Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Satuan Kerja Perangkat Daerah:


BAPPEDA KOTA BANDUNG
PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA-KOTA MENENGAH DAN
BESAR
KEGIATAN: KOORDINASI PENYELESAIAN PERMASALAHAN TRASPORTASI
PERKOTAAN
NAMA PPK: KEGIATAN KOORDINASI PENYELESAIAN PERMASALAHAN
TRASPORTASI PERKOTAAN.
NAMA PEKERJAAN:
JASA KONSULTASI PERENCANAAN FASILITAS
PARK AND RIDE SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN INFRASTRUKTUR
KOTA BANDUNG

TAHUN ANGGARAN 2015

1.

LATAR BELAKANG
Kemacetan yang terjadi di Kota Bandung terutama disebabkan oleh penggunaan

kendaraan yang tinggi (demand), sedangkan jaringan jalan sangat terbatas (supply).
Kota Bandung memiliki permasalahan transportasi yang khas, sesuai karakteristik
spesifik kotanya. Sebagai pusat dari kawasan Aglomerasi Bandung, maka interaksi
ekonomi dari pola tata ruang dengan wilayah sekitarnya, secara signifikan akan
berdampak pada kinerja transportasi di Kota Bandung. Dalam skala yang lebih luas,
perbaikan akses menuju wilayah Metropolitan Jabodetabek (dengan adanya tol
Cipularang) dan dalam waktu dekat akses ke PKN Cirebon akan dipermudah dengan
tol Cisumdawu, dampaknya sangat besar bagi beban lalu lintas Kota Bandung yang
semakin menarik bagi pelancong dan pelaku ekonomi.
Dengan demand pergerakan yang cenderung tidak terbatas dan sisi supply yang
bersifat sangat terbatas, perlu adanya perubahan pendekatan dalam perencanaan
transportasi yaitu dari upaya pembangunan sisi supply menjadi upaya pengelolaan sisi
demand atau Transportation Demand Management (TDM). Salah satu strategi TDM
adalah pergeseran moda dengan pengoptimalan peran angkutan umum massal.
Namun peran angkutan umum massal di Kota Bandung masih sangat minim.
Salah satu upaya untuk meningkatkan peran angkutan umum massal di Kota
Bandung dapat dilakukan dengan implementasi konsep park and ride. Park and ride
(parkir dan melaju) adalah fasilitas parkir yang biasanya tersedia di halte atau terminal
sarana angkutan umum massal sehingga memungkinkan penglaju berpindah moda dari
kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) dan meneruskan perjalanan menggunakan
angkutan umum massal dari titik tersebut (Kementerian Negara Lingkungan Hidup,
2009). Beberapa kajian telah menyimpulkan bahwa fasilitas park and ride dapat
mempromosikan penggunaan transportasi publik, mengurangi kemacetan lalu lintas
perkotaan dan meringankan tingkat pencemaran karbon di pusat kota (Pickett et al.,
1999 dalam Dijk & Montalvo, 2011). Penyediaan pelayanan park and ride adalah
sebuah upaya yang efektif untuk memperpanjang pelayanan transportasi publik ke area
kepadatan rendah dimana para komuter masih dapat menggunakan mobil mereka
untuk memulai perjalanan mereka namun berganti menggunakan transportasi publik
(transit) pada beberapa lokasi dalam perjalanan yang sama (Kerchowskas dan Sen
1977 dalam Farhan, 2003).
Penyediaan park and ride di Kota Bandung diharapkan mampu mendorong
pengguna kendaraan pribadi terutama bagi pengguna moda jalan yang melakukan
perjalanan komuter dan daerah aktivitasnya sejalan dengan transportasi masal agar
mau memparkir kendaraan pribadinya di fasilitas park and ride dan meneruskan
perjalanan ke pusat Kota Bandung dengan menggunakan trasportasi masal. Penelitian
2

ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengembangan fasilitas park and ride pada
pelayanan angkutan masal.

2.

DASAR HUKUM
Dasar hukum yang melandasi perlunya perencanaan fasilitas park and ride

sebagai bagian dari pelayanan infrastruktur Kota Bandung diantaranya sebagai berikut:
1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang;
4. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung Tahun 2005-2025;
5. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031;
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2018.

3.

MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud
Memberikan kerangka rencana pembangunan fasilitas park and ride sebagai
bagian dari pelayanan infrastruktur untuk mengurangi kemacetan di Kota
Bandung.

B. Tujuan dan Sasaran


Tujuan
Memberikan

arahan

yang

jelas

untuk

membantu

menyelesaikan

permasalahan transportasi di Kota Bandung secara komprehensif terhadap


dinamika

pola

pemanfaatan

ruang

serta

terpadu

dengan

keseluruhan

perencanaan kota.

Sasaran
Sasaran yang diharapkan dicapai dari pekerjaan ini adalah:
Menyajikan data dan informasi tentang kondisi transportasi di Kota Bandung,
potensi, peluang, permasalahan dan tantangan serta kelembagaan dalam
pengembangan sistem transportasi;

Teridentifikasikannya arah, tujuan dan sasaran sistem transportasi, dengan


memperhatikan

pertimbangan

potensi,

peluang,

permasalahan

dan

tantangan yang dimiliki wilayah perkotaan;


Memberikan

gambaran

sistem

transportasi

secara

terpadu

dalam

pengembangan sistem transportasi perkotaan;


Mengurangi tingkat kemacetan dalam rangka meningkatkan efektefitas dan
efisiensi sistem transportasi di Kota Bandung;
Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam
penyelenggaraan system transportasi yang efektif dan efisien;
Tersedianya fasilitas park and ride dalam mendukung system transportasi
yang efektif dan efisein di Kota Bandung.

4.

NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan jasa
konsultan perencanaan fasilitas park and ride sebagai bagian dari pelayanan
infrastruktur Kota Bandung adalah BAPPEDA Kota Bandung.

5.

SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan jasa konsultasi
perencanaan fasilitas park and ride sebagai bagian dari pelayanan infrastruktur
Kota Bandung adalah BAPPEDA Kota Bandung bersumber dari APBD Kota
Bandung Tahun Anggaran 2015 dengan total perkiraan biaya yang diperlukan
adalah

sebesar

Rp.

330.000.000,-

dengan

kode

rekening

Nomor:

1.06.1.06.01.19.02.5.2.2.21.02.

6.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN


a.

Lingkup Kegiatan
Melakukan inventarisasi dan review dari dokumen dan kebijakan lainnya
yang terkait kebijakan penyelenggaraan sistem transportasi di Kota
Bandung;
Mengkaji Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung dan kondisi fisik
perkotaan untuk mengetahui karakteristik, fungsi strategis dan kajian
regional/kota/kawasan;
Menganalisis kondisi sistem transportasi eksisting untuk mengetahui
kebutuhan

fasilitas

dalam

rangka

peningkatan

system

transportasi

perkotaan;

Melaksanakan survey sosial ekonomi untuk mengetahui jumlah penduduk,


kondisi sosial ekonomi, kebiasaan, persepsi dan keinginan masyarakat
termasuk identifikasi jenis kontribusi masyarakat dan tingkat kemampuan
masyaraka;.
Membuat proyeksi pertumbuhan penduduk serta proyeksi kebutuhan fasilitas
transportasi sebagai dasar dalam perhitungan supplay dan demand, kriteria
dan standar pelayanan untuk proyeksi jangka panjang (20 tahun);
Memetakan secara rinci kondisi fisik lingkungan dan profil kebutuhaan
transportasi masyarakat saat ini;
Mengidentifikasi, analisa dan mengevaluasi sistem yang ada terhadap
potensi

pengembangan

pelayanan

sistem

transportasi

untuk

dapat

diterapkan pada kondisi saat ini, termasuk daerah yang diprioritaskan untuk
pengembangannya;
Melakukan kajian dan analisa terhadap kebutuhan sarana dan prasarana
untuk pengembangan fasilitas park and ride;
Mengkaji kapasitas dan kemampuan institusi pengelola, serta perangkatperangkat peraturan/produk hukum yang ada untuk mendukung terwujudnya
fasilitas park and ride;
Melaksanakan kajian keterpaduan perencanaan pengembangan fasilitas
park and ride dalam system transportasi perkotaan;
Menyusun kebijakan dan strategi pengembangan fasilitas park and ride
rencana program Pemerintah Kota Bandung;
Melaksanakan kajian pra kelayakan dan desain dasar untuk programprogram terpilih yang terkait dengan perencanaan, pengaturan, dan
pengelolaan sistem transportasi, serta mengkaji dan menyusun tiap-tiap
program kedalam program jangka pendek, menengah dan panjang;
Menyusun

rencana

skema

alternatif

pendanaan

dalam

rangka

pengembangan fasilitas park and ride di Kota Bandung;


Menyusun rencana fasilitas park and ride dengan memperhatikan rencana
tata ruang wilayah, masterplan transportasi, kondisi lingkungan, sosial,
ekonomi dan kebudayaan masyarakat di daerah setempat, kondisi kota dan
rencana pengembangannya;
Melaksanakan diskusi dengan instansi terkait tingkat Kota, Provinsi dan
Pemerintah Pusat berkaitan dengan program fasilitas park and ride;
Melaksanakan

Focus

Group

Discussion

(FGD)

dengan

melibatkan

pemangku kepentingan termasuk diskusi dan wawancara dengan para

praktisi, dan pakar di bidangnya minimal sebanyak satu kali sebelum laporan
antara.

b.

Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah kajian perencanaan fasilitas park and ride sebagai
bagian dari pelayanan infrastruktur Kota Bandung adalah seluruh wilayah
administratif Kota Bandung.

7.

PRODUK YANG DIHASILKAN


Tersusunnya perencanaan fasilitas park and ride sebagai bagian dari pelayanan

infrastruktur Kota Bandung sebagai alternatif penyelesaian masalah kemacetan di Kota


Bandung.

8.

WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Pekerjaan ini diselenggarakan dalam jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini

selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender, sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
diterbitkan.

9.

TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Pekerjaan perencanaan fasilitas park and ride sebagai bagian dari pelayanan

infrastruktur Kota Bandung ini membutuhkan tenaga ahli sebanyak 26 (dua puluh
enam) orang bulan, dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. 1 (satu) orang Ketua Tim merangkap Ahli Trasportasi yang memiliki latar
belakang pendidikan minimal S2 Teknik Sipil Trasportasi dengan pengalaman
kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dibidangnya;
b. 1 (dua) orang Perencanaan Wilayah dan Kota, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Perencanaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman kerja sekurangkurangnya 4 (empat) tahun dibidangnya;
c. 1 (satu) orang Arsitek, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik
Arsitektur dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
dibidangnya;
d. 1 (satu) orang Ahli Landscape, dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Arsitektur Landscape dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 4
(empat) tahun dibidangnya;

e. 1 (satu) orang Ahli Kelembagaan, dengan latar belakang pendidikan minimal S1


Ilmu Hukum dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
dibidangnya;
f. 1 (satu) orang Ahli Ekonomi Pembangunan, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Ekonomi Pembangunan dengan pengalaman kerja sekurangkurangnya 4 (empat) tahun dibidangnya.
g. 1 (satu) orang Ahli Sosial, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Sosial
dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibidangnya.

Dalam pelaksanaannya, semua tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga


pendukung sebanyak 36 (tiga puluh enam) orang bulan, sebagai berikut:
a. 1 (satu) orang Asisten Ahli Sipil yang memiliki latar belakang pendidikan minimal
S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
dibidangnya;
b. 1 (satu) orang Sekretaris yang membantu dalam administrasi pekerjaan;
c. 2 (dua) orang Operator Auto Cad, yang akan membantu dalam proses
penyusunan digitasi pemetaan;
d. 4 (empat) orang Surveyor, yang akan membantu dalam melakukan survey dan
pemetaan di lapangan;
e. 1 (satu) orang Operator Komputer, yang akan membantu dalam proses
pengetikan.
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
PERENCANAAN FASILITAS PARK AND RIDE
SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN INFRASTRUKTUR
KOTA BANDUNG
BULAN KENO.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B.
1.
2.
3.
4.
5.

POSISI
Tenaga Ahli
Ahli Sipil (Transportasi) /Team Leader
Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Ahli Arsitektur
Ahli Landscape
Ahli Hukum
Ahli Studi Pembangunan
Ahli Sosial
Tenaga Pendukung
Asisten Ahli Sipil (Transportasi)
Sekretaris
Juru Gambar
Surveyor
Operator Komputer

II

JUMLAH
MAN
III IV
MONTH
4
4
4
4
3
4
3
4
4
8
16
4
7

10. SISTEM PELAPORAN


Pekerjaan perencanaan fasilitas park and ride sebagai bagian dari pelayanan
infrastruktur Kota Bandung ini akan dihasilkan beberapa laporan sebagai berikut:
a.

Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai:


-

Latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, lingkup pekerjaan serta


gambaran umum masalah trasportasi di Kota Bandung;

Gambaran umum sistem pengelolaan trasportasi di Kota Bandung;

Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan


pekerjaan;

Rencana kerja rinci dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang akan menjadi
acuan dalam keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan;

Hasil kompilasi dan penelaahan dari dokumen dan kebijakan lainnya yang
terkait.

Laporan Pendahuluan ini diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan atau 30 (tiga
puluh) hari setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 (sepuluh) buku
ukuran A4 (gambar dan peta yang disajikan dalam buku laporan dicetak berwarna,
berikut data-data dalam softcopy file yang mudah diakses).

b.

Laporan Antara, yang memuat mengenai:


-

Hasil inventarisasi dan review dari dokumen dan kebijakan lainnya yang
terkait kebijakan pembangunan sistem trasportasi di Kota Bandung;

Evaluasi awal terhadap arah kebijakan dan rencana pengembangan


trasportasi di Kota Bandung yang tertuang dalam dokumen perencanaan
terdahulu;

Kondisi sosial ekonomi, kebiasaan, persepsi dan keinginan masyarakat


termasuk identifikasi jenis kontribusi masyarakat dan tingkat kemampuan
masyarakat dalam trasportasi di Kota Bandung;

Identifikasi, analisa dan evaluasi sistem yang ada terhadap potensi


pengembangan pelayanan sistem trasportasi untuk dapat diterapkan pada
kondisi

saat

ini,

termasuk

daerah

yang

diprioritaskan

untuk

pengembangannya;
-

Kajian dan analisa terhadap kebutuhan sarana dan prasarana dalam


pengembangan park and ride di Kota Bandung;

Kajian kapasitas dan kemampuan institusi pengelola, serta perangkatperangkat peraturan/produk hukum yang ada untuk mendukung pengelolaan
park and ride;

Kajian keterpaduan perencanaan pengembangan sistem trasportasi dengan


sarana dan prasarana park and ride berdasarkan perkiraan permintaan,
keterpaduan dengan kawasan sekitar serta daya dukung lingkungan;

Rumusan kriteria dan indikator penentuan pengembangan sistem trasportasi


di Kota Bandung;

Rumusan konsep arahan kebijakan dan strategi pengembangan park and


ride di Kota Bandung;

Rencana skema alternatif pendanaan dalam rangka pengembangan fasilitas


park and ride di Kota Bandung.

Laporan Antara ini diserahkan paling lambat 2,5 (dua setengah) bulan atau 75
(tujuh puluh lima) hari kalender setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10
(Sepuluh) buku ukuran A4 (gambar dan peta yang disajikan dalam buku laporan dicetak
berwarna, berikut data-data dalam softcopy file yang mudah diakses).

c.

Laporan Akhir, yang memuat mengenai:


-

Ringkasan hasil inventarisasi dan review dari dokumen dan kebijakan lainnya
yang terkait kebijakan penyelenggaraan pengembangan fasilitas park and
ride di Kota Bandung;

Evaluasi akhir terhadap arah kebijakan dan strategi serta rencana


pengembangan fasilitas park and ride di Kota Bandung yang tertuang dalam
dokumen terdahulu;

Ringkasan identifikasi dan pemetaan terhadap permasalahan pengembangan


fasilitas park and ride di Kota Bandung;

Ringkasan akhir prediksi pola dan besaran permintaan pengembangan


fasilitas park and ride di Kota Bandung dan wilayah sekitarnya yang terkait
dalam waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan datang;

Ringkasan akhir identifikasi lokasi ruang yang memungkinkan untuk


dikembangkan menjadi fasilitas park and ride di Kota Bandung;

Rumusan akhir arah kebijakan dan strategi pengembangan fasilitas park and
ride di Kota Bandung;

Rumusan akhir perkiraan beban pengguna Fasilitas Park and Ride yang
harus dilayani, dan perencanaan kebutuhan pengguna Fasilitas Park and
Ride di Kota Bandung berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk dan hasil
survey sosial ekonomi, serta keterpaduan dengan wilayah sekitarnya;

Rumusan akhir pra kelayakan dan desain dasar di kawasan prioritas


pengembangan pengguna Fasilitas Park and Ride; dan

Rumusan akhir tahapan pengembangan pengguna Fasilitas Park and Ride di


Kota Bandung.

Laporan Akhir ini diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua
puluh) hari kalender setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 15 (lima belas)
buku ukuran A4 (gambar dan peta yang disajikan dalam buku laporan dicetak
berwarna, berikut data-data dalam softcopy file yang mudah diakses).
Bersamaan dengan laporan akhir rencana ini, diserahkan pula beberapa produk
lainnya antara lain:
-

Ringkasan Eksekutif dari Laporan Akhir sebanyak 20 (dua puluh) buku


ukuran A4;

Album

Peta

berisi

data

terkait

dengan

peta

kawasan

pelayanan,

pengembangan pengguna Fasilitas Park and Ride di Kota Bandung


berdasarkan fungsi dan status kepemilikan eksisting, dan peta titik rawan,
dalam skala minimal 1 : 25.000 dengan ukuran kertas A1 sebanyak 10
(sepuluh) album peta;
-

CD Softcopy yang berisi semua produk laporan, album peta, ringkasan


eksekutif, sebanyak 20 (dua puluh) buah.

11. PENUTUP
Kerangka acuan kegiatan ini merupakan panduan dalam pelaksanaan kegiatan
perencanaan fasilitas park and ride sebagai bagian dari pelayanan infrastruktur Kota
Bandung. Hal yang belum cukup diatur dalam kerangka acuan kerja ini, akan diatur
kemudian dan dituangkan dalam berita acara perubahan dan atau penambahan yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan kerangka acuan kerja ini.

DISUSUN OLEH
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

WINDHY WURYANING TYAS P, ST.


NIP. 19730212 200604 2 006

10

Anda mungkin juga menyukai