Anda di halaman 1dari 3

SISI PANDANG METODE KONSTRUKSI, METODE PELAKSANAAN

DAN METODE KERJA


Dalam suatu proyek konstruksi terdapat 3 aspek utama yang menjadi perhatian
utama bagi seorang kontraktor.Ketigaaspek tersebut adalah mutu, biaya dan waktu,
sesuai dengan tujuan ideal didirikannya suatu bangunan, yaitu bagaimana mendirikan
suatu bangunan dengan mutu yang baik dengan biaya seminimal mungkin dalam
jangka waktu yang sesingkat-singkatnya.Dengan kata lain secara tidak langsung,
ketigaaspek tersebut juga menjadi pertimbangan utama bagi para konsumen atau
biasa disebut dengan owner dalam menentukan kontraktor mana yang akan mereka
pakai pada proyek pembangunan mereka. Dengan begitu, para kontraktor pun beradu
metode yang mereka gunakan dalam konstruksi agar mendapat proyek dan
mendapatkan keuntungan, misalnyadengan metode yang mereka gunakan, mereka
dapat mempercepat proyek yang seharusnya berjalan selama 1 tahun menjadi 7
bulan, hal tersebut dapat menghemat biaya untuk gaji pekerja, sewa alat, dll sehingga
member keuntungan bagi kontraktor.
Suatu cara yang digunakan dalam membuat suatu bangunan disebut dengan
metode konstruksi. Lebih jelasnya lagi metode konstruksi merupakan suatu
rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah
dirancang sesuai dengan pengetahuan atau standar yang telah di uji cobakan,
caraatau metoda tersebut tak lepas dari penggunaan teknologi sebagai pendukung
dan mempercepat proses pembuatan suatu bangunan, agar kegiatan pembangunan
dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang diharapkan dan lebih ekonomis
dalam pemakaian bahan, misalnya pada beton pratekan yang menggunakan bahan
lebih sedikit, namun menghasilkan mutu beton yang cukup baik.
Banyak orang yang masih bingung dan menganggap sama antara metoda
konstruksi dengan metoda pelaksanaan serta metoda kerja. Padahal ketiga hal
tersebut jelaslah berbeda. Metoda konstruksi memiliki cakupan yang paling luas,
dalam hal ini metoda konstruksi memuat teknik seperti apa yang digunakan dalam
pembuatan bangunan secara keseluruhan, misalnya dalam bangunan gedung, metoda
konstruksi yang pada umumnya digunakan adalah metode bottom up (membangun
dari bawah ke atas) atau metode top-down (membangun bagian bawah dan atas

secara hamper bersamaan). Dalam metoda konstruksi ini dijelaskan langkah-langkah


apa saja yang dilakukan dalam melaksanakan metoda konstruksi tersebut.
Penjelasan lebih dalam mengenai langkah-langkah pada metoda konstruksi
dijelaskan pada metoda pelaksanaan. Metode pelaksanaan merupakan penjabaran tata
cara dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan. Padadasarnya metode pelaksanaan
konstruksi merupakan penerapan konsep rekayasa yang berpijak pada keterkaitan
antara persyaratan dalam dokumen pelelangan, keadaan teknis dan ekonomis di
lapangan, dan seluruh sumber daya termasuk pengalaman kontraktor. Metode
pelaksanaan proyek untuk setiap jenis bangunan berbeda-beda. Metode pelaksanaan
pada suatu proyek juga berfungsi untuk menentukan tahapan pengerjaan setiap item
pekerjaan yang ada pada metoda konstruksi, sehingga proyek pembangunan dapat
berjalan secara efektif da nefisien.
Cara atau tahapan pengerjaan yang harus dilakukandalam mengerjakan suatu
item pekerjaan dijelaskan pada metode kerja. Pada metode kerja ini kitadibimbing
untuk mengetahui teknis pengerjaan suatu item pekerjaan secarabenar sesuai dengan
prosedur yang telah dibuat. Langkah-langkah pekerjaan pun dibuat sedetil mungkin
dengan tujuan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin dilakukan oleh tukang,
dan juga untuk mempersingkat waktu pengerjaan .Biasanya setiap kontraktor
mempunyai metode kerjanya masing-masing. Metode kerja tersebut dibuat sedetail
mungkin dengan memperhatikan ketiga aspek yang dibicarakan pada awal
pembahasan, yaitu mutu, biaya, dan waktu.
Berdasarkan penjelasan diatas jelaslah bahwa metode konstruksi, metode
pelaksanaan serta metode kerja memiliki pengertian yang berbeda, namun
merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain. Misalnya sebaik
apapun metode konstruuksi yang ditawarkan, jika metode kerjanya tidak bagus maka
tidak akan berhasil. Aspek teknologi sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi.
Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam
penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstrksi. Sehngga target waktu, biaya
dan mutu sebagaimana d tetapkan dapat tercapai.

SISI PANDANG METODE KONSTRUKSI, METODE PELAKSANAAN, DAN


METODE KERJA, PADA PROYEK KONSTRUKSI

ESSAI

Diajukan untuk menempuh Ujian Tengah Semester


Mata Kuliah Metode Konstruksi

Oleh
Abdul Jamaludin
1106592

TEKNIK SIPIL S1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015

Anda mungkin juga menyukai