Anda di halaman 1dari 3

1.

Dinan leonardo
Pertanyaan : Bagaimana pencegahan dan pengobatan pada
Asfiksia?
Jawaban :
Untuk Pencegahan masih belum ada dan untuk pengobatan dengan
melakukan resusitasi untuk merangsang jantung dan paru,untuk
menyuplai oksigen kebagian tubuh terutama otak,setelah itu pemberian
obat-obatan seperti epinefrin bisa dilakukan.Dan yang terakhir yang bisa
dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan intubasi
Endotrakeal.
Penjawab : Yusak Kaharap, Septian Valentino, Junjung

2. Meri Andani
Pertanyaan : Mengapa tali pusat pendek termasuk faktor yang
menyebabkan Asfiksia?
Jawaban :
Asfiksia yaitu keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara
spontan dan teratur,jadi hubungan faktor tali pusat pendek dapat
menyebabkan asfiksia karena dapat menyebabkan gangguan sirkulasi
darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen kebayi menjadi berkurang
.
Penjawab : Eliaser

3. Stefany Yohana
Pertanyaan: Bagaimana tindakan kita sebagai perawat melakukan
tindakan resusitasi bayi yang baru lahir?
Jawaban :

1. Memastikan saluran terbuka


Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi bahu diganjal 2-3 cm.
2. Memulai pernafasan
Memakai rangsangan taksil untuk memulai pernafasan.
3. Mempertahankan sirkulasi
Rangsangan dan pertahankan sirkulasi darah dengan cara kompresi dada.
Penjawab: Arianto Daud

4. Etriyanie
Pertanyaan : apakah jikauma padaa ibu mengalami trauma pada saat
persalinan (pendarahan ) bayi yang dilahirkan beresika menderita aspiksia?
Jelaskan jika ia bagaimana penanganan pertama yang diberikan pada bayi?
Jawaban :
Bayi akan terkena aspiksia dikarenakan ibu mengalami pendarahan
Penanganan yang diberikan:
1. Beri rangsangarikan kontil: pemberian reflek pada bayi dan memberikan
pernafasan
2. Mempertahankan sirkulasi
Penjawab : Dwi Kristanto

5. Tarania Lestari
Pertanyaan :
Apa Diagnosa yang paling sering muncul pada penderita Aspiksia dan apa
intervensi yang dapat di lakukan ?
Jawaban :
Diagnosa : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan surfaktan paru yang
Intervensi dan Rasional :
1

3
4

Pertahankan pernafasan dan pantau jantung


(R) Sianosis dan takikardi biasanya timbul sebagai hasil dari demam, dehirasi
dan hipoksemia
Pantau warna kulit, mukosa dan kuku
(R) Sianosis kuku menggambarkan vasokonstriksi atau respon tubuh
terhadap demam
Pantau konsentrasi oksigen setiap jam dan monitor ABG
(R) Untuk memantau perubahan proses penyakit
Berikan O2 dengan kap oksigen
(R) Pemberian terapi O2 untuk menjaga PaO2 di atas 60 mmHg, O2 yang
diberikan sesuai dengan toleransi pasien

Penjawab : Muhammad Zain

Anda mungkin juga menyukai