Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal
untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari
bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk
melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar
pada masin itu sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini
(proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2
golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam.
I.
II.
Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam
silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak
bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan
ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan
bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar.
Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup
hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke
titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya
tekanan
dan
temperaturnya
akan
naik,
sehingga
akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar
satu kali ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA ).
Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi
memberikan loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan.
Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi
pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah
usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston. Empat
langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu
kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah
yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang
terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder
motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua
lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan
bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston
dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang
buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini
terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas
bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke
bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas
bekas begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk
sehingga terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas
bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah
proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas
dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros
engkolnya diperlukan satu kali putaran poros engkol.
1. Randemen.
Oleh tekanan komprensi yang lebih tinggi , maka randemen motor
diesel juga lebih besar dari pada motor bensin . pada motor diesel
juga banyak kalor diubah menjadi usaha pada pembakaran . tiap
jam/ tenaga kuda motor bensin memerlukan kira kira 200 grm
minyak gas. jadi untuk jumlah km yg sama yang harus kita
tempuh kita tidak usah membawa bahan bakar begitu banyak ,
jika tenaga motor itu sama .
2. Bahan bakar yang lebih murah.
Tetapi ada lagi keuntungan yang lebih besar jika kita memakai
motor diesel sebagai pengganti bensin , kita pakai minyak gas
sebagai bahan bakar , minyak gas ini jauh lebih murah dari pada
bensin , yaitu kira kira 1/3 dari pada harga bensin .
Dengan sendirinya oleh randemen yang lebih besar dan bahan
bakar lebih murah motor diesel sangat hemat jika dibandingkan
dengan motor bensin . penghematan ini jumlahnya 80% .
3. Kopel penggerak.
Selain dari itu kopel penggerak atau momen putar motor diesel
itu tidak saja jauh lebih besar dari pada motor bensin, akan tetapi
kopel ini juga tetap dapat dikatakan konstan pada jumlah
perputaran yang lebih rendah . jadi gaya tariknya lebih besar
pada tenaga yang sama , sehingga tidak diperlukan begitu lekas
pembalikan hubungan ke percepatan yg lebih rendah . jika
umpamanya sebagai pengganti motor bensin dipasang motor
diesel, kita dapat memakai motor yang mempunyai tenaga yang
lebih kecil.
4. bahaya kebakaran.
Selanjut nya bahan bakar motor diesel boleh dikatakan tdk
berbahaya.sebagai di ketahui dengan bensin kita harus berhatihati sekali,terutama di garasi. pada temperatur udara luar yang
biasa bensin telah menguap agak keras dan selain dari itu titik
nyala bensin itu adalah kira-kira 20c.sebalik nya minyak gas baru
menyala pada kira-kira 80c. jadi jauh lebih tinggi dari pada rata-
penyemprot
memerlukan
Item
Motor Disel
Motor Bensin
Siklus pembakaran
Sabate
Otto
Bahan bakar
Solar
Bensin
Metode penyalaan
Terbakar sendiri
Metode bahan
bakar
Karburator
1.
Langkah isep
Piston bergerak turun dari TMA (Titik Mati Atas) sampai TMB (Titik Mati
Bawah). Gerakan piston ini menyebabkan kehampaan di ruang bakar.
Piston bergerak 1 gerakan (turun).
Pada saat ini katup masukan juga dibuka, maka campuran bahan
bakar dan udara yang berasal dari karburator, masuk ke ruang bakar.
Katup keluaran ditutup.
-
2.
Langkah kompresi.
3.
Langkah Usaha
Piston terdorong dari TMA ke TMB, dalam hal ini piston melakukan
usaha, maka dinamakan langkah usaha. Piston bergerak ke bawah
Kruk as berputar lagi 180 derajat, maka total sudah berputar 540
derajat.
4.
Langkah buang
terjadi
lagi
langkah
isap
dan
berulang-ulang
lagi
lebih
komplek,
sehingga
Pada saat yang bersamaan, dibawah (di dalam blok engkol mesin)
bahan bakar yang baru masuk ke dalam bak mesin melalui saluran
masuk. Di sini ada suatu katup atau valve tapi wujudnya sangat
berbeda dengan valve pada 4 tak.
a. Keuntungan
1) Proses pembakaran terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga p
utaran poros engkol lebih halus untuk itu putaran lebih rata.
2) Tidak memerlukan katup, komponen lebih sedikit, perawatan lebih
mudah dan relative murah.
3) Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil sehingga me
nghasilkan gerakan yang halus.
4) Bila dibandingkan dengan mesin empat langkah dalam kapasitas ya
ng sama, tenaga yang dihasilkan lebih besar.
b. Kerugian
1) Langkah masuk dan buang lebih pendek, sehingga terjadi kerugian
langkah tekanan kembali gas buang lebih tinggi.
2) Karena pada bagian silinder terdapat lubang-lubang, timbul gesekan
antara ring piston dan lubang akibatnya ring piston akan lebih cepat a
us.
3) Karena lubang buang terdapat pada bagian silinder maka akan mud
ah timbul panas.
4) Putaran rendah sulit diperoleh.
5) Memakai oli pelumas tambahan untuk campuran bahan bakar
PERIHAL
4 TAK
2 TAK
Gerakan piston
Katup (valve)
Camshaft
SOHC
(single
overhead
camshaft)
dan
DOHC
(dual
overhead camshaft)
Tenaga
Dengan cc yg sama
(dengan
kapasitas
ruang
bakar
yang
sama misal sama2
mesin 110cc, 2 tak
mempunyai
tenaga
yang lebih besar.
Bahan bakar
Premium,
pertamax, Premium,
pertamax
solar tanpa campuran. dengan oli samping.
Konsumsi
bakar
Karakteristik mesin
Kalau
di
motogp
sendiri dulu pernah
ada
seri
yang
motor2nya 2 tak dan
4 tak. Nah cc motor 4
tak (990 cc) hampir 2
kali lipat cc motor 2
tak (499cc).
Boros
Tenaga
terasa
saat
Gas buang
Relatif
ramah Lebih
berpeluang
lingkungan,
kecuali mencemari
mesin disel yang tua.
lingkungan, baik asap
maupun baunya.