: Arif Budiyanto
Tempat Praktek
Tanggal Pengkajian
: 17-09-2014
Tanggal masuk RS
Sumber informasi
Status perkawinan
Suku
Pekerjaan
Diagnosa
: 17-09-2014
: Tn. H
: kawin
: Jawa
: wiraswasta
: Obs Febris
Susp. thypoid
Ket:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Kondisi lingkungan
...............
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
Pengkajian fisik
1. Kesadaran
: Composmentis
GCS : 15 (E4 M6 V5)
Tanda-tanda vital
:
TD
: 120/80 mmHg
Suhu
: 37,50C
Nadi
: 58 x/menit
Irama
: Irregular
RR
: 26 x/menit
Suara nafas : Vesikular
Kekuatan
:
2. Kepala dan leher
a. Rambut
Tampak rambut pasien lebat dan merata serta bertekstur lembut
b. Mata
Replek cahaya
: normal
Pupil
: isokor
c. Muka
Muka berbentuk oval, simetris, dan tidak terdapat gangguan pada
nervus VII
d. Telinga, hidung, tenggorokan:
1) Telinga
Telinga berbentuk oval, simetris, tes pendengaran : tes rinne
(hantaran tulang > hantaran udara), tes keseimbangan : tes weber
(lateralisasi : hantaran tulang sama besar antara telinga kanan dan
kiri).
2) Hidung
Hitung berbentuk agak mancung, tidak terdapat kotoran, tes
penciuman : (dapat mencium dan menyebutkan nama sebuah objek
dengan mata tertutup).
3) Tenggorokan
Tenggorokan berbentuk simetris, tidak terdapat tekanan vena
jugularis, pasien dapat menelan makanan dengan baik.
4) Gigi dan mulut
Tidak terdapat karies gigi, membaran mukosa mulut lembab, dan
tampak bersih.
3. Dada
a. Sistem kardiovaskuler
1) Inspeksi
Tampak pergerakan dada sama rata, warna kulit tamapk lebih
terang, tidak terdapat lesi dan massa.
2) Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan, massa, teraba denyut nadi apical, dan
tidak terdapat kardiomegali.
3) Perkusi
Terdapat suara sonor
4) Auskultasi
Terdengar suara jantung s1 dan s2 serta tidak terdapat suara jantung
tambahan.
b. Sistem pernafasaan
1) Inspeksi
Pasien terlihat normal saat bernafas , tidak terpasang oksigen nasal
kanul.
2) Palpasi
Terdapat expansi paru sama besar, taktil premitus: terdapat getaran
sama besar antara paru kanan dan kiri.
3) Perkusi
Tidak terdapat suara timpani
4) Auskultasi
Tidak terdapat suara nafas vesikular
c. Mamae
1) Inspeksi
Tidak terdapat lessi dan massa
2) Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan dan massa
d. Axila
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan massa
e. Abdomen
1) Inspeksi
ANALISA DATA
Nama Klien
Ruangan
Diagnosa Medis
: Tn. H
Tanggal Masuk
: Abu Dzar II
Tgl. Pengkajian
: Obs Febris Susp. thypoid
Data Subyektif
DS :
: 17-09-2014
: 17-09-2014
Data Obyektif
DO :
Masalah Keperawatan
Nyeri
Etiologi
Pengaruh
panas
b. Nadi 81 x/ menit
c. Turgor sedang
DS :
DO :
berkurang
porsi
b. Muntah 3 x
c. Lidah kotor
pahit
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
DS:
perutnya ditekan
DO :
Immobilisasi
b. Mulut bau
c. Kulit kotor
d. Pasien tampak lemah
RENCANA PERAWATAN
Nama Pasien
Tanggal Lahir
Ruangan
: Tn. H
: 30 Tahun
: Abu Dzar II
Diagnosa
Keperawatan dan
Hasil
Data
Diagnosa 1:
DS:
- Klien mengatakan
nyeri dada kiri
dengan skala 3
- Klien mengatakan
Rencana Keperawatan
Berdasarkan teori
Tn. H
Setelah dilakukan
- Observasi karakteristik,
1. Observasi
tindakan keperawatan
karakteristik, lokasi,
RK no. 1,2,3,4,6
Respon: pasien
waktu, dan
mengatakan nyeri
dada tersebut.
perjalanan rasa
dadanya berkurang
menjadi skala 2
RK no. 5
Respon:
TD: 120/80 mmHg,
hasil:
menghentikan aktifitas
meringis bila
menghentikan
merasakan nyeri
istirahat.
ke 2, atau dari 2 ke 1
-
Ekpresi
wajah
serangan dan
istirahat.
3. Bantu klien
tegang
distraksi, visualisasi,
melakukan tehnik
Tidak gelisah
atau bimbingan
Nadi
imajinasi.
dalam, perilaku
meringis sambil
60-100
menit,
-
TD 120/ 80 mmHg
- Pertahankan Oksigenasi
17-09-2014
sering melaporkan
gelisah dan
Paraf
Mahasiswa
kepada perawat
DO :
- Klien tampak
Tanggal
Catatan Perawatan
Respon Pasien
distraksi, visualisasi,
dengan bikanul
atau bimbingan
imajinasi
18-09-2014
memegang area
- Monitor tanda-tanda
nyerinya
- Kesadaran klien
tampak delirium
- Klien tampak
Oksigenasi dengan
bikanul contohnya
sering berbica
pemberian analgetik
mengacau
- TD : 120/80
4. Pertahankan
(2-4 L/ menit)
5. Monitor tanda-tanda
vital ( Nadi &
tekanan darah ) tiap
dua jam.
mmHg
- Nadi : 81x /menit
6. Kolaborasi dengan
tim kesehatan
dalam pemberian
analgetik (Ketopain
30 mg) secara IV
DS :
Setelah dilakukan
a. Pasien
tindakan keperawatan
klien,
mengatakan nafsu
makannya
klien,
pasien bertambah
RK no. 3,4
Respon: KU pasien
3. anjurkan tirah
disukai klien
membaik dan BB
baring/pembatasan
3. anjurkan tirah
pasien bertambah
baring/pembatasan
10%
berkurang
b. Pasien
mengatakan mual
a. Pasien makannya
meningkat
19-092014
RK no. 1,2
Respon: nafsu makan
c. Pasien.
akut,
Mengatakan
akut,
lidahnya terasa
tiap hari.
pahit
tiap hari.
DO :
BB ketika sakit:
5. Anjurkan klien
a. Pasien makan
sering
b. Muntah 3 x
6. kolaborasi dengan
c. Lidah kotor
lambung,
d. Pasien tampak
pemberian diet,
lemah
kolaborasi dalam
e. BB turun:
pemeriksaan
Sebelum sakit = 70
pemeriksaan
laboratorium seperti
kg Setelah sakit =
65 kg
dan
8. kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian obat
(ranitidine)
antiemetik seperti
(ranitidine)