Opiat

Opiat seperti heroin memiliki efek samping yang merugikan seperti gagal ereksi dan
penurunan libido. Perubahan kesadaran mungkin meningkatkan pengalaman seksual pada
pengguna sekali-sekali.
Halusinogen
Halusinogen termasuk diethylamide (CSD), phencytidine (PCP), psikocylin, mescoline.
Selain menyebabkan halusinasi, obat tersebut menyebabkan kontak dengan kenyataan dan
memperluas dan mempertinggi kesadaran. Beberapa pengguna melaporkan bahwa pengalaman
seksual ditingkatkan tetapi pengguna lainnya mengalami kegelisahan delirium atau psikosis yang
mengganggu fungsi seksual.
Kanabis
Perubahan tingkat kesadaran yang disebabkan oleh kanabis mungkin meningkatkan
kepuasan seksual untuk beberapa orang. Pengguna kanabis secara terus menerus menurunkan
kadar testosterone.
Barbiturat dan obat-obatan yang bertindak sama dengan barbiturat
Barbiturat dan obat-obatan yang bertindak sama dengan barbiturat meningkatkan tingkat
respon seks pada beberapa orang yang tidak respon terhadap seks sebagai akibat dari
kegelisahan. Barbiturate dan obat-obat tersebut tidak memiliki efek langsung terhadap organ seks
tapi barbiturate dan obat-obat tersebut menyebabkan perubahan kesadaran bahwa beberapa orang
mengalami kepuasan. Barbiturate dan obat-obat tersebut disalahgunakan dan dapat menjadi fatal
jika dicampur dengan alcohol atau depresan CNS lain.
Metaqualone (Qualude) mendapatkan reputasi sebagai peningkat seksual yang
sebenarnya tidak memiliki dasar biologis.
Disfungsi Seksual Bukan Merupakan Disfungsi lain yang spesifik
Kategori disfungsi seksual yang bukan merupakan disfungsi lain yang spesifik mencakup
disfungsi seksual yang tidak dapat diklasifikasikan di bawah kategori yang dijelaskan di table
21.2-19. Contoh termasuk orang-orang yang mengalami komponen fisiologi kesenangan seksual
atau orgasme tetapi tidak melepaskan sensasi erotis atau bahkan anastesi. Wanita dengan kondisi
yang sama dengan ejakulasi dini pada pria diklasifikasikan di sini. Wanita orgasme yang
berhasrat tetapi belum mengalami orgasme berkali-kali dapat diklasifikasikan di bawah judul ini,
sama halnya dengan gangguan . Dibandingkan hambatan, disfungsi seperti masturbasi
kompulsif atau koitus (kecanduan seks) atau wanita dengan nyeri pada organ seksnya yang
terjadi selama masturbasi diklasifikasikan disini. Gangguan lain yang tidak spesifik ditemukan
pada orang-orang yang memiliki satu fantasi seksual atau lebih tentang rasa bersalah mereka atau
sebaliknya .. tetapi . Fantasi seksual biasa luas.
Tabel 21.2-19 Kriteria Diagnosa DSM IV-TR untuk disfungsi seksual bukan disfungsi lain yang
spesifik
Kategori ini meliputi disfungsi seksual yang tidak memenuhi criteria untuk berbagai disfungsi
seksual yang spesifik. Contoh:
1. Bukan perasaan erotis yang subjektif meskipun munculnya normal atau orgasme
2. Situasi ketika ahli klinik menyimpulkan bahwa disfungsi seksual terjadi tetapi tidak

mampu untuk menentukan apakah disfungsi seksual tersebut primer disebabkan oleh
kondisi medis biasa atau disebabkan zat kimia
Orgasme Dini pada Wanita
Data mengenai orgasme dini pada wanita masih kurang; tidak terdapat kategori yang
terpisah mengenai orgasme dini pada wanita yang termasuk di dalam DSM IV-TR. Kasus
orgasme spontan berkali-kali tanpa stimulasi seksual dikaji pada seorang wanita. Penyebabnya
adalah focus epileptogenik pada lobus temporal. Contoh telah dilaporkan oleh wanita yang
mengkonsumsi anti depresan (contoh fluoksetin dan komipranin) yang mengalami orgasme
spontan yang berkaitan dengan menguap.
Sakit Kepala setelah Koitus
Sakit kepala setelah koitus yang digolongkan oleh sakit kepala tiba-tiba setelah koitus
berlangsung selama beberapa jam. Hal tersebut biasanya dijelaskan sebagai dan terletak
di area frontal atau oksipital. Penyebabnya tidak diketahui. Terdapat penyebab vaskuler,
kontraksi otot atau psikogenik koitus mungkin menimbulkan migren atau sakit kepala berputarputar pada orang yang terpengaruh.
Anhedonia Orgasme
Anhedonia orgasme merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak mengalami sensasi
orgasme fisik meskipun komponen fisiologi. Penyebab . Seperti lesi sacrum dan sefalik
yang mengganggu jalur afferent dari genitalia ke korteks harus dikesampingkan. Penyebab
kejiwaan biasanya berkaitan dengan rasa bersalah yang berlebihan terhadap kepuasan seksual.
Perasaan ini menimbulkan respon yang terpisah mengisolasi komponen pengalaman orgasme
yang afektif dari kesadaran.
Nyeri pada saat Masturbasi
Orang-orang mengalami nyeri pada saat masturbasi. Penyebab organic seharusnya selalu
dikesampingkan sedikit luka pada vagina atau penyakit peyronie dapat menimbulkan rasa nyeri.
Kondisi tersebut seharusnya dibedakan dengan masturbasi kompulsif. Orang-orang melakukan
masturbasi sehingga mereka merusak fisik organ intim mereka dan pada akhirnya mengalami
nyeri ketika masturbasi selanjutnya kasus tersebut menyebabkan gangguan seksual yang terpisah
dan seharusnya diklasifikasikan. Praktek masturbasi tertentu menimbulkan apa yang disebut
asfiksiasi autoerotis. Praktek tersebut termasuk orang-orang yang melakukan masturbasi dengan
menggantungkan ke lehernya untuk untuk mempertinggi sensasi erotis dan.