamatan masyarakat; dan
92
93
BAB VIII
LAIN - LAIN
A. LARANGAN MEMBERIKAN GANTI RUGI
PA/KPA/PPK/ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta
Pelelangan/Pemilihan
Langsung
bila
penawarannya
ditolak
atau
Pelelangan/Pemilihan Langsung dinyatakan gagal.
B. KEWAJIBAN MENYIMPAN DAN MEMELIHARA DOKUMEN PENGADAAN
1. ULP menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia jasa.
2. PPK menyimpan salinan dokumen pemilihan penyedia jasa dari ULP
3. PPK maupun penyedia berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara semua
dokumen yang digunakan dan terkait dengan pelaksanaan selama umur
konstruksi tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.
C. KERAHASIAAN PROSES
1. Berita acara hasil pelelangan (BAHP) meliputi :
a. nama semua peserta;
b. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari masing-masing
peserta;
c. metode evaluasi yang digunakan;
d. unsur-unsur yang dievaluasi;
e. rumus yang dipergunakan;
f. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal
pelaksanaan pelelangan;
g. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; dan
h. tanggal dibuatnya Berita Acara.
2. BAHP tersebut bersifat rahasia sampai dengan pengumuman pemenang.
D. PELELANGAN MENDAHULUI PERSETUJUAN DIPA TAHUN ANGGARAN
1. Dalam hal pengumuman pelelangan mendahului persetujuan DIPA tahun
anggaran maka :
a. Harus dicantumkan dalam Pengumuman/Dokumen Pengadaan bahwa
pelelangan ini dilakukan sebelum Dokumen Anggaran disahkan;
b. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia
atau tidak cukup tersedia dalam DIPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan
Barang/Jasa dapat dibatalkan dan Penyedia jasa tidak dapat menuntut ganti
rugi dalam bentuk apapun.
2. PA pada Pemerintah Daerah mengumumkan Rencana Umum Pengadaan
Barang/Jasa secara terbuka kepada masyarakat luas, setelah APBD yang
merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah dibahas dan
disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD.
3. PA sebagaimana dimaksud pada huruf c mengumumkan kembali Rencana
Umum Pengadaan, apabila terdapat perubahan/penambahan DIPA/DPA.
94
: ....................
: ....................
VOLUME
: ....................
No.
Uraian
Satuan
Kuantitas
Jumlah (Rp)
Ket
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6) = (4)x(5)
(7)
I.
UPAH
1
...............
........
........
........
........
...............
........
........
........
........
II.
BAHAN
1
...............
........
........
........
........
...............
........
........
........
........
III.
PERALATAN
1
...............
........
........
........
........
...............
........
........
........
........
IV.
JUMLAH ( I + II + III )
........
V.
........
VI.
........
VII.
TOTAL ( IV + V )
........
95
: ....................
: ....................
: ....................
HPS
Kuantitas
a
HPS
b*
HPS
Jumlah (Rp)
a
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10) = (4)x(7)
(11) = (5)x(8)
(12) = (6)x(9)
UPAH
1 ...............
2 ...............
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
BAHAN
1 ...............
2 ...............
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
PERALATAN
1 ...............
2 ...............
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
0,00
........
........
........
0,00
........
........
........
0,00
........
No.
Uraian
Satuan
(1)
(2)
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Ket:
a:
b:
*)
**)
JUMLAH ( I + II + III )
BIAYA UMUM (misal: 3%)
BIAYA KEUNTUNGAN (misal: 7%)**
TOTAL ( IV + V )
Ket
(14)
Penawaran
Hasil Klarifikasi
hasil klarifikasi dan pembuktian
biaya keuntungan tidak diperhitungkan
5.
6.
7.
96
8. Harga yang diperoleh pada angka 5 dan 6, dimasukkan dalam tabel Daftar Kuantitas dan
Harga hasil klarifikasi sehingga didapat total harga sebenarnya tanpa keuntungan yang
wajar/rill dapat dilaksanakan.
9. Bandingkanlah total harga pada daftar kuantitas dan harga hasil klarifikasi dengan total
harga penawaran tanpa PPn.
10. Jika total harga hasil klarifikasi kurang dari total harga penawaran, maka harga dinyatakan
wajar dan jaminan pelaksanaan dinaikkan sebesar 5% dari nilai total HPS. Namun jika total
harga hasil klarifikasi lebih dari total harga penawaran, maka harga dinyatakan tidak wajar
dan penawaran dinyatakan gugur.
97
BUKU PK 01 GABUNGAN:
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG)
PASCAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR,
KONTRAK GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUMP SUM
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B.
LDK
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
menyediakan/
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
sudah ada;
Pokja ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
6.2
6.3
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pengadaan
8. Pengambilan
Dokumen
Pengadaan
9. Isi Dokumen
Pengadaan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
9.2
Dokumen
Penawaran
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO);
4) Dokumen Persyaratan Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
e. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Daftar Kuantitas dan Harga;
g. Formulir RK3K; dan
h. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) Pengumuman Pelelangan;
2) SPPBJ;
3) SPMK;
4) Jaminan Sanggahan Banding;
5) Jaminan Pelaksanaan;
6) Jaminan Uang Muka;
7) Jaminan Pemeliharaan;
8) Daftar Barang yang diimpor.
9.3
9.4
9.5
9.6
10. Bahasa
Dokumen
Pengadaan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pemilihan Langsung];
c. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
10
Dokumen Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
k. ketentuan tentang penyesuaian harga;
l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat
pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya;
m. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta koperasi kecil;
n. besaran, masa berlaku dan penjamin yang
dapat menerbitkan jaminan; dan
o. ketentuan
tentang
asuransi,
asuransi
pekerjaan.
11.5 Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
dan keperluan peserta ditanggung masingmasing.
11.6 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen
Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban
dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen,
hasil peninjauan lapangan, serta keterangan
lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara
Pemberian
Penjelasan
(BAPP)
yang
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan
minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir.
11.7 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir
atau yang bersedia menandatangani BAPP, maka
BAPP cukup ditandatangani oleh anggota Pokja
ULP yang hadir.
11.8 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada
11.6 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau
perubahan penting yang perlu ditampung, maka
Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.9 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis,
gambar, dan/atau nilai total HPS, harus
mendapatkan
persetujuan
PPK
sebelum
dituangkan
dalam
Adendum
Dokumen
Pemilihan.
11
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
15.2 Dokumen
pendukung
yang
terkait
dengan
12
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
16.2 Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja
operasi (apabila bermitra);
f.
sama
g. RK3K;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN;
17. Harga
Penawaran
i.
j.
18.2 Pembayaran
atas
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
tanpa
21. Pakta
Integritas
22. Pengisian
22.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan
Dokumen Isian
menandatangani Pakta Integritas serta mengisi
Kualifikasi
Formulir Isian Kualifikasi.
22.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi
ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
14
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja
sama.
23. Jaminan
Penawaran
15
dalam LDP;
e. besaran
nilai
Jaminan
Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan; dan
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO.
23.5 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
pemenang
lelang
menyerahkan
Jaminan
Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
23.6 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak
ditetapkan sebagai pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
penandatanganan kontrak.
23.7 Jaminan Penawaran akan disita dan dicairkan
apabila :
a. peserta terlibat KKN (untuk jaminan yang
24.1 Pemasukan
Dokumen
Penawaran
menggunakan metode 1 (satu) sampul.
24.2 Peserta
menyampaikan
dokumen
dengan
penawaran
16
Dokumen
Penawaran
E.
26. Pembukaan
Penawaran
Dokumen
Penawaran
17
dalam
e. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
26.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
26.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
26.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
26.14 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan
Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut
melalui website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam
LDP yang dapat diunduh oleh masing-masing
peserta.
27. Klarifikasi Dan
Konfirmasi
Penawaran
18
19
dan
huruf
harga
a)
b)
c)
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
2 Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
3 Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal
20
21
dianggap nol);
h) dokumen lainnya (apabila dipersyaratkan, dicantumkan dalam LDP
seperti, daftar barang yang diimpor
(apabila impor); dan
i) dokumen penawaran teknis.
2) memenuhi kriteria sebagai berikut:
a)
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
23
(3) Bertanggal.
b)
jaminan
dengan
24
non kecil) ;
(b) peserta
menarik
kembali
penawarannya
selama
dilaksanakannya pelelangan;
(c) tidak bersedia menambah nilai
Jaminan Pelaksanaan dalam
hal sebagai calon pemenang
dan calon pemenang cadangan
1 dan 2 harga penawarannya
di bawah 80% HPS;
(d) tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau verifikasi kualifikasi
dalam hal sebagai calon
pemenang
dan
calon
pemenang cadangan 1 dan 2
dengan alasan yang tidak
dapat diterima; atau
(e) mengundurkan diri atau gagal
tanda tangan kontrak.
(11) substansi dan keabsahan/keaslian
Jaminan
Penawaran
telah
diklarifikasi
dan
dikonfirmasi
secara tertulis oleh Pokja ULP
kepada penerbit jaminan.
c)
d)
lead
firm
dan
(sharing)
25
kemitraan/KSO;
e)
f)
teknis,
minimal
metode
pelaksanaan
pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari
awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masing26
tempat
(dewatering/unwatering)
pengelak
pekerjaan
skala
besar;
(3) Pembuatan konstruksi pengaman
(protection construction);
lalu lintas (traffic
management) pekerjaan skala
besar; atau
(4) Pengaturan
(5) Jalan
pengalihan/
sementara.
b)
c)
d)
jembatan
Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket > Rp 2.500.000.000 (usaha non
kecil)
6 Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
27
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP (ketentuan subkontrak
dipersyaratkan untuk nilai penawaran
harga di atas Rp 25.000.000.000,00);
f)
3) Pokja
ULP
dapat
meminta
uji
mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam
LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP
melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
f. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi
persyaratan teknis, Pokja ULP dapat melakukan
evaluasi penawaran terhadap penawar terendah
berikutnya (apabila ada);
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
terkoreksi
apabila
total
harga
penawaran
terkoreksi melebihi nilai total HPS,
28
2)
30
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien
Preferensi (Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali
Preferensi
tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran/
terkoreksi
yang
memenuhi persyaratan lelang dan
telah dievaluasi).
4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
5) pemberian
Preferensi
Harga
tidak
mengubah Harga Penawaran dan hanya
digunakan oleh Pokja ULP untuk keperluan
perhitungan HEA guna menetapkan
peringkat pemenang.
d. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama dalam hal
tidak diperhitungkan TKDN, maka Pokja ULP
memilih peserta yang mempunyai kemampuan
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan.
e. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga
tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) sebagaimana ketentuan
peraturan dan perundang-undangan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang
terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
29.17 Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran
sebagai calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
31
30. Evaluasi
Kualifikasi
31. Pembuktian
Kualifikasi
32
Penetapan Pemenang
32. Penetapan
Pemenang
33
paket.
c. menawarkan personil yang sama pada masingmasing paket pekerjaan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)
paket pekerjaan setelah dilakukan klarifikasi
untuk menentukan personil tersebut akan
ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan
lainnya dinyatakan personil tidak ada dan
dinyatakan gugur.
d. menawarkan personil yang sedang bekerja di
paket lain, maka pada saat akan ditetapkan
sebagai pemenang dipastikan sudah tidak terikat
pada paket lain.
32.6 Penetapan pemenang disusun
urutannya dan harus memuat:
sesuai
dengan
untuk
34
33. Pengumuman
Pemenang
34. Sanggahan
35
b. rekayasa
tertentu
sehingga
terjadinya persaingan usaha
dan/atau
menghalangi
yang sehat;
36
banding
menghentikan
proses
37
38
LDP
39
atau
Institusi
menyatakan
pelelangan
gagal,
40
Menteri Keuangan;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai dengan serah
terima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak
(PHO) sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang
tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang
dari nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan
sama dengan nama PPK yang menandatangani
kontrak;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah surat pernyataan
wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit
Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO
harus ditulis atas nama Kemitraan/KSO; dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak
penjamin.
39.2 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk
menyerahkan
Surat
Jaminan
Pelaksanaan
dipersamakan
dengan
menolak
untuk
menandatangani Kontrak atau tidak menerima
keputusan
penunjukan
sebagai
penyedia
barang/jasa, maka akan dikenakan sanksi.
39.3 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat
Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak.
J.
Penandatanganan Kontrak
40. Penandatanganan
Kontrak
Jaminan
Pelaksanaan
untuk
harga
41
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
42
43
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan
dan LDP
IKP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
Website: ....................
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
3.
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
44
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
2.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
45
4.
Identifikasi bahaya9
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
8
9
46
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
1.
2.
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
1.
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
dalam sistem
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
dalam sistem
L. Pembukaan
Penawaran
dalam sistem
M. Ambang Batas
47
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
1.
2.
3.
Sanggahan
banding
ditujukan
kepada
.................................... [diisi nama Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi atau
Pejabat yang menerima penugasan menjawab
sanggahan banding, contoh: Menteri Pekerjaan
Umum]
4.
Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada :
a. PPK .................. [diisi nama PPK]
b. Pokja ULP .................. [diisi nama Pokja ULP]
c. APIP........
[diisi
nama
APIP
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/
Institusi]
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
Besarnya
jaminan
sanggahan
banding:
Rp.................. (....................................)
[diisi sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS]
48
BAB IV
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup
Kualifikasi
B.
Persyaratan
Kualifikasi
No
1
1.
2.
3.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja (tahun)
Profesi/
Keahlian
10
49
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
50
BAB V
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
51
..........................
Jabatan
52
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
11
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
53
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:12
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
12
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
54
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
55
6.
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
56
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
13
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
57
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan personil
yang berbeda.
58
E.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang14
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa15
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
14
15
59
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
60
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
16
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
61
G.
CONTOH
.................
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
62
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
63
..........................
Jabatan
64
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
65
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
66
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
67
68
69
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
70
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
71
72
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
73
H.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum17
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
17
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
74
I.
75
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
76
J.
Nilai : ....
77
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ....[Penerbit Jaminan]
78
K.
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
79
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
2. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
80
L.
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
Alamat
No. Telepon
: ...............
No. Fax
: ...............
: ...............
81
A. Data Administrasi
1.
Nama
(PT/CV/Firma/
:
atau lainnya)
2. Status
Pusat
Cabang
No. Telepon
No. Fax
No. Telepon
No. Fax
B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
2. Masa berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor
b. Tanggal
:
3. Instansi pemberi
: c. Nomor
d. Tanggal
:
82
Nama
No. KTP
Nama
No. KTP
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan)
: No. Tanggal
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21
: No. Tanggal
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi
: No. Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal 29
: No. Tanggal
4) PPN
: No. Tanggal
d. Surat Keterangan Fiskal* )
: No. Tanggal
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
83
No
Nama
Tgl/bln/thn
lahir
I.
Tingkat
Pendidikan
4
Jabatan
dalam
pekerjaan
(posisi)
5
Pengalaman
Kerja
(tahun)18
Profesi/
keahlian
Tahun
Sertifikat/
Ijazah
Data Peralatan
No.
Jenis
Peralatan
Jumlah
Kapasitas
atau output
pada saat
ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status Kepemilikan
(Millik/Sewa/Lainnya)
No.
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Nama
Paket
Pekerjaan
Klasifikasi/Sub
klasifikasi
Pekerjaan
Lokasi
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA
Serah
Terima
(PHO)
10
No.
Lokasi
Kontrak/Subkontrak
Tanggal Selesai
Menurut
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA Serah
Terima
(PHO)
18
84
(untuk
Pemberi Tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen
No.
Nama Paket
Pekerjaan
perhitungan
Kontrak
Nama
Alamat
/Telepon
Nomor dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Rencana
tanggal
kontrak
berakhir
Lokasi
M. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
:
:
:
: Rp . ( .... dalam huruf..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
[tempat], .. [tanggal] [bulan] 20. [tahun]
85
BAB VI
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan
usaha yang didaftar sebagai peserta.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor
pusat yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B.
Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
F.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir):
1) PPh pasal 21;
86
Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase),
lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/ dukungan sewa (dapat
diisi sebagai milik sendiri/ sewa beli/ sewa/ kontrak atau lainnya yang
tidak sedang digunakan dalam pelaksanaan) dari masing-masing fasilitas/
peralatan/ perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk pekerjaan
utama yang dilelangkan sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan. Pokja
apabila diperlukan dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti status
kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
J.
87
M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
N. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masingmasing kualifikasi badan usahanya.
88
BAB VII
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A.
89
=
=
90
b.
c.
C.
D.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis
namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk
dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
E.
F.
91
BAB VIII
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi gabungan harga satuan dan lump sum, yang selanjutnya disebut
Kontrak dibuat dan ditandatangani di ........................ pada hari ......................
tanggal . bulan ...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun
diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal
. dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal
., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
92
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi terhadap bagian kontrak
harga satuan ditambah dengan total harga penawaran terhadap bagian
kontrak lump sum, sebagaimana yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga adalah sebesar Rp................. (.........dalam huruf.......... rupiah).
93
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
b.
94
95
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi gabungan harga satuan dan lump sum, yang selanjutnya disebut
Kontrak dibuat dan ditandatangani di ...................... pada hari ......................
tanggal . bulan ...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun
diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal
. dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal
., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
96
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi terhadap bagian kontrak
harga satuan ditambah dengan total harga penawaran terhadap bagian
kontrak lump sum, sebagaimana yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga adalah sebesar Rp................. (.........dalam huruf.......... rupiah).
97
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
98
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
99
BAB IX
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak selanjutnya disebut SSUK harus
mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan
sebagai berikut :
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
100
101
102
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
3.2
103
berlaku di Indonesia.
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
104
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.4
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
ini.
10.3 Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya
diperbolehkan kepada Penyedia spesialis setelah
mendapat persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia
tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan
yang disubkontrakkan.
10.4 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak
diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
106
17. Penemuanpenemuan
19.1 Kontrak
ini
berlaku
efektif
pada
tanggal
107
Pelaksanaan
(Jangka Waktu
Pelaksanaan)
Pekerjaan
108
tanganan kontrak.
21.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat
dimulainya pelaksanaan kontrak oleh penyedia.
22. Program Mutu
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
109
25. Mobilisasi
pelaksanaan
26. Pemeriksaan
Bersama
110
111
28.3 Jika
keterlambatan
tersebut
semata-mata
disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK
dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi.
Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika
Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak
untuk diperpanjang.
28.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal
ini adalah tanggal penyelesaian seluruh pekerjaan.
29. Perpanjangan
Waktu
31. Rapat
Pemantauan
112
113
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
B.4 Adendum
36. Perubahan
Kontrak
114
115
38. Perubahan
Kuantitas dan
Harga
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
116
117
118
119
120
43. Keterlambatan
Pelaksanaan
Pekerjaan dan
Kontrak Kritis
Kontrak
secara
122
pekerjaan; dan/atau
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
44. Peninggalan
123
d. melaporkan
pelaksanaan
penggunaan
produksi dalam negeri/TKDN secara periodik
kepada PPK;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak;
f. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau
dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
g. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
h. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; dan
i. mengambil langkah-langkah yang memadai
dalam rangka memberi perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi
dan proses produksi.
48. Penanggungan
dan Risiko
124
125
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
51. Asuransi
52. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
126
53.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
53.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
53.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, PPK dan penyedia membuat foto-foto
dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di
lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.
54. Kepemilikan
Dokumen
55. Kerjasama Antara 55.1 Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas
Penyedia dan Sub
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
Penyedia
rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
55.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.
55.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian
pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
55.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
56. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
laporan
periodik
mengenai
128
59. Pembayaran
Denda
60. Jaminan
129
dan/atau
Peralatan
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
62. Fasilitas
63. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
a. PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
131
133
134
tanggung
jawab
Penyedia
Barang/Jasa.
b) Sertifikat uji mutu dan sertifikat
garansi tidak diperlukan dalam hal
peralatan
dan/atau
bahan
dibuat/dirakit
oleh
Penyedia
Barang/Jasa;
Besaran yang akan dibayarkan dari
material on site (berkisar antara 50%
sampai dengan 70%). Besaran nilai
pembayaran dicantumkan di dalam SSKK;
4) Pembayaran harus memperhitungkan
angsuran uang muka, peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian permanen
dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan (material on site) yang
sudah dibayar sebelumnya, denda (apabila
ada), pajak dan/atau uang retensi;
5) Untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh
sub penyedia tanpa harus menunggu
pembayaran terlebih dahulu dari PPK.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM);
d. apabila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
65.3 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi
dikenakan kepada penyedia;
finansial
yang
135
67. Perhitungan
Akhir
136
G. Pengawasan Mutu
69. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
70. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
PPK
137
73.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
73.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
73.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan
Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada
maka biaya penggantian akan diperhitungkan
sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
73.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat
Mutu, dan mengenakan sanksi daftar hitam
kepada penyedia jika tidak melaksanakan
perbaikan
Cacat
Mutu.
Besaran
denda
keterlambatan akibat cacat mutu ini ditentukan
138
dalam SSKK.
74. Kegagalan
Konstruksi dan
Kegagalan
Bangunan
H. Penyelesaian Perselisihan
75. Penyelesaian
Perselisihan
139
pekerjaan ini.
75.2 Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara
para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan
melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi
atau pengadilan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Penyelesaian
perselisihan atau sengketa yang dipilih ditetapkan
dalam SSKK.
76. Itikad Baik
140
BAB X
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
141
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
143
Koefisien Komponen
a.
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
b.
.
.
.
.
.
c.
.
.
.
.
.
d.
.
.
.
.
.
a+b+c+d
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
V. Denda
144
W. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
X. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
145
146
BAB XI
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
147
148
149
150
BAB XII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Untuk bagian kontrak Lump Sum apabila harus dilampirkan harga dalam
Daftar Kuantitas dan Harga diisi lengkap yang telah mencakup semua
biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, pajak,
keuntungan, overhead dan yang diatur dalam Kontrak.
4.
Untuk bagian kontrak harga satuan, harga dalam Daftar Kuantitas dan
Harga harus diisi lengkap yang telah mencakup semua biaya pekerjaan,
personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, pajak, keuntungan,
overhead (termasuk biaya K3) dan yang diatur dalam Kontrak.
5.
6.
7.
151
e.
8. Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total
HPS dinyatakan gugur.
152
CONTOH
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
20
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
B. Bagian Kontrak Lump Sum
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
19
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
20
153
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
22
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
B. Bagian Kontrak Lump Sum
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
18
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
21
22
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
154
CONTOH
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
24
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
B. Bagian Kontrak Lump Sum
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
20
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
23
24
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
155
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
156
BAB XIII
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
157
nomor
....................
tanggal
158
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
159
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
160
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
161
Nilai :
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
162
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
163
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
164
Nilai : ...................................
165
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke [Penerbit
Jaminan]
166
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
167
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
168
Nilai : ..................................
169
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di ..........................
pada tanggal .............................
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
170
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
171
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
172
Nilai : ..............................
173
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
174
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
175
176
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 1
UMUM ................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ................................................................................... 5
A. UMUM ........................................................................................................................... 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................................... 5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................. 5
3.
PESERTA ......................................................................................................................... 5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG
SERTA PENIPUAN ............................................................................................................ 6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................... 7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................ 8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA .................................................................................... 8
B. DOKUMEN PENGADAAN ............................................................................................. 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN.......................................................................... 9
9.
ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ...................................................... 9
10. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN ................................................................................. 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................... 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN ........................................................................... 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN........................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ...................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ....................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN .................................................................................................. 12
16. DOKUMEN PENAWARAN .............................................................................................. 13
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................... 13
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN .................................................... 14
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ....................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................. 14
21. PAKTA INTEGRITAS ....................................................................................................... 14
22. PENGISIAN DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI ..................................................................... 14
23. JAMINAN PENAWARAN ................................................................................................. 15
D. DOKUMEN PENAWARAN ........................................................................................... 16
24. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 16
25. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ....................................................................... 17
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................. 17
26. PEMBUKAAN PENAWARAN............................................................................................ 17
27. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ................................................................ 18
28. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ............................................................ 19
29. EVALUASI PENAWARAN ................................................................................................ 19
30. EVALUASI KUALIFIKASI ................................................................................................. 32
31. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI ............................................................................................ 32
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................. 33
32. PENETAPAN PEMENANG ................................................................................................ 33
33. PENGUMUMAN PEMENANG .......................................................................................... 35
34. SANGGAHAN................................................................................................................ 35
35. SANGGAHAN BANDING ................................................................................................ 36
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN .................................................................. 37
ii
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
iii
iv
vi
BUKU PK 01 HS :
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG)
PASCAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR,
KONTRAK HARGA SATUAN
BAB I
UMUM
A.
Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B.
Kontrak
Harga
Satuan
HEA
LDP
LDK
APIP
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
menyediakan/
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
6.2
6.3
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pengadaan
8. Pengambilan
Dokumen
Pengadaan
9. Isi Dokumen
Pengadaan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
9.2
Dokumen
Penawaran
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO);
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
e. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Daftar Kuantitas dan Harga;
g. Formulir RK3K; dan
h. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) Pengumuman Pelelangan;
2) SPPBJ;
3) SPMK;
4) Jaminan Sanggahan Banding;
5) Jaminan Pelaksanaan;
6) Jaminan Uang Muka;
7) Jaminan Pemeliharaan;
8) Daftar Barang yang diimpor.
9.3
9.4
9.5
9.6
10. Bahasa
Dokumen
Pengadaan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pemilihan Langsung];
c. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
10
Dokumen Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
k. ketentuan tentang penyesuaian harga;
l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat
pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya;
m. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta koperasi kecil;
n. besaran, masa berlaku dan penjamin yang
dapat menerbitkan jaminan; dan
o. ketentuan
tentang
asuransi,
asuransi
pekerjaan.
11.5 Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
dan keperluan peserta ditanggung masingmasing.
11.6 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen
Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban
dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen,
hasil peninjauan lapangan, serta keterangan
lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara
Pemberian
Penjelasan
(BAPP)
yang
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan
minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir.
11.7 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir
atau yang bersedia menandatangani BAPP, maka
BAPP cukup ditandatangani oleh anggota Pokja
ULP yang hadir.
11.8 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada
11.6 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau
perubahan penting yang perlu ditampung, maka
Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.9 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis,
gambar, dan/atau nilai total HPS, harus
mendapatkan
persetujuan
PPK
sebelum
dituangkan
dalam
Adendum
Dokumen
Pemilihan.
11
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
15.2 Dokumen
pendukung
yang
terkait
dengan
12
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
16.2 Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja
operasi (apabila bermitra);
f.
sama
g. RK3K;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN;
17. Harga
Penawaran
i.
j.
18.2 Pembayaran
atas
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
tanpa
21. Pakta
Integritas
22. Pengisian
22.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan
Dokumen Isian
menandatangani Pakta Integritas serta mengisi
Kualifikasi
Formulir Isian Kualifikasi.
22.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi
ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
14
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja
sama.
23. Jaminan
Penawaran
15
e. besaran
nilai
Jaminan
Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan; dan
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO
23.5 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
pemenang
lelang
menyerahkan
Jaminan
Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
23.6 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak
ditetapkan sebagai pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
penandatanganan kontrak.
23.7 Jaminan Penawaran akan disita dan dicairkan
apabila sebagai:
a. peserta terlibat KKN (untuk jaminan yang
dikeluarkan oleh bank umum);
b. peserta menarik kembali penawarannya
selama dilaksanakannya pelelangan;
c. tidak bersedia menambah nilai Jaminan
Pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 harga penawarannya di bawah 80%
HPS;
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau
verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
e. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau
gagal tanda tangan kontrak.
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan
dan Cara
Penyampaian
Dokumen
24.1 Pemasukan
Dokumen
Penawaran
menggunakan metode 1 (satu) sampul.
24.2 Peserta
menyampaikan
dokumen
dengan
penawaran
16
Penawaran
E.
26. Pembukaan
Penawaran
Dokumen
Penawaran
17
dalam
e. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
26.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
26.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
26.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
26.14 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan
Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut
melalui website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam
LDP yang dapat diunduh oleh masing-masing
peserta.
27. Klarifikasi Dan
Konfirmasi
Penawaran
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
2 Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal.
19
20
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
21
c)
d)
e)
f)
rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
g)
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
22
23
jaminan
dengan
d)
24
(2) mencantumkan
mitra/anggota;
lead
firm
dan
(sharing)
f)
25
teknis,
minimal
metode
pelaksanaan
pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari
awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masingmasing jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan utama yang
dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini menggambarkan
penguasaan
dalam
penyelesaian
pekerjaan.
Penilaian
metode
pelaksanaan tidak mengevaluasi jobmix/ rincian/ campuran/ komposisi
material dari jenis pekerjaan;
Jenis-jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/ sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan
pekerjaan
utama
ditetapkan dalam LDP. Pekerjaan
penunjang/
sementara
dimaksud,
misalnya:
(1) Pembuatan
saluran
(diversion channel);
(2) Pengeringan
tempat
(dewatering/unwatering)
pengelak
pekerjaan
skala
besar;
(3) Pembuatan konstruksi pengaman
(protection construction);
(4) Pengaturan
management)
besar; atau
(5) Jalan
pengalihan/
sementara.
b)
c)
jembatan
26
e)
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP (ketentuan subkontrak
dipersyaratkan untuk nilai penawaran
harga di atas Rp 25.000.000.000,00);
f)
3) Pokja
ULP
dapat
meminta
uji
mutu/teknis/fungsi
untuk
bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP
melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
f. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi
persyaratan teknis, Pokja ULP dapat melakukan
evaluasi penawaran terhadap penawar terendah
berikutnya (apabila ada);
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket > Rp 2.500.000.000 (usaha non
kecil)
5 Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
27
terkoreksi
a)
apabila
total
harga
penawaran
terkoreksi melebihi nilai total HPS,
dinyatakan gugur; dan
b)
29
dan
2) Preferensi Harga hanya diberikan kepada
Barang/Jasa dalam negeri dengan TKDN
lebih besar atau sama dengan 25%
(dua puluh lima perseratus).
Apabila peserta tidak menyampaikan
formulir perhitungan TKDN maka peserta
dianggap tidak menginginkan diberlakukan
preferensi harga bagi penawarannya dan
tidak menggugurkan.
Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN
merujuk pada ketentuan yang ditetapkan
oleh Menteri yang membidangi urusan
perindustrian dengan tetap berpedoman
pada tata nilai Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden
No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya.
3) rumus penghitungan sebagai berikut:
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien
Preferensi (Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali
Preferensi
tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran/
terkoreksi
yang
memenuhi persyaratan lelang dan
telah dievaluasi).
4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
5) pemberian Preferensi Harga tidak mengubah
Harga Penawaran dan hanya digunakan
oleh
Pokja
ULP
untuk
keperluan
perhitungan HEA guna menetapkan
peringkat pemenang.
l. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama dalam hal
tidak diperhitungkan TKDN, maka Pokja ULP
memilih peserta yang mempunyai kemampuan
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan.
m. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga
tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
30
31. Pembuktian
Kualifikasi
31
F.
32. Penetapan
Pemenang
32
1 (satu)
c. menawarkan personil yang sama pada masingmasing paket pekerjaan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)
paket pekerjaan setelah dilakukan klarifikasi
untuk menentukan personil tersebut akan
ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan
lainnya dinyatakan personil tidak ada dan
dinyatakan gugur.
d. menawarkan personil yang sedang bekerja di
paket lain, maka pada saat akan ditetapkan
sebagai pemenang dipastikan sudah tidak terikat
pada paket lain.
32.6 Penetapan pemenang disusun sesuai dengan
urutannya dan harus memuat:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat Penyedia serta harga
penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis,
harga; dan
e. evaluasi kualifikasi.
32.7 Data
pendukung
yang
diperlukan
untuk
menetapkan pemenang adalah:
f. Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila
ada);
g. BAPP;
h. BAHP; dan
i. Dokumen Penawaran dari pemenang dan
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang
telah diparaf anggota Pokja ULP dan 2 (dua)
wakil peserta/saksi.
32.8 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan mengakibatkan surat penawaran dan
Jaminan Penawaran habis masa berlakunya,
dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang, calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan
Jaminan Penawaran sampai dengan perkiraan
jadwal penandatanganan kontrak. Calon pemenang,
calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
yang tidak bersedia memperpanjang surat
penawaran dan Jaminan Penawaran dapat
mengundurkan diri tanpa dikenakan sanksi.
33
33. Pengumuman
Pemenang
34. Sanggahan
34
b. rekayasa
tertentu
sehingga
terjadinya persaingan usaha
dan/atau
menghalangi
yang sehat;
35
banding
menghentikan
proses
36
37
pemenang.
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan
Gagal
yang
lulus
evaluasi
c. dalam
evaluasi
penawaran
ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;
d. harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi
dari HPS;
e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan
Dokumen Pengadaan ternyata benar;
f. sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi
Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan
1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan
sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau
pembuktian kualifikasi.
38.2 PA/KPA sebagaimana tercantum dalam
menyatakan pelelangan gagal, apabila :
LDP
38
atau
Institusi
menyatakan
pelelangan
gagal,
39
Penandatanganan Kontrak
40. Penandatanganan
Kontrak
40
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
41
oleh PPK;
k. rangkap kontrak lainnya (apabila diperlukan)
tanpa dibubuhi materai.
40.9 Penandatanganan
Kontrak
bernilai
diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum
Kontrak.
40.10 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas
nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
42
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
Website: ....................
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
3.
4.
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
43
perseratus).
Apabila paket pekerjaan yang dilelangkan memenuhi
ketentuan 1) dan 2) maka diberlakukan preferensi
harga dan diisi diberikan.
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
2.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
44
4.
5.
Identifikasi bahaya8
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
7
8
45
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
1.
2.
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
1.
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
dalam
sistem
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
dalam
sistem
L. Pembukaan
Penawaran
dalam
sistem
M. Ambang Batas
46
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
3.
Sanggahan
banding
ditujukan
kepada
.................................... [diisi nama Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi atau
Pejabat yang menerima penugasan menjawab
sanggahan banding, contoh: Menteri Pekerjaan
Umum]
4.
1.
2.
Besarnya
jaminan
sanggahan
banding:
Rp.................. (....................................)
[diisi sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS]
47
BAB IV
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup
Kualifikasi
B.
Persyaratan
Kualifikasi
No
1
1.
2.
3.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja (tahun)
Profesi/
Keahlian
48
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
49
BAB V
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
50
..........................
Jabatan
51
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
10
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
52
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:11
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
11
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
53
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
54
6.
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
55
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
12
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
56
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan personil
yang berbeda.
57
E.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang13
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa14
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
13
14
58
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
59
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
15
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
60
G.
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
61
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
62
..........................
Jabatan
63
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
64
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
65
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
66
67
68
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
69
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
70
71
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
72
H.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum16
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
16
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
73
I.
74
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
75
J.
Nilai : ....
76
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
6. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di
pada tanggal ...
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ....[Penerbit Jaminan]
77
K.
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
78
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
2. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
79
L.
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
Alamat
No. Telepon
: ...............
No. Fax
: ...............
: ...............
80
A. Data Administrasi
1.
Nama
(PT/CV/Firma/
:
atau lainnya)
2. Status
Pusat
Cabang
No. Telepon
No. Fax
No. Telepon
No. Fax
B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
2. Masa berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor
b. Tanggal
:
3. Instansi pemberi
: c. Nomor
d. Tanggal
:
81
Nama
No. KTP
Nama
No. KTP
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan)
: No. Tanggal
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21
: No. Tanggal
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi
: No. Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal 29
: No. Tanggal
4) PPN
: No. Tanggal
d. Surat Keterangan Fiskal* )
: No. Tanggal
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
82
No
Nama
Tgl/bln/thn
lahir
Tingkat
Pendidikan
4
Jabatan
dalam
pekerjaan
(posisi)
5
Pengalaman
Kerja
(tahun)17
Profesi/
keahlian
Tahun
Sertifikat/
Ijazah
I. Data Peralatan
No.
Jenis
Peralatan
Jumlah
Kapasitas
atau output
pada saat
ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status Kepemilikan
(Millik/Sewa/Lainnya)
No.
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Nama
Paket
Pekerjaan
Klasifikasi/Sub
klasifikasi
Pekerjaan
Lokasi
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA
Serah
Terima
(PHO)
10
No.
Lokasi
Kontrak/Subkontrak
Tanggal Selesai
Menurut
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA Serah
Terima
(PHO)
17
83
(untuk
Pemberi Tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen
No.
Nama Paket
Pekerjaan
perhitungan
Kontrak
Nama
Alamat
/Telepon
Nomor dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Rencana
tanggal
kontrak
berakhir
Lokasi
M. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
:
:
:
: Rp . ( .... dalam huruf..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
[tempat], .. [tanggal] [bulan] 20. [tahun]
84
BAB VI
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan
usaha yang didaftar sebagai peserta.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor
pusat yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B.
Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
F.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir):
1) PPh pasal 21;
85
Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase),
lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/ dukungan sewa (dapat
diisi sebagai milik sendiri/ sewa beli/ sewa/ kontrak atau lainnya yang
tidak sedang digunakan dalam pelaksanaan) dari masing-masing fasilitas/
peralatan/ perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk pekerjaan
utama yang dilelangkan sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan. Pokja
apabila diperlukan dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti status
kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
J.
86
M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
N. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masingmasing kualifikasi badan usahanya.
87
BAB VII
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A.
88
=
=
89
C.
D.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis
namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk
dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
E.
F.
90
BAB VIII
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi harga satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan
huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
91
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
92
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp......................
(.........dalam huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
93
b.
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Dengan demikian PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
94
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp
6.000,- )]
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
95
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi harga satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
96
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp......................
(.........dalam huruf............. rupiah).
97
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
98
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ........ (.......dalam huruf......) hari
kalender.
99
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
100
BAB IX
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
101
1.8
1.9
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
serta
digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai
kewajaran penawaran termasuk rinciannya.
1.19 Pekerjaan Utama adalah jenis pekerjaan yang
secara langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya
suatu
konstruksi
sesuai
peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
1.20 Mata
Pembayaran
Utama
adalah
Mata
pembayaran yang pokok dan penting yang nilai
bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh
per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya
terbesar yang ditetapkan oleh Pokja ULP dalam
Dokumen Pengadaan.
1.21 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga
satuan jenis pekerjaan tertentu per satu satuan
tertentu.
1.22 Metoda
Pelaksanaan
Pekerjaan
adalah
metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat
dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan
dan
diyakini
menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan
tahap pelaksanaan yang sistimatis dari awal
sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis berdasarkan sumber daya yang
dimiliki penawar.
1.23 Personil Inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis
yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam penawaran serta posisinya
dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan
untuk melaksanakan pekerjaan.
1.24 Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan adalah
pekerjaan spesialis atau bagian pekerjaan bukan
pekerjaan utama yang ditetapkan sebagaimana
tercantum
dalam
penawaran,
yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain
dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
1.25 SPMK adalah Surat Perintah Mulai Kerja yang
diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa
untuk memulai melaksanakan pekerjaan
1.26 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya
Kontrak
ini
terhitung
sejak
tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa
103
pemeliharaan berakhir.
1.27 Masa Pelaksanaan (jangka waktu pelaksanaan)
adalah jangka waktu untuk melaksanakan
pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK sampai
dengan serah terima pertama pekerjaan.
1.28 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah kerangka
waktu yang sudah terinci berdasarkan masa
pelaksanaan, setelah dilaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan Kontrak.
1.29 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal yang
dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) yang diterbitkan oleh PPK untuk memulai
melaksanakan pekerjaan.
1.30 Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal
penyerahan pertama pekerjaan selesai (Provisional
Hand Over/PHO), dinyatakan dalam Berita Acara
penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan
oleh Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
1.31 Masa Pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak
yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus
kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan
pertama pekerjaan sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan.
1.32 Kegagalan Konstruksi adalah adalah keadaan hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak
baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat
kesalahan pengguna atau penyedia dalam periode
pelaksanaan kontrak.
1.33 Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan,
yang setelah diserahterimakan oleh penyedia
kepada PPK dan terlebih dahulu diperiksa serta
diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secara
keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan
dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum
sebagai akibat kesalahan Penyedia atau Pengguna
Jasa.
2. Penerapan
104
3. Bahasa dan
Hukum
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.1
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
hitam,
105
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.4
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
106
dan/atau
Subkontrak
11. Pengabaian
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
107
Pekerjaan
Pekerjaan.
15.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan
terlebih dahulu ada pekerjaan sementara yang
tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
di dalam kontrak maka penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar
usulan pekerjaan sementara tersebut untuk
mendapatkan pernyataan tidak berkeberatan
(no objection) untuk dilaksanakan dari Pengawas
Pekerjaan.
Pernyataan tidak berkeberatan atas rencana
pekerjaan sementara ini tidak melepaskan
penyedia dari tanggung jawabnya sesuai kontrak.
16. Perintah
17. Penemuanpenemuan
108
akses.
18.3 PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang
mungkin timbul selain penggunaan jalur akses
tersebut.
B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak
19. Masa
Pelaksanaan
(Jangka Waktu
Pelaksanaan)
Pekerjaan
109
23. Rencana
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Konstruksi
(RK3K)
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
110
harus
mendapatkan
25. Mobilisasi
pelaksanaan
111
c. mendatangkan personil-personil.
25.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
26. Pemeriksaan
Bersama
112
Penyelesaian
yang
31. Rapat
Pemantauan
114
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
115
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
116
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
117
oleh penyedia.
39.4 PPK
dapat
menugaskan
Panitia
Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan
usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.
39.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
dituangkan dalam adendum kontrak.
40. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
119
120
121
43. Keterlambatan
Pelaksanaan
Pekerjaan dan
Kontrak Kritis
Kontrak
secara
123
pekerjaan; dan/atau
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
44. Peninggalan
124
48. Penanggungan
dan Risiko
125
126
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
51. Asuransi
52. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
127
53.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
53.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
53.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, PPK dan penyedia membuat foto-foto
dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di
128
55. Kerjasama Antara 55.1 Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas
Penyedia dan Sub
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
Penyedia
rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
55.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.
55.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian
pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
55.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
56. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
kerjasama
tersebut
hanya
untuk
129
mengenai
59. Pembayaran
Denda
60. Jaminan
131
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
132
62. Fasilitas
63. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
a. PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai
jadwal dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia
untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan
kerusakan/
kegagalan/
penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
63.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan
pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban
untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
63.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Peristiwa Kompensasi.
63.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan
hanya dapat diberikan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat
Peristiwa Kompensasi.
63.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
133
65. Pembayaran
134
135
oleh produsen;
(4) Disetujui oleh PPK sesuai dengan
capaian fisik yang diterima;
(5) Dilarang dipindahkan dari area
lokasi
pekerjaan
dan/atau
dipindahtangankan
oleh
pihak
manapun; dan
(6) Keamanan penyimpanan dan risiko
kerusakan
sebelum
diserahterimakan
secara
satu
kesatuan
fungsi
merupakan
tanggung
jawab
Penyedia
Barang/Jasa.
b) Sertifikat uji mutu dan sertifikat
garansi tidak diperlukan dalam hal
peralatan
dan/atau
bahan
dibuat/dirakit
oleh
Penyedia
Barang/Jasa;
Besaran yang akan dibayarkan dari
material on site (berkisar antara 50%
sampai dengan 70%). Besaran nilai
pembayaran dicantumkan di dalam SSKK;
4) Pembayaran harus memperhitungkan
angsuran uang muka, peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian permanen
dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan (material on site) yang
sudah dibayar sebelumnya, denda (apabila
ada), pajak dan/atau uang retensi;
5) Untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh
sub penyedia tanpa harus menunggu
pembayaran terlebih dahulu dari PPK.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
136
(PPSPM);
d. apabila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
65.3 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada penyedia;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada PPK karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada
penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan
adalah :
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
bagian kontrak yang belum dikerjakan
(sebelum PPN), apabila bagian pekerjaan
yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi;
atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak (sebelum PPN), apabila bagian
pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum
berfungsi;
sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar
bunga dari nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank
Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi
diperhitungkan dalam pembayaran prestasi
pekerjaan;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data.
66. Hari Kerja
137
68. Penangguhan
G. Pengawasan Mutu
69. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
138
72. Pengujian
73.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
73.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
73.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
139
maupun
Penyedia
berkewajiban
untuk
140
141
BAB X
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
142
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
144
Koefisien Komponen
a.
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
b.
.
.
.
.
.
c.
.
.
.
.
.
d.
.
.
.
.
.
a+b+c+d
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
V. Denda
145
W. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
X. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
146
147
BAB XI
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
148
149
150
151
BAB XII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga harus diisi lengkap yang telah
mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, pajak, keuntungan, overhead (termasuk biaya K3) dan yang
diatur dalam Kontrak.
4.
5.
6.
atas
kesalahan
152
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
19
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
18
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
19
153
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
21
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
20
21
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
154
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
23
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
22
23
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
155
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
156
BAB XIII
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
157
nomor
....................
tanggal
158
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
159
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
160
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
161
Nilai :
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
162
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
163
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
164
Nilai : ...................................
165
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke [Penerbit
Jaminan]
166
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
167
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
168
Nilai : ..................................
169
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di ..........................
pada tanggal .............................
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
170
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
171
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
172
Nilai : ..............................
173
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
174
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
175
176
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................................. 1
UMUM .............................................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................................ 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP).................................................................................................. 5
A. UMUM ........................................................................................................................................ 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN .....................................................................................................................5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................................5
3.
PESERTA .......................................................................................................................................5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG SERTA
PENIPUAN.....................................................................................................................................6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN .....................................................................................7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................................8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ...................................................................................................8
B. DOKUMEN PENGADAAN ........................................................................................................... 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN .........................................................................................9
9.
ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ......................................................................9
10. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN ................................................................................................ 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................................. 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN .......................................................................................... 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN.......................................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN .................................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ...................................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN ................................................................................................................ 12
16. DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................................................ 13
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................................. 13
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN ................................................................... 14
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ..................................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................................... 14
21. PAKTA INTEGRITAS ..................................................................................................................... 14
22. PENGISIAN DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI.................................................................................... 14
23. JAMINAN PENAWARAN ............................................................................................................... 15
D. DOKUMEN PENAWARAN ......................................................................................................... 16
24. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN.................................................. 16
25. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ..................................................................................... 17
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ........................................................................... 17
26. PEMBUKAAN PENAWARAN .......................................................................................................... 17
27. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ............................................................................... 18
28. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ........................................................................... 19
29. EVALUASI PENAWARAN .............................................................................................................. 19
30. EVALUASI KUALIFIKASI ............................................................................................................... 31
31. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI .......................................................................................................... 31
F. PENETAPAN PEMENANG .......................................................................................................... 32
32. PENETAPAN PEMENANG .............................................................................................................. 32
33. PENGUMUMAN PEMENANG ........................................................................................................ 34
34. SANGGAHAN ............................................................................................................................. 34
35. SANGGAHAN BANDING .............................................................................................................. 35
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN ................................................................................ 36
36. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ....................................................................................... 36
37. KERAHASIAAN PROSES ................................................................................................................ 37
H. PELELANGAN GAGAL ................................................................................................................ 38
38. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................................. 38
I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ............................................................................................. 39
39. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN .................................................................................................. 39
J. PENANDATANGANAN KONTRAK ............................................................................................ 40
40.
ii
iii
iv
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
BUKU PK 01 LS :
STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG)
PASCAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR,
KONTRAK LUMP SUM
BAB I
UMUM
A. Dalam hal mengevaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada
Instruksi Kepada Peserta (IKP) dengan Lembar Data Pemilihan (LDP), maka yang
digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B.
HEA
LDP
LDK
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
menyediakan/
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
6.2
6.3
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pengadaan
8. Pengambilan
Dokumen
Pengadaan
9. Isi Dokumen
Pengadaan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
9.2
Dokumen
Penawaran
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO);
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
e. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Daftar Kuantitas
dipersyaratkan];
dan
Harga
[apabila
2) SPPBJ;
3) SPMK;
4) Jaminan Sanggahan Banding;
5) Jaminan Pelaksanaan;
6) Jaminan Uang Muka;
7) Jaminan Pemeliharaan;
8) Daftar Barang yang diimpor.
9.3
9.4
9.5
9.6
10. Bahasa
Dokumen
Pengadaan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pemilihan Langsung];
c. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
10
Dokumen Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
k. ketentuan tentang penyesuaian harga;
l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat
pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya;
m. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta koperasi kecil;
n. besaran, masa berlaku dan penjamin yang
dapat menerbitkan jaminan; dan
o. ketentuan
tentang
asuransi,
asuransi
pekerjaan.
11.5 Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
dan keperluan peserta ditanggung masingmasing.
11.6 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen
Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban
dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen,
hasil peninjauan lapangan, serta keterangan
lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara
Pemberian
Penjelasan
(BAPP)
yang
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan
minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir.
11.7 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir
atau yang bersedia menandatangani BAPP, maka
BAPP cukup ditandatangani oleh anggota Pokja
ULP yang hadir.
11.8 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada
11.6 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau
perubahan penting yang perlu ditampung, maka
Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.9 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis,
gambar, dan/atau nilai total HPS, harus
mendapatkan
persetujuan
PPK
sebelum
dituangkan
dalam
Adendum
Dokumen
Pemilihan.
11
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
15.2 Dokumen
pendukung
yang
terkait
dengan
12
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
16.2 Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja
operasi (apabila bermitra);
f.
sama
g. RK3K;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN;
17. Harga
Penawaran
i.
j.
18.2 Pembayaran
atas
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
tanpa
21. Pakta
Integritas
22. Pengisian
22.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan
Dokumen Isian
menandatangani Pakta Integritas serta mengisi
Kualifikasi
Formulir Isian Kualifikasi.
22.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi
ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
14
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja
sama.
23. Jaminan
Penawaran
15
dalam LDP;
e. besaran
nilai
Jaminan
Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan; dan
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO;
23.5 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
pemenang
lelang
menyerahkan
Jaminan
Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
23.6 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak
ditetapkan sebagai pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
penandatanganan kontrak.
23.7 Jaminan Penawaran akan disita atau dicairkan
apabila :
a. peserta terlibat KKN (untuk jaminan yang
16
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan
dan Cara
Penyampaian
Dokumen
Penawaran
24.1 Pemasukan
Dokumen
Penawaran
menggunakan metode 1 (satu) sampul.
E.
dengan
26. Pembukaan
Penawaran
Dokumen
Penawaran
17
dalam
e. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
26.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
26.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
26.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
26.14 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan
Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut
melalui website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam
LDP yang dapat diunduh oleh masing-masing
peserta.
27. Klarifikasi Dan
Konfirmasi
Penawaran
18
19
pihak
dilarang
mempengaruhi
atau
20
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c)
d)
e)
f)
RK3K;
g)
rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
21
a)
b)
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
22
jaminan
dengan
23
d)
lead
firm
dan
(sharing)
f)
24
teknis,
minimal
metode
pelaksanaan
pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari
awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masingmasing jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan utama yang
dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini menggambarkan
penguasaan
dalam
penyelesaian
pekerjaan.
Penilaian
metode
pelaksanaan tidak mengevaluasi job-
25
tempat
(dewatering/unwatering)
pengelak
pekerjaan
skala
besar;
(3) Pembuatan konstruksi pengaman
(protection construction);
(4) Pengaturan
management)
besar; atau
(5) Jalan
pengalihan/
sementara.
b)
c)
jembatan
d)
e)
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP (ketentuan subkontrak
dipersyaratkan untuk nilai penawaran
harga di atas Rp 25.000.000.000,00);
Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket > Rp 2.500.000.000 (usaha non
kecil)
3 Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
26
f)
3) Pokja
ULP
dapat
meminta
uji
mutu/teknis/fungsi
untuk
bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP
melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
f. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada
yang tidak memenuhi persyaratan teknis, Pokja
ULP dapat melakukan evaluasi penawaran
terhadap penawar terendah berikutnya (apabila
ada);
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
Apabila menggunakan sistem gugur dengan ambang batas maka ketentuan berikut harus
dicantumkan dalam dokumen pengadaan :
Evaluasi yang menggunakan sistem gugur dengan ambang batas, dilakukan dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan teknis (perolehan nilai) unsur dan sub unsur
yang ditetapkan dalam LDP.
Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total
keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal sebagaimana tercantum dalam
Dokumen Pengadaan/LDP.
b)
27
b)
c)
28
29
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien
Preferensi (Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali
Preferensi
tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran/
terkoreksi
yang
memenuhi persyaratan lelang dan
telah dievaluasi).
4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
5) pemberian Preferensi Harga tidak mengubah
Harga Penawaran dan hanya digunakan
oleh
Pokja
ULP
untuk
keperluan
perhitungan HEA guna menetapkan
peringkat pemenang.
d. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama dalam hal
tidak diperhitungkan TKDN, maka Pokja ULP
memilih peserta yang mempunyai kemampuan
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan.
e. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga
tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) sebagaimana ketentuan
peraturan dan perundang-undangan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang
terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
29.15 Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran
sebagai calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
30
30. Evaluasi
Kualifikasi
31. Pembuktian
Kualifikasi
31
Penetapan Pemenang
32. Penetapan
Pemenang
32
paket.
c. menawarkan personil yang sama pada masingmasing paket pekerjaan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)
paket pekerjaan setelah dilakukan klarifikasi
untuk menentukan personil tersebut akan
ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan
lainnya dinyatakan personil tidak ada dan
dinyatakan gugur.
d. menawarkan personil yang sedang bekerja di
paket lain, maka pada saat akan ditetapkan
sebagai pemenang dipastikan sudah tidak terikat
pada paket lain.
32.6 Penetapan pemenang disusun
urutannya dan harus memuat:
sesuai
dengan
untuk
33
33. Pengumuman
Pemenang
34. Sanggahan
34
b. rekayasa
tertentu
sehingga
terjadinya persaingan usaha
dan/atau
menghalangi
yang sehat;
35
banding
menghentikan
proses
37
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan
Gagal
LDP
atau
38
Institusi
menyatakan
pelelangan
gagal,
39
Penandatanganan Kontrak
40. Penandatanganan
Kontrak
40
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
41
40.9 Penandatanganan
Kontrak
bernilai
diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum
Kontrak.
40.10 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas
nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
42
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
Website: ....................
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
3.
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
43
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
2.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
44
4.
Identifikasi bahaya6
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
5
6
45
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
1.
2.
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
1.
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
dalam sistem
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
dalam sistem
L. Pembukaan
Penawaran
dalam sistem
M. Ambang Batas
46
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
3.
Sanggahan
banding
ditujukan
kepada
.................................... [diisi nama Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi atau
Pejabat yang menerima penugasan menjawab
sanggahan banding, contoh: Menteri Pekerjaan
Umum]
4.
1.
2.
Besarnya
jaminan
sanggahan
banding:
Rp.................. (....................................)
[diisi sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS]
47
BAB IV
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup
Kualifikasi
B.
Persyaratan
Kualifikasi
No
1
1.
2.
3.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja (tahun)
Profesi/
Keahlian
48
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
49
BAB V
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
50
..........................
Jabatan
51
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
52
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:9
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
53
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
6.
54
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
55
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
10
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
56
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan personil
yang berbeda.
57
E.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang11
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa12
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
58
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
59
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
13
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
60
G.
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
61
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
62
..........................
Jabatan
63
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
64
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
65
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
66
67
68
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
69
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
70
71
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
72
H.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum14
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
14
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
73
I.
74
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
75
J.
Nilai : ....
76
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ....[Penerbit Jaminan]
77
K.
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
78
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
2. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
79
L.
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
Alamat
No. Telepon
: ...............
No. Fax
: ...............
: ...............
80
A. Data Administrasi
1.
Nama
(PT/CV/Firma/
:
atau lainnya)
2. Status
Pusat
Cabang
No. Telepon
No. Fax
No. Telepon
No. Fax
B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
2. Masa berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor
b. Tanggal
:
3. Instansi pemberi
: c. Nomor
d. Tanggal
:
81
Nama
No. KTP
Nama
No. KTP
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan)
: No. Tanggal
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21
: No. Tanggal
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi
: No. Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal 29
: No. Tanggal
4) PPN
: No. Tanggal
d. Surat Keterangan Fiskal* )
: No. Tanggal
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
82
No
Nama
Tgl/bln/thn
lahir
I.
Tingkat
Pendidikan
4
Jabatan
dalam
pekerjaan
(posisi)
5
Pengalaman
Kerja
(tahun)15
Profesi/
keahlian
Tahun
Sertifikat/
Ijazah
Data Peralatan
No.
Jenis
Peralatan
Jumlah
Kapasitas
atau output
pada saat
ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status Kepemilikan
(Millik/Sewa/Lainnya)
No.
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Nama
Paket
Pekerjaan
Klasifikasi/Sub
klasifikasi
Pekerjaan
Lokasi
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA
Serah
Terima
(PHO)
10
No.
Lokasi
Kontrak/Subkontrak
Tanggal Selesai
Menurut
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA Serah
Terima
(PHO)
15
83
(untuk
Pemberi Tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen
No.
Nama Paket
Pekerjaan
perhitungan
Kontrak
Nama
Alamat
/Telepon
Nomor dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Rencana
tanggal
kontrak
berakhir
Lokasi
M. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
:
:
:
: Rp . ( .... dalam huruf..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
[tempat], .. [tanggal] [bulan] 20. [tahun]
84
BAB VI
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan
usaha yang didaftar sebagai peserta.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor
pusat yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B.
Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
F.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir):
1) PPh pasal 21;
85
Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase),
lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/ dukungan sewa (dapat
diisi sebagai milik sendiri/ sewa beli/ sewa/ kontrak atau lainnya yang
tidak sedang digunakan dalam pelaksanaan) dari masing-masing fasilitas/
peralatan/ perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk pekerjaan
utama yang dilelangkan sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan. Pokja
apabila diperlukan dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti status
kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
J.
86
M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
N. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masingmasing kualifikasi badan usahanya.
87
BAB VII
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A.
88
=
=
89
C.
D.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis
namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk
dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
E.
F.
90
BAB VIII
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan
huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
91
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
92
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran sebagaimana tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
93
b.
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Dengan demikian PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
94
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
95
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
96
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui
suatu Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan
Pekerjaan .............. sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya
disebut Pekerjaan Konstruksi;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran sebagaimana tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
97
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
98
7) memberikan
keterangan-keterangan
yang
diperlukan
untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
8) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
9) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi
lingkungan tempat kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan dengan lingkup pekerjaan
yang harus dilaksanakan sesuai kontrak]
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi
materai..
Untuk dan atas nama ......................
Penyedia/Kemitraan (KSO)
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
99
BAB IX
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
100
1.9
101
102
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
104
4.4
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
105
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
106
17. Penemuanpenemuan
107
108
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
109
lokasi pekerjaan.
23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan
program K3 jika terjadi addendum kontrak dan
peristiwa kompensasi.
23.5 Pemutakhiran program K3 harus mendapatkan
persetujuan PPK.
23.6 Persetujuan PPK terhadap program K3 tidak
mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
24. Rapat Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak
25. Mobilisasi
pelaksanaan
110
26. Pemeriksaan
Bersama
31. Rapat
Pemantauan
113
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
B.4 Adendum
36. Perubahan
114
Kontrak
kontrak.
36.2 Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila
disetujui oleh para pihak, meliputi:
a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu
hal yang dilakukan oleh para pihak dalam
kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan
dalam kontrak;
b. perubahan harga kontrak akibat adanya
perubahan pekerjaan dan/atau karena
perubahan pelaksanaan pekerjaan.
c. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan
akibat adanya perubahan pekerjaan
36.3 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PPK
menugaskan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
115
38. Perubahan
Kuantitas dan
Harga
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
116
117
118
119
Pekerjaan dan
Kontrak Kritis
120
Tahap III
5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus
menerbitkan surat peringatan kepada
penyedia atas keterlambatan realisasi fisik
pelaksanaan pekerjaan.
b. Dalam hal terjadi keterlambatan dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan akibat
kesalahan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
sebelum dilakukan pemutusan kontrak
Penyedia Pekerjaan Konstruksi dapat diberi
kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
dengan diberlakukan denda sebesar 1/1000
(satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai
bagian Kontrak apabila ditetapkan serah
terima pekerjaan secara parsial untuk setiap
hari
keterlambatan.
Kesempatan
menyelesaikan pekerjaan selama 50 (lima
puluh) hari tersebut dapat melampaui tahun
anggaran berjalan.
c. Dalam hal penyelesaian pekerjaan akibat
keterlambatan melampaui tahun anggaran
berjalan,
diterbitkan
adendum
untuk
mencantumkan sumber dana tahun anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan dan memperpanjang masa berlaku
jaminan pelaksanaan.
d. Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau
42.2 b, setelah dilakukan penanganan kontrak
kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat langsung
memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
PPK dapat memutuskan
sepihak, apabila:
Kontrak
secara
121
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
43. Peninggalan
122
kepada PPK;
i. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak;
j. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau
dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
k. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
l. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; dan
m. mengambil langkah-langkah yang memadai
dalam rangka memberi perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi
dan proses produksi.
47. Penanggungan
dan Risiko
123
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
50. Asuransi
51. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
125
52.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
52.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
52.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
52.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
52.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
52.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
52.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, PPK dan penyedia membuat foto-foto
dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di
lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.
53. Kepemilikan
Dokumen
126
mengenai
127
58. Pembayaran
Denda
59. Jaminan
128
129
Dokumen Penawaran.
60.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak
boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PPK.
60.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil inti yang
diusulkan beserta alasan penggantian.
60.4 PPK
dapat
menilai
dan
menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
60.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti :
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan
tugasnya,
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
61. Fasilitas
62. Peristiwa
Kompensasi
mengubah
jadwal
dapat
diberikan
yang
dapat
130
131
63.2 Harga
kontrak
telah
memperhitungkan
keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
termasuk penyelenggaraan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dan semua pajak, bea,
retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi
yang harus dibayar oleh penyedia untuk
pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi.
63.3 Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
64. Pembayaran
132
Keuangan;
i. pengembalian
uang
muka
harus
diperhitungkan
berangsur-angsur
secara
proporsional pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada
saat pekerjaan mencapai prestasi 100%
(seratus perseratus).
64.2 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan :
1) Penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) Pembayaran dilakukan dengan sistem
bulanan, sistem termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam
SSKK;
3) Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan
yang telah terpasang, termasuk peralatan
dan/ atau bahan yang menjadi bagian
permanen dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan,
sesuai
dengan
ketentuan yang tercantum di dalam SSKK.
Peralatan dan/atau bahan yang menjadi
bagian dari hasil pekerjaan adalah:
a) Peralatan dan/atau bahan yang
merupakan bagian dari pekerjaan
utama namun belum dilakukan uji
fungsi
(commisioning)
harus
memenuhi
persyaratan
sebagai
berikut:
(1) Berada
di
lokasi
pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam
Kontrak dan perubahannya;
(2) Memiliki sertifikat uji mutu dari
pabrikan/produsen;
(3) Bersertifikat
garansi
dari
produsen/agen
resmi
yang
ditunjuk oleh produsen;
(4) Disetujui oleh PPK sesuai dengan
capaian fisik yang diterima;
(5) Dilarang dipindahkan dari area
lokasi
pekerjaan
dan/atau
dipindahtangankan oleh pihak
manapun; dan
(6) Keamanan penyimpanan dan risiko
133
kerusakan
sebelum
diserahterimakan
secara
satu
kesatuan
fungsi
merupakan
tanggung
jawab
Penyedia
Barang/Jasa.
b) Sertifikat uji mutu dan sertifikat
garansi tidak diperlukan dalam hal
peralatan
dan/atau
bahan
dibuat/dirakit
oleh
Penyedia
Barang/Jasa;
Besaran yang akan dibayarkan dari
material on site (berkisar antara 50%
sampai dengan 70%). Besaran nilai
pembayaran dicantumkan di dalam SSKK;
4) Pembayaran harus memperhitungkan
angsuran uang muka, peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian permanen
dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan (material on site) yang
sudah dibayar sebelumnya, denda (apabila
ada), pajak dan/atau uang retensi;
5) Untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh
sub penyedia tanpa harus menunggu
pembayaran terlebih dahulu dari PPK.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM);
d. apabila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
134
66. Perhitungan
135
Akhir
67. Penangguhan
G. Pengawasan Mutu
68. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
69. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
PPK
136
71. Pengujian
72.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
72.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
72.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan
Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada
maka biaya penggantian akan diperhitungkan
sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
72.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat
Mutu, dan mengenakan sanksi daftar hitam
kepada penyedia jika tidak melaksanakan
137
perbaikan
Cacat
Mutu.
Besaran
denda
keterlambatan akibat cacat mutu ini ditentukan
dalam SSKK.
73. Kegagalan
Konstruksi dan
Kegagalan
Bangunan
H. Penyelesaian Perselisihan
74. Penyelesaian
Perselisihan
138
berhubungan
dengan
Kontrak
ini
atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan
pekerjaan ini.
74.2 Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara
para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan
melalui musyawarah, arbitrase, mediasi, konsiliasi
atau pengadilan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Penyelesaian
perselisihan atau sengketa yang dipilih ditetapkan
dalam SSKK.
75. Itikad Baik
139
BAB X
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
140
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Denda
142
W. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
143
144
BAB XI
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
145
146
147
148
BAB XII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga harus diisi lengkap yang telah
mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, pajak, keuntungan, overhead (termasuk biaya K3) dan yang
diatur dalam Kontrak.
4.
5.
6.
atas
kesalahan
149
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
17
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
16
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
17
150
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
19
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
18
19
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
151
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
21
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
20
21
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
152
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
153
BAB XIII
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
154
nomor
....................
tanggal
155
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
156
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
157
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
158
Nilai :
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
159
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
160
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
161
Nilai : ...................................
162
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke [Penerbit
Jaminan]
163
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
164
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
165
Nilai : ..................................
166
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di ..........................
pada tanggal .............................
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
167
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
168
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
169
Nilai : ..............................
170
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
171
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
172
173
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................................. 1
UMUM .............................................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................................ 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP).................................................................................................. 5
A. UMUM ........................................................................................................................................ 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN .....................................................................................................................5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................................5
3.
PESERTA .......................................................................................................................................5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG SERTA
PENIPUAN.....................................................................................................................................6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN .....................................................................................7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................................8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ...................................................................................................8
B. DOKUMEN PENGADAAN ........................................................................................................... 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN .........................................................................................9
9.
ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ......................................................................9
10. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN ................................................................................................ 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................................. 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN .......................................................................................... 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN.......................................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN .................................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ...................................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN ................................................................................................................ 12
16. DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................................................ 13
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................................. 13
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN ................................................................... 14
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ..................................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................................... 14
21. PAKTA INTEGRITAS ..................................................................................................................... 14
22. PENGISIAN DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI.................................................................................... 14
23. JAMINAN PENAWARAN ............................................................................................................... 15
D. DOKUMEN PENAWARAN ......................................................................................................... 17
24. CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................ 17
25. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ..................................................................................... 17
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ........................................................................... 17
26. PEMBUKAAN PENAWARAN .......................................................................................................... 17
27. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ............................................................................... 18
28. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ........................................................................... 19
29. EVALUASI PENAWARAN .............................................................................................................. 19
30. EVALUASI KUALIFIKASI ............................................................................................................... 31
31. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI .......................................................................................................... 31
F. PENETAPAN PEMENANG .......................................................................................................... 32
32. PENETAPAN PEMENANG .............................................................................................................. 32
33. PENGUMUMAN PEMENANG ........................................................................................................ 34
34. SANGGAHAN ............................................................................................................................. 34
35. SANGGAHAN BANDING .............................................................................................................. 35
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN ................................................................................ 36
36. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ....................................................................................... 36
37. KERAHASIAAN PROSES ................................................................................................................ 37
H. PELELANGAN GAGAL ................................................................................................................ 38
38. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................................. 38
I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ............................................................................................. 39
39. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN .................................................................................................. 39
ii
M.
N.
iii
iv
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
BUKU PK 02 Gabungan :
STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PELELANGAN TERBATAS)
PRAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR
KONTRAK GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUMP SUM
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP)
B.
Kontrak
Harga
Satuan
HEA
LDP
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
menyediakan/
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
Pokja ULP
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Terbatas] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
untuk
memenuhi
persyaratan
Dokumen Pemilihan ini.
4.2
dalam
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
peserta;
f. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh per seratus) pemegang
saham.
6. Pendayagunaan 6.1
Produksi Dalam
Negeri
6.2
6.3
Tiap Peserta
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pemilihan
8. Pengambilan
Dokumen
Pemilihan
9. Isi Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
Dokumen
Penawaran
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO);
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
e. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Daftar Kuantitas dan Harga;
g. Formulir RK3K; dan
h. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) Undangan
Pemilihan;
Pengambilan
Dokumen
2) SPPBJ;
3) SPMK;
4) Jaminan Sanggahan Banding;
5) Jaminan Pelaksanaan;
6) Jaminan Uang Muka;
7) Jaminan Pemeliharaan;
8) Daftar Barang yang diimpor.
9.2
9.3
9.4
10. Bahasa
Dokumen
Pemilihan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pelelangan Terbatas];
c. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
10
11
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
a. Penawaran Administrasi;
12
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
16.2 Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama
operasi [dilampirkan apabila bermitra dan lulus
prakualifikasi sebagai penyedia pelaksana
konstruksi tunggal];
f.
g. RK3K;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN; dan
i.
17. Harga
Penawaran
13
tanpa
21. Jaminan
Penawaran
14
15
22.1 Pemasukan
Dokumen
Penawaran
menggunakan metode 1 (satu) sampul.
dengan
E.
24. Pembukaan
Penawaran
16
Dokumen
Penawaran
dalam
e. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
24.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
24.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
17
18
dan
huruf
harga
a)
b)
c)
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
2 Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
3 Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal.
19
20
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c)
21
d)
e)
f)
RK3K;
g)
Rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
22
23
jaminan
dengan
d)
24
sesuai dengan
kualifikasi
(2) mencantumkan
mitra/anggota;
dokumen
lead
firm
isian
dan
(sharing)
f)
teknis,
minimal
metode
pelaksanaan
pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari
awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masingmasing jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan utama yang
dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini menggambarkan
penguasaan
dalam
penyelesaian
pekerjaan.
Penilaian
metode
pelaksanaan tidak mengevaluasi jobmix/ rincian/ campuran/ komposisi
material dari jenis pekerjaan;
Jenis-jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/ sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan
pekerjaan
utama
ditetapkan dalam LDP. Pekerjaan
penunjang/
sementara
dimaksud,
misalnya:
(1) Pembuatan
saluran
(diversion channel);
(2) Pengeringan
tempat
(dewatering/unwatering)
pengelak
pekerjaan
skala
besar;
(3) Pembuatan konstruksi pengaman
(protection construction);
(4) Pengaturan
management)
besar; atau
(5) Jalan
pengalihan/
sementara.
b)
c)
jembatan
26
d)
e)
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP (ketentuan subkontrak
dipersyaratkan untuk nilai penawaran
harga di atas Rp 25.000.000.000,00);
f)
3) Pokja
ULP
dapat
meminta
uji
mutu/teknis/fungsi
untuk
bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP
melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
f. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi
persyaratan teknis, Pokja ULP dapat melakukan
evaluasi penawaran terhadap penawar terendah
berikutnya (apabila ada);
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
27
terkoreksi
a)
apabila
total
harga
penawaran
terkoreksi melebihi nilai total HPS,
dinyatakan gugur; dan
b)
28
Harga Satuan;
c. Hasil penelitian butir a. dan butir b.
digunakan untuk menghitung harga
satuan yang dinilai wajar tanpa
memperhitungkan keuntungan yang
ditawarkan; dan
d. Harga satuan yang dinilai wajar
digunakan untuk menghitung total harga
penawaran yang dinilai wajar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
e. Total harga sebagaimana dimaksud pada
huruf d. dihitung berdasarkan volume
yang ada dalam daftar kuantitas dan
harga.
Apabila total harga penawaran yang
diusulkan lebih kecil dari hasil evaluasi
sebagaimana tersebut diatas, maka harga
penawaran dinyatakan tidak wajar dan
gugur harga.
Apabila total harga penawaran lebih besar
dari hasil evaluasi sebagaimana tersebut
diatas, maka harga penawaran dinyatakan
wajar dan apabila peserta tersebut ditunjuk
sebagai pemenang pelelangan, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus)
dari nilai total HPS.
Apabila peserta yang bersangkutan tidak
bersedia
menaikkan
nilai
Jaminan
Pelaksanaan menjadi sebesar 5% HPS,
penawarannya digugurkan dan Jaminan
Penawaran dicairkan dan disetorkan ke kas
Negara/Daerah, serta dimasukkan dalam
Daftar Hitam.
c. Memperhitungkan preferensi harga
atas
penggunaan produksi dalam negeri (apabila
memenuhi
persyaratan
diberlakukannya
preferensi harga) dengan ketentuan Perhitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang
disampaikan oleh peserta berdasarkan penilaian
sendiri (self assessment), digunakan dalam
evaluasi penawaran harga apabila pelelangan
pekerjaan tersebut diberlakukan preferensi harga
yaitu apabila memenuhi ketentuan:
1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam
negeri diberlakukan pada Pengadaan
Barang/ Jasa yang dibiayai rupiah murni
tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan
Barang/
Jasa
bernilai
diatas
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
sampai dengan 31 Desember 2013 dan
29
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien
Preferensi (Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali
Preferensi
tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran/
terkoreksi
yang
memenuhi persyaratan lelang dan
telah dievaluasi).
4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
5) pemberian Preferensi Harga tidak mengubah
Harga Penawaran dan hanya digunakan
oleh
Pokja
ULP
untuk
keperluan
perhitungan HEA guna menetapkan
peringkat pemenang.
d. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama dalam hal
tidak diperhitungkan TKDN, maka Pokja ULP
memilih peserta yang mempunyai kemampuan
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan.
30
Penetapan Pemenang
28. Penetapan
Pemenang
31
sesuai
dengan
untuk
32
30. Sanggahan
33
menghalangi
yang sehat;
34
ULP.
31.4 Sanggahan
pelelangan.
banding
menghentikan
proses
35
bersangkutan
dicairkan
dan
disetorkan
sebagaimana tercantum dalam LDP serta
dimasukkan dalam Daftar Hitam /Black List; atau
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia
ditunjuk karena masa penawarannya sudah
tidak berlaku, maka tidak dikenakan sanksi dan
Jaminan Penawaran yang bersangkutan tidak
boleh dicairkan.
32.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan
diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan
kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan
peringkat, selama masa surat penawaran dan
Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih
berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
32.5 Apabila
semua
pemenang
yang
ditunjuk
mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan
gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari
PPK.
32.6 SPPBJ harus diterbitkan, dengan ketentuan:
a. Paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila
tidak ada sanggahan; atau
b. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua
sanggahan dan sanggahan banding dijawab.
32.7 Di dalam SPPBJ disebutkan/ditegaskan/ditulis bahwa
penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan
sebelum penandatanganan kontrak.
33. Kerahasiaan
Proses
H. Pelelangan Gagal
34. Pelelangan
Gagal
36
penawaran;
c. dalam
evaluasi
penawaran
ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;
d. harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi
dari HPS;
e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan
Dokumen Pemilihan ternyata benar;
f. sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi
Dokumen Pemilihan ternyata benar; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan
1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan
sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau
pembuktian kualifikasi.
34.2 PA/KPA sebagaimana tercantum dalam
menyatakan pelelangan gagal, apabila :
LDP
atau
Lembaga/Pimpinan
Institusi
37
menyatakan
pelelangan
gagal,
I.
38
Penandatanganan Kontrak
36. Penandatanganan
Kontrak
39
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
40
Kontrak.
36.10 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas
nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
41
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
[diisi nama Pokja ULP]
b. Alamat Pokja ULP:
....................................
...................................
2.
Website: ....................
3.
4.
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
42
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pemilihan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja
(tahun)
4
Profesi/
Keahlian
5
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
43
2.
Memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
peralatan
untuk
melaksanakan
pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No.
1.
2.
3.
Dst.
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
3.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
44
4.
5.
Identifikasi bahaya10
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
1.
2.
Pembayaran
dilakukan
dengan
cara
....................................
[diisi: bulanan (monthly certificate) atau angsuran
(termin) didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan]
10
45
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
L. Pembukaan
Penawaran
M. Ambang Batas
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
1.
2.
46
3.
4.
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
47
BAB IV
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
48
..........................
Jabatan
49
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
11
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
50
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:12
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
12
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
51
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
52
6.
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
53
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
13
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
54
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
6.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan personil
yang berbeda.
55
E.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang14
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa15
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
14
15
56
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
57
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
16
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
58
G.
CONTOH
.................
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
59
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
60
..........................
Jabatan
61
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
62
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
63
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
64
65
66
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
67
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
68
69
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
70
H.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum17
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
17
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
71
I.
72
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
73
BAB V
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi harga satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
74
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp......................
(.........dalam huruf............. rupiah).
75
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
b.
76
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
77
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi harga satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
78
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp......................
(.........dalam huruf............. rupiah).
79
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
80
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
81
BAB VI
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
82
1.8
1.9
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
serta
digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai
kewajaran penawaran termasuk rinciannya.
1.19 Pekerjaan Utama adalah jenis pekerjaan yang
secara langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya
suatu
konstruksi
sesuai
peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
1.20 Mata
Pembayaran
Utama
adalah
Mata
pembayaran yang pokok dan penting yang nilai
bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh
per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya
terbesar yang ditetapkan oleh Pokja ULP dalam
Dokumen Pemilihan.
1.21 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga
satuan jenis pekerjaan tertentu per satu satuan
tertentu.
1.22 Metoda
Pelaksanaan
Pekerjaan
adalah
metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat
dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan
dan
diyakini
menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan
tahap pelaksanaan yang sistimatis dari awal
sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis berdasarkan sumber daya yang
dimiliki penawar.
1.23 Personil Inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis
yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam penawaran serta posisinya
dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan
untuk melaksanakan pekerjaan.
1.24 Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan adalah
pekerjaan spesialis atau bagian pekerjaan bukan
pekerjaan utama yang ditetapkan sebagaimana
tercantum
dalam
penawaran,
yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain
dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
1.25 SPMK adalah Surat Perintah Mulai Kerja yang
diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa
untuk memulai melaksanakan pekerjaan
1.26 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya
Kontrak
ini
terhitung
sejak
tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa
84
pemeliharaan berakhir.
1.27 Masa Pelaksanaan (jangka waktu pelaksanaan)
adalah jangka waktu untuk melaksanakan
pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK sampai
dengan serah terima pertama pekerjaan.
1.28 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah kerangka
waktu yang sudah terinci berdasarkan masa
pelaksanaan, setelah dilaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan Kontrak.
1.29 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal yang
dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) yang diterbitkan oleh PPK untuk memulai
melaksanakan pekerjaan.
1.30 Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal
penyerahan pertama pekerjaan selesai (Provisional
Hand Over/PHO), dinyatakan dalam Berita Acara
penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan
oleh Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.
1.31 Masa Pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak
yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus
kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan
pertama pekerjaan sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan.
1.32 Kegagalan Konstruksi adalah adalah keadaan hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak
baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat
kesalahan pengguna atau penyedia dalam periode
pelaksanaan kontrak.
1.33 Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan,
yang setelah diserahterimakan oleh penyedia
kepada PPK dan terlebih dahulu diperiksa serta
diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secara
keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan
dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum
sebagai akibat kesalahan Penyedia atau Pengguna
Jasa.
2. Penerapan
85
3. Bahasa dan
Hukum
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.1
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
hitam,
86
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.4
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
87
dan/atau
Subkontrak
11. Pengabaian
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
88
Pekerjaan
Pekerjaan.
15.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan
terlebih dahulu ada pekerjaan sementara yang
tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
di dalam kontrak maka penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar
usulan pekerjaan sementara tersebut untuk
mendapatkan pernyataan tidak berkeberatan
(no objection) untuk dilaksanakan dari Pengawas
Pekerjaan.
Pernyataan tidak berkeberatan atas rencana
pekerjaan sementara ini tidak melepaskan
penyedia dari tanggung jawabnya sesuai kontrak.
16. Perintah
17. Penemuanpenemuan
90
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
91
b. Organisasi K3;
c. Perencanaan K3;
d. Pengendalian dan Program K3;
e. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3;
f. Tinjauan Ulang Kinerja K3.
23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi
lokasi pekerjaan.
23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan
program K3 jika terjadi addendum kontrak dan
peristiwa kompensasi.
23.5 Pemutakhiran program K3 harus mendapatkan
persetujuan PPK.
23.6 Persetujuan PPK terhadap program K3 tidak
mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
24. Rapat Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak
25. Mobilisasi
pelaksanaan
92
93
Penyelesaian
Pekerjaan
29. Perpanjangan
Waktu
31. Rapat
Pemantauan
94
35. Pedoman
35.1 Penyedia
diwajibkan
memberikan
petunjuk
96
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
B.4 Adendum
36. Perubahan
Kontrak
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
97
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
98
sekurang-kurangnya
sama
dengan
waktu
terhentinya kontrak akibat keadaan kahar atau
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan pada 39.1.
39.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan
oleh penyedia.
39.4 PPK
dapat
menugaskan
Panitia
Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan
usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.
39.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
dituangkan dalam adendum kontrak.
40. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
pekerjaan
yang
terlambat
99
100
101
d.
e.
f.
g.
102
103
Kontrak
barang/jasa
tidak
secara
dapat
104
ditunda melebihi
kontrak;
batas
berakhirnya
105
106
Intelektual
48. Penanggungan
dan Risiko
49. Perlindungan
Tenaga Kerja
107
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
51. Asuransi
52. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
108
mutu;
d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
52.2
53.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
53.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
109
55. Kerjasama Antara 55.1 Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas
Penyedia dan Sub
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
Penyedia
rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
55.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.
55.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian
pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
55.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
56. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
110
mengenai
59. Pembayaran
Denda
60. Jaminan
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
113
62. Fasilitas
63. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
a. PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai
jadwal dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia
untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan
kerusakan/
kegagalan/
penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
63.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan
pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban
untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
63.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Peristiwa Kompensasi.
63.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan
hanya dapat diberikan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat
Peristiwa Kompensasi.
63.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau
114
65. Pembayaran
115
116
produsen/agen
resmi
yang
ditunjuk oleh produsen;
(4) Disetujui oleh PPK sesuai dengan
capaian fisik yang diterima;
(5) Dilarang dipindahkan dari area
lokasi
pekerjaan
dan/atau
dipindahtangankan oleh pihak
manapun; dan
(6) Keamanan penyimpanan dan
risiko
kerusakan
sebelum
diserahterimakan secara satu
kesatuan
fungsi
merupakan
tanggung
jawab
Penyedia
Barang/Jasa.
b) Sertifikat uji mutu dan sertifikat
garansi tidak diperlukan dalam hal
peralatan
dan/atau
bahan
dibuat/dirakit
oleh
Penyedia
Barang/Jasa;
Besaran yang akan dibayarkan dari
material on site (berkisar antara 50%
sampai dengan 70%). Besaran nilai
pembayaran dicantumkan di dalam SSKK;
4) Pembayaran harus memperhitungkan
angsuran uang muka, peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian permanen
dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan (material on site) yang
sudah dibayar sebelumnya, denda (apabila
ada), pajak dan/atau uang retensi;
5) Untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh
sub penyedia tanpa harus menunggu
pembayaran terlebih dahulu dari PPK.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
117
118
68. Penangguhan
G. Pengawasan Mutu
69. Pengawasan dan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
119
Pemeriksaan
70. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
PPK
72. Pengujian
73.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
73.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
73.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
120
121
122
BAB VII
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
123
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
125
Koefisien Komponen
a.
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
b.
.
.
.
.
.
c.
.
.
.
.
.
d.
.
.
.
.
.
a+b+c+d
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
V. Denda
126
W. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
X. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
127
128
BAB VIII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
129
130
131
132
BAB IX
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga harus diisi lengkap yang telah
mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, pajak, keuntungan, overhead (termasuk biaya K3) dan yang
diatur dalam Kontrak.
4.
5.
6.
atas
kesalahan
133
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
19
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
18
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
19
134
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
21
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
20
21
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
135
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
23
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
22
23
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
136
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
137
BAB X
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
1. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara elektronik
mengikuti petunjuk/pedoman sistem pengadaan secara elektronik pada
website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi
bersangkutan.
2. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara manual dengan
contoh sebagai berikut:
[kop surat K/L/D/I]
UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor
Lampiran
: ..................
: ..................
Kepada Yth.:
..................
di ..................
Perihal :
Pelelangan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk paket pekerjaan .................. Pokja ..................
ULP .................. Tahun Anggaran .
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus kualifikasi untuk paket pekerjaan
tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pelelangan kami mengundang Saudara untuk mengambil
Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang
ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan.
2.
Penawaran meliputi kelengkapan persyaratan administrasi, teknis, dan harga dengan masa berlaku
penawaran paling kurang .. () hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran;
3.
4.
5.
6.
d.
e.
Dst.
Hari/Tanggal
....../...... s.d. ....../ ......
..................
Waktu
...... s.d. ......
...... s.d. selesai
..................
..
..................
.
Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal yang bersangkutan.
Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan.
Dokumen Pemilihan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui
website Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi.
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
138
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
139
nomor
....................
tanggal
140
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
141
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
142
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
143
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
144
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
145
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
146
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
147
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
148
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
149
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
......................................
[Nama dan Jabatan]
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 1
UMUM ................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ................................................................................... 5
A. UMUM ........................................................................................................................... 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................................... 5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................. 5
3.
PESERTA ......................................................................................................................... 5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG
SERTA PENIPUAN ............................................................................................................ 6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................... 7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................ 8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA .................................................................................... 8
B. DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................................ 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN............................................................................ 9
9.
ISI DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ........................................................ 9
10. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................... 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................... 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN ............................................................................. 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN........................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ...................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ....................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN .................................................................................................. 12
16. DOKUMEN PENAWARAN .............................................................................................. 12
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................... 13
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN .................................................... 13
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ....................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................. 14
21. JAMINAN PENAWARAN ................................................................................................. 14
D. DOKUMEN PENAWARAN ........................................................................................... 16
22. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 16
23. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ....................................................................... 16
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................. 16
24. PEMBUKAAN PENAWARAN............................................................................................ 16
25. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ................................................................ 18
26. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ............................................................ 18
27. EVALUASI PENAWARAN ................................................................................................ 18
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................. 31
28. PENETAPAN PEMENANG ................................................................................................ 31
29. PENGUMUMAN PEMENANG .......................................................................................... 33
30. SANGGAHAN................................................................................................................ 33
31. SANGGAHAN BANDING ................................................................................................ 34
31.3 PENGGUNAAN JAMINAN SANGGAHAN BANDING: ........................................................... 34
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN .................................................................. 35
32. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ........................................................................ 35
33. KERAHASIAAN PROSES .................................................................................................. 36
H. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................. 36
34. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................... 36
I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ............................................................................... 38
ii
iii
8.
PEMBUKUAN ................................................................................................................ 87
9.
PERPAJAKAN................................................................................................................. 87
10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK ........................................................................ 87
11. PENGABAIAN................................................................................................................ 88
12. PENYEDIA MANDIRI ..................................................................................................... 88
13. KEMITRAAN/ KSO ....................................................................................................... 88
14. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ...................................................................... 88
15. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN TIDAK BERKEBERATAN DARI PENGAWAS PEKERJAAN .. 88
16. PERINTAH .................................................................................................................... 89
17. PENEMUAN-PENEMUAN ............................................................................................... 89
18. AKSES KE LOKASI KERJA ................................................................................................ 89
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK ........... 90
19. MASA PELAKSANAAN (JANGKA WAKTU PELAKSANAAN) PEKERJAAN ............................... 90
B.1
PELAKSANAAN PEKERJAAN ................................................................................. 90
20. PENYERAHAN LOKASI KERJA ......................................................................................... 90
21. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) ...................................................................... 91
22. PROGRAM MUTU ......................................................................................................... 91
23. PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ................................................ 91
24. RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK .................................................................. 92
25. MOBILISASI ................................................................................................................. 92
26. PEMERIKSAAN BERSAMA ............................................................................................... 93
27. PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI..................................................................... 93
B.2
PENGENDALIAN WAKTU .................................................................................... 93
28. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ............................................................................... 93
29. PERPANJANGAN WAKTU............................................................................................... 94
30. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN ................................................................... 94
31. RAPAT PEMANTAUAN ................................................................................................... 94
32. PERINGATAN DINI ........................................................................................................ 95
B.3
PENYELESAIAN KONTRAK ................................................................................... 95
33. SERAH TERIMA PEKERJAAN ........................................................................................... 95
34. PENGAMBILALIHAN ...................................................................................................... 96
35. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN/ PEMELIHARAAN.................................... 96
B.4
ADENDUM ........................................................................................................... 97
36. PERUBAHAN KONTRAK ................................................................................................. 97
37. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN ................................................................................. 97
38. PERUBAHAN KUANTITAS DAN HARGA ........................................................................... 98
39. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................... 98
40. PENYESUAIAN HARGA (ESKALASI/DE-ESKALASI) ........................................................... 99
B.5
KEADAAN KAHAR.............................................................................................. 100
41. KEADAAN KAHAR....................................................................................................... 100
B.6
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ................................................. 101
42. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ................................................................ 101
43. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KONTRAK KRITIS ............................. 103
44. PENINGGALAN ........................................................................................................... 105
C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ........................................................................ 105
45. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ............................................................................ 105
46. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI .............................. 106
47. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL .................................................................................... 106
48. PENANGGUNGAN DAN RISIKO .................................................................................... 107
49. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA .................................................................................. 107
50. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN .................................................................................... 108
51. ASURANSI .................................................................................................................. 108
iv
L.
vi
BUKU PK 02 HS :
STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PELELANGAN TERBATAS)
PRAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR
KONTRAK HARGA SATUAN
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B.
Kontrak
Harga
Satuan
HEA
LDP
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
menyediakan/
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Terbatas] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
untuk
memenuhi
persyaratan
Dokumen Pemilihan ini.
4.2
dalam
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
peserta;
f. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh per seratus) pemegang
saham.
6. Pendayagunaan 6.1
Produksi Dalam
Negeri
6.2
6.3
Tiap Peserta
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pemilihan
8. Pengambilan
Dokumen
Pemilihan
9. Isi Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
Dokumen
Penawaran
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO);
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
e. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Daftar Kuantitas dan Harga;
g. Formulir RK3K; dan
h. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) Undangan
Pemilihan;
Pengambilan
Dokumen
2) SPPBJ;
3) SPMK;
4) Jaminan Sanggahan Banding;
5) Jaminan Pelaksanaan;
6) Jaminan Uang Muka;
7) Jaminan Pemeliharaan;
8) Daftar Barang yang diimpor.
9.2
9.3
9.4
10. Bahasa
Dokumen
Pemilihan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pelelangan Terbatas];
c. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
10
11
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
a. Penawaran Administrasi;
12
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
16.2 Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama
operasi [dilampirkan apabila bermitra dan lulus
prakualifikasi sebagai penyedia pelaksana
konstruksi tunggal];
f.
g. RK3K;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN; dan
i.
17. Harga
Penawaran
13
tanpa
21. Jaminan
Penawaran
14
berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan
penjaminan atau perusahaan asuransi yang
mempunyai program asuransi kerugian
(suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
terakhir pemasukan penawaran dan masa
berlakunya tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang
tercantum dalam Jaminan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang
dari nilai nominal sebagaimana tercantum
dalam LDP;
e. besaran
nilai
Jaminan
Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan; dan
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO;
21.5 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
pemenang
lelang
menyerahkan
Jaminan
Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
21.6 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak
ditetapkan sebagai pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
penandatanganan kontrak.
21.7 Jaminan Penawaran akan disita dan dicairkan
apabila :
a. peserta terlibat KKN;
b. peserta menarik kembali penawarannya
selama dilaksanakannya pelelangan;
c. tidak bersedia menambah nilai Jaminan
Pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1
15
22.1 Pemasukan
Dokumen
Penawaran
menggunakan metode 1 (satu) sampul.
E.
dengan
24. Pembukaan
Penawaran
Dokumen
Penawaran
16
dalam
e. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
24.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
24.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
24.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
24.14 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan
Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut
melalui website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
17
18
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
2 Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal.
19
c. evaluasi harga.
27.13 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
berikut :
a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti dan/atau mengubah kriteria dan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi
Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan antara
lain disampaikan oleh penawar yang berhak,
pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket
pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi syaratsyarat yang ditetapkan meliputi syarat
administrasi, syarat teknis dalam menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan harga
yang wajar dapat dipertanggung jawabkan tanpa
ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan
yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan
hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan
tambahan
yang
akan
menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak
adil diantara peserta yang memenuhi syarat.
e. para pihak dilarang mempengaruhi atau
melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama
proses evaluasi;
f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau
terjadi
pengaturan
bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja
ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) anggota Pokja ULP dan/atau PPK yang
terlibat persekongkolan diganti, dikenakan
sanksi administrasi dan/atau pidana;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat (apabila ada); dan
20
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c)
d)
e)
f)
RK3K;
g)
Rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
cabang
perusahaan
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
21
22
huruf;
(6) nama Pokja ULP yang menerima
Jaminan Penawaran sama dengan
nama Pokja ULP yang mengadakan
pelelangan;
(7) paket pekerjaan yang dijamin sama
dengan paket pekerjaan yang
dilelangkan;
(8) Jaminan Penawaran harus dapat
dicairkan
tanpa
syarat
(unconditional)
sebesar
nilai
Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah
surat
pernyataan
wanprestasi dari Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan;
(9) Jaminan Penawaran atas nama
perusahaan kemitraan (Kerja Sama
Operasi/KSO) harus ditulis atas
nama perusahaan kemitraan/KSO;
(10) Kriteria
pencairan
penawaran
sesuai
persyaratan yaitu:
jaminan
dengan
23
c)
d)
lead
firm
dan
(sharing)
f)
24
teknis,
minimal
metode
pelaksanaan
pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari
awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masingmasing jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan utama yang
dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini menggambarkan
penguasaan
dalam
penyelesaian
pekerjaan.
Penilaian
metode
pelaksanaan tidak mengevaluasi jobmix/ rincian/ campuran/ komposisi
material dari jenis pekerjaan;
Jenis-jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/ sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan
pekerjaan
utama
ditetapkan dalam LDP. Pekerjaan
penunjang/
sementara
dimaksud,
misalnya:
(1) Pembuatan
saluran
(diversion channel);
(2) Pengeringan
tempat
(dewatering/unwatering)
pengelak
pekerjaan
skala
besar;
(3) Pembuatan konstruksi pengaman
(protection construction);
25
(4) Pengaturan
management)
besar; atau
(5) Jalan
pengalihan/
sementara.
b)
c)
jembatan
d)
e)
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP (ketentuan subkontrak
dipersyaratkan untuk nilai penawaran
harga di atas Rp 25.000.000.000,00);
f)
3) Pokja
ULP
dapat
meminta
uji
mutu/teknis/fungsi
untuk
bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP
melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket > Rp 2.500.000.000 (usaha non
kecil)
5 Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
26
terkoreksi
a)
apabila
total
harga
penawaran
terkoreksi melebihi nilai total HPS,
dinyatakan gugur; dan
b)
28
memenuhi
persyaratan
diberlakukannya
preferensi harga) dengan ketentuan Perhitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang
disampaikan oleh peserta berdasarkan penilaian
sendiri (self assessment), digunakan dalam
evaluasi penawaran harga apabila pelelangan
pekerjaan tersebut diberlakukan preferensi harga
yaitu apabila memenuhi ketentuan:
1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam
negeri diberlakukan pada Pengadaan
Barang/ Jasa yang dibiayai rupiah murni
tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan
Barang/
Jasa
bernilai
diatas
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
sampai dengan 31 Desember 2013 dan
mulai 1 Januari 2014 untuk Pengadaan
Barang/
Jasa
bernilai
diatas
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
dan
2) Preferensi Harga hanya diberikan kepada
Barang/Jasa dalam negeri dengan TKDN
lebih besar atau sama dengan 25%
(dua puluh lima perseratus).
Apabila peserta tidak menyampaikan
formulir perhitungan TKDN maka peserta
dianggap tidak menginginkan diberlakukan
preferensi harga bagi penawarannya dan
tidak menggugurkan.
Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN
merujuk pada ketentuan yang ditetapkan
oleh Menteri yang membidangi urusan
perindustrian dengan tetap berpedoman
pada tata nilai Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden
No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya.
3) rumus penghitungan sebagai berikut:
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien
Preferensi
(Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali
Preferensi
tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran/
terkoreksi
yang
memenuhi persyaratan lelang dan
telah dievaluasi).
29
Penetapan Pemenang
28. Penetapan
Pemenang
sesuai
dengan
untuk
31
ada);
b. BAPP;
c. BAHP; dan
d. Dokumen Penawaran dari pemenang dan
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang
telah diparaf anggota Pokja ULP dan 2 (dua)
wakil peserta/saksi.
28.8 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan mengakibatkan surat penawaran dan
Jaminan Penawaran habis masa berlakunya,
dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang, calon
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan
Jaminan Penawaran sampai dengan perkiraan
jadwal penandatanganan kontrak. Calon pemenang,
calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
yang tidak bersedia memperpanjang surat
penawaran dan Jaminan Penawaran dapat
mengundurkan diri tanpa dikenakan sanksi.
29. Pengumuman
Pemenang
30. Sanggahan
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti
otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
30.3 Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpangan
prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur
yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
b. rekayasa
tertentu
sehingga
terjadinya persaingan usaha
dan/atau
menghalangi
yang sehat;
33
banding
menghentikan
proses
34
35
LDP
dari
Penyedia
Barang/Jasa
atas
36
dalam
atau
Institusi
menyatakan
pelelangan
gagal,
37
J.
Penandatanganan Kontrak
36. Penandatanganan
Kontrak
38
seperti:
jaminan-jaminan,
39
kontrak
dibuat
sesuai
40
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
[diisi nama Pokja ULP]
b. Alamat Pokja ULP:
....................................
...................................
2.
Website: ....................
3.
4.
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
41
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pemilihan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja
(tahun)
4
Profesi/
Keahlian
5
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
42
2.
Memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
peralatan
untuk
melaksanakan
pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No.
1.
2.
3.
Dst.
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
3.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
43
4.
5.
Identifikasi bahaya9
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
8
9
1.
2.
Pembayaran
dilakukan
dengan
cara
....................................
[diisi: bulanan (monthly certificate) atau angsuran
(termin) didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan]
44
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
dalam
sistem
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
dalam
sistem
L. Pembukaan
Penawaran
dalam
sistem
M. Ambang Batas
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
1.
2.
45
3.
4.
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
46
BAB IV
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
47
..........................
Jabatan
48
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
10
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
49
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:11
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
11
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
50
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
51
6.
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
52
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
12
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
53
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
6.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan personil
yang berbeda.
54
E.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang13
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa14
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
13
14
55
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
56
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
15
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
57
G.
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
58
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
59
..........................
Jabatan
60
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
61
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
62
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
63
64
65
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
66
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
67
68
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
69
H.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum16
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
16
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
70
I.
71
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
72
BAB V
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi harga satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
73
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
74
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp......................
(.........dalam huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
b.
75
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Dengan demikian PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
76
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
77
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi harga satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
78
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp......................
(.........dalam huruf............. rupiah).
79
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
80
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
81
BAB VI
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
82
1.8
1.9
83
85
Perjanjian.
3. Bahasa dan
Hukum
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.1
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
86
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.4
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
87
11. Pengabaian
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Berkeberatan
Dari Pengawas
Pekerjaan
16. Perintah
17. Penemuanpenemuan
89
dalam
pemeriksaan
lapangan
bersama
90
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
91
a.
b.
c.
d.
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
25. Mobilisasi
pelaksanaan
peralatan-peralatan
terkait
92
93
28. Waktu
Penyelesaian
Pekerjaan
29. Perpanjangan
Waktu
31. Rapat
Pemantauan
94
95
96
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
B.4 Adendum
36. Perubahan
Kontrak
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
97
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
98
100
101
103
Kontrak
secara
104
Barang/Jasa
tidak
akan
mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan
walaupun diberikan kesempatan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender
sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan
untuk
menyelesaikan
pekerjaan; dan/atau
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
44. Peninggalan
105
kelancaran pelaksanaan
ketentuan kontrak;
pekerjaan
sesuai
106
48. Penanggungan
dan Risiko
49. Perlindungan
Tenaga Kerja
107
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
51. Asuransi
52. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
108
53.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
53.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
109
55. Kerjasama Antara 55.1 Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas
Penyedia dan Sub
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
Penyedia
rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
55.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.
55.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian
pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
55.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
56. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
110
mengenai
59. Pembayaran
Denda
60. Jaminan
a. Paket
pekerjaan
sampai
dengan
Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah) menggunakan surat jaminan yang
dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan
Penjaminan/ Perusahaan Asuransi; atau
b. Paket pekerjaan di atas Rp 2.500.000.000,00
111
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
62. Fasilitas
63. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
113
a. PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai
jadwal dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia
untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan
kerusakan/
kegagalan/
penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
63.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan
pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban
untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
63.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Peristiwa Kompensasi.
63.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan
hanya dapat diberikan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat
Peristiwa Kompensasi.
63.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
penyedia gagal atau lalai untuk memberikan
peringatan dini dalam mengantisipasi atau
mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.
F.
114
116
117
menjadi perselisihan.
65.3 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada penyedia;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada PPK karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada
penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan
adalah :
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
bagian kontrak yang belum dikerjakan
(sebelum PPN), apabila bagian pekerjaan
yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi;
atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak (sebelum PPN), apabila bagian
pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum
berfungsi;
sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar
bunga dari nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank
Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi
diperhitungkan dalam pembayaran prestasi
pekerjaan;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data.
66. Hari Kerja
118
67. Perhitungan
Akhir
68. Penangguhan
G. Pengawasan Mutu
69. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
70. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
119
PPK
71. Cacat Mutu
72. Pengujian
73.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
73.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
73.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan
Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada
maka biaya penggantian akan diperhitungkan
sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
73.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat
Mutu, dan mengenakan sanksi daftar hitam
120
H. Penyelesaian Perselisihan
75. Penyelesaian
Perselisihan
121
122
BAB VII
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
123
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
125
Koefisien Komponen
a.
0,15
0,15
0,15
0,15
0,15
b.
.
.
.
.
.
c.
.
.
.
.
.
d.
.
.
.
.
.
a+b+c+d
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
V. Denda
126
W. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
X. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
127
128
BAB VIII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
129
130
131
132
BAB IX
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga harus diisi lengkap yang telah
mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, pajak, keuntungan, overhead (termasuk biaya K3) dan yang
diatur dalam Kontrak.
4.
5.
6.
atas
kesalahan
133
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
18
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
17
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
18
134
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
20
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
19
20
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
135
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
22
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
21
22
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
136
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
137
BAB X
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
1. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara elektronik
mengikuti petunjuk/pedoman sistem pengadaan secara elektronik pada
website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi
bersangkutan.
2. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara manual dengan
contoh sebagai berikut:
[kop surat K/L/D/I]
UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor
Lampiran
: ..................
: ..................
Kepada Yth.:
..................
di ..................
Perihal :
Pelelangan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk paket pekerjaan .................. Pokja ..................
ULP .................. Tahun Anggaran .
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus kualifikasi untuk paket pekerjaan
tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pelelangan kami mengundang Saudara untuk mengambil
Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang
ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan.
2.
Penawaran meliputi kelengkapan persyaratan administrasi, teknis, dan harga dengan masa berlaku
penawaran paling kurang .. () hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran;
3.
4.
5.
6.
d.
e.
Dst.
Hari/Tanggal
....../...... s.d. ....../ ......
..................
Waktu
...... s.d. ......
...... s.d. selesai
..................
..
..................
.
Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal yang bersangkutan.
Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan.
Dokumen Pemilihan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui
website Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi.
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
138
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
139
nomor
....................
tanggal
140
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
141
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
142
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
143
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
144
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
145
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
146
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
147
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
148
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
149
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
......................................
[Nama dan Jabatan]
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 1
UMUM ................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ................................................................................... 5
A. UMUM ........................................................................................................................... 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................................... 5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................. 5
3.
PESERTA ......................................................................................................................... 5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG
SERTA PENIPUAN ............................................................................................................ 6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................... 7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................ 8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA .................................................................................... 8
B. DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................................ 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN............................................................................ 9
9.
ISI DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ........................................................ 9
10. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................... 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................... 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN ............................................................................. 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN........................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ...................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ....................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN .................................................................................................. 12
16. DOKUMEN PENAWARAN .............................................................................................. 12
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................... 13
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN .................................................... 13
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ....................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................. 14
21. JAMINAN PENAWARAN ................................................................................................. 14
D. DOKUMEN PENAWARAN ........................................................................................... 16
22. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 16
23. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ....................................................................... 16
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................. 16
24. PEMBUKAAN PENAWARAN............................................................................................ 16
25. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ................................................................ 18
26. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ............................................................ 18
27. EVALUASI PENAWARAN ................................................................................................ 18
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................. 30
28. PENETAPAN PEMENANG ................................................................................................ 30
29. PENGUMUMAN PEMENANG .......................................................................................... 32
30. SANGGAHAN................................................................................................................ 32
31. SANGGAHAN BANDING ................................................................................................ 33
31.3 PENGGUNAAN JAMINAN SANGGAHAN BANDING: ........................................................... 34
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN .................................................................. 34
32. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ........................................................................ 34
33. KERAHASIAAN PROSES .................................................................................................. 35
H. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................. 36
34. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................... 36
I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ............................................................................... 37
ii
iii
8.
PEMBUKUAN ................................................................................................................ 87
9.
PERPAJAKAN................................................................................................................. 87
10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK ........................................................................ 88
11. PENGABAIAN................................................................................................................ 88
12. PENYEDIA MANDIRI ..................................................................................................... 88
13. KEMITRAAN/ KSO ....................................................................................................... 88
14. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ...................................................................... 88
15. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN TIDAK BERKEBERATAN DARI PENGAWAS PEKERJAAN .. 88
16. PERINTAH .................................................................................................................... 89
17. PENEMUAN-PENEMUAN ............................................................................................... 89
18. AKSES KE LOKASI KERJA ................................................................................................ 89
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK ........... 90
19. MASA PELAKSANAAN (JANGKA WAKTU PELAKSANAAN) PEKERJAAN ............................... 90
B.1
PELAKSANAAN PEKERJAAN ................................................................................. 90
20. PENYERAHAN LOKASI KERJA ......................................................................................... 90
21. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) ...................................................................... 91
22. PROGRAM MUTU ......................................................................................................... 91
23. PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ................................................ 91
24. RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK .................................................................. 92
25. MOBILISASI ................................................................................................................. 92
26. PEMERIKSAAN BERSAMA ............................................................................................... 93
27. PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI..................................................................... 93
B.2
PENGENDALIAN WAKTU .................................................................................... 93
28. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ............................................................................... 94
29. PERPANJANGAN WAKTU............................................................................................... 94
30. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN ................................................................... 94
31. RAPAT PEMANTAUAN ................................................................................................... 94
32. PERINGATAN DINI ........................................................................................................ 95
B.3
PENYELESAIAN KONTRAK ................................................................................... 95
33. SERAH TERIMA PEKERJAAN ........................................................................................... 95
34. PENGAMBILALIHAN ...................................................................................................... 96
35. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN/ PEMELIHARAAN.................................... 97
B.4
ADENDUM ........................................................................................................... 97
36. PERUBAHAN KONTRAK ................................................................................................. 97
37. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN ................................................................................. 97
38. PERUBAHAN KUANTITAS DAN HARGA ........................................................................... 98
39. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................... 98
40. PENYESUAIAN HARGA (ESKALASI/DE-ESKALASI) ........................................................... 99
B.5
KEADAAN KAHAR.............................................................................................. 100
41. KEADAAN KAHAR....................................................................................................... 100
B.6
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ................................................. 101
42. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ................................................................ 101
43. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KONTRAK KRITIS ............................. 103
44. PENINGGALAN ........................................................................................................... 105
C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ........................................................................ 105
45. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ............................................................................ 105
46. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI .............................. 106
47. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL .................................................................................... 106
48. PENANGGUNGAN DAN RISIKO .................................................................................... 107
49. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA .................................................................................. 107
50. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN .................................................................................... 108
51. ASURANSI .................................................................................................................. 108
iv
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
vi
BUKU PK 02 LS :
STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PELELANGAN TERBATAS)
PRAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR
KONTRAK LUMP SUM
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B.
HEA
LDP
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
Sub penyedia
menyediakan/
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Terbatas] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
proses pelelangan.
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
untuk
memenuhi
persyaratan
Dokumen Pemilihan ini.
4.2
dalam
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
peserta;
f. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh per seratus) pemegang
saham.
6. Pendayagunaan 6.1
Produksi Dalam
Negeri
6.2
6.3
Tiap Peserta
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pemilihan
8. Pengambilan
Dokumen
Pemilihan
9. Isi Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
Dokumen
Penawaran
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO);
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
6) Jaminan Penawaran;
e. Contoh Bentuk Rancangan Kontrak meliputi:
1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
f. Daftar Kuantitas dan Harga;
g. Formulir RK3K; dan
h. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) Undangan
Pemilihan;
Pengambilan
Dokumen
2) SPPBJ;
3) SPMK;
4) Jaminan Sanggahan Banding;
5) Jaminan Pelaksanaan;
6) Jaminan Uang Muka;
7) Jaminan Pemeliharaan;
8) Daftar Barang yang diimpor.
9.2
9.3
9.4
10. Bahasa
Dokumen
Pemilihan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pelelangan Terbatas];
c. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran;
e. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran;
g. metode evaluasi;
h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
i. jenis kontrak yang akan digunakan;
j. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan
10
11
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
a. Penawaran Administrasi;
12
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
16.2 Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran;
b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama
operasi [dilampirkan apabila bermitra dan lulus
prakualifikasi sebagai penyedia pelaksana
konstruksi tunggal];
f.
g. RK3K;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN; dan
i.
17. Harga
Penawaran
13
tanpa
21. Jaminan
Penawaran
14
selama
15
22.1 Pemasukan
Dokumen
Penawaran
menggunakan metode 1 (satu) sampul.
dengan
E.
24. Pembukaan
Penawaran
16
Dokumen
Penawaran
dalam
e. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran (apabila ada);
f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
g. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
24.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
24.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
24.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
17
18
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
19
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c)
20
d)
e)
f)
RK3K;
g)
Rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
21
22
jaminan
dengan
d)
23
(2) mencantumkan
mitra/anggota;
lead
firm
dan
(sharing)
f)
24
teknis,
minimal
metode
pelaksanaan
pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari
awal sampai akhir secara garis besar
dan uraian/cara kerja dari masingmasing jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan utama yang
dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini menggambarkan
penguasaan
dalam
penyelesaian
pekerjaan.
Penilaian
metode
pelaksanaan tidak mengevaluasi jobmix/ rincian/ campuran/ komposisi
material dari jenis pekerjaan;
Jenis-jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/ sementara yang
ikut
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan
pekerjaan
utama
ditetapkan dalam LDP. Pekerjaan
penunjang/
sementara
dimaksud,
misalnya:
(1) Pembuatan
saluran
(diversion channel);
(2) Pengeringan
tempat
(dewatering/unwatering)
pengelak
pekerjaan
skala
besar;
(3) Pembuatan konstruksi pengaman
(protection construction);
(4) Pengaturan
management)
besar; atau
(5) Jalan
pengalihan/
sementara.
b)
c)
jembatan
25
kualifikasi].
d)
e)
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP (ketentuan subkontrak
dipersyaratkan untuk nilai penawaran
harga di atas Rp 25.000.000.000,00);
f)
3) Pokja
ULP
dapat
meminta
uji
mutu/teknis/fungsi
untuk
bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP
melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga;
f. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah
koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi
persyaratan teknis, Pokja ULP dapat melakukan
evaluasi penawaran terhadap penawar terendah
berikutnya (apabila ada);
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket > Rp 2.500.000.000 (usaha non
kecil)
4 Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
26
terkoreksi
a)
apabila
total
harga
penawaran
terkoreksi melebihi nilai total HPS,
dinyatakan gugur; dan
b)
b)
c)
27
perseratus)
HPS,
28
1
HEA
HP
1 KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP
= Koefisien
Preferensi (Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
dikali
Preferensi
tertinggi
Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran/
terkoreksi
yang
memenuhi persyaratan lelang dan
telah dievaluasi).
4) dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang;
29
Penetapan Pemenang
28. Penetapan
Pemenang
30
sesuai
dengan
untuk
31
30. Sanggahan
32
menghalangi
yang sehat;
33
banding
menghentikan
proses
34
35
H. Pelelangan Gagal
34. Pelelangan
Gagal
LDP
36
atau
Institusi
menyatakan
pelelangan
gagal,
37
Menteri Keuangan;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai dengan serah
terima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak
(PHO) sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang
tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang
dari nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan
sama dengan nama PPK yang menandatangani
kontrak;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah surat pernyataan
wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit
Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO
harus ditulis atas nama Kemitraan/KSO; dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak
penjamin.
35.2 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk
menyerahkan
Surat
Jaminan
Pelaksanaan
dipersamakan
dengan
menolak
untuk
menandatangani Kontrak atau tidak menerima
keputusan
penunjukan
sebagai
penyedia
barang/jasa, maka akan dikenakan sanksi.
35.3 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat
Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak.
J.
Penandatanganan Kontrak
36. Penandatanganan
Kontrak
Jaminan
Pelaksanaan
untuk
harga
38
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
39
40
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
[diisi nama Pokja ULP]
b. Alamat Pokja ULP:
....................................
...................................
2.
Website: ....................
3.
4.
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
41
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pemilihan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja
(tahun)
4
Profesi/
Keahlian
5
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
42
2.
Memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
peralatan
untuk
melaksanakan
pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No.
1.
2.
3.
Dst.
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
3.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
43
4.
5.
Identifikasi bahaya8
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
7
8
1.
2.
Pembayaran
dilakukan
dengan
cara
....................................
[diisi: bulanan (monthly certificate) atau angsuran
(termin) didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan]
44
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
L. Pembukaan
Penawaran
M. Ambang Batas
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
1.
2.
45
3.
4.
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
46
BAB IV
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
47
..........................
Jabatan
48
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
49
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:10
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
10
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
50
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
51
6.
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
52
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
11
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
53
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
6.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan personil
yang berbeda.
54
E.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang12
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa13
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
12
13
55
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
56
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
14
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
57
G.
CONTOH
.................
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
58
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
59
..........................
Jabatan
60
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
61
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
62
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
63
64
65
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
66
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
67
68
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
69
H.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum15
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
15
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
70
I.
71
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
72
BAB V
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
73
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
74
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berdasarkan total
harga penawaran adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
b.
75
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
76
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
77
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berdasarkan total
harga penawaran adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
78
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
79
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
80
BAB VI
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
81
1.9
82
83
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
85
4.4
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
86
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
87
17. Penemuanpenemuan
88
akses.
18.3 PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang
mungkin timbul selain penggunaan jalur akses
tersebut.
B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak
19. Masa
Pelaksanaan
(Jangka Waktu
Pelaksanaan)
Pekerjaan
89
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
90
25. Mobilisasi
pelaksanaan
91
c. mendatangkan personil-personil.
25.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
26. Pemeriksaan
Bersama
92
Penyelesaian
yang
31. Rapat
Pemantauan
94
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
95
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
96
kontrak.
38. Perubahan
Kuantitas dan
Harga
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
97
98
99
42.1 Apabila
penyedia
terlambat
melaksanakan
100
Pelaksanaan
Pekerjaan dan
Kontrak Kritis
Tahap III
5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus
menerbitkan surat peringatan kepada
penyedia atas keterlambatan realisasi fisik
pelaksanaan pekerjaan.
b. Dalam hal terjadi keterlambatan dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan akibat
kesalahan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
sebelum dilakukan pemutusan kontrak
Penyedia Pekerjaan Konstruksi dapat diberi
kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
dengan diberlakukan denda sebesar 1/1000
(satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai
bagian Kontrak apabila ditetapkan serah
terima pekerjaan secara parsial untuk setiap
hari
keterlambatan.
Kesempatan
menyelesaikan pekerjaan selama 50 (lima
puluh) hari tersebut dapat melampaui tahun
anggaran berjalan.
c. Dalam hal penyelesaian pekerjaan akibat
keterlambatan melampaui tahun anggaran
berjalan,
diterbitkan
adendum
untuk
mencantumkan sumber dana tahun anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan dan memperpanjang masa berlaku
jaminan pelaksanaan.
d. Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau
42.2 b, setelah dilakukan penanganan kontrak
kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat langsung
memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
PPK dapat memutuskan
sepihak, apabila:
Kontrak
secara
102
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
43. Peninggalan
103
kepada PPK;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak;
f. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau
dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
g. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
h. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; dan
i. mengambil langkah-langkah yang memadai
dalam rangka memberi perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi
dan proses produksi.
[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan
dengan lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan
sesuai kontrak]
45. Penggunaan
DokumenDokumen
Kontrak dan
Informasi
47. Penanggungan
dan Risiko
104
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
50. Asuransi
51. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
106
52.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
52.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
52.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
52.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
52.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
52.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
52.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, PPK dan penyedia membuat foto-foto
dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di
lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.
53. Kepemilikan
Dokumen
107
mengenai
108
58. Pembayaran
Denda
59. Jaminan
109
110
Dokumen Penawaran.
60.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak
boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PPK.
60.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil inti yang
diusulkan beserta alasan penggantian.
60.4 PPK
dapat
menilai
dan
menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
60.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti :
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan
tugasnya,
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
61. Fasilitas
62. Peristiwa
62.1 Peristiwa
Kompensasi
yang
dapat
diberikan
111
Kompensasi
F.
112
64. Pembayaran
114
manapun; dan
(6) Keamanan penyimpanan dan
risiko
kerusakan
sebelum
diserahterimakan secara satu
kesatuan
fungsi
merupakan
tanggung
jawab
Penyedia
Barang/Jasa.
b) Sertifikat uji mutu dan sertifikat
garansi tidak diperlukan dalam hal
peralatan
dan/atau
bahan
dibuat/dirakit
oleh
Penyedia
Barang/Jasa;
Besaran yang akan dibayarkan dari
material on site (berkisar antara 50%
sampai dengan 70%). Besaran nilai
pembayaran dicantumkan di dalam SSKK;
4) Pembayaran harus memperhitungkan
angsuran uang muka, peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian permanen
dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan (material on site) yang
sudah dibayar sebelumnya, denda (apabila
ada), pajak dan/atau uang retensi;
5) Untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh
sub penyedia tanpa harus menunggu
pembayaran terlebih dahulu dari PPK.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM);
d. apabila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang
115
menjadi perselisihan.
64.3 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada penyedia;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada PPK karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada
penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan
adalah :
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
bagian kontrak yang belum dikerjakan
(sebelum PPN), apabila bagian pekerjaan
yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi;
atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak (sebelum PPN), apabila bagian
pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum
berfungsi;
sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar
bunga dari nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang
berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank
Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;
e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi
diperhitungkan dalam pembayaran prestasi
pekerjaan;
f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data.
65. Hari Kerja
116
66. Perhitungan
Akhir
67. Penangguhan
G. Pengawasan Mutu
68. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
69. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
117
PPK
70. Cacat Mutu
71. Pengujian
72.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
72.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
72.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan
Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada
maka biaya penggantian akan diperhitungkan
sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
72.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat
Mutu, dan mengenakan sanksi daftar hitam
118
H. Penyelesaian Perselisihan
74. Penyelesaian
Perselisihan
119
120
BAB VII
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
121
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Denda
123
W. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
124
125
BAB VIII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
126
127
128
129
BAB IX
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
4.
6.
130
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
17
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
16
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
17
131
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
19
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
18
19
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
132
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
21
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
20
21
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
133
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
134
BAB X
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
1. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara elektronik
mengikuti petunjuk/pedoman sistem pengadaan secara elektronik pada
website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi
bersangkutan.
2. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara manual dengan
contoh sebagai berikut:
[kop surat K/L/D/I]
UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor
Lampiran
: ..................
: ..................
Kepada Yth.:
..................
di ..................
Perihal :
Pelelangan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk paket pekerjaan .................. Pokja ..................
ULP .................. Tahun Anggaran .
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus kualifikasi untuk paket pekerjaan
tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pelelangan kami mengundang Saudara untuk mengambil
Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang
ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan.
2.
Penawaran meliputi kelengkapan persyaratan administrasi, teknis, dan harga dengan masa berlaku
penawaran paling kurang .. () hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran;
3.
4.
5.
6.
d.
e.
Dst.
Hari/Tanggal
....../...... s.d. ....../ ......
..................
Waktu
...... s.d. ......
...... s.d. selesai
..................
..
..................
.
Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal yang bersangkutan.
Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan.
Dokumen Pemilihan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui
website Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi.
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
135
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
136
nomor
....................
tanggal
137
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
138
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
139
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
140
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
141
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
142
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
143
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
144
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
145
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
146
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
......................................
[Nama dan Jabatan]
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 1
UMUM ................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ................................................................................... 5
A. UMUM ........................................................................................................................... 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................................... 5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................. 5
3.
PESERTA ......................................................................................................................... 5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG
SERTA PENIPUAN ............................................................................................................ 6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................... 7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................ 8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA .................................................................................... 8
B. DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................................ 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN............................................................................ 9
9.
ISI DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ........................................................ 9
10. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................... 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................... 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN ............................................................................. 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN........................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ...................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ....................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN .................................................................................................. 12
16. DOKUMEN PENAWARAN .............................................................................................. 12
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................... 13
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN .................................................... 13
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ....................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................. 14
21. JAMINAN PENAWARAN ................................................................................................. 14
D. DOKUMEN PENAWARAN ........................................................................................... 16
22. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 16
23. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ....................................................................... 16
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................. 16
24. PEMBUKAAN PENAWARAN............................................................................................ 16
25. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ................................................................ 18
26. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ............................................................ 18
27. EVALUASI PENAWARAN ................................................................................................ 18
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................. 30
28. PENETAPAN PEMENANG ................................................................................................ 30
29. PENGUMUMAN PEMENANG .......................................................................................... 32
30. SANGGAHAN................................................................................................................ 32
31. SANGGAHAN BANDING ................................................................................................ 33
31.3 PENGGUNAAN JAMINAN SANGGAHAN BANDING: ........................................................... 33
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN .................................................................. 34
32. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ........................................................................ 34
33. KERAHASIAAN PROSES .................................................................................................. 35
H. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................. 36
34. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................... 36
I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ............................................................................... 37
ii
iii
8.
PEMBUKUAN ................................................................................................................ 86
9.
PERPAJAKAN................................................................................................................. 86
10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK ........................................................................ 86
11. PENGABAIAN................................................................................................................ 87
12. PENYEDIA MANDIRI ..................................................................................................... 87
13. KEMITRAAN/ KSO ....................................................................................................... 87
14. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ...................................................................... 87
15. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN TIDAK BERKEBERATAN DARI PENGAWAS PEKERJAAN .. 87
16. PERINTAH .................................................................................................................... 88
17. PENEMUAN-PENEMUAN ............................................................................................... 88
18. AKSES KE LOKASI KERJA ................................................................................................ 88
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK ........... 89
19. MASA PELAKSANAAN (JANGKA WAKTU PELAKSANAAN) PEKERJAAN ............................... 89
B.1
PELAKSANAAN PEKERJAAN ................................................................................. 89
20. PENYERAHAN LOKASI KERJA ......................................................................................... 89
21. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) ...................................................................... 90
22. PROGRAM MUTU ......................................................................................................... 90
23. PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ................................................ 90
24. RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK .................................................................. 91
25. MOBILISASI ................................................................................................................. 91
26. PEMERIKSAAN BERSAMA ............................................................................................... 92
27. PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI..................................................................... 92
B.2
PENGENDALIAN WAKTU .................................................................................... 92
28. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ............................................................................... 92
29. PERPANJANGAN WAKTU............................................................................................... 93
30. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN ................................................................... 93
31. RAPAT PEMANTAUAN ................................................................................................... 93
32. PERINGATAN DINI ........................................................................................................ 94
B.3
PENYELESAIAN KONTRAK ................................................................................... 94
33. SERAH TERIMA PEKERJAAN ........................................................................................... 94
34. PENGAMBILALIHAN ...................................................................................................... 95
35. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN/ PEMELIHARAAN.................................... 95
B.4
ADENDUM ........................................................................................................... 96
36. PERUBAHAN KONTRAK ................................................................................................. 96
37. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN ................................................................................. 96
38. PERUBAHAN KUANTITAS DAN HARGA ........................................................................... 97
39. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................... 97
B.5
KEADAAN KAHAR................................................................................................ 98
40. KEADAAN KAHAR......................................................................................................... 98
B.6
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ................................................... 99
41. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK .................................................................. 99
42. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KONTRAK KRITIS ............................. 100
43. PENINGGALAN ........................................................................................................... 103
C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ........................................................................ 103
44. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK ............................................................................ 103
45. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI .............................. 104
46. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL .................................................................................... 104
47. PENANGGUNGAN DAN RISIKO .................................................................................... 104
48. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA .................................................................................. 105
49. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN .................................................................................... 106
50. ASURANSI .................................................................................................................. 106
51. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PPK ATAU PENGAWAS
PEKERJAAN................................................................................................................. 106
iv
52.
A.
B.
C.
D.
E.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
vi
BUKU PK 03 LS :
STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PELELANGAN TERBATAS)
PRAKUALIFIKASI, DUA SAMPUL, SISTEM NILAI
KONTRAK LUMP SUM
(TERINTEGRASI TANPA PENYETARAAN TEKNIS)
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP)
B.
Pekerjaan
Konstruksi
Terintegrasi
Kontrak
Sum
HEA
LDP
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
menyediakan/
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Terbatas] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
proses pelelangan.
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
untuk
memenuhi
persyaratan
Dokumen Pemilihan ini.
4.2
dalam
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
peserta;
f. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh per seratus) pemegang
saham.
6. Pendayagunaan 6.1
Produksi Dalam
Negeri
6.2
6.3
Tiap Peserta
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pemilihan
8. Pengambilan
Dokumen
Pemilihan
9. Isi Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
teknis);
h. Gambar-gambar (situasi, lokasi pekerjaan);
i. Daftar kegiatan dan harga;
j. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Sanggahan Banding;
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang Muka;
6) Jaminan Pemeliharaan;
7) Daftar Barang yang diimpor.
9.2
9.3
9.4
10. Bahasa
Dokumen
Pemilihan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. Persyaratan
pemberi
tugas/employers
requirement (KAK/kriteria desain dan data
teknis);
c. Kriteria layanan kinerja (diperlukan untuk
kontrak berbasis kinerja);
d. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pelelangan Terbatas];
e. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
10
11
11.10
11.11
11.12
11.13
Pemilihan.
Apabila ketentuan baru atau perubahan penting
tersebut tidak dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pemilihan, maka ketentuan baru atau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang berlaku adalah ketentuan dalam
Dokumen Pemilihan awal.
Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk
mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum
Dokumen Pemilihan (apabila ada).
Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau
Adendum Dokumen Pemilihan yang disediakan
oleh Pokja ULP atau mengunduh melalui website
Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/
Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP.
Sangat dianjurkan kepada peserta untuk
menghadiri pemberian penjelasan pekerjaan di
kantor dan peninjauan lapangan agar dapat
menyiapkan penawarannya dengan baik.
12. Perubahan
Dokumen
Pemilihan
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
12
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
(penawaran
untuk
13
12)Bagian
pekerjaan
disubkontrakkan.
yang
akan
18.2 Pembayaran
atas
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
14
tanpa
21. Jaminan
Penawaran
15
Menteri Keuangan;
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
terakhir pemasukan penawaran dan masa
berlakunya tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang
tercantum dalam Jaminan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang
dari nilai nominal sebagaimana tercantum
dalam LDP;
e. besaran
nilai
Jaminan
Penawaran
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang
mengadakan pelelangan;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan; dan
i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan/KSO;
21.6 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
pemenang
lelang
menyerahkan
Jaminan
Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
21.7 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak
ditetapkan sebagai pemenang lelang dan
pemenang cadangan akan dikembalikan setelah
penandatanganan kontrak.
21.8 Jaminan Penawaran akan disita dan dicairkan
apabila :
a. Peserta terlibat KKN;
b. menarik
kembali
penawaran
dilaksanakannya pelelangan;
selama
16
E.
24. Pembukaan
Penawaran
Sampul I
Dokumen
Penawaran
17
dalam
d. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I
(apabila ada);
e. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
f. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
24.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
24.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
24.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Sampul
I.
18
19
yang meliputi :
a. evaluasi administrasi; dan
b. evaluasi teknis.
27.5 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
berikut :
a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti dan/atau mengubah kriteria dan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi
Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan antara
lain disampaikan oleh penawar yang berhak,
pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket
pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi syaratsyarat yang ditetapkan meliputi syarat
administrasi, syarat teknis dalam menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan harga
yang wajar dapat dipertanggung jawabkan tanpa
ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan
yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan
hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan
tambahan
yang
akan
menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak
adil diantara peserta yang memenuhi syarat.
e. para pihak dilarang mempengaruhi atau
melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama
proses evaluasi;
f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau
terjadi
pengaturan
bersama
(kolusi/
persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/
atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan
salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) anggota Pokja ULP dan/atau PPK yang
terlibat persekongkolan diganti, dikenakan
sanksi administrasi dan/atau pidana;
20
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c)
d)
e)
Rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
f)
g)
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
21
perusahaan;
(b) penerima kuasa dari direktur
utama/ pimpinan perusahaan/
pengurus koperasi yang nama
penerima kuasanya tercantum
dalam
akta
pendirian/
Anggaran Dasar;
(c) kepala cabang perusahaan
yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
(d) pejabat
yang
menurut
perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang
bekerja sama.
(2) jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari
waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP, dengan ketentuan:
(a) apabila ada perbedaan nilai
penulisan antara angka dan
huruf maka yang diakui adalah
tulisan huruf;
(b) apabila nilai yang tertulis
dalam angka jelas sedangkan
nilai dalam huruf tidak jelas,
maka nilai yang diakui adalah
nilai yang tertulis dalam
angka; atau
(c) apabila nilai dalam angka dan
nilai yang tertulis dalam huruf
tidak jelas, maka penawaran
dinyatakan gugur.
(3) Bertanggal.
b)
22
jaminan
dengan
23
d)
lead
firm
dan
(sharing)
f)
g)
24
Desain
awal/preliminary
design
(termasuk
perhitungan
desain,
spesifikasi teknis, dan gambar-gambar
yang dibutuhkan dengan skala sesuai
yang ditentukan dalam persyaratan
teknis);
b)
c)
d)
25
teknis
tersebut
terkait
dengan
lingkungan,
pertimbanganpertimbangan
sosial,
pencegahan
dampak negatif, resettlement, mitigasi
dampak,
kemudian
Keselamatan
Kesehatan
Kerja
(K3)
dalam
perencanaan.
Hasil penilaian usulan teknis perencanaan
harus memenuhi batas minimal nilai
ambang batas yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan.
2) Layanan kinerja (diperlukan untuk kontrak
berbasis kinerja);
3) Metode pelaksanaan (untuk perencanaan
dan pelaksanaan pekerjaan):
a)
Penyusunan
b)
c)
26
b)
Rincian
jadwal
kegiatan
untuk
pelaksanaan pekerjaan dapat dalam
bentuk barchart (PRT) atau Critical Part
Methode (CPM) atau lainnya yang
menunjukkan critical path, urut-urutan
pekerjaan dan waktu pelaksanaan
sesuai dengan usulan penyelesaian
pekerjaan;
c)
Rincian
jadwal
kegiatan
untuk
pelaksanaan
pengujian/
test,
commisioning, dan serah terima
pekerjaan selesai dalam jangka waktu
pelaksanaan yang ditetapkan.
27
milestone).
9) Daftar personil inti.
Personil inti yang akan ditempatkan secara
penuh
sesuai dengan persyaratan serta
posisinya dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan
sesuai
dengan
organisasi
pelaksanaan yang diajukan. [dievaluasi dan
dibuktikan apabila mengajukan personil inti
yang berbeda dari dokumen isian kualifikasi]
10) Dampak lingkungan dan sosial.
Menjelaskan pendekatan yang diusulkan
untuk mengelola dampak lingkungan dan
social selama pelaksanaan proyek.
11) RK3K.
memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran
dan program K3 yang secara umum
menggambarkan
penguasaan
dalam
mengendalikan risiko bahaya K3.
12) Bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan.
Bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam dokumen
pemilihan.
e. Hasil penilaian teknis harus melewati nilai
ambang batas masing-masing unsur maupun
nilai ambang batas total keseluruhan unsur yang
ditetapkan dalam LDP.
f. Pokja ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/
fungsi untuk bahan/ alat tertentu sebagaimana
tercantum dalam LDP.
g. apabila peserta yang lulus evaluasi sampul I
kurang dari 3 (tiga), maka proses pelelangan
tetap dilanjutkan.
28
29. Pembukaan
Penawaran
Sampul II
28.2
28.3
29.1
29.2
29.3
29.4
29.5
29.6
29
29.7
29.8
dalam
30.1
dilakukan
30
30.3
30.4
30.5
a.
b.
31
32
33
Keterangan :
NTi = harga penawaran terendah
harga penawaran i
NEi = NTi x bobot harga
i = peserta
31.2 Dihitung nilai kombinasi antara nilai Penawaran
Teknis (dengan bobot 10% 30%) dengan nilai
HEA (dengan bobot 70% 90%), sebagaimana
tercantum dalam LDP.
31.3 Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki
nilai kombinasi yang sama, maka Pokja ULP
memilih peserta yang mempunyai kemampuan
teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan.
31.4 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga
tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) sebagaimana ketentuan
peraturan dan perundang-undangan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang
terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
31.5
F.
(tiga) penawaran
calon pemenang
dengan ketentuan
mempunyai nilai
Penetapan Pemenang
32. Penetapan
Pemenang
34
sesuai
dengan
35
e. evaluasi kualifikasi.
32.7 Data
pendukung
yang
diperlukan
menetapkan pemenang adalah:
untuk
34. Sanggahan
36
oleh :
a. direktur utama/ pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/ pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum
dalam
akte
pendirian
atau
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti
otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
34.3 Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpangan
prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur
yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
b. rekayasa
tertentu
sehingga
terjadinya persaingan usaha
dan/atau
menghalangi
yang sehat;
37
banding
menghentikan
proses
38
H. Pelelangan Gagal
39
38. Pelelangan
Gagal
atau
40
41
J.
40. Penandatanganan
Kontrak
42
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
44
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
[diisi nama Pokja ULP]
b. Alamat Pokja ULP:
....................................
...................................
2.
Website: ....................
3.
4.
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
45
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pemilihan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja
(tahun)
4
Profesi/
Keahlian
5
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
46
2.
Memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
peralatan
untuk
melaksanakan
pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No.
1.
2.
3.
Dst.
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
3.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
47
4.
5.
Identifikasi bahaya5
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
4
5
1.
2.
Pembayaran
dilakukan
dengan
cara
....................................
[diisi: bulanan (monthly certificate) atau angsuran
(termin) didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan]
48
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
dalam
sistem
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
dalam
sistem
L. Pembukaan
Penawaran
dalam
sistem
M. Sistem Nilai
1.
49
2.
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
1) ............
2) ............
3) Dst.
3) Peralatan utama minimal, bobot ...%, nilai
max ..., nilai min ...
Sub unsur dan kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
4) Spesifikasi Teknis, bobot ...%, nilai max ...,
nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
5) Personil Inti, bobot ...%, nilai max ..., nilai min
...
Sub unsur dan kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan,
bobot ...%, nilai max ..., nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
7) Sertifikat Garansi, bobot ...%, nilai max ...,
nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
8) RK3K, bobot ...%, nilai max ..., nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
9) Dst.
Bobot harga: ......... [diisi antara 70% - 90%]
1.
2.
50
3.
4.
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
1.
2.
didelegasikan]
e. ................. [diisi Menteri/ Kepala Lembaga/ Kepala
Daerah/ Pimpinan Institusi]
Sanggahan
banding
ditujukan
kepada
.................................... [diisi nama Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi atau
Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan
banding, contoh: Menteri Pekerjaan Umum]
51
BAB IV
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
52
..........................
Jabatan
53
B.
Nomor
: ............
Lampiran : ............
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
..
Perihal
54
SURAT KUASA
Nomor : ..................
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
: .................. ..................
Alamat Perusahaan
: .................. ..................
Jabatan
: .....................................
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan] .................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Pendirian
No. ........ [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal penerbitan Akta] Notaris
.................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya (apabila ada), yang
selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada :
Nama : ...................................1
Alamat : ....................................
Jabatan : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
55
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:2
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
56
D.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
6.
57
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
58
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
59
E.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
60
2. Metode Pelaksanaan
Penawar harus menyampaikan rincian metode pelaksanaan yang
menunjukkan kesesuaian dengan kebutuhan dan persyaratan teknis yang
ditetapkan sekurang-kurangnya namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Detil pengaturan dan metode dari usulan penawar terhadap
pelaksanaan pekerjaan terintegrasi yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan serta penyelesaian pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditetapkan;
b. Pengaturan dalam hal mengelola koordinasi penggunaan akses
lapangan;
c. Komentar terhadap kondisi permukaan maupun di bawah permukaan
termasuk sumber-sumber material dan keterbatasan yang ada;
d. Komentar terhadap traffic management maupun logistik;
e. Komentar terhadap pengaturan yang berhubungan dengan pelatihan,
pengaturan rencana serah terima, penyelesaian as-built drawings,
persiapan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan, dan lain-lain;
f. Dan lain-lain yang diperlukan.
3. Program Kegiatan Dan Jangka Waktu Pelaksanaan
Penawar harus menyiapkan program dan jadwal kegiatan untuk
pelaksanaan pekerjaan terintegrasi yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan serta penyelesaian pekerjaan termasuk estimasi terhadap
waktu dimulai dan berakhirnya setiap komponen dan jenis pekerjaan pokok
(major milestone) serta critical path. Progran dan jadwal pelaksanaan
disusun berdasarkan persyaratan teknis dalam Dokumen Pemilihan
termasuk dan tidak terbatas:
a. Rincian jadwal untuk perencanaan pekerjaan termasuk penyerahan
dokumen perencanaan, reviu, serta persetujuannya oleh pemberi tugas;
b. Rincian jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk
barchart (PRT) atau CPM atau lainnya yang menunjukkan critical
path, urut-urutan pekerjaan dan waktu pelaksanaan sesuai dengan
usulan untuk penyelesaian pekerjaan;
c. Rincian jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pengujian/test,
commisioning, dan serah terima pekerjaan selesai dalam jangka waktu
pelaksanaan yang ditetapkan;
d. Dan lain-lain.
Contoh:
No.
Uraian
Jangka waktu penyelesaian
1.
Keseluruhan pekerjaan
......... hari kalender
2.
Pekerjaan pokok - 1
......... hari kalender
3.
Pekerjaan pokok - 2
......... hari kalender
4.
Dst.
......... hari kalender
4. Proyeksi Cashflow
Penawar harus menyampaikan proyeksi cashflow yang menunjukkan
proyeksi pengeluaran empat bulanan (quarterly) selama masa kontrak,
menunjukkan prosentase jumlah yang diterima dan kumulatif persen yang
diterima empat bulanan. Dalam proyeksi cashflow agar dipertimbangkan
pembayaran uang muka, pengembalian uang muka, uang retensi yang
ditahan, dan pengembalian uang retensi.
a. Pembayaran secara periodik sesuai pekejaan pokok/milestone untuk
perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan;
61
b. Pembayaran secara
periodik berdasarkan progres pengukuran
pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
c. Dan lain-lain.
Per 4 (empat) bulan
Pekerjaan
Pokok/Milestone
1
Milestone-1
1.1
Aktifitas-1
1.2
Activity-2
1.3
Activity-3
Prosentase
Progres
Uraian
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
Milestone-2
2.1
Activity-1
2.2
Activity-2
2.3
Activity-3
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
Jenis
Peralatan
Jumlah
Kapasitas
atau output
pada saat
ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status Kepemilikan
(Millik/Sewa/Lainnya)
No.
Nama
Posisi
Total
pengalaman
kerja untuk
pekerjaan
terintegrasi
sejenis
(tahun)
Pengalaman
perencanaan/desain
pekerjaan sejenis
(tahun)
Tingkat
Pendidikan
dan
Keahlian
1
2
3
4
5
6
7
8
Peserta harus melengkapi nama dan keterangan dari setiap personil baik
dari unit perencana yang diusulkan untuk mempersiapkan pekerjaan
desain ataupun pekerjaan lainnya sehubungan dengan pekerjaan
terintegrasi ini.
PT. ................................. [Nama Perusahaan penawar]
Daftar Riwayat Hidup
A. Data Personil
1. Posisi yang diusulkan
: .
2. Nama Personil
: .
3. Tempat/Tanggal Lahir
: .
4. Pendidikan4
5. Pendidikan Non Formal
: .
: .
: .
: .....................
8. Pengalaman Kerja5
No.
Dari
Sampai
Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar, dilampirkan rekaman ijazah.
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa
yang bersangkutan.
5
63
No.
Dari
Sampai
B. Status Kepegawaian
1. Status kepegawaian pada perusahaan ini : [diisi pegawai
tetap/tidak tetap]
2. Status kepegawaian sekarang [diisi apabila personil/tenaga ahli bukan
Nama Perusahaan
Alamat
No telp
Email
Kontak/penghubung perusahaan
yang dapat dihubungi
f. Posisi Penugasan
g. Lama bekerja
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
.., 20.
Yang membuat
pernyataan,
(.)
[nama jelas]
Mengetahui :
[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
()
64
65
66
F.
No.
Uraian
..............
[diisi oleh
penawar]
..............
[diisi oleh
penawar]
..............
[diisi oleh
pengguna]
[jumlah 1+2+3]
TOTAL
Uraian
Unit
Kuantitas
PEKERJAAN BETON
m3
m3
m3
.................................
........
.....
Harga
satuan (Rp)
5
Harga (Rp)
6
Sub Jumlah
PPN 10%
Jumlah
Uraian
Unit
Kuantitas
Harga
satuan (Rp)
Harga (Rp)
67
Pekerja
Hari
Tukang Batu
Hari
Tukang Gali
Hari
Tukang Besi
Hari
Hari
Operator, dll.
Jam
Sub Jumlah
Biaya Umum dan Keuntungan Kontraktor (%)
Jumlah I (dipindahkan ke rekapitulasi Biaya Kerja Harian)
2. Material
No.
Uraian
Unit
Kuantitas
Harga
satuan (Rp)
Harga (Rp)
Semen PC
Ton
Besi
Ton
Agregat, dll
m3
Sub Jumlah
Biaya Umum dan Keuntungan Kontraktor (%)
Jumlah II (dipindahkan ke rekapitulasi Biaya Kerja Harian)
3. Peralatan
No.
Uraian
Unit
Kuantitas
Harga
satuan (Rp)
Harga (Rp)
Excavator
Jam
Bulldozer
Jam
Loader
Jam
68
Jam
Sub Jumlah
Biaya Umum dan Keuntungan Kontraktor (%)
Jumlah III (dipindahkan ke rekapitulasi Biaya Kerja harian)
..........................
..........................
..........................
.........................................
69
G.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang11
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa12
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
11
12
70
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
71
H.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
13
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
72
I.
CONTOH
.................
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
73
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
74
..........................
Jabatan
75
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
76
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
77
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
78
79
80
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
81
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
82
83
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
84
J.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum14
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
14
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
85
K.
86
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
87
BAB V
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
88
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
89
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berdasarkan total
harga penawaran adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
b.
90
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Dengan demikian PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
Untuk dan atas nama ......................
Penyedia
91
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
92
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
93
94
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
95
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak,
rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi
materai..
Untuk dan atas nama ......................
Penyedia/Kemitraan (KSO)
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
96
BAB VI
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
97
1.9
98
99
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
101
4.4
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
102
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
103
17. Penemuanpenemuan
104
105
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
106
lokasi pekerjaan.
23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan
program K3 jika terjadi addendum kontrak dan
peristiwa kompensasi.
23.5 Pemutakhiran program K3 harus mendapatkan
persetujuan PPK.
23.6 Persetujuan PPK terhadap program K3 tidak
mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
24. Rapat Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak
25. Mobilisasi
pelaksanaan
107
26. Pemeriksaan
Bersama
pekerjaan
tidak
selesai
pada
Tanggal
108
31. Rapat
Pemantauan
109
110
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
B.4 Adendum
111
36. Perubahan
Kontrak
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
112
38. Perubahan
Kuantitas dan
Harga
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
113
114
115
116
Pekerjaan dan
Kontrak Kritis
117
Tahap III
5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus
menerbitkan surat peringatan kepada
penyedia atas keterlambatan realisasi fisik
pelaksanaan pekerjaan.
b. Dalam hal terjadi keterlambatan dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan akibat
kesalahan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
sebelum dilakukan pemutusan kontrak
Penyedia Pekerjaan Konstruksi dapat diberi
kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
dengan diberlakukan denda sebesar 1/1000
(satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai
bagian Kontrak apabila ditetapkan serah
terima pekerjaan secara parsial untuk setiap
hari
keterlambatan.
Kesempatan
menyelesaikan pekerjaan selama 50 (lima
puluh) hari tersebut dapat melampaui tahun
anggaran berjalan.
c. Dalam hal penyelesaian pekerjaan akibat
keterlambatan melampaui tahun anggaran
berjalan,
diterbitkan
adendum
untuk
mencantumkan sumber dana tahun anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan dan memperpanjang masa berlaku
jaminan pelaksanaan.
d. Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau
42.2 b, setelah dilakukan penanganan kontrak
kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat langsung
memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
PPK dapat memutuskan
sepihak, apabila:
Kontrak
secara
118
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
43. Peninggalan
119
kepada PPK;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak;
f. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau
dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
g. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
h. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; dan
i. mengambil langkah-langkah yang memadai
dalam rangka memberi perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi
dan proses produksi.
[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan
dengan lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan
sesuai kontrak]
45. Penggunaan
DokumenDokumen
Kontrak dan
Informasi
47. Penanggungan
dan Risiko
120
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
50. Asuransi
51. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
122
52.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
52.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
52.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
52.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
52.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
52.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
52.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, PPK dan penyedia membuat foto-foto
dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di
lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.
53. Kepemilikan
Dokumen
123
mengenai
124
58. Pembayaran
Denda
59. Jaminan
125
perseratus) HPS.
59.3 Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurangkurangnya sejak tanggal penanda-tanganan
kontrak sampai dengan serah terima pertama
pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO).
59.4 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah
pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
perseratus) dan diganti dengan Jaminan
Pemeliharaan atau dengan menahan uang retensi
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak;
59.5 Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam
rangka pengambilan uang muka sekurangkurangnya sama dengan besarnya uang muka;
59.6 Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara
proporsional sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan;
59.7 Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurangkurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian
uang muka sampai dengan tanggal penyerahan
pertama pekerjaan (PHO).
59.8 Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK
setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100%
(seratus perseratus).
59.9 Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima
dengan baik sesuai dengan ketentuan kontrak;
59.10 Masa
berlakunya
Jaminan
Pemeliharaan
sekurang-kurangnya sejak tanggal serah terima
pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan (Final Hand
Over/FHO);
D. Personil Inti dan/atau Peralatan Penyedia
60. Personil Inti
dan/atau
Peralatan
126
60.4 PPK
dapat
menilai
dan
menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
60.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti :
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan
tugasnya,
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
61. Fasilitas
62. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
a. PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai
jadwal dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia
untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan
kerusakan/
kegagalan/
127
penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
62.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan
pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban
untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
62.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Peristiwa Kompensasi.
62.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan
hanya dapat diberikan jika berdasarkan data
penunjang dan perhitungan kompensasi yang
diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat
Peristiwa Kompensasi.
62.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
penyedia gagal atau lalai untuk memberikan
peringatan dini dalam mengantisipasi atau
mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.
F.
64. Pembayaran
muka
dibayar
untuk
membiayai
128
129
130
131
d.
e.
f.
g.
66. Perhitungan
Akhir
132
G. Pengawasan Mutu
68. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
69. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
PPK
71. Pengujian
133
72.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
72.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
72.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan
Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada
maka biaya penggantian akan diperhitungkan
sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
72.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat
Mutu, dan mengenakan sanksi daftar hitam
kepada penyedia jika tidak melaksanakan
perbaikan
Cacat
Mutu.
Besaran
denda
keterlambatan akibat cacat mutu ini ditentukan
dalam SSKK.
73. Kegagalan
Konstruksi dan
Kegagalan
Bangunan
134
135
136
BAB VII
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
137
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Denda
139
W. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
140
141
BAB VIII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
142
143
144
145
BAB IX
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
4.
6.
146
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
16
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
15
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
16
147
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
18
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
17
18
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
148
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
20
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
19
20
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
149
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
150
BAB X
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
1. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara elektronik
mengikuti petunjuk/pedoman sistem pengadaan secara elektronik pada
website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi
bersangkutan.
2. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara manual dengan
contoh sebagai berikut:
[kop surat K/L/D/I]
UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor
Lampiran
: ..................
: ..................
Kepada Yth.:
..................
di ..................
Perihal :
Pelelangan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk paket pekerjaan .................. Pokja ..................
ULP .................. Tahun Anggaran .
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus kualifikasi untuk paket pekerjaan
tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pelelangan kami mengundang Saudara untuk mengambil
Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang
ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan.
2.
Penawaran meliputi kelengkapan persyaratan administrasi, teknis, dan harga dengan masa berlaku
penawaran paling kurang .. () hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran;
3.
4.
5.
6.
d.
e.
Dst.
Hari/Tanggal
....../...... s.d. ....../ ......
..................
Waktu
...... s.d. ......
...... s.d. selesai
..................
..
..................
.
Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal yang bersangkutan.
Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan.
Dokumen Pemilihan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui
website Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi.
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
151
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
152
nomor
....................
tanggal
153
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
154
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
155
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
156
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
157
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
158
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
159
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
160
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
161
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
162
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
......................................
[Nama dan Jabatan]
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 1
UMUM ................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ................................................................................... 5
A. UMUM ........................................................................................................................... 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................................... 5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................. 5
3.
PESERTA ......................................................................................................................... 5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG
SERTA PENIPUAN ............................................................................................................ 6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................... 7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................ 8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA .................................................................................... 8
B. DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................................ 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN............................................................................ 9
9.
ISI DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ........................................................ 9
10. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................... 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................... 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN ............................................................................. 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN........................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ...................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ....................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN .................................................................................................. 12
16. DOKUMEN PENAWARAN .............................................................................................. 13
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................... 14
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN .................................................... 14
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ....................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................. 15
21. JAMINAN PENAWARAN ................................................................................................. 15
D. DOKUMEN PENAWARAN ........................................................................................... 17
22. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 17
23. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ....................................................................... 17
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................. 17
24. PEMBUKAAN PENAWARAN SAMPUL I ............................................................................ 17
25. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ................................................................ 19
26. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ............................................................ 19
27. EVALUASI PENAWARAN SAMPUL I ................................................................................ 19
28. PEMBERITAHUAN/PENGUMUMAN KEPADA PESERTA YANG LULUS EVALUASI .................. 29
29. PEMBUKAAN PENAWARAN SAMPUL II ........................................................................... 29
30. EVALUASI PENAWARAN SAMPUL II (HARGA) ................................................................ 30
31. SISTEM NILAI ............................................................................................................... 33
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................. 34
32. PENETAPAN PEMENANG ................................................................................................ 34
33. PENGUMUMAN PEMENANG .......................................................................................... 36
34. SANGGAHAN................................................................................................................ 36
35. SANGGAHAN BANDING ................................................................................................ 37
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN .................................................................. 38
36. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ........................................................................ 38
H. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................. 39
ii
iii
4.
iv
48.
49.
50.
51.
P.
SUMBER PEMBIAYAAN ................................................................................................ 139
Q. PEMBAYARAN UANG MUKA ....................................................................................... 139
R.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ....................................................................... 139
S.
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN ............................................................................. 139
T.
SERAH TERIMA SEBAGIAN PEKERJAAN .......................................................................... 139
U. DENDA ...................................................................................................................... 139
V. USAHA MIKRO, USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL ................................................... 140
W. PENYELESAIAN PERSELISIHAN /SENGKETA ................................................................... 140
BAB VIII........................................................................................................................... 142
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR ............................................................................... 142
A. URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS ........................................................................................ 142
B.
KETERANGAN GAMBAR .............................................................................................. 145
BAB IX ............................................................................................................................. 146
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA ................................................................................ 146
BAB X .............................................................................................................................. 151
BENTUK DOKUMEN LAIN ............................................................................................. 151
A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN ...................... 151
B.
BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ) ................... 152
C. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) ............................................. 153
D. BENTUK SURAT JAMINAN .................................................................................... 155
E.
BENTUK SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN DARI BANK ..................I
vi
BUKU PK 04 LS :
STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
(PELELANGAN UMUM/PELELANGAN TERBATAS)
PRAKUALIFIKASI, DUA TAHAP, SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG
BATAS
KONTRAK LUMP SUM
(TERINTEGRASI DENGAN PENYETARAAN TEKNIS)
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
B.
Pekerjaan
Konstruksi
Terintegrasi
Penyetaraan
Teknis
Kontrak
Sum
HEA
LDP
APIP
Penyedia
: adalah
badan
usaha
yang
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan
Utama
Mata
Pembayaran
Utama
menyediakan/
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian
pekerjaan yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
menggunakan APBD;
ULP
Pokja ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
[dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Terbatas] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
pendanaan
3. Peserta
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
proses pelelangan.
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
dari
peserta
untuk
memenuhi
persyaratan
Dokumen Pemilihan ini.
4.2
dalam
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
pidana
kepada
pihak
4.3
5.1
5.2
peserta;
f. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh per seratus) pemegang
saham.
6. Pendayagunaan 6.1
Produksi Dalam
Negeri
6.2
6.3
Tiap Peserta
B.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
Dokumen Pemilihan
8. Pengambilan
Dokumen
Pemilihan
9. Isi Dokumen
Pemilihan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
teknis);
h. Gambar-gambar (situasi, lokasi pekerjaan);
i. Daftar kegiatan dan harga;
j. Contoh Bentuk Dokumen Lain meliputi:
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Sanggahan Banding;
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang Muka;
6) Jaminan Pemeliharaan;
7) Daftar Barang yang diimpor.
9.2
9.3
9.4
10. Bahasa
Dokumen
Pemilihan
11. Pemberian
Penjelasan
ULP
a. lingkup pekerjaan;
b. Persyaratan
pemberi
tugas/employers
requirement (KAK/kriteria desain dan data
teknis);
c. Kriteria layanan kinerja (diperlukan untuk
kontrak berbasis kinerja);
d. metode pemilihan [dipilih Pelelangan Umum/
Pelelangan Terbatas];
e. metode pemasukan Dokumen Penawaran;
10
11
11.10
11.11
11.12
11.13
Pemilihan.
Apabila ketentuan baru atau perubahan penting
tersebut tidak dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pemilihan, maka ketentuan baru atau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang berlaku adalah ketentuan dalam
Dokumen Pemilihan awal.
Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk
mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum
Dokumen Pemilihan (apabila ada).
Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau
Adendum Dokumen Pemilihan yang disediakan
oleh Pokja ULP atau mengunduh melalui website
Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/
Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP.
Sangat dianjurkan kepada peserta untuk
menghadiri pemberian penjelasan pekerjaan di
kantor dan peninjauan lapangan agar dapat
menyiapkan penawarannya dengan baik.
12. Perubahan
Dokumen
Pemilihan
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
dalam
15. Bahasa
Penawaran
12
16.1
Dokumen Penawaran
kurang terdiri atas:
pokok/utama
paling
I (penawaran
(penawaran
g. dokumen penawaran
penyetaraan teknis):
teknis
(sebelum
dari
usulan
13
dan
jangka
waktu
komposisi,
dan
i.
j.
jumlah
m. RK3K;
n. Bagian
pekerjaan
disubkontrakkan.;
yang
akan
Tahap
II
(Penawaran
14
18.2 Pembayaran
atas
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
tanpa
15
21. Jaminan
Penawaran
16
selama
E.
24. Pembukaan
Penawaran
Tahap I
Dokumen
Penawaran
18
dalam
d. keterangan lain
yang dijumpai dalam
pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I
(apabila ada);
e. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
f. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh
Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta.
24.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut
harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
24.12 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir
dan 2 (dua) orang saksi.
24.13 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Tahap
I.
24.14 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan
Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut
melalui website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam
LDP yang dapat diunduh oleh masing-masing
peserta.
25. Klarifikasi Dan
Konfirmasi
Penawaran
yang
memenuhi
syarat
adalah
20
substansial
yang
diminta
21
berdasarkan
Dokumen
dipenuhi/dilengkapi:
Pemilihan
a)
surat penawaran;
b)
surat
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan kepada
penerima kuasa (apabila dikuasakan);
c)
d)
e)
Rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus untuk peserta yang tidak
menyampaikan TKDN, penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDNnya
dianggap nol);
f)
g)
Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
22
bekerja sama.
(2) jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari
waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP, dengan ketentuan:
(a) apabila ada perbedaan nilai
penulisan antara angka dan
huruf maka yang diakui adalah
tulisan huruf;
(b) apabila nilai yang tertulis
dalam angka jelas sedangkan
nilai dalam huruf tidak jelas,
maka nilai yang diakui adalah
nilai yang tertulis dalam
angka; atau
(c) apabila nilai dalam angka dan
nilai yang tertulis dalam huruf
tidak jelas, maka penawaran
dinyatakan gugur.
(3) Bertanggal.
b)
23
jaminan
dengan
24
dasar;
(3) Dalam hal kemitraan, surat kuasa
ditandatangani
oleh
anggota
kemitraan yang diwakili menurut
perjanjian kerja sama.
d)
lead
firm
dan
(sharing)
f)
g)
25
teknis
yang
untuk
rinci
26
penawaran;
g. apabila peserta yang lulus evaluasi teknis
(sebelum penyetaraan) kurang dari 3 (tiga),
maka proses pelelangan tetap dilanjutkan;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal;
i. Hasil evaluasi penawaran Administrasi dan
Teknis dituangkan dalam Berita Acara yang
ditandatangani oleh paling kurang (satu
perdua) dari jumlah anggota Pokja ULP.
27.8 Pokja ULP dengan dibantu Tim teknis melakukan
penyetaraan teknis.
27.9 Proses penyetaraan teknis dapat dilakukan dengan:
a. Pokja ULP mengundang semua peserta yang lulus
evaluasi penawaran Administrasi dan Teknis
untuk
mengikuti
pembahasan
Dokumen
Penyetaraan Teknis; atau
b. Tidak mengundang peserta.
27.10 Dalam penyetaraan teknis Pokja ULP melakukan:
a. Penyetaraan teknis untuk beberapa alternatif
penggunaan sistem dan desain penerapan
teknologi yang berbeda;
b. Penyetaraan teknis terhadap dokumen teknis
yang ditawarkan oleh masing-masing peserta
yang dibutuhkan dalam mencapai hasil/kinerja
pekerjaan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan;
c. Penyetaraan teknis dilakukan antara lain dengan
mengkombinasikan penawaran teknis dari
beberapa peserta untuk mendapatkan rancangan
terbaik dan dituangkan dalam adendum
dokumen penyetaraan.
27.11 Evaluasi penawaran terhadap dokumen penyetaraan
teknis:
a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan ini;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan:
1) memberikan nilai angka tertentu pada setiap
unsur yang dinilai berdasarkan kriteria dan
bobot yang telah ditetapkan dalam LDP; dan
2) penawaran dinyatakan lulus teknis apabila
masing-masing unsur maupun nilai total
keseluruhan unsur memenuhi ambang batas
minimal yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan.
c. Pokja ULP melakukan penilaian antara lain
27
terhadap:
1) Metode pelaksanaan meliputi:
a)
Penyusunan
b)
c)
2) Program kegiatan
pelaksanaan
dan
jangka
waktu
28
Jangka/Jadwal
Waktu
Pelaksanaan
Pekerjaan dan jadwal kegiatan untuk
pelaksanaan pekerjaan terintegrasi yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan serta
penyelesaian pekerjaan termasuk estimasi
terhadap waktu dimulai dan berakhirnya
setiap komponen dan jenis pekerjaan pokok
(major milestone) serta critical path.
Progran dan jadwal pelaksanaan disusun
berdasarkan persyaratan teknis dalam
Dokumen Pemilihan termasuk dan tidak
terbatas:
a)
b)
Rincian
jadwal
kegiatan
untuk
pelaksanaan pekerjaan dapat dalam
bentuk barchart (PRT) atau Critical Part
Methode (CPM) atau lainnya yang
menunjukkan critical path, urut-urutan
pekerjaan dan waktu pelaksanaan
sesuai dengan usulan penyelesaian
pekerjaan;
c)
Rincian
jadwal
kegiatan
untuk
pelaksanaan
pengujian/
test,
commisioning, dan serah terima
pekerjaan selesai dalam jangka waktu
pelaksanaan yang ditetapkan.
milestone).
7) Daftar personil inti.
Personil inti yang akan ditempatkan secara
penuh
sesuai dengan persyaratan serta
posisinya dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan
sesuai
dengan
organisasi
pelaksanaan yang diajukan. [dievaluasi dan
dibuktikan apabila mengajukan personil inti
yang berbeda dari dokumen isian kualifikasi]
8) Dampak lingkungan dan sosial.
Menjelaskan pendekatan yang diusulkan
untuk mengelola dampak lingkungan dan
social selama pelaksanaan proyek.
9) RK3K.
memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran
dan program K3 yang secara umum
menggambarkan
penguasaan
dalam
mengendalikan risiko bahaya K3.
10) Bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan.
Bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam dokumen
pemilihan.
d. Hasil penilaian teknis harus melewati nilai
ambang batas masing-masing unsur maupun
nilai ambang batas total keseluruhan unsur yang
ditetapkan dalam LDP.
e. Pokja ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/
fungsi untuk bahan/ alat tertentu sebagaimana
tercantum dalam LDP.
f. apabila peserta yang lulus evaluasi tahap I
kurang dari 3 (tiga), maka proses pelelangan
tetap dilanjutkan.
g. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
a. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
diundang
untuk
mengikuti
pembukaan
Penawaran Tahap II (Penawaran Harga).
27.12 Kelompok Kerja ULP menetapkan daftar peserta
yang lulus evaluasi Tahap I.
28. Pemberitahuan 28.1
/Pengumuman
kepada Peserta
yang Lulus
Evaluasi
Tahap I
30
29.1
29.2
29.3
29.4
29.5
29.6
29.7
29.8
29.9
31
dalam
30.1
30.2
32
30.3
30.4
30.5
a.
b.
33
gugur harga.
Apabila total harga penawaran lebih besar
dari hasil evaluasi sebagaimana tersebut
diatas, maka harga penawaran dinyatakan
wajar dan apabila peserta tersebut ditunjuk
sebagai pemenang pelelangan, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus)
dari nilai total HPS.
Apabila peserta yang bersangkutan tidak
bersedia
menaikkan
nilai
Jaminan
Pelaksanaan menjadi sebesar 5% HPS,
penawarannya digugurkan dan Jaminan
Penawaran dicairkan dan disetorkan ke kas
Negara/Daerah, serta dimasukkan dalam
Daftar Hitam
30.6 Memperhitungkan
preferensi
harga
atas
penggunaan produksi dalam negeri (apabila
memenuhi persyaratan diberlakukannya preferensi
harga) dengan ketentuan Perhitungan Tingkat
Komponen
Dalam
Negeri
(TKDN)
yang
disampaikan oleh peserta berdasarkan penilaian
sendiri (self assessment), digunakan dalam evaluasi
penawaran harga apabila pelelangan pekerjaan
tersebut diberlakukan preferensi harga yaitu
apabila memenuhi ketentuan :
a. Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam
negeri
diberlakukan
pada
Pengadaan
Barang/Jasa yang dibiayai rupiah murni tetapi
hanya berlaku untuk Pengadaan Barang/Jasa
bernilai diatas Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah) sampai dengan 31 Desember 2013 dan
mulai 1 Januari 2014 untuk Pengadaan
Barang/Jasa bernilai diatas Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah); dan
b. Preferensi Harga hanya diberikan kepada
Barang/Jasa dalam negeri dengan TKDN lebih
besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima
perseratus).
Apabila peserta tidak menyampaikan formulir
perhitungan TKDN maka peserta dianggap tidak
menginginkan diberlakukan preferensi harga
bagi penawarannya dan tidak menggugurkan.
Ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN
merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh
Menteri yang membidangi urusan perindustrian
dengan tetap berpedoman pada tata nilai
Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden nomor 54 Tahun
2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya.
34
Penetapan Pemenang
31. Penetapan
Pemenang
35
sesuai
dengan
untuk
36
33. Sanggahan
37
prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur
yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
b. rekayasa
tertentu
sehingga
terjadinya persaingan usaha
dan/atau
menghalangi
yang sehat;
banding
menghentikan
proses
38
H. Pelelangan Gagal
37. Pelelangan
Gagal
40
atau
menyatakan
pelelangan
gagal,
41
Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO
harus ditulis atas nama Kemitraan/KSO; dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak
penjamin.
38.2 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk
menyerahkan
Surat
Jaminan
Pelaksanaan
dipersamakan
dengan
menolak
untuk
menandatangani Kontrak atau tidak menerima
keputusan
penunjukan
sebagai
penyedia
barang/jasa, maka akan dikenakan sanksi.
J.
39. Penandatanganan
Kontrak
43
seperti:
kontrak
jaminan-jaminan,
dibuat
sesuai
44
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
a. Pokja ULP:
....................................
[diisi nama Pokja ULP]
b. Alamat Pokja ULP:
....................................
...................................
2.
Website: ....................
3.
4.
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
45
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pemilihan dan
Peninjauan
Lapangan
F. Dokumen
Penawaran
1.
2.
1.
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
diusulkan
3
Pengalaman
Kerja
(tahun)
4
Profesi/
Keahlian
5
Tingkat
Pendidikan
2
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi/
keterampilan
5
46
2.
Memiliki
kemampuan
untuk
menyediakan
peralatan
untuk
melaksanakan
pekerjaan
konstruksi ini, yaitu:
No.
1.
2.
3.
Dst.
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
3.
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
utama, kecuali pekerjaan spesialis.
47
4.
5.
Identifikasi bahaya5
No.
Jenis/Tipe
Pekerjaan
Identifikasi Jenis
Bahaya & Risiko K3
1.
Dst.
6.
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
4
5
1.
2.
Pembayaran
dilakukan
dengan
cara
....................................
[diisi: bulanan (monthly certificate) atau angsuran
(termin) didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan]
48
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Jaminan
Penawaran
2.
J. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
K. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
L. Pembukaan
Penawaran
M. Ambang Batas
49
N. Sanggahan, Dan
Sanggahan
Banding
1.
2.
3) Dst.
3) Peralatan utama minimal, bobot ...%, nilai
max ..., nilai min ...
Sub unsur dan kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
4) Spesifikasi Teknis, bobot ...%, nilai max ...,
nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
5) Personil Inti, bobot ...%, nilai max ..., nilai min
...
Sub unsur dan kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan,
bobot ...%, nilai max ..., nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
7) Sertifikat Garansi, bobot ...%, nilai max ...,
nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
3) Dst.
8) RK3K, bobot ...%, nilai max ..., nilai min ...
Kriteria penilaian:
1) ............
2) ............
9) Dst.
Sanggahan ditujukan kepada ....................................
[diisi nama Pokja ULP,]
Tembusan sanggahan ditujukan kepada :
a. PPK .................. [diisi nama PPK]
b. KPA .................. [diisi nama KPA]
c. APIP.................. [diisi nama APIP]
d. ................. [diisi Pejabat yang menerima penugasan
menjawab
sanggahan
banding,
apabila
didelegasikan]
e. ................. [diisi Menteri/ Kepala Lembaga/ Kepala
Daerah/ Pimpinan Institusi]
50
O. Jaminan
Sanggahan
Banding
3.
Sanggahan
banding
ditujukan
kepada
.................................... [diisi nama Menteri/ Kepala
Lembaga/ Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi atau
Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan
banding, contoh: Menteri Pekerjaan Umum]
4.
1.
2.
51
BAB IV
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
Perihal
52
..........................
Jabatan
53
B.
Nomor
: ............
Lampiran : ............
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
..
Perihal
54
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
55
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:2
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
....................................
(nama)
...................................
(nama dan jabatan)
Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
56
D.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
6.
57
7.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
58
CONTOH
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
59
E.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
60
2. Metode Pelaksanaan
Penawar harus menyampaikan rincian metode pelaksanaan yang
menunjukkan kesesuaian dengan kebutuhan dan persyaratan teknis yang
ditetapkan sekurang-kurangnya namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Detil pengaturan dan metode dari usulan penawar terhadap
pelaksanaan pekerjaan terintegrasi yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan serta penyelesaian pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditetapkan;
b. Pengaturan dalam hal mengelola koordinasi penggunaan akses
lapangan;
c. Komentar terhadap kondisi permukaan maupun di bawah permukaan
termasuk sumber-sumber material dan keterbatasan yang ada;
d. Komentar terhadap traffic management maupun logistik;
e. Komentar terhadap pengaturan yang berhubungan dengan pelatihan,
pengaturan rencana serah terima, penyelesaian as-built drawings,
persiapan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan, dan lain-lain;
f. Dan lain-lain yang diperlukan.
3. Program Kegiatan Dan Jangka Waktu Pelaksanaan
Penawar harus menyiapkan program dan jadwal kegiatan untuk
pelaksanaan pekerjaan terintegrasi yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan serta penyelesaian pekerjaan termasuk estimasi terhadap
waktu dimulai dan berakhirnya setiap komponen dan jenis pekerjaan pokok
(major milestone) serta critical path. Progran dan jadwal pelaksanaan
disusun berdasarkan persyaratan teknis dalam Dokumen Pemilihan
termasuk dan tidak terbatas:
a. Rincian jadwal untuk perencanaan pekerjaan termasuk penyerahan
dokumen perencanaan, reviu, serta persetujuannya oleh pemberi tugas;
b. Rincian jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk
barchart (PRT) atau CPM atau lainnya yang menunjukkan critical
path, urut-urutan pekerjaan dan waktu pelaksanaan sesuai dengan
usulan untuk penyelesaian pekerjaan;
c. Rincian jadwal kegiatan untuk pelaksanaan pengujian/test,
commisioning, dan serah terima pekerjaan selesai dalam jangka waktu
pelaksanaan yang ditetapkan;
d. Dan lain-lain.
Contoh:
No.
Uraian
Jangka waktu penyelesaian
1.
Keseluruhan pekerjaan
......... hari kalender
2.
Pekerjaan pokok - 1
......... hari kalender
3.
Pekerjaan pokok - 2
......... hari kalender
4.
Dst.
......... hari kalender
4. Proyeksi Cashflow
Penawar harus menyampaikan proyeksi cashflow yang menunjukkan
proyeksi pengeluaran empat bulanan (quarterly) selama masa kontrak,
menunjukkan prosentase jumlah yang diterima dan kumulatif persen yang
diterima empat bulanan. Dalam proyeksi cashflow agar dipertimbangkan
pembayaran uang muka, pengembalian uang muka, uang retensi yang
ditahan, dan pengembalian uang retensi.
a. Pembayaran secara periodik sesuai pekejaan pokok/milestone untuk
perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan;
61
b. Pembayaran secara
periodik berdasarkan progres pengukuran
pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
c. Dan lain-lain.
Per 4 (empat) bulan
Pekerjaan
Pokok/Milestone
1
Milestone-1
1.1
Aktifitas-1
1.2
Activity-2
1.3
Activity-3
Prosentase
Progres
Uraian
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
Milestone-2
2.1
Activity-1
2.2
Activity-2
2.3
Activity-3
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
...............
[diisi oleh
penawar]
Jenis
Peralatan
Jumlah
Kapasitas
atau output
pada saat
ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status Kepemilikan
(Millik/Sewa/Lainnya)
No.
Nama
Posisi
Total
pengalaman
kerja untuk
pekerjaan
terintegrasi
sejenis
(tahun)
Pengalaman
perencanaan/desain
pekerjaan sejenis
(tahun)
Tingkat
Pendidikan
dan
Keahlian
1
2
3
4
5
6
7
8
Peserta harus melengkapi nama dan keterangan dari setiap personil baik
dari unit perencana yang diusulkan untuk mempersiapkan pekerjaan
desain ataupun pekerjaan lainnya sehubungan dengan pekerjaan
terintegrasi ini.
PT. ................................. [Nama Perusahaan penawar]
Daftar Riwayat Hidup
A. Data Personil
1. Posisi yang diusulkan
: .
2. Nama Personil
: .
3. Tempat/Tanggal Lahir
: .
4. Pendidikan4
5. Pendidikan Non Formal
: .
: .
: .
: .....................
8. Pengalaman Kerja5
No.
Dari
Sampai
Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar, dilampirkan rekaman ijazah.
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa
yang bersangkutan.
5
63
No.
Dari
Sampai
B. Status Kepegawaian
1. Status kepegawaian pada perusahaan ini : [diisi pegawai
tetap/tidak tetap]
2. Status kepegawaian sekarang [diisi apabila personil/tenaga ahli bukan
Nama Perusahaan
Alamat
No telp
Email
Kontak/penghubung perusahaan
yang dapat dihubungi
f. Posisi Penugasan
g. Lama bekerja
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
: .............................
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
.., 20.
Yang membuat
pernyataan,
(.)
[nama jelas]
Mengetahui :
[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
()
64
65
66
F.
No.
Uraian
..............
[diisi oleh
penawar]
..............
[diisi oleh
penawar]
..............
[diisi oleh
pengguna]
[jumlah 1+2+3]
TOTAL
Uraian
Unit
Kuantitas
PEKERJAAN BETON
m3
m3
m3
.................................
........
.....
Harga
satuan (Rp)
5
Harga (Rp)
6
Sub Jumlah
PPN 10%
Jumlah
Uraian
Unit
Kuantitas
Harga
satuan (Rp)
Harga (Rp)
67
Pekerja
Hari
Tukang Batu
Hari
Tukang Gali
Hari
Tukang Besi
Hari
Hari
Operator, dll.
Jam
Sub Jumlah
Biaya Umum dan Keuntungan Kontraktor (%)
Jumlah I (dipindahkan ke rekapitulasi Biaya Kerja Harian)
2. Material
No.
Uraian
Unit
Kuantitas
Harga
satuan (Rp)
Harga (Rp)
Semen PC
Ton
Besi
Ton
Agregat, dll
m3
Sub Jumlah
Biaya Umum dan Keuntungan Kontraktor (%)
Jumlah II (dipindahkan ke rekapitulasi Biaya Kerja Harian)
3. Peralatan
No.
Uraian
Unit
Kuantitas
Harga
satuan (Rp)
Harga (Rp)
Excavator
Jam
Bulldozer
Jam
Loader
Jam
68
Jam
Sub Jumlah
Biaya Umum dan Keuntungan Kontraktor (%)
Jumlah III (dipindahkan ke rekapitulasi Biaya Kerja harian)
..........................
..........................
..........................
.........................................
69
G.
BENTUK
FORMULIR
REKAPITULASI
KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang11
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa12
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
11
12
70
X 100%
Biaya Gabungan (9C)
71
H.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
13
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
72
I.
CONTOH
.................
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
73
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
BIAYA (Rp)
(5)
1.1 Penggunaan turap
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
74
..........................
Jabatan
75
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
76
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
77
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
78
79
80
:
:
:
:
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan galian
pada basement
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
Tersedianya
metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
URAIAN
TOLOK UKUR
(3)
1.1. Penggunaan
turap
(4)
Seluruh
pekerjaan
galian
dipastikan
memenuhi
prinsip
keselamatan
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
81
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
barikade
standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
(10)
Petugas K3
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
mengikuti
pelatihan dan
penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
Evaluasi hasil
penyuluhan/p
elatihan
Petugas K3,
unit
pelatihan/HR
D
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
BIAYA (Rp)
(11)
82
83
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan
pada tabel 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja
dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
84
J.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum14
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
14
Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
85
K.
86
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ....
: ....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
....
[Nama dan Jabatan]
87
BAB V
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH 1 PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ........................ pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan
huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
: ...................... [nama PPK]
NIP
: ...................... [NIP PPK]
Jabatan
: PPK............... [sesuai SK Pengangkatan]
Berkedudukan di
: ...................... [alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ...................... [nama Badan Usaha]
selanjutnya disebut Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
88
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas:
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berdasarkan total
harga penawaran adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
89
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas
nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a.
b.
90
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
91
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja
konstruksi lump sum, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan
ditandatangani di ...................... pada hari ...................... tanggal . bulan
...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf],
berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal . dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara :
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
: ......................
: ......................
: PPK...............
: ......................
[nama PPK]
[NIP PPK]
[sesuai SK Pengangkatan]
[alamat PPK]
yang bertindak untuk dan atas nama ....................... [nama satuan kerja PPK]
selanjutnya disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. ...................... [nama Penyedia 1];
2. ...................... [nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini
dan telah menunjuk ...................... [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai
wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan
di ...................... [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian
kemitraan/KSO No. ...................... tanggal ...................... selanjutnya disebut
Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59
Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 beserta petunjuk teknisnya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
92
untuk
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berdasarkan total
harga penawaran terkoreksi adalah sebesar Rp...................... (.........dalam
huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor : ............. atas
nama penyedia : ...............;
93
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
94
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
95
BAB VI
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
96
1.9
97
98
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.2
3.3
4.1
barang/jasa
4.3
100
4.4
5. Asal Material/
Bahan
6. Korespondensi
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
101
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
102
17. Penemuanpenemuan
103
akses.
18.3 PPK tidak bertanggung jawab atas klaim yang
mungkin timbul selain penggunaan jalur akses
tersebut.
B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak
19. Masa
Pelaksanaan
(Jangka Waktu
Pelaksanaan)
Pekerjaan
104
23. Program
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
105
25. Mobilisasi
pelaksanaan
106
c. mendatangkan personil-personil.
25.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
26. Pemeriksaan
Bersama
107
Penyelesaian
yang
31. Rapat
Pemantauan
109
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
110
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
111
kontrak.
38. Perubahan
Kuantitas dan
Harga
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
112
113
114
42.1 Apabila
penyedia
terlambat
melaksanakan
115
Pelaksanaan
Pekerjaan dan
Kontrak Kritis
Tahap III
5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus
menerbitkan surat peringatan kepada
penyedia atas keterlambatan realisasi fisik
pelaksanaan pekerjaan.
b. Dalam hal terjadi keterlambatan dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan akibat
kesalahan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
sebelum dilakukan pemutusan kontrak
Penyedia Pekerjaan Konstruksi dapat diberi
kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
dengan diberlakukan denda sebesar 1/1000
(satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai
bagian Kontrak apabila ditetapkan serah
terima pekerjaan secara parsial untuk setiap
hari
keterlambatan.
Kesempatan
menyelesaikan pekerjaan selama 50 (lima
puluh) hari tersebut dapat melampaui tahun
anggaran berjalan.
c. Dalam hal penyelesaian pekerjaan akibat
keterlambatan melampaui tahun anggaran
berjalan,
diterbitkan
adendum
untuk
mencantumkan sumber dana tahun anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan dan memperpanjang masa berlaku
jaminan pelaksanaan.
d. Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau
42.2 b, setelah dilakukan penanganan kontrak
kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat langsung
memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
PPK dapat memutuskan
sepihak, apabila:
Kontrak
secara
117
3) setelah
diberikan
kesempatan
menyelesaikan pekerjaan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya
pelaksanaan
pekerjaan,
Penyedia
Barang/Jasa
tidak
dapat
menyelesaikan pekerjaan.
43. Peninggalan
118
kepada PPK;
e. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam kontrak;
f. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
secara cermat, akurat dan penuh tanggung
jawab dengan menyediakan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau
dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
g. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan PPK;
h. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan
jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; dan
i. mengambil langkah-langkah yang memadai
dalam rangka memberi perlindungan kepada
setiap orang yang berada di tempat kerja
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
yang berhubungan dengan pemindahan bahan
baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi
dan proses produksi.
[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan
dengan lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan
sesuai kontrak]
45. Penggunaan
DokumenDokumen
Kontrak dan
Informasi
47. Penanggungan
dan Risiko
119
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
50. Asuransi
51. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
121
52.1 Pemeriksaan
pekerjaan
dilakukan
selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
52.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
52.3 Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
52.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
52.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
52.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
52.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, PPK dan penyedia membuat foto-foto
dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di
lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan.
53. Kepemilikan
Dokumen
122
mengenai
123
58. Pembayaran
Denda
59. Jaminan
124
perseratus) HPS.
59.3 Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurangkurangnya sejak tanggal penanda-tanganan
kontrak sampai dengan serah terima pertama
pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO).
59.4 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah
pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
perseratus) dan diganti dengan Jaminan
Pemeliharaan atau dengan menahan uang retensi
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak;
59.5 Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam
rangka pengambilan uang muka sekurangkurangnya sama dengan besarnya uang muka;
59.6 Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara
proporsional sesuai dengan pencapaian prestasi
pekerjaan;
59.7 Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurangkurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian
uang muka sampai dengan tanggal penyerahan
pertama pekerjaan (PHO).
59.8 Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK
setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100%
(seratus perseratus).
59.9 Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima
dengan baik sesuai dengan ketentuan kontrak;
59.10 Masa
berlakunya
Jaminan
Pemeliharaan
sekurang-kurangnya sejak tanggal serah terima
pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan (Final Hand
Over/FHO);
D. Personil Inti dan/atau Peralatan Penyedia
60. Personil Inti
dan/atau
Peralatan
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
61. Fasilitas
62. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
a. PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
126
127
128
(seratus perseratus).
64.2 Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan :
1) Penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) Pembayaran dilakukan dengan sistem
bulanan, sistem termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam
SSKK;
3) Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan
yang telah terpasang, termasuk peralatan
dan/ atau bahan yang menjadi bagian
permanen dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan,
sesuai
dengan
ketentuan yang tercantum di dalam SSKK.
Peralatan dan/atau bahan yang menjadi
bagian dari hasil pekerjaan adalah:
a) Peralatan dan/atau bahan yang
merupakan bagian dari pekerjaan
utama namun belum dilakukan uji
fungsi
(commisioning)
harus
memenuhi
persyaratan
sebagai
berikut:
(1) Berada di lokasi pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam
Kontrak dan perubahannya;
(2) Memiliki sertifikat uji mutu dari
pabrikan/produsen;
(3) Bersertifikat
garansi
dari
produsen/agen
resmi
yang
ditunjuk oleh produsen;
(4) Disetujui oleh PPK sesuai dengan
capaian fisik yang diterima;
(5) Dilarang dipindahkan dari area
lokasi
pekerjaan
dan/atau
dipindahtangankan oleh pihak
manapun; dan
(6) Keamanan penyimpanan dan
risiko
kerusakan
sebelum
diserahterimakan secara satu
kesatuan
fungsi
merupakan
tanggung
jawab
Penyedia
Barang/Jasa.
b) Sertifikat uji mutu dan sertifikat
129
130
66. Perhitungan
Akhir
pembayaran
terakhir
dilakukan,
131
G. Pengawasan Mutu
68. Pengawasan dan
Pemeriksaan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
69. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
PPK
132
72.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
72.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
72.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh
tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan
Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada
maka biaya penggantian akan diperhitungkan
sebagai utang penyedia kepada PPK yang telah
jatuh tempo.
72.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan
untuk setiap keterlambatan perbaikan Cacat
Mutu, dan mengenakan sanksi daftar hitam
kepada penyedia jika tidak melaksanakan
perbaikan
Cacat
Mutu.
Besaran
denda
keterlambatan akibat cacat mutu ini ditentukan
dalam SSKK.
73. Kegagalan
Konstruksi dan
Kegagalan
133
Bangunan
H. Penyelesaian Perselisihan
74. Penyelesaian
Perselisihan
134
135
BAB VII
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B.
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
136
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
Uang
muka
diberikan
sebesar
(.....dalam huruf........) dari Nilai Kontrak
.....%
R.
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
T.
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Denda
138
W. Penyelesaian
Perselisihan
/Sengketa
139
140
BAB VIII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Perhatian:
Pokja ULP menguraikan spesifikasi teknis dan gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan ini.
bahan
yang
dipergunakan
dalam
141
142
143
144
BAB IX
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
4.
6.
145
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
16
Total Daftar 1
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
15
Mata Pembayaran Umum memuat rincian komponen pekerjaan yang bersifat umum.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
16
146
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
Harga
Satuan
Total
Harga
18
Total Daftar 2
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
17
18
Cantumkan Mata Pembayaran Pekerjaan Utama yang menjadi pokok dari paket Pekerjaan
Konstruksi ini di antara bagian-bagian pekerjaan lain.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
147
No.
Uraian Pekerjaan
Satuan
Ukuran
Kuantitas
CONTOH
Harga
Satuan
Total
Harga
20
Total Daftar 3
(pindahkan nilai total ke Daftar Rekapitulasi)
19
20
Cantumkan Mata Pembayaran Jenis Pekerjaan selain yang sudah diuraikan dalam Mata
Pembayaran Pekerjaan Utama jika terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan.
Semua jenis harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga merupakan harga
sebelum PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
148
Daftar Rekapitulasi
Mata Pembayaran
CONTOH
Harga
149
BAB X
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
1. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara elektronik
mengikuti petunjuk/pedoman sistem pengadaan secara elektronik pada
website Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi
bersangkutan.
2. Undangan pengambilan dokumen pemilihan secara manual dengan
contoh sebagai berikut:
[kop surat K/L/D/I]
UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor
Lampiran
: ..................
: ..................
Kepada Yth.:
..................
di ..................
Perihal :
Pelelangan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk paket pekerjaan .................. Pokja ..................
ULP .................. Tahun Anggaran .
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus kualifikasi untuk paket pekerjaan
tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pelelangan kami mengundang Saudara untuk mengambil
Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang
ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan.
2.
Penawaran meliputi kelengkapan persyaratan administrasi, teknis, dan harga dengan masa berlaku
penawaran paling kurang .. () hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran;
3.
4.
5.
6.
d.
e.
Dst.
Hari/Tanggal
....../...... s.d. ....../ ......
..................
Waktu
...... s.d. ......
...... s.d. selesai
..................
..
..................
.
Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal yang bersangkutan.
Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan.
Dokumen Pemilihan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui
website Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi.
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
150
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan ....................
.................... .................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2. /Kepala Satuan kerja..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
151
nomor
....................
tanggal
152
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
153
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
154
4.
5.
6.
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke .[bank]
155
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........)
hari kalender, dari tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
156
3.
4.
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
157
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
158
3.
4.
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
159
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal ........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo
Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
160
3.
4.
5.
6.
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
161
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
......................................
[Nama dan Jabatan]
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................... 1
UMUM ................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ................................................................................... 5
A. UMUM ........................................................................................................................... 5
1.
LINGKUP PEKERJAAN ...................................................................................................... 5
2.
SUMBER DANA .............................................................................................................. 5
3.
PESERTA ......................................................................................................................... 5
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG
SERTA PENIPUAN ............................................................................................................ 6
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................... 7
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................ 8
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA .................................................................................... 8
B. DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................................ 9
8.
PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN............................................................................ 9
9.
ISI DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ........................................................ 9
10. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN ................................................................................... 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................... 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN ............................................................................. 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN........................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ...................................................................... 12
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ....................................................................... 12
15. BAHASA PENAWARAN .................................................................................................. 12
16. DOKUMEN PENAWARAN .............................................................................................. 13
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................... 14
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN .................................................... 15
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ....................................................................................... 15
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................. 15
21. JAMINAN PENAWARAN ................................................................................................. 16
D. DOKUMEN PENAWARAN ........................................................................................... 17
22. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN .................................. 17
23. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ....................................................................... 18
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................. 18
24. PEMBUKAAN PENAWARAN TAHAP I .............................................................................. 18
25. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ................................................................ 19
26. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ............................................................ 20
27. EVALUASI PENAWARAN TAHAP I .................................................................................. 20
28. PEMBERITAHUAN/PENGUMUMAN KEPADA PESERTA YANG LULUS EVALUASI .................. 30
TAHAP I ................................................................................................................................ 30
29. PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN TAHAP II.................................................. 31
30. EVALUASI PENAWARAN TAHAP II.................................................................................. 32
F. PENETAPAN PEMENANG............................................................................................. 35
31. PENETAPAN PEMENANG ................................................................................................ 35
32. PENGUMUMAN PEMENANG .......................................................................................... 37
33. SANGGAHAN................................................................................................................ 37
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN .................................................................. 39
35. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ........................................................................ 39
36. KERAHASIAAN PROSES .................................................................................................. 40
H. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................. 40
ii
iii
4.
iv
48.
49.
50.
51.
vi
BUKU PK 05:
STANDAR DOKUMEN KUALIFIKASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI TUNGGAL
BAB I UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun untuk membantu peserta dalam
menyiapkan dokumen isian kualifikasi.
B.
- HPS
- Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi
(KSO)
- Pakta
Integritas
- LDK
- PA
- KPA
- PPK
Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
Lembar
Isian
perolehan
2.1
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
2.3
3.1
3.2
4.1
4.2
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
B. Dokumen Kualifikasi
5. Pengambilan
5.1
Dokumen
Kualifikasi
5.2
6. Isi Dokumen
Kualifikasi
5.3
6.1
6.2
6.3
7. Bahasa
Dokumen
Kualifikasi
8. Perubahan
Dokumen
Kualifikasi
8.1
8.2
8.3
9. Berlakunya
Kualifikasi
10. Biaya
Kualifikasi
13. Pengisian
13.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan
Dokumen Isian
menandatangani Pakta Integritas serta mengisi
Kualifikasi
Formulir Isian Kualifikasi.
13.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi
harus ditandatangani oleh :
14.1
14.2
14.3
16. Evaluasi
Kualifikasi
16.1 Evaluasi
kualifikasi
dilakukan
dengan
menggunakan metode penilaian sistem gugur.
10
pemalsuan tersebut.
E. Hasil Kualifikasi
18. Penetapan
Hasil
Kualifikasi
19. Pengumuman
Hasil
Kualifikasi
20. Sanggahan
kerja
yang
11
20.3 Sanggahan
diajukan
apabila
terjadi
penyimpangan prosedur meliputi :
a. penyimpangan ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Kualifikasi;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat;
dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP
dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.
20.4 Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas
semua sanggahan, dengan ketentuan:
a. Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima) hari
kerja setelah menerima surat sanggahan; atau
b. Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga)
hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
20.5 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja
ULP menyatakan prakualifikasi gagal
20.6 Sanggahan yang diajukan bukan dari peserta dan
tidak ditandatangani sebagaimana dimaksud pada
20.2. dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan
proses pelelangan.
20.7 Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA,
PPK atau disampaikan dan diterima diluar masa
sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan
proses pelelangan.
20.8 Tidak ada sanggahan banding dalam proses
prakualifikasi.
21. Kualifikasi
Ulang
12
13
A. Lingkup
Kualifikasi
C. Penyampaian
Dokumen Isian
Kualifikasi
D. Persyaratan
Kualifikasi
dalam
sistem
14
Tingkat
Pendidikan
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi
Keahlian/
keterampilan
5
1
2
3
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
personil pendukung, sedangkan untuk badan usaha kecil cukup personil pelaksana (tenaga
terampil).
15
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
[tanda tangan],
[nama lengkap]
16
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
2. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
17
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
Alamat
No. Telepon
: ...............
No. Fax
: ...............
: ...............
18
A. Data Administrasi
1.
Nama
(PT/CV/Firma/
:
atau lainnya.)
2. Status
Pusat
Cabang
No. Telepon
No. Fax
No. Telepon
No. Fax
B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
2. Masa berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor
b. Tanggal
:
3. Instansi pemberi
: c. Nomor
d. Tanggal
:
19
Nama
No. KTP
Nama
No. KTP
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Persentase
20
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan)
: No. Tanggal
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21
: No. Tanggal
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi
: No. Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal 29
: No. Tanggal
4) PPN
: No. Tanggal
d. Surat Keterangan Fiskal* )
: No. Tanggal
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
H. Data Personil Inti (Tenaga ahli/teknis badan usaha)
No
Nama
Tgl/bln/thn
lahir
Tingkat
Pendidikan
I.
Pengalaman
Kerja (tahun)
Profesi/
keahlian
Tahun
Sertifikat/
Ijazah
8
Data Peralatan
Kapasitas
atau
No.
Jabatan
dalam
pekerjaan
5
Jenis Peralatan
Jumlah
output
pada
saat ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status "Kepemilikan"
(Millik/Sewa/Lainnya)
21
No.
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Nama
Paket
Pekerjaan
Klasifikasi/Sub
klasifikasi
Pekerjaan
Lokasi
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA
Serah
Terima
(PHO)
10
Nama Paket
Pekerjaan
Lokasi
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA Serah
Terima
(PHO)
(untuk
Nama Paket
Pekerjaan
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak/Subkontrak
perhitungan
Kontrak
Nama
Alamat
/Telepon
Nomor dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Rencana
tanggal
kontrak
berakhir
Lokasi
22
M. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
:
:
:
: Rp . ( .... dalam huruf..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
[tempat], .. [tanggal] [bulan] 20. [tahun]
PT/CV/Firma/atau lainnya
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan meterai Rp 6.000,dan tanda tangan]
23
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan
usaha peserta yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor
pusat yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B.
Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
F.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir) :
1) PPH pasal 21;
24
Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase),
lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/dukungan sewa (dapat
diisi sebagai milik sendiri/sewa beli/sewa/kontrak atau lainnya yang tidak
sedang
digunakan
dalam
pelaksanaan)
dari
masing-masing
fasilitas/peralatan/perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk
pekerjaan utama yang dilelangkan sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan.
Pokja apabila diperlukan dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti
status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian
Kualifikasi.
J.
25
M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
N. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masingmasing kualifikasi badan usahanya.
26
27
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
Catatan :
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas
segel
28
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Bank disarankan
untuk mengkonfirmasi ke
.[bank]
29
Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi dari data pada Lembar Isian
Formulir Kualifikasi dengan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh :
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian
kualifikasi; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama;
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
seperti Ijin Usaha Jasa Konstruksi dan Sertifikat Badan Usaha;
3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan
yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh
Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan
PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan
terakhir dalam tahun berjalan.
Peserta dapat mengganti laporan perpajakan tersebut dengan Surat
Keterangan Fiskal (SKF);
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi Penyedia Badan usaha yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun;
30
NPs
=
=
31
b.
B.
C.
D.
E.
32
Daftar Isi
A. UMUM ........................................................................................................................... 4
1.
2.
3.
4.
J.
K.
L.
M.
N.
ii
ii
BUKU PK 06:
STANDAR DOKUMEN KUALIFIKASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
BAB I UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun untuk membantu peserta dalam
menyiapkan dokumen isian kualifikasi.
B.
- Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi
(KSO)
- Pakta
Integritas
- LDK
: Kerja sama usaha antar penyedia yang masingmasing pihak mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian
tertulis;
: Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi
ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi,
korupsi
dan
nepotisme
dalam
Pengadaan
Barang/Jasa;
: Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat
ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan
kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa
antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir
isian kualifikasi, dan melengkapi pakta integritas;
- PA
- KPA
:
:
- Pokja ULP
- PPK
Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO.
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
Lembar
Isian
perolehan
2. Larangan
2.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
2.2
2.3
3.1
3.2
3. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
4.1
4.2
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
B. Dokumen Kualifikasi
5. Pengambilan
5.1
Dokumen
Kualifikasi
5.2
6. Isi Dokumen
Kualifikasi
5.3
6.1
6.2
8.2
8.3
9. Berlakunya
Kualifikasi
10. Biaya
Kualifikasi
13. Pengisian
13.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan
Dokumen Isian
menandatangani Pakta Integritas serta mengisi
Kualifikasi
D. Evaluasi Kualifikasi
14. Kerahasiaan
Proses
14.1
14.2
14.3
16. Evaluasi
Kualifikasi
16.1 Evaluasi
kualifikasi
dilakukan
dengan
menggunakan metode penilaian sistem gugur.
16.2 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh
peserta sebelum dilakukan evaluasi, apabila tidak
ditandatangani maka tidak dievaluasi lebih lanjut.
16.3 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai
dengan Bab VIII Dokumen Kualifikasi ini.
16.4 Apabila peserta yang lulus evaluasi kualifikasi
kurang dari 3 (tiga), maka lelang dinyatakan
gagal.
17. Pembuktian
Kualifikasi
10
19. Pengumuman
Hasil
Kualifikasi
20. Sanggahan
kerja
yang
11
bekerja sama.
20.3 Sanggahan
diajukan
apabila
terjadi
penyimpangan prosedur meliputi :
a. penyimpangan ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Kualifikasi;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat;
dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP
dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.
20.4 Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas
semua sanggahan, dengan ketentuan:
a. Pelelangan Umum, paling lambat 5 (lima) hari
kerja setelah menerima surat sanggahan; atau
b. Pemilihan Langsung, paling lambat 3 (tiga)
hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
20.5 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja
ULP menyatakan prakualifikasi gagal
20.6 Sanggahan yang diajukan bukan dari peserta dan
tidak ditandatangani sebagaimana dimaksud pada
20.2. dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan
proses pelelangan.
20.7 Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA,
PPK atau disampaikan dan diterima diluar masa
sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti serta tidak menghentikan
proses pelelangan.
20.8 Tidak ada sanggahan banding dalam proses
prakualifikasi.
21. Kualifikasi
Ulang
12
Dokumen Kualifikasi.
21.2 Jika setelah kualifikasi ulang ternyata peserta yang
lulus kualifikasi masih kurang dari 3 (tiga) maka
Pokja ULP melanjutkan proses pelelangan.
22. Undangan
kepada Peserta
yang Lulus
Kualifikasi
13
A. Lingkup
Kualifikasi
C. Penyampaian
Dokumen Isian
Kualifikasi
D. Persyaratan
Kualifikasi
dalam
sistem
14
15
Tingkat
Pendidikan
Jabatan dalam
pekerjaan yang
akan diusulkan
3
Lama
Pengalaman
Kerja (tahun)
4
Profesi
Keahlian/
keterampilan
5
1
2
3
Jenis
......
......
......
......
Kapasitas
......
......
......
......
Jumlah
......
......
......
......
16
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
[tanda tangan],
[nama lengkap]
17
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
: [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
2. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
18
BAB VI
BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
UNTUK BADAN USAHA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
Alamat
No. Telepon
: ...............
No. Fax
: ...............
: ...............
19
A. Data Administrasi
1.
Nama
(PT/CV/Firma/
:
atau lainnya.)
2. Status
Pusat
Cabang
No. Telepon
No. Fax
No. Telepon
No. Fax
B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
2. Masa berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor
b. Tanggal
:
3. Instansi pemberi
: c. Nomor
d. Tanggal
:
20
Nama
No. KTP
Nama
No. KTP
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Persentase
21
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan)
: No. Tanggal
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21
: No. Tanggal
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi
: No. Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal 29
: No. Tanggal
4) PPN
: No. Tanggal
d. Surat Keterangan Fiskal* )
: No. Tanggal
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
H. Data Personil Inti (Tenaga ahli/teknis badan usaha)
No
Nama
Tgl/bln/thn
lahir
Tingkat
Pendidikan
I.
Pengalaman
Kerja (tahun)
Profesi/
keahlian
Tahun
Sertifikat/
Ijazah
8
Data Peralatan
Kapasitas
atau
No.
Jabatan
dalam
pekerjaan
5
Jenis Peralatan
Jumlah
output
pada
saat ini
4
Merk
dan
tipe
Tahun
pembuatan
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status "Kepemilikan"
(Millik/Sewa/Lainnya)
22
No.
Nama
Paket
Pekerjaan
Klasifikasi/
subklasifikasi
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Lokasi
Pekerjaan
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA
Serah
Terima
(PHO)
10
Nama Paket
Pekerjaan
Lokasi
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA Serah
Terima
(PHO)
(untuk
Nama Paket
Pekerjaan
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak/Subkontrak
perhitungan
Kontrak
Nama
Alamat
/Telepon
Nomor dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Rencana
tanggal
kontrak
berakhir
Lokasi
23
M. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
:
:
:
: Rp . ( .... dalam huruf..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
[tempat], .. [tanggal] [bulan] 20. [tahun]
PT/CV/Firma/atau lainnya
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan meterai Rp 6.000,dan tanda tangan]
24
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan
usaha peserta yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor
pusat yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B.
Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
F.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir) :
1) PPH pasal 21;
25
Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase),
lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/dukungan sewa (dapat
diisi sebagai milik sendiri/sewa beli/sewa/kontrak atau lainnya yang tidak
sedang
digunakan
dalam
pelaksanaan)
dari
masing-masing
fasilitas/peralatan/perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk
pekerjaan utama yang dilelangkan sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan.
Pokja apabila diperlukan dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti
status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian
Kualifikasi.
J.
26
M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
N. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masingmasing kualifikasi badan usahanya.
27
28
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
Catatan :
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas
segel
29
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Dukungan
Keuangan
Dikeluarkan di
Pada tanggal
diberikan
untuk
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Bank disarankan
untuk mengkonfirmasi ke
.[bank]
30
Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi dari data pada Lembar Isian
Formulir Kualifikasi dengan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh :
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian
kualifikasi; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama;
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
seperti Ijin Usaha Jasa Konstruksi dan Sertifikat Badan Usaha;
3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan
yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh
Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan
PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan
terakhir dalam tahun berjalan.
Peserta dapat mengganti laporan perpajakan tersebut dengan Surat
Keterangan Fiskal (SKF);
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi Penyedia Badan usaha yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun;
7. Memiliki kemampuan pada klasifikasi/sub klasifikasi pekerjaan yang
sesuai/sejenis untuk badan usaha non kecil;
8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta
personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan [untuk
31
NPs
=
=
32
B.
C.
D.
E.
DJOKO KIRMANTO
33
Daftar Isi
A. UMUM ........................................................................................................................... 4
1.
2.
3.
4.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
ii
ii