DOKTER KURNIAWAN JL. KEMBANG SEPATU NO.95 MALANG SIP: MALANG,
R/ Calamin
ZnO
Glycerin
1 ml
Bentoit magma
12,5 ml
Sol. Calc hydrat
ad 50
m.f. lotion SUE did Pro : Anggi
R/ SUE m.f. lotion Pro did
: Recipe (Ambillah) : Signa usus externus (Tandai untuk pemakaian luar) : misce fac lotion : campur dan buat menjadi lotion : untuk : da in dimidio (berikan setengahnya)
5. Permasalahan Peracikan Pembuatan suspensi dengan tanah liat ZnO mudah bereaksi dengan CO2 menjadi ZnCO3 yang menggumpal Bentroit sukar larut Calamin merupakan bahan yang mengandung ZnO
7. Dosis : -
6. Penyelesaian Permasalahan Bentoit magma dibuat terlebih dahulu ZnO diayak terlebih dahulu dengan ayakan no.100 lalu ditimbang Ditambahkan sol.calcii hydrat pada bentroit agar mudah dituang Calamin diayak sebelum ditimbang
8. PENIMBANGAN BAHAN 1. Calamin 2. ZnO 3. Glycerin
= 4/50 x 25 gram = 2 gram
= 4/ 50 x 25 gram = 2 gram = 1 ml/50 x 25 gram = 0,5 ml = 0,5 ml x 1,24 = 0,625
gram 4. Bentonit magma = 12,5 ml/ 50 x 25 gram = 6,25 ml 5. Sol. Calcii hydrat ad 25 gram = 25 ( 2+2+0,5+0,625+6,25) = 13,625
9. Cara Peracikan : 1. Setarakan timbangan dan tara botol 25 gram, kalibrasi beaker glass 6,25 ml 2. Ayak calamin, timbang 2 gram 3. Ayak ZnO, timbang 2 gram 4. No. 2+3 dimasukkan mortir dan digerus ad halus dan homogen 5. Timbang glycerin 0,625 gram di gelas arloji, masukkan no.4, gerus ad terbasahi (larutan 1) 6. Ukur bentonit magma 6,25 ml di beaker glass yang telah dikalibrasi 7. Timbang sol.calcii hydrat 6,25 gram (sama banyak dengan bentonit magma) di cawan porselen 8. Campurkan no.7 ke no.6 ke dalam mortir, gerus ad homogen ( Larutan 2) 9. Larutan 2 diambil 1/5 nya (1/5x 12,5=2,5), dimasukkan ke larutan 1, diaduk ad suspensi 10.Sisa larutan 2 ditambahkan ke larutan 1, masukkan botol 11.Tambahkan sisa solutio calcii hydrat seluruhnya ad 25 gram
10. ETIKET Etiket : biru Copy R/ : Label : KD
KOCOK DAHULU
Silvia Riska P, S Farm, Apt
18
Anggi
IAI 15 /10/ 2012
Paraf
1 Calamin ( FI III hal 119)
Monograf
Sinonim
= Kalamin, calaminum
Pemerian
= Serbuk halus; merah jambu; tidak berbau; praktis tidak
berasa
kelarutan
= Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam mineral
Penyimpanan = Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat
= Antiseptikum ekstern
2. Zinci oxyd (FI. III Hal. 636)
Sinonim
: Zinci oxydum, sengoksid
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus; putih atau putih kekuningan; tidak berbau; tidak berasa. Lambat laun menyerap karbondioksida dari udara Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Khasiat
: Antiseptikum lokal
3. Glyecrin (FI III hal 271)
Sinonim
= Gliserol, gliserin, glycerolum
Pemerian
= Cairan seperti sirop; jernih, tidak berwarna; tidak berbau;
manis diikuti rasa hangat. Higroskopik. Jika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat memadat membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai lebih kurang 20
Kelarutan
= Dapat campur dengan air, dadn dengan etanol (95%) P;
praktis tidak larut dalam kloroform P dalam eter P dan dalam minyak lemak
Penyimpanan Khasiat
= Dalam wadah tertutup baik
= zat tambahan
4. Bentoit (FI III hal 110)
Sinonim
= bentonitum, bentonit
Pemerian
= Serbuk sangat halus; coklat kuning muda atau putih kuning
gading; tidak berbau; rasa mirip tanah
Kelarutan
= Praktis tidak larut dalam air tetapi mengembang menjadi
massa homogen; praktis tidak larut dalam pelarut organik
Penyimpanan = Dalam wadah tertutup baik
Khasiat
= zat tambahan
5. Sol calcii hydrat ( FI III hal 124)
Sinonim = Calcii hydroxidum, kalsium hidroksida, aqua calcii Pemerian = Serbuk, putih, rasa agak pahit Kelarutan = Larut dalam lebih kurang 630 bagian air dan dalam lebih kurang 1300 bagian air mendidih; praktis todak larut dalam etanol(95%) P; larut dalam gliserol P dan dalam sirop Penyimpanan = Dalam wadah tertutup rapat Khasiat = Adstringen
