Ruangan
Peran
mengandung
pengertian
yang
lebih
demokratis.
Dalam
MPKP.
Bekerjasama dengan PP menvalidasi setiap diagnose keperawatan yang sudah
ditetapkan oleh PP. CCM menganalisis data klien berdasarkan dokumentasi,
bila perlu CCM melakukan pemeriksaan langsung kepada klien. Beberapa
3.
keperawatan
Mengidentifikasi fakta dan temuan yang memerlukan pembuktian.
Mengidentifikasi masalah penelitian, menerima usulan dan melakukan
4.
5.
pelaskanaan keperawatan
Proses kelompok (dinamika kelompok)
Memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh staf dan
6.
7.
8.
9.
10.
pelaksanaan keperawatan
Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerja perawat
Mengadakan pengawasan agar asuhan keperawatan lebih baik.
Mengetahui dan menarapkan funsi manajemen (POAC)
Memberi contoh yang baik (Role model)
Bisa memutuskan dengan baik dan memberikan keputusan yang terbaik.
tim
menajemen
harus
memahami
Pelaksanaan
(Actuating)
dan
Pengawasan/Pengendalian
P-O-A-C
1. Perencanaan
Perencanaan melibatkan seluruh bawahan, duduk bersama guna
merumuskan permasalahan yang dihadapi, menetapkan tujuan dan sasaran
(komitmen) dan rencana pelaksanaan termasuk didalamnya adalah
perencanaan penganggaran (konsensus). Konsensus yang telah ditetapkan
harus dipublikasikan secara terbuka.
Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.
Yaitu harus SMART yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas maksud
maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat
keberhasilannya. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan angganangan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang
ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan,
semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
2. Pengorganisasian
Peran kepemimpinan (leadership) seorang supervisor sangat penting
dalam rangka menjalankan perencanaan jangka pendek, kalo manager atau
diatasnya lebih ke jangka panjang. Dalam fungsi Pengorganisasian,
pemimpin (supervisor) menentukan siapa melakukan apa (who does what)
sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam
perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang
kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya
memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job
mengamati
secara
terus
menerus
dilakukan
pada
kinerja
pendokumentasian
dengan
Informasikan
kepada
perawat
yang
akan
disupervisi
bahwa
sesuai.
Mencatat hasil supervisi dan menyimpan dalam dokumen supervisi
2. Tidak langsung
Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan,.
Supervisor tidak melihat langsung kejadian di lapangan, sehingga mungkin
terjadi kesenjangan fakta. Umpan balik dapat diberikan secara tertulis.
Langkah-langkah Supervisi tak langsung adalah sebagai berikut:
- Lakukan supervisi secara tak langsung dengan melihat hasil dokumentasi
-
suatu
pekerjaan.
Kegiatan
supervisi
adalah
kegiatan
yang
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Arwani & Supriyatno (2006). Manajemen bangsal keperawatan. (Cetakan
Pertama). Jakarta: EGC .
FKp, 2009. Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Pendidikan Ners.
Surabaya.
Muncul.
(2008).
Mengenal
Kepemimpinan
dan
Manajemen
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI
Mahasiswa
Pembimbing Ruangan
Pembimbing Akademik