Anda di halaman 1dari 30

PSIKOPATOLOGI

Psikopatologi Cabang ilmu Psikiatri :


1. Penyimpangan Kesadaran, alam perasaan,
pikiran dan Tingkah laku
2. Pola reaksi total ( kepribadian ) terhadap berbagai
masalah yang dihadapi
Definisi Sehat Jiwa menurut WHO :
3. Sadar akan identitas dirinya
4. Punya tujuan hidup
5. Punya rasa mandiri
6. Dapat menerima realita
7. Mampu melaksanakan tugas dengan baik
8. Mampu memberikan respon yg fleksibel trhdp
stress yg dihadapi
9. Mampu menikmati kesenangan dalam hidupnya
10.Mampu menerima kekurangan dalam dirinya

Metode Pemeriksaan Psikiatri


Wawancara dan Observasi
Koordinat Psikiatri :
1.
2.
3.
4.

Kesadaran
Alam Perasaan Observasi
Pikiran Wawancara
Tingkah Laku Observasi

KESADARAN

Kesadaran:
1. Kesadaran Biologis
2. Kesadaran Psikologis
3. Kesadaran Sosial ( Kesadaran
Bermasyarakat dan bernegara )
. Kesadaran Biologis Derajat
kesadaran/kesadaran bangun dan
tidur( wake and sleep )
Rangsangan/Impuls yang sampai ke
otak

Fluktuasi Kesadaran Biologis :


1. Apatis Respon lambat terhadap
stimulus dari luar, tampak tak acuh
terhadap situasi sekitarnya
2. SomnolenKesadaran menurun
tampak mengantuk
3. Sopor Penurunan kesadaran berat,
memberikan respon minimal terhadap
rangsangan yg kuat
4. Koma Penurunan kesadaran paling
berat,tidak memberikan respon sama
sekali dengan rangsangan yg kuat

Kesadaran Psikologis ( kualitas


kesadaran )
Pengolahan rangsangan di otak
Kesadaran Psikologis (kualitas
kesadaran) tidak mempengaruhi Derajat
Kesadaran (Kesadaran Biologis )
Bentuk2 gangguan kesadaran psikologis
Kesadaran yg menciut (Constriction of
consiousness)
Kesadaran yg berubah ( change of
consiousness)
o
o

dreamy state:Delirium
twilight state:Histeria,epilepsi

ALAM PERASAAN
AFEK Ekspresi emosi eksternal
yang terlihat
Afek terbatas : Penurunan ringan
intensitas irama perasaan
Afek tumpul : Penurunan berat
intensitas irama perasaan
Afek datar : tidak ada ekspresi sama
sekali
Afek yang sesuai : Afek sesuai dengan
gagasan,pikiran atau pembicaraan
Afek tidak sesuai : Afek tidak sesuai
dengan gagasan,pikiran atau
pembicaraan

Mood emosi yang meresap, menetap


dan dipertahankan dalam waktu lama
Normothym/euthym
Hyperthym : mood yang meluap-luap, mood
yg iritabel( mudah tersinggung), Euforia,
Ecstasy (kegembiraan yang luar biasa )
Hypothym : Mood terdepresi ( perasaan
kesedihan ), Anhedonia ( hilangnya minat
dan menarik diri dari aktivitas )
Dysthym : Perasaan mendongkol, tidak
senang, ingin marah saja
Aleksitimia : Ketidakmampuan atau kesulitan
dalam menggambarkan atau menyadari
emosi atau mood seseorang

ALAM PERILAKU/PERBUATAN
Secara objektif gangguan perbuatan :
1. Perbuatan yang menurun (hipo)
2. Perbuatan yang berlebihan (hiper)
3. Perbuatan yang diulang-ulang
4. Perbuatan yang meniru (imitation)
5. Perbuatan yang menurut berlebihan
6. Perbuatan yang menentang

1. Perbuatan yang menurun


Perbuatan Hipokinetik/Hipoaktif: gerakan pasien
menurun,aktivitas pasien menurun,lebih
banyak diam,tidak berminat ikut kegiatan
Stupor : gerakan dan aktivitas pasien sangat
menurun sehingga pasien hanya diam saja
seperti patung

2. Perbuatan yang meningkat


Hiperkinetik : pasien bergerak kesana
kemari,menari-nari biasanya juga disertai
kegaduhan
Hiperaktif : aktivitas pasien meningkat, hasil
perbuatan dapat dilihat
Gaduh gelisah katatonik (furor
katatonik):kegaduhan dan gerakan-gerakan
berlebihan

3. Perbuatan yang diulang-ulang


Perseveratif : melakukan suatu perbuatan, sudah
selesai dilakukan, kemudian perbuatan itu
diulang. Perbuatan pasien tampak bertujuan(goal
directed)
Stereotipi : mengulang perbuatan yang belum
selesai ( non goal directed).pasien akan
menghentikan jika ditegur namun akan
mengulang-ngulang kembali
Mannerisme : mengulang perbuatan tertentu
secara eksesif,dilakukan secara ritual
seremonial.contoh: setiap akan duduk pasien
mengitari meja sebanyak 7 kali
Kompulsi:mengulang suatu perbuatan disertai
dengan afek yang seolah2 tidak pernah
mencapai kepuasan.ada tendensi makin lama
makin hebat pengulangannya

Kompulsif :
1. Dipsomania :dorongan untuk minum
alkohol
2. Pyromania : bermain api (membakar)
3. Trikotilmania : mencabuti rambut
4. Nymfomania : dorongan seksual pada
wanita
5. Satyriasis : dorongan seksual pada pria

4. Perbuatan yang meniru (imitation)


. Echolalia : secara spontan menirukan
bunyi/suara/ucapan
. Echopraxia : pasien menirukan
perbuatan yang dilakukan orang lain

5. Perbuatan yg menurut berlebihan


Automatic obedience : secara otomatis
pasien mengikuti perintah,walaupun
perintah itu tidak masuk akal
Fleksibilitas cerea : fleksibilitas seperti lilin

6. Perbuatan yang menentang


Mutisme : pasien membisu,tidak mau
berbicara sama sekali
Negativistik : sikap/tindakan yang
berlawanan dengan yang diperintahkan
1. Negativistik pasif: pasien diam saja walaupun
diperintahkan untuk melakukan sesuatu
2. Negativistik aktif : diminta duduk, pasien
malah berdiri

GANGGUAN PERSEPSI
Proses persepsi : Obyek luar, rangsangan, panca
indera (reseptor)
1. Halusinasi : persepsi sensorik palsu, terjadi
tanpa ada stimulus eksternal

Halusinasi
Halusinasi
Halusinasi
Halusinasi
Halusinasi

pendengaran (auditorik)
Penglihatan ( Visual )
Penciuman ( olfaktorik)
Pengecap (gustatorik)
perabaan ( taktil )

2. Ilusi : mispersepsi/misinterpretasi terhadap


stimulus eksternal yang nyata
3. Depersonalisasi : merasa asing dengan diri
sendiri atau bagian tubuh sendiri
4. Derealisasi : merasa asing dengan dunia sekitar
atau merasa lingkungan berubah

ALAM PIKIRAN
Alam pikiran : 1. Fungsi intelektual
2. Proses pikir

FUNGSI INTELEKTUAL
Daya konsentrasi
Daya ingat
Orientasi
Daya Penilaian
Pikiran abstrak
Taraf Intelegensi
Kemunduran fungsi intelektual

FUNGSI INTELEKTUAL
Daya Konsentrasi : (100-7)
Daya IngatJangka pendek,jangka
panjang dan daya ingat sesaat.
Tahap pembentukan ingatan
(memori):
Registrasi (pencatatan)
Retensi (perekaman)
Recall (Pemanggilan kembali)
Gangguan Daya Ingat :
1. Hilangnya Daya ingat ( amnesia )
2. Penyimpangan daya ingat (distorsi
memori)

AMNESIA
1. Amnesia Psikogenik : Anxietas,
Peristiwa tidak menyenangkan dan
Konflik mental
Anxiety amnesia
Katathymic amnesia
Hysterical amnesia

2. Organic amnesia : gangguan


organik

Gangguan otak organik akut :


retrograd,anterograd
Gangguan otak organik subakut :
kesulitan meregistrasi ingatan yang

Penyimpangan daya ingat


(distorsi)
1. Gangguan Recall ( paramnesia )

Falsifikasi retrospektif
Delusi retrospektif
Memori delusional
Konfabulasi

2. Gangguan recognition
Dj vu dan deja vicu : merasa
melihat/mengalami suatu peristiwa
padahal belum pernah mengalaminya
Misidentifikasi : orang asing dianggap
sebagai sahabat/keluarganya ( positif),
keluarga/sahabat dianggap sbg orang

Orientasi :
a)
b)
c)
d)

Orientasi
Orientasi
Orientasi
Orientasi

terhadap
terhadap
terhadap
terhadap

waktu
orang
tempat
situasi

Daya penilaian
a) Tilikan/penilaian diri(insight)
1. Menolak total bahwa dirinya sakit
2. Menyadari bahwa dirinya sakit dan
memerlukan pertolongan tetapi sekaligus
pada saat yang sama mengingkari bahwa
dirinya sakit
3. Menyadari bahwa dirinya sakit serta
menyalahkan orang lain,faktor

4. Menyadari bahwa penyakitnya disebabkan


oleh sesuatu yang ada dalam dirinya yang
ia tidak ketahui
5. Tilikan intelektual : menyadari bahwa
dirinya sakit dan gejalanya atau kegagalan
dalam penyesuaian secara sosial
disebabkan oleh perasaannya yang
irasional atau gangguan perasaan tanpa
penjelasan bagaimana mengatasinya
6. Tilikan emosional sejati : menyadari bahwa
dirinya sakit disebabkan oleh adanya
motivasi dan perasaan yang ada dalam
dirinya sendiri dan mengakui pentingnya
orang orang dalam kehidupannya

b) Daya nilai pendapat : kemampuan


membedakan 2 pendapat atau lebih
yang hampir mirip artinya. Contoh :

c) Daya nilai sosial : kemampuan untuk


dapat mengenali tingkah laku yg dapat
merugikan orang lain atau tingkah laku
yang dapat diterima oleh lingkungan
sosiobudayanya
d) Uji daya nilai sosial : untuk mengetahui
tindakan apa yang akan dilakukan
pasien pada situasi tertentu yang
berkaitan dengan kepentingan orang
lain. Contoh : apa yang akan saudara
lakukan jika menemukan surat dalam
amplop tertutup dengan alamat
lengkap dan berperangko?

Pikiran abstrak : kemampuan

Taraf Intelegensi : mengukur dengan


IQ(intelligenceQuotient)
Retardasi mental < IQ 70 :
Retardasi mental sangat berat
IQ < 20
Hanya mampu dilatih keterampilan yang
menggunakan kaki dan tangan

Retardasi mental berat


IQ 20-34
Dapat dilatih kebiasaan secara sistematik

Retardasi mental sedang


IQ 35-49
Dapat belajar komunikasi
sederhana,keselamatan dan kesehatan diri,

Retardasi mental ringan


IQ 50-70
Dapat belajar keterampilan praktis,mampu
membaca dan hitung,dapat hidup dalam
lingkungan sosial

Kemunduran fungsi intelektual :


intelegensia sudah mencapai
perkembangan maksimal tetapi krn
suatu sebab dapat mengalami
kemunduran lebih rendah dari
semula ( demensia ). Misalnya
demensia akibat trauma kapitis yang
berat

PROSES BERPIKIR

Gangguan proses berpikir :


1. Gangguan arus pikir ( stream of
thought)
2. Gangguan milik pikir (Possesion of
thought)
3. Gangguan isi pikir ( content of
thought)
4. Gangguan bentuk pikir (form of
thought)

Gangguan Arus Pikir


1. Gangguan Tempo
a) Flight of idea : pikiran(ide) yang
melompat lompat
b) Inhibisi/retardasi : proses berpikir
menjadi lambat,kesulitan dalam
mengambil keputusan
c) Sirkumstansial : berpikir berjalan
lambat,berputar-putar tidak to the
point banyak hal2 yang kurang
penting diikutsertakan namun akhirnya
dapat mencapai tujuan.

2. Gangguan Kontinuitas
a) Perseverasi : secara klinis pasien
mengulang2 ide/kalimat pendek dan
berhubungan dengan situasi sekitar.
Contoh : Siapa presiden RI yg ke-1? Ia
menjawab sukarno, kemudian
ditanya lagi siapa presiden RI yg ke-2
dan ke-3 selalu dijawab sukarno
b) Verbigerasi : Pasien mengulang kata2
yang artinya tidak diketahui orang lain
c) Inkoherensi : merupakan gangguan
asosiasi, antara pikiran satu dan yang
lain tidak ada hubungan
d) Blocking: Pikiran mendadak berhenti,

Gangguan Milik Pikir


1. Obsesi dan Kompulsi : pikiran
paksa,jika dihindari akan timbul
anxietas.
2. Pikiran Aliensi : pasien merasa
bahwa pikirannya dibawah kendali
agen diluar dirinya, orang-orang ikut
berpartisipasi dalam pikirannya
i.

Thought insertion : ada pikiran asing


yang disisipkan ke otaknya
ii. Thought deprivation : ketika ia sedang
berpikir tiba2 pikiran itu lenyap dan
direnggut dari pikirannya oleh

Gangguan Isi Pikir


1. Bukan Waham:Fobia
2. Waham : keyakinan yang patologis,
tidak dapat dikoreksi walaupun telah
ditunjukkan bukti nyata. Contoh :
waham aneh ( bizare),waham
kebesaran,waham curiga,waham
kejar,waham agama,dll

GANGGUAN BENTUK PIKIR


Gangguan Asosiasi : Asosiasi longgar,
Inkoherensi, word salad

Anda mungkin juga menyukai