Anda di halaman 1dari 10

TRANSFORMASI Z

Digital Control
Electronics and Instrumentation
Universitas Gadjah Mada

Transformasi Z
Transformasi-z dalam sistem diskrit
mempunyai peran yang sama pentingnya
dengan transformasi Laplace dalam sistem
kontinu. Kita telah melihat bahwa konvolusi
adalah operasi yang penting dalam
input/output sistem linear time-invariant (LTI).

Khususnya, keluaran pada setiap saat didapat


sebagai jumlahan konvolusi yang melibatkan
hasil perkalian antara tanggap impulse dan
masukan yang tak terhingga banyaknya. Jika
keluaran akan dievaluasi untuk waktu yang
berbeda, jumlahan konvolusi harus dihitung
ulang. Pada bagian ini akan ditunjukkan
bahwa transformasi-z adalah piranti untuk
menyederhanakan operasi konvolusi.

Transformasi Z memudahkan tugas analisis


dan design peralatan yang berguna, seperti
tapis (filter) dan pengendali. Kita akan
memulai dengan menunjukkan kondisi dimana
kita bisa menggunakan transformasi Z.
Kondisi kestabilan dan sebab-akibat akan
menyusul kemudian. Setelah mendiskusikan
fakta-fakta tentang transformasi Z, kita akan
berlanjut ke topik fungsi alih (transfer
function). Topik terakhir adalah transformasi Z
balik, langkah yang harus dilakukan untuk
implementasi.

Definisi Transformasi Z
Transformasi-z dari sinyal diskrit (discrete-time
signals) mempunyai peranan yang sama
pentingnya dengan transformasi Laplace
untuk sistem analog (continuous-time).
Transformasi-z untuk sinyal digital {y(k)}, atau
y(k), didefinisikan :

Transformasi-z bilangan konstan.


Contoh 3.1
Andaikan sinyal y(k) mempunyai nilai konstan
A. Sinyal ini dapat dianggap sebagai sinyal
undak dengan amplitudo A pada waktu t=0.
Transformasi-z dari sinyal tersebut
memberikan

Table Transformasi Z
Pasangan transformasi sinyal diskrit dan hasil
transformasi-z ditunjukkan dibawah. Hasil ini
didefinisian untk k> 0. Beberapa hasil
transformasi Z sinyal runtun waktu
ditunjukkan pada Tabel 3.1.

Soal Evaluasi
Tentukan hasil transformasi Z dari {y3(k)} =
{1(k)} + {0.5k1(-k)}
Tentukan hasil transformasi Z dari y(k) = ak1(k)
* bk1(-k) dan gambar pole-zero dan ROC jika
hasil transformasinya terdefinisikan.

Anda mungkin juga menyukai