Prolapsus Uteri
Prolapsus Uteri
MUTIA FADHILA SY
101001148
PEMBIMBING :
DR. TAUFIK MAHDI, SP. OG
PENDAHULUAN
Di Indonesia sejak zaman dahulu telah lama dikenal
istilah peranakan turun dan peranakan terbalik.
Prolapsus uteri adalah keadaan yang sangat jarang
terjadi. Frekuensi kejadian prolapsus uteri sendri di
Indonesia hanya 1,5% saja..
DEFENISI
ANATOMI
Patofisiologi
PSP susah
Tekanan
intraabdominal
meningkat +
kronik
Beban kerja
ligamen
meningkat
Ligamen
melemah
Posisi uterus
tidak dapat
dipertahankan
Prolapsus uteri
Tonus otot
mengurang
(menopause)
Manifestasi Klinis
Diagnosis
Friedmann
dengan
cara
Komplikasi
Pencegahan
Pemendekan waktu persalinan, terutama kala pengeluaran
Mencegah
Penatalaksanaan
Konservatif
Operatif
Ventrofiksasi
Operasi Manchester
Histerektomi vaginal
Kolplokleisis
Anamnesa
Ny. D, 72 tahun, P6A1, APK 36 tahun, Islam, Mandailing, IRT,
:Peranakan turun
Telaah :Hal ini dialami oleh pasien sejak kurang lebih 10 tahun
yang lalu. Semakin memberat dalam 1 tahun terakhir ini.
Riwayat keluar darah dari kemaluan (+) 3 hari yang lalu.
Riwayat perut dikusuk (+). Os mengalami penurunan nafsu
makan sejak 3 hari yang lalu. Riwayat campur berdarah
(-).Riwayat benjolan di perut (-), riwayat angkat benda berat
(-), riwayat trauma (-). BAK (+) normal, BAB (+) normal.
Status Ginekologi
Inspeksi : Tampak benjolan berwarna merah muda keluar
Riwayat persalinan
Status present
Sens : CM
Anemis
: (-/-)
TD : 130/90 mmHg Ikterik
: (-/-)
HR : 80 x/i
Dyspnoe : (-)
RR : 22 x/i
Sianosis
: (-)
T
: 36,60 C
Oedem : (-)
Status Generalisata
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak
meningkat
Thorax : Cor : Bunyi jantung normal reguler
Bunyi jantung tambahan (-)
Pulmo
: Ves +/+, suara tambahan -/Abdomen: distensi (-), BU (+) Normal, hepar tidak
teraba, lien tidak teraba
Ekstremitas: akral hangat (+), edema (-/-)
Darah rutin
Hemoglobin
Hitung eritrosit
Hitung leukosit
Hematokrit
Nilai
13,3
5,2
8.700
42,8
Hitung trombosit
348.000
HR : 88x/menit Dyspnoe :
RR : 20x/menit Sianosis :
T : 36,7C Oedem : SL : Abd
: Soepel, peristaltik (+) N
P/V
: (-)
BAB : (+)
Diagnosa
: Prolapsus Uteri grade II
Terapi
: IVFD RL 20gtt/menit
: -/-
: -/-
HR : 84x/menit Dyspnoe :
RR : 20x/menit Sianosis :
T : 36,8C Oedem : SL : Abd
: Soepel, peristaltik (+) N
P/V
: (-)
BAB
: (+)
Diagnosa
: Prolapsus Uteri grade II
Terapi
: Tab cefadroxil 2x500 mg
KESIMPULAN
Telah dilaporkan suatu kasus dengan identitas wanita
umur 72 tahun dengan prolapsus. Diagnosis ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan dengan
metode konservatif yaitu dengan pemasangan cincin
pessarium.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH.