Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGUKURAN LISTRIK
1. PENGENALAN ALAT UKUR
3. CARA PENGUKURAN
4. ALAT PENGUKUR & PEMBATAS (APP)
PENGUKURAN
STANDAR
ALAT UKUR
PRESISI
METODE
SISTEMATIS
HASIL UKUR
AKURAT
MENURUT ARUSNYA
1.
2.
3.
Arus Searah
Arus Bolak balik
Arus Searah & Arus bolak balik
Jarum
Recorder
Integrator
Digital
I
U
max
Dua batang besi yang diletakkan di dalam tabung kumparan akan
Menjadi magnit dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri
Arus, oleh karena salah satu batang besi terpasang permanen maka
Besi yang terpasang pada jarum akan tertolak sehingga jarum ikut
Bergerak kearah skala maksimum sesuai besaran listriknya.
+
U +
. S
SISTEM INDUKSI
I2
Tromol
I1
Q1
Q2
C
Q
+
S .
U
S
+ U
Bila media kawat panas dilalui arus akan memuai Maka tali
pengikat yang terlilit pada Roller akan menarik kawat ole
kekuatan pegas dan memutar Roller sehingga jarum bergerak
0
A
X
m
D
n
C = Tempat pengikat
D = Ikatan Tali
P = Pegas
a = Poros penggulung
m = Kawat penarik
n = Tali penarik
x = Kawat panas
1.1.
Sesuesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang elektronik tak
tertinggal pula kesertaan dari pada alat-alat ukur elektronik, pada laboraturium dan industriindustri banyak menggunakan alat ukur tipe ini, karena memerlukan kecermatan dalam
petunjukan, untuk harga relative mahal dibandingkan dengan alat ukur yang bukan elektronik,
pada umumnya alat ukur elektronik adalah digital, karena penunjukannya berupa nilai angka,
maka penggunaan dalam pembacaan sangat sederhana, mudah dicerna.
Besaran Yg
Diukur
Tanda
Satuan
Rangkaian
Penggunaan
Keterangan
Arus
AC / DC
U/R
Volt Meter
Tegangan
AC / DC
I.R
Watt Meter
Daya
AC / DC
U.I , U.I
kWH Meter
Energi
kWH
AC / DC
.cos
kVARH Meter
Energi
kVARH
AC / DC
Getaran
Hz
AC
U.I.t, U.I.t
sin
Ampere Meter
Frek Meter
Dan sbg nya
1. Ampere meter
A
Rangkaian serie
N
Rangkaian Paralel
2. Volt meter
V
N
3. Cos meter
Cos
Cos
A
4. Frequensi meter
F
Hz
Hz
FREQUENSI
FREQUENSI
5. Watt meter
W
A
1
L
N
3 4
Cara kerjanya
-
X
P
Penahan
isolasi
dipasang pada apitan
A dan E
Tangkai generator D
diputar dengan cepat
Megger
Transformator
Phasa squence
Alat ini untuk mengetahui benar/ tidaknya urutan phasa system teg.
Listrik 3 Ph . Ini sangat penting khususnya dalam penyambungan
gardu atau konsumen listrik, karena kesalahan urutan phasa
dapat menimbulkan :
Kerusakan pada peralatan / mesin antara lain putaran motor terbalik
Phasa Squence
RST
R
S
T
Sumber daya/
tegangan
BEBA
N
10
SIMBOL
1.
KETERANGAN
NO
SIMBOL
Gerakan kawat
panas
4.
Gerakan
Kumparan putar
Posisi mendatar
o
60
2.
0,5
1,5
2,5
3.
Posisi miring 60 o
Gerakan elektro
dinamis
Gerakan elektro
magnetis
Kelas kesalahan
terhadap rentang
Pengukuran (%)
Teg. Test 500 V
Teg. Test 2 kV
KETERANGAN
5.
Sistem induksi
Perhatikan
Instruksi operasi
Sistem getar
5 (5 % x 5) = 4,75 Ampere
V
0
10
BU
15
Anngka penunjukan
Angka skala max
Angka batas
ukur
CARA MEMBACANYA
HS =
P
SM
X BU
Cara kerjanya :
I2
I1
I2
~S
ER
Q
Q
T
EX
I1
5 meter
5 meter
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DIAGRAM PENGAWATAN
INSTALASI PENGUKURAN LANGSUNG
APP DAN PERLENGKAPANNYA
METER KVARH
TABEL PEMAKAIAN KOTAK APP
PLAT NAMA & TANDA PERINGATAN
MATERI PELAJARAN
POKOK BAHASAN :
1. PENGERTIAN DIAGRAM
Diagram adalah suatu gambar elektroteknik yang
biasanya dinyatakan dengan simbol, yang menya
takan hubungan antara bagian-bagian peralatan
atau instalasi.
1.1. MANFAAT DIAGRAM
Mengetahui prinsip kerja suatu peralatan atau
instalasi
Membantu pelaksanaan pemasangan peralatan
atau instalasi
Mencari atau mengusut gangguan
ALAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Diagran lay out terminal
DIAGRAM INTERNAL
Adalah diagram yang menyatakan rangkaian internal
Suatu alat misalnya diagram internal alat ukur.
kWh
9 10
DIAGRAM PENYAMBUNGAN
Adalah diagram yang menyatakannomor terminal
dari suatu alat yang harus disambungkan ke nomor
terminal dari alat yang lain dengan menggunakan
penghantar / kawat.
ALAT
1
1A1
6
5A2 6A3
7
7W5
8
8X3
9 10
9A2
4A8
Nomor terminal
Alatnya sendiri
Kode alat
yang dituju
Nomor terminal
Alat yang dituju
DIAGRAM TERMINAL
8 x 4 mm
1
2
3
4
5
6
1Y1
2Y2
3Y3
4W1
5D3
6W5
8 x 4 mm
kWh
MCB
PHB
220V/50Hz
kWh
MCB
PHB
3 4
L
N
R
S
T
N
10
12
kWh Meter
9 10 12
6 7
R
S
T
N
Time Switch
M
7
13
15
OK tipe 1
12
3 4
N 14
Terminal
blok
12
F 13
11
13 8 6
14
9 10 11 12
1 16 15 4
MCB
3
10
7
F 16
N 15
G 17
10
11
12
17
Arde
27
18
1
3 4
18 12
6 7
20 14
8 10 11
22 16
24
25
28
20
25
22
24
OK tipe 3
26 13 27 15 28 17 25 11
Terminal
Blok
18 19 20 21 22 23 24 25
12
14
16
19
21
23
13
15
34
1 30 4 31 7 32 10 33
17
19
MCB
R
30
21
S
31
23
T
32
25
N
33
2
2
Ke Terminal
1 2
1 2
1 2
1 2
10
9
1 2
1 234 53
kWh
kvarh
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 15
1234 5 67 89
7 8 2 3
KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Lampu Panel
Saklar pintu
Ampere meter R
Ampere meter S
Ampere meter T
Volt meter
kWh meter
Kvarh meter
Saklar lampu
Selector Switch
Time Switch
1. ALAT PENGUKUR :
2. PEMBATAS :
3. PERLENGKAPAN :
ALAT PENGUKUR
Pengukuran energi listrik yang digunakan pelangggan TR
dilakukan oleh salah satu alat ukur energi dibawah ini.
Meter Kwh tarip tunggal
Meter Kwh tarip tunggal dan Kvarh
Meter Kwh tarip ganda dan Kvarh
3.1.1
Meter Kwh.
230 volt
400 volt
Sambungan langsung
Arus dasar
standar(A)
Arus
Maksimum(A)
20
20
60
50
100
1
5
Meter Kvarh
Sambungan langsung satu phasa
230 volt
400 volt
Sambungan langsung
Arus dasar
standar(A)
Arus
Maksimum(A)
20
20
60
50
100
1
5
PEMBATAS
4.1.1. Pemutus mini.
Pemutus mini yang digunakan sebagai alat pembatas daya pada T R harus mempunyai
spesifikasi teknik sebagai berikut:
Prinsip kerja
Trip termis,trip bimetal,trip hidrolis ,trip elektromagnit.
Karakteristik teknik.
= Frekuensi pengenal : 40 60 Hz.
= Kapasitas pemutus s/d 6 KA pada 220 volt dan
= Dapat bekerja sampai dengan 440 Volt AC
cos = 0.85
Untuk pembatas arus sampai dengan 100 A dipakai pemutus mini (MCB) sedangkan untuk
pembatas arus diatas 100 A dipakai pelebur tegangan rendah pemutus cetak ( MCCB =
Mould Cast Circuit Breaker) atau pemutus tanpa pelebur (NFB= No Fuse Breaker) yang
dapat di stel untuk memenuhi karakteristik pembatas.
4.2.2. Pelebur.
Pelebur yang digunakan sebagai pembatas arus untuk penyambungan TR harus mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
Arus Lebih
Waktu Lebur
Catatan
(A)
(A)
(Jam)
1,3 In
>1
2 In
<1
1,3 In
>2
2 In
<2
< 60
> 60
PERLENGKAPAN
Kotak lemari APP.
Kotak atau lemari APP harus terbuat dari bahan yang tahan
akan kerusakan mekanis dan tahan panas.
Kotak APP yang digunakan meliputi :
APP tipe I dipakai untuk sambungan satu phasa.
APP tipe III dipakai untuk sambungan tiga phasa.
APP tipe khusus I digunakan untuk sambungan
pengukuran TR menggunakan trafo arus.
Tiang / dinding
Lubang udara
Lubang pandang
Lemari APP
Klem beugel kanal
45 O
Pemasangan APP
1 Fase & 3 Fase
Sambungan langsung
(tanpa CT/PT)
Pemasangan
APP tipe khusus
Sambungan tak langsung
(dengan CT/PT)
Arus Nominal
No.
Tipe APP
Daya
(Ampere)
(Volt Ampere)
1.
IA
5(20)
450 - 4400
2.
IB
20(60)
5500 11000
50(100)
13900 - 22000
3x5(20)
3900 - 13200
3x20(60)
16500 33000
3x50(100)
41500 - 53000
3x20(60)
16500 33000
3x50(100)
41500 - 53000
3.
4.
IIIA
IIIB
5.
Khusus IA
3x5
66000 - 197000
6.
Khusus I B1
3x5
66000 - 329000
7.
Khusus I B 2
3x5
414000 - 630000
8.
Khusus I C1
3x5
Khusus I C 2
3x5
66000 - 329000
414000 - 630000
KWH
AWAS !
1.MERUSAK/MEMBUKA SEGEL DIDENDA
2.MENCURI LISTRIK DIPIDANA &DIDENDA
AWAS MEMBUKA
SEGEL DIDENDA
0 0 0 0 0 kWh
ENERTEC
MILIK
P L N
SCHLUMBERGER
P. L. N.
No. JA3
0014709
PUTARAN
KwH
00026702
-1986
7810436
BUATAN PERANCIS
MILIK
P L N
MECOINDO
ENERTEC
L
N
0 0 0 0 0
kWh
0 0 0 0 0
220 V ~
4885044
DATA APP
TIPE / NOMOR
/ NO
METER ARUS
METER TEGANGAN
TRAFO ARUS
TRAFO TEGANGAN
METER kWh
PH ;
KAWAT ;
TARIF
METER kVARh
PH;
KAWAT ;
TARIF
SAKLAR WAKTU
JAM ;
FAKTOR PENGALI
AWAS !
1. MERUSAK / MEMBUKA SEGEL DIDENDA
2.MENCURI LISTRIK DIPIDANA & DIDENDA
4.3.1. Segel.
Segel terbuat dari bahan logam, plastik atau campuran
kedua bahan tersebut yang tidak berubah warna.
Segel harus ada lambang PLN atau tulisan PLN, nomor registrasi
dan tidak dapat dipakai ulang.
Kotak APP
Meter kWh
MCB
Terminal blok
f. Kabel NYAF
g. Label kawat
h. Sabuk kawat
Tutup pelindung dll
B. GAMBAR KONSTRUKSI
PEMASANGAN SR TIPE A
Sambungan
Pada Tiang
Sambungan
Pada APP
JTR
SLP
SMP
APP
tiang
Tiang Atap
Kabel SR
APP
Rumah Tunggal
Tiang TR
Jalan
JTR
kWh
OK tipe 1
Terminal
blok
MCB
Arde
kWh 3 phase
N
OK tipe 3
Terminal
Blok
MCB
kVArh meter
Wr
S
T
N
3 4
6 7
10 12
Ws
Wt
BEBAN
~
~
kVArh meter
3 4
6 7
10 12
A
T
N
Q = V . I . Sin
Q32 =
n . 3.600.000
VAr
C.t
Q32
S = Q31 - 1 . 100 %
BEBAN
~
~
Q31 = Qr + Qs + Qt
P31= daya reaktip sisi beban (VAr)
P32= daya reaktip sisi kVArh (Var)
n
= putaran kVArh (ditentukan)
C
= konstanta kVArh (put/kVArh)
S
= kesalahan kVArh (%)