Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Pembelajaran Fiqih kelas XII semester satu


pada Madrasah Aliyah membahas masalah yang
berhubungan dengan Fiqh Syiyasah dan mulai
memasuki wilayah Ushul Fiqih, yakni pembahasan
tentang sumber hukum Islam baik yang disepakati
maupun yang tidak disepakati ulama. Bahasan tersebut
berbeda dengan pelajaran Fiqih sebelumnya yakni Fiqh
Ibadah, Muamalah, Munakahat, Jinayah, dan Mawarits.
Siswa seringkali kesulitan mencari bahan bacaan yang
relevan dengan bahasan Fiqih Syiyasah dan Ushul Fiqih
yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar kelas XII Madrasah Aliyah. Hal ini membutuhkan
solusi agar bahan ajar dapat dipelajari sendiri oleh
peserta didik, dan disekolah tinggal melakukan
pendalaman melalui tanya jawab dan diskusi dengan
guru.
Buku ini merupakan salah satu solusi mengatasi
keterbatasan sumber belajar, waktu dan masalah yang
dihadapi peserta didik kelas dua belas di Madrasah
Aliyah. Jadi buku yang ada dihadapan anda ini adalah
bahan pembelajaran Fiqih semester satu kelas XII
sebagai bahan ajar. Penyusunannya didasarkan pada
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
mata pelajaran Fiqih Madrasah Aliyah yang
dikembangan sedemikian rupa dengan merujuk pada
beberapa literatur.
Pembahasannya meliputi masalah khilafah,
majlis Syura dan Ahlul halli wal Aqdi, sumber hukum
Islam yang disepakati dan yang tidak disepakati ulama.

Diharapkan semua peserta didik memiliki buku


ini sebagai bahan bacaan yang akan membantu
pemahaman terhadap pelajaran Fiqih yang disampaikan
semester pertama kelas XII. Mengatasi keterbatasan
waktu dan menghargai peserta didik yang punya
kreativitas membaca.
Terimakasih untuk semua pihak yang telah
membantu penyelesaian buku ini, semoga member
manfaat yang banyak dan mendapatkan keutamaan dari
Allah swt.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

BAB II

AL-KHILAFAH
A. Pengertian Al-Khilafah ...
B. Tujuan Khilafah ..........
C. Dasar-dasar Khilafah ..
D. Syarat-syarat Menjadi Khalifah ..
E. Pengangkatan dan Baiat Khalifah
F. Kewajiban-kewajiban Khalifah ...
G. Hikmah Khilafah ...

8
12
17
32
40
45
49

MAJLIS SYURA DAN AKHLUL


HALLI WAL AQDI
A. Pengertian Majlis Syura ............
B. Ahlul Halli wal Aqdi ...
C. Syarat-syarat Wakil Rakyat ..
D. Pengangkatan Wakil Rakyat
E. Kewajiban Wakil Rakyat .
F. Hal-hal yang Dimusyawarahkan ..
G. Hikmah Bermusyawarah
H. Hak dan Kewajiban Rakyat

53
56
58
61
63
68
70
71

BAB III

SUMBER HUKUM ISLAM


A. Sumber Hukum Islam yang
Disepakati Ulama ... 95
B. Sumber Hukum Islam yang
Tidak Disepakati Ulama .......... 130

BAB IV

IJTIHAD
A. Pengertian Ijtihad ...
B. Hukum Ijtihad ............
C. Syarat-syarat Ijtihad
D. Tingkatan Mujtahid
E. Kebenaran Hasil Ijtihad .........
F. Pendapat Para Ulama tentang
Ijtihad Nabi dan Sahabat
G. Cara Melakukan Ijtihad ..
H. Ittiba .
I. Taklid ..........
J. Taadul, Tarjih dan Talfiq ...
K. Fatwa .

158
159
160
161
162
162
163
164
165
169
172

DAFTAR PUSTAKA

174

Catatan

176

Tentang Penulis

Hukum Islam senantiasa berkembang sesuai


dengan perkembangan zaman atau waktu. Dengan
demikian Hukum Islam tidak bersifat statis dan tidak
kaku, akan tetapi senantiasa diterapkan dalam segala
keadaan dan kondisi masyarakat, kapanpun dan
dimanapun mereka berada.
Para Ulama sejak dahulu selalu berusaha
mendalami hukum hukum yang terkandung dalam AlQuran dan As-Sunah yang kadang-kadang di antara
mereka terdapat perbedaan paham dan pendapat dalam
menetapkan hukum yang mereka istimbatkan dari AlQuran dan As-Sunah tersebut. Hal ini dikarenakan di
antara ayat Al-Quran ataupun Hadits Nabi itu ada yang
bersifat dzanni, sehingga memerlukan pemikiran dan
usaha yang sungguh sungguh untuk dapat memahami
nash-nash yang demikian.
Di samping itu seringkali para Ulama
menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang
belum pernah terjadi pada zaman Nabi dan belum ada
ketetapan hukumnya. Dengan demikian mereka harus
berusaha dengan segala daya serta kemampuannya
untuk menetapkan hukum terhadap masalah-masalah
baru tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip hukum
yang ada dalam sumber-sumber pokoknya yaitu AlQuran dan As-Sunah.

Usaha dan pemikiran yang sungguh-sungguh


dari para Ulama untuk menetapkan hukum Islam inilah
yang dikenal dengan sebutan Ijtihad, sedangkan para
Ulama yang melakukannya disebut Mujtahid.
Berusaha mendalami hukum Islam memang
merupakan sesuatu keharusan dalam ajaran Islam, dan
orang yang melakukannya sudah barang tentu
memperoleh derajat yang lebih tinggi disbanding
kelompok lainnya. Firman Allah:

Artinya:Tidak sepatutnya bagi orang orang mukmin pergi


semuanya (ke medan perang) mengapa tidak pergi tiap tia
golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang Agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (AtTaubah: 122).

DAFTAR PUSTAKA
A. Hanafi. 1993. Ushul Fiqih. (Cet. ke-12) Jakarta:
Widjaya.
Ahmad Azhar Basyir, dkk. (Ed. Jalaludin Rakhmat),
1988. Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan.
Anwar, Moch. 1987. Fiqih Islam Terjemahan dan Matan
Taqrib di tambah Dalil-Dalil Al-Quran. Jakarta.
Bisri, cik Hasan. 1996. Peradilan Agama. Jakarta: PT Raja
Grapindo Persada.
Kasuwi Saiban. 2005. Metode Ijtihad Ibnu Rusyd sebuah
Solusi Pembentukan Hukum Fiqih Kontemporer.
Malang: Kutub Minar.
Masjfuk Juhdi. 1981. Ijtihad dan Problematikanya dalam
memasuki abad XV Hijriyah. Surabaya: Bina Ilmu.
Muhammad Abu Jahrah. T.t.
Darul Fikri Al-Arabi.

Ushul Al-Fiqh. Kairo.

Rahim, Husni. 1997. Fiqih Madrasah Aliyah 3B. Direktora


Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam,
Jakarta.
Rasjid, Sulaiman. 1987. Fiqih Islam. Sinar Bar, Bandung.
RifaI Moch. 1994. Fiqih Islam. CV Wicaksana,
Semarang.
Syed Muhammad Musa. 1971. Al-Ijtihad. Kairo; Darul
Fikri.
Sabiq, Syayid. 1998. Fiqhu al-Sunnah. Terj. Al-Maarif.
7

Bandung.
Team Penerjemah Depag RI. 1984. Al-Quran dan
Terjemahnya. Jakarta: Depag RI.

TENTANG PENULIS
Drs. Rusman Faoz, M.M.Pd. lahir di Ciamis pada
tanggal 18 Agustus 1966. Menempuh Pendidikan Dasar di
MI Panumbangan sampai tahun 1980. Melanjutkan ke
SMPN Panumbangan sampai tahun 1983, kemudian ke
PGAN Ciamis sampai tahun 1986 dan IAIN Sunan Gunung
Djati Bandung (sekarang UIN SGD Bandung) Jurusan
PAI Fak. Tarbiyah, lulus tahun 1990. Pada tahun 2009 tamat
Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan di UNINUS
Bandung, 2011 menempuh program S3 di UNINUS.
Pendidikan kepesantrenan ditempuh di Darul Amal
Karang Gedang, dan Al-Hasan Panoongan , Ciamis tahun
1984-1986. Sebagai santri pasaran di Pesantren Al-Quran AlMubarok Awipari, Riadul Ulum wadakhwah Condong
Tasikmalaya.
Menulis bahan-bahan pembelajaran untuk madrasah
Aliyah pada mata pelajaran Al-Quran Hadits dan Fiqih.
Selain itu menulis pula untuk jurnal IAILM dan melakukan
penelitian pendidikan Islam. Hasil penelitiannya antara lain
Pendidikan Seks dalam Kurikulum PAI SMP di Kabupaten
Tasikmalaya sebagai ketua, pendidikan Berwawasan Gender
dalam pandangan Guru-guru di Kabupaten Tasikmalaya dan
Keberhasilan Pendidikan Berkeadilan Gender di MA.
Menikah tahun 1989 dengan Dra. Enung dan
dikaruniai empat orang putri: 1. Efa Faoziatusaadah; 2. Iis
Syifau Al-Rahmah; 3. Nida Daniyatul Muhdirah; dan 4. Rifa
Fahmi L.Q. Fitriani Faoziah.
Bekerja sebagai PNS di MAN Kiarakuda Ciawi
Tasikmalaya sejak tahun 1994 dan sebagai Dosen di Fak
Tarbiyah IAILM Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya
sejak tahun 1998 sampai sekarang.
9

Aktivitas di masyarakat sebagai Pembina lembaga


pendidikan Islam BINA INSAN MULIA yang
menyelenggarakan pendidikan non formal untuk peserta
didik usia dini (TK-Plus), Madrasah Diniyah (MD) dan
Taman Pendidikan Al-Quran.
Membuka kursus, privatE komputer, dan jasa
pengetikan makalah, skripsi, tesis, dan lain-lain.

CIPTA NIAGA MANDIRI


Rental, Kursus, Reparasi Komputer
Jl. Anggrek No. 2 dan 4 RT 03/08
Perum Sawati Mas
Cipondok Sukaresik Tasikmalaya
e-mail: faozrusman@gmail.com
Blog: Pendidikan Islamfaoz.blogspot

10

Anda mungkin juga menyukai