Asuhan Keperawatan Keluarga
Asuhan Keperawatan Keluarga
SEKOLAH
I.
DATA UMUM
1. Nama KK
2. Umur
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Agama
6. Suku
7. Alamat
8. Komposisi keluarga
: Bapak S
: 36 tahun
: SMA
: Wiraswasta
: Islam
: Bugis
: Jl. Tinumbu Lr. 135C, No. 5
:
Umur
No
Imunisasi
Nama
Hub
Pendi-
Ket
B
dikan
L
DPT
Hepa
1.
Ibu A
35
Istri
S1
G
-
2.
Anak N
Anak
SD
9. Genogram
45
Camp
titis
2 3
1 2
Sehat
Sakit
42
83
40
39
80
37
37
36
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Pernikahan
: Saudara
31
35
ak
:
85
47
Polio
: Klien
II.
III.
DENAH RUMAH
10 M
WC
Kamar tidur
Kamar tidur
D
ep
an
7
M
IV.
V.
FUNGSI KELUARGA
28. Fungsi afektif : keluarga Bapak S mengembangkan pola kasih sayang
dan saling mengasihi.
29. Fungsi Sosialisasi : Bapak S dan keluarga dapat bersosialisasi dengan
baik dengan lingkungan sekitarnya.
30. Fungsi perawatan keluarga :
Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penanganannya.
a. Mengenal masalah
Saat dikaji keluarga bapak S mengatakan mengetahui anaknya
mengalami sakit gigi, tetapi keluarga bapak S tidak mengetahui
bagaimana cara perawatan terhadap orang yang sakit gigi.
b. Mengambil keputusan
Keluarga bapak S mengatakan tidak pernah membawa anak N ke
dokter gigi hanya ibunya yang menyarankan untuk berkumurkumur dengan air garam jika giginya sakit.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga bapak S mengatakan tidak tahu bagaimana cara
perawatan yang baik pada anaknya yang sakit gigi.
d. Memelihara/ memodifikasi lingkungan
Pada saat pengkajian jendela ruang tamu tertutup dan ventilasi di
kamar dan ruang tamu kurang.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu di
rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain seperti puskesmas.
VI.
VII.
Ny A
An S
Hitam, lurus
Hitam, lurus
Mata
Hidung
Telinga
Gigi dan mulut
Leher :
Tonsil
Kelenjar
Dada :
Jantung
Paru
Simetris
Simetris
Bersih
Bersih
Simetris
Simetris
Bersih
Bersih
Simetris
Simetris
Bersih
Kotor, berlubang,
gusi bengkak
Bentuk dada
Gerakan
Perut :
Bising usus
Nyeri tekan
Kulit :
Turgor
Ekstremitas :
Gerakan
Kelainan
Baik
Baik
Baik
Gerakan aktif
Tdk ada
Gerakan aktif
Tdk ada
Gerakan aktif
Tdk ada
Lain-lain :
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
Berat badan
130/90 mmHg
84x/i
22x/i
37c
68 Kg
VIII.
120/90 mmHg
80x/i
24x/i
37c
50 Kg
80x/i
24x/i
37c
26 Kg
HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengharapkan dengan kedatangan mahasiswa keperawatan
dapat membantu memberikan informasi tentang penanganan sakit gigi
anaknya.
ANALISA DATA
N
o
1
Data subyektif
Data obyektif
Etiologi
Masalah
Ibu A mengatakan:
Anak N
Ketidakmamp
Perubahan
mengalami
gigi
berlubang
dan gusi
bengkak.
uan keluarga
dalam
mengenali
masalah
kesehatan pada
anak N
pemeliharaan
kesehatan.
Diagnosa keperawatan
Perubahan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak S khususnya anak N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenali masalah kesehatan
No
1
Kriteria
Sifat masalah:
Aktual: 3
Bobot
1
Nilai
3/3x1=1
Pembenaran
Anak N mengatakan
sakit gigi, dari
pengkajian fisik juga
didapatkan bengkak
Kemungkinan masalah
1/2x2=1
2/3x1=2/3
dicegah: cukup: 2
menjelang tidur.
Anak N mengatakan
kalau makan giginya
akan terasa tambah
Menonjolnya masalah:
ada masalah tapi tidak
0/2x1=0
sakit.
Anak N mengatakan
bahwa teman-
dirasakan: 0
temanNya di sekolah
juga sering sakit gigi.
Jumlah : 2 2/3
Tujuan
Umum
Perubahan
pemeliharaan
kesehatan pada
keluarga Bapak
S khususnya
anak N
berhubungan
dengan
ketidakmampua
n keluarga
mengenali
masalah
kesehatan
Selama 1
kali
kunjunga
n ke
rumah,
keluarga
Bapak S
dapat
merawat
anak N
yang
sedang
sakit gigi.
Khusus
1
Evaluasi
Kriteri
a
Selama 1 x 60
menit kunjungan,
keluarga mampu
mengenal
masalah
kesehatan pada
anggota keluarga
Bapak S
Dengan cara :
1 Menyebutkan Respon
apa itu sakit
verbal
gigi
Menyebutka
n penyebab
sakit gigi
Respon
verbal
Rencana tindakan
Standar
sakit gigi
1.2.3. beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
Menyebukan
cara
mencegah
terjadinya
sakit gigi
Respon
verbal
Dapat menyebutkan
cara mencegah sakit
gigi:
-
Kurangi
konsumsi
makanan
manis dan
mudah
melekat pada
gigi
Ajarkan
anak tentang
pentingnya
menggosok
gigi dengan
benar dan
teratur pada
pagi dan
malam
menjelang
tidur.
Ajarkan ibu
dan keluarga
tentang
memilih
sikat gigi
dan pasta
gigi yang
sesuai.
Anjurkan ibu
untuk
membawa ke
pelayanan
kesehatan :
puskesmas
untuk
mendapatka
n terapi
secara tepat
apabila sakti
gigi tidak
bisa diatasi
secara
mandiri.
Implementasi
1. memberikan
pendidikan
kesehatan tentang
pencegahan sakit
gigi
DS: klien
mengatakan
bersedia di
berikan
pendidikan
kesehatan tentang
pencegahan sakit
gigi
DO: pasien
kooperatif
2. mengajarkan cara
menyikat gigi
yang baik dan
benar.
DS: klien mau di
ajarkan cara
menyikat gigi
yang baik dan
Evaluasi
S : klien mengatakan
sudah mengerti
tentang pencegahan
sakit gigi agar tidak
sakit lagi.
O : klien tampak
kooperatif
A : masalah teratasi
P : pertahankan
intervensi.
benar.
DO: klien tampak
kooperatif