Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Perbandingan Alur Proses secara General


1. Alur Proses Rekrutmen
Hasil temuan yang akan dibahas dalam laporan kuliah kerja lapangan
ini adalah penjelasan tentang perbandingan teori yang digunakan dalam
menjabarkan alur proses rekrutmen dan seleksi dengan implementasi yang
terjadi di PT. Bank CIMB Niaga.
Tabel 341 Perbandingan Alur Proses Rekrutmen
NO
.
1.
2.

3.

4.

Alur Proses Rekrutmen Menurut


Mondy (2008)
Perencanaan SDM
Alternatif perekrutan

Alur Proses Rekrutmen


PT. Bank CIMB Niaga
FPK dari Business Unit
FPK direview oleh HRBP
(Human
Resources
Business Partner)
Perekrutan:
Rekrutmen internal atau
a. Sumber internal = metode rekrutmen eksternal dan
internal
Sourcing internal atau
b. Sumber eksternal = metode sourcing eksternal
eksternal
Orang yang direkrut
Orang yang direkrut

Berikut adalah pembahasan dari perbandingan antara teori dengan


implementasi yang terjadi di PT. Bank CIMB Niaga:
a. Tahap pertama dalam alur proses rekrutmen menurut teori
adalah perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia), sebuah

dokumen yang merinci nama pekerjaan, departemen, tanggal


karyawan dibutuhkan untuk bekerja dan rincian lainnya. Tahap
ini sama dengan tahap awal yang dilakukan oleh PT. Bank
CIMB Niaga, di mana FPK (Formulir Permintaan Karyawan)
yang dibuat oleh Business Unit karena terdapat kebutuhan yang
perlu diisi, ditambah maupun digantikan. Di dalam FPK
terdapat nama jabatan yang diperlukan, jumlah kebutuhan,
pengalaman, divisi atau cabang yang akan ditempati dan
approval dari Division Head, Group Head, Respoctive Head of
dan Respoctive Director.
b. Tahap kedua dalam alur proses rekrutmen menurut teori adalah
alternatif perekrutan. Beberapa alternatif perekrutan menurut
teori adalah alih daya, karyawan tidak tetap, organisasi pemberi
kerja profesional dan kerja lembur. Tahap ini berbeda dengan
yang dilakukan oleh PT. Bank CIMB Niaga. Dalam tahap ini,
FPK yang dibuat oleh Business Partner diserahkan kepada
HRBP (Human Resources Business Partner) untuk direview
lebih jauh, mengenai budget dan MPP (Man Power Planning)
yang ada.
c. Tahap ketiga dalam teori adalah sumber perekrutan dan metode
yang digunakan. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh PT.
Bank

CIMB

Niaga,

sumber

yang

digunakan

internal

(keikutsertaan karyawan dalam rekrutmen internal melihat

kepentingan organisasi dengan memperhatikan kualifikasi


karyawan yang bersangkutan atau sumber eksternal (pencarian
yang bersumber dari luar perusahaan) sesuai dengan kebutuhan
serta sourcing internal ataupun eksternal sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan.
d. Tahap keempat dalam alur proses rekrutmen menurut teori
adalah orang-orang yang direkrut, yaitu mereka yang melalui
tiga tahap di atas dan terpilih sesuai dengan kebutuhan dan
kriteria dari perusahaan. Tahap ini sama dengan yang dilakukan
oleh PT. Bank CIMB Niaga, dengan melihat pelamar yang ada
lalu akan melalui proses selanjutnya, yaitu seleksi.
Dapat disimpulkan, perbandingan antara alur proses rekrutmen teori
dengan yang terjadi di PT. Bank CIMB Niaga secara keseluruhan hampir
sama. Hal pembeda yang dapat terlihat dari penggunaan istilah dan ada
satu tahap yang berbeda karena setiap perusahaan pasti memiliki alur
proses yang diadaptasi dari berbagai teori dan diambil yang paling cocok
dengan keadaan perusahaan.
2. Alur Proses Seleksi
Tabel 4.2 Perbandingan Alur Proses Seleksi
NO
.
1.
2.
3.

Alur Proses Seleksi Menurut


Siagian (2002)
Penerimaan surat lamaran
Penyelenggaraan ujian
Wawancara seleksi

Alur Proses Seleksi PT.


Bank CIMB Niaga
Seleksi CV
Tes Tertulis
Interview (User HR

4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pengecekan
latar
pelamar
dan
referensinya
Evaluasi kesehatan

Rekrutmen)
belakang BI
(Bank
surat-surat Checking

Indonesia)

Pembuatan
Salary
compherention
Wawancara oleh manajer yang Offering
salary
secara
akan menjadi atasan langsungnya
verbal
Pengenalan pekerjaan
MCU
Keputusan atas lamaran
Tanda tangan perjanjian
kerja
Reference check
Karyawan baru signing
sesuai
tanggal
yang
disepakati
Berikut adalah pembahasan dari perbandingan antara teori dengan

implementasi yang terjadi di PT. Bank CIMB Niaga:


a. Tahap pertama pada alur proses seleksi antara teori dengan yang
terjadi di PT. Bank CIMB Niaga sama, penerimaan surat lamaran
atau dengan istilah lain seleksi CV. Jika dari hasil seleksi CV
sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan. Maka dilanjutkan
dengan proses selanjutnya
b. Tahap kedua dari alur proses seleksi menurut teori adalah
penyelenggaraan ujian. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh
PT. Bank CIMB Niaga. Tetapi tidak semua tes diberikan,
tergantung dari posisi yang akan ditempati. Dalam hal ini, tes
tertulis yang diberikan adalah tes abstrak, tes bahasa Inggris dan

psikotes. Untuk standarisasi dikatakan lolos sudah ditetapkan


oleh perusahaan.
c. Tahap ketiga pada alur proses seleksi menurut teori adalah
wawancara seleksi, yaitu wawancara sebagai alat seleksi yang
dipandang

langkah

penting.

Karena

dipandang

penting,

penggunaannya pun paling sering dan meluas. Wawancara


sebagai alat seleksi merupakan pembicaraan formal antara
perekrut dengan pelamar. Tahap ini sama dengan proses yang
dilakukan di PT. Bank CIMB Niaga. Interview dapat dilakukan
oleh User dahulu dan dilanjutkan oleh pihak HR atau sebaliknya,
dikondisikan sesuai dengan kebutuhan.
d. Tahap keempat pada alur proses seleksi menurut teori adalah
pengecekan latar belakang pelamar dan surat-surat referensinya
yaitu salah satu langkah yang biasa diambil untuk mengetahui
lebih jauh tentang diri kandidat. Tahap ini berbeda dengan apa
yang dilakukan oleh PT. Bank CIMB Niaga, di sini akan
dilakukan BI (Bank Indonesia) Checking yaitu pengecekan
riwayat seseorang dalam hal perbankan, apakah masuk dalam
daftar blacklist Bank Indonesia atau tidak.
e. Tahap kelima pada alur proses seleksi menurut teori adalah
evaluasi kesehatan yaitu melakukan evaluasi medis yang pada
dasarnya dimaksudkan untuk menjamin bahwa kandidat berada
dalam kondisi fisik yang sehat. Tahap ini berbeda dengan apa

yang dilakukan oleh PT. Bank CIMB Niaga, di sini akan dibuat
salary compherention. Pembuatan salcom berdasarkan dari slip
gaji kandidat, rekruter biasanya akan membuat perbandingan
salary dan benefit yang didapatkan oleh kandidat di perusahaan
yang di tempatinya sekarang dengan yang nanti jika kandidat ini
diterima di PT. Bank CIMB Niaga.
f. Tahap keenam pada alur proses seleksi menurut teori adalah
wawancara oleh manajer yang akan menjadi atasan langsungnya.
Tahap ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh PT. Bank
CIMB Niaga. Dalam tahap ini dilakukan offering salary secara
verbal, di mana rekruter memberikan informasi kepada kandidat
secara lisan dan tidak diperbolehkan menggunakan tulisan,
tentang posisi yang akan ditempati, gradenya, salary, tunjangan,
cuti dan medical yang didapat kandidat jika nanti bekerja di PT.
Bank CIMB Niaga.
g. Tahap ketujuh pada alur proses seleksi menurut teori adalah
pengenalan pekerjaan yaitu mengenalkan pekerjaan kepada
pelamar yang akan bekerja di perusahaan tersebut. Tahap ini
berbeda dengan apa yang dilakukan oleh PT. Bank CIMB Niaga.
Di sini akan ada proses MCU (Medical Check Up), proses ini
dilakukan setelah finalisasi offering. Setelah tahap MCU sudah
selesai dan mendapatkan hasil yang fit, maka kandidat dapat
melanjutkan ke tahap berikutnya.

h. Tahap kedelapan pada alur proses seleksi menurut teori adalah


keputusan atas lamaran. Tahap ini berbeda dengan yang
dilakukan oleh PT. Bank CIMB Niaga, pada tahap ini prosesnya
adalah tanda tangan perjnajian kerja. Hal ini dapat dilakukan jika
semua tahapan di atas sudah clear atau tidak ada masalah.
i. Tahap kesembilan pada alur seleksi menurut teori tidak ada,
tetapi di PT. Bank CIMB Niaga sampai pada tahap ini, yaitu
referensi check. Hal ini dilakukan untuk menghindari fraud. Dari
proses tersebut dapat diketahui apakah kandidat pernah
bermasalah atau tidak.
j. Tahap kesepuluh pada alur seleksi menurut teori tidak ada, tetapi
di PT. Bank CIMB Niaga sampai dengan tahapan kesepuluh. Di
mana dalam tahap ini kandidat sudah signing dan dapat mulai
bekerja sesuai dengan tanggal yang telah disepakati.
Dapat disimpulkan, bahwa alur proses antara teori dengan yang
terjadi di PT. Bank CIMB Niaga tidak terlalu banyak perbedaan. Hanya
saja alur kegiatannya yang berbeda, seperti contoh dalam teori untuk
evaluasi kesehatan terdapat ditahap kelima sedangkan yang terjadi di
lapangan terdapat ditahap ketujuh. Hal pembeda yang dapat terlihat dari
penggunaan istilah dan ada satu tahap yang berbeda karena setiap
perusahaan pasti memiliki alur proses yang diadaptasi dari berbagai teori
dan diambil yang paling cocok dengan keadaan perusahaan.
B. Pelaksanaan Kegiatan

Pada bagian pelaksanaan kegiatan, mahasiswa tidak memperoleh


kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Hal tersebut disebabkan oleh
kebijakan yang kurang mendukung dari PT. Bank CIMB Niaga. Namun,
setiap mahasiswa memiliki deskripsi kerja individu seperti tabel berikut:
Tabel 4.1 Deskripsi Kerja Setiap Individu
Rekrutmen

Divisi
Talent
Acquisition for
Business
and
Support

Talent
Acquisition
Manager
for
Consumer
Banking

Talent
Acquisition for
Development
Program

Posisi
a. Risk
b. SMME
c. Credit
Commercial
d. Finance
Strategy
e. Operation &
IT
a. Funding
Officer
b. Digital
Banking
Manager
c. Branch
Service
Manager
d. Retail
Manager
Sales Academy
a) Funding
b) Mortgage
c) Card & Loan
d) Teller
e) The
Complete
Banker
f) Small
Medium
Enterprise
g) Officer

PIC
Radita A. Utami
(screening CV
dari
jobstreet.com
dan linkedin)

Galuh
Ajeng
(screening CV
dari
jobstreet.com
dan
email
rekrutmen)

Erica
Syafitri

Nurul

Development
Program
Service Academy
a) Customer
Sevice

Seleksi

diisi
diisi

Diisi
Diisi

Talent
Acquisition for
Business
and
Support
Talent
Acquisition
Manager
for
Consumer
Banking
Talent
Acquisition for
Development
Program
diisi
diisi

Operation & IT

Digital
Manager

Banking

Small
Medium
Enterprise
Development
Program
Diisi
diisi

Tias Arum Cipta


Shevanya
Andriana
Radita A. Utami
(Administrasi
dan
Observer
wawancara)
Galuh
Ajeng
(Administrasi tes
tertulis
dan
Observer
wawancara)
Erica
Nurul
Syafitri

Tias Arum Cipta


Shevanya
Andriana

Anda mungkin juga menyukai