Suatu sayatan mineral pada subsistem orthoskopik sejajar nikol, memperlihatkan ciri
optik sebagai berikut :
Warna mineral colorless (transparan), dengan bentuk luar mineral subhedral dan
bentuk dalamnya prismatik. Ukuran mineral kurang lebih 7 mm, memiliki relief
lemah, dengan indeks bias mineral menunjukkan Nm > Nkb. Sedangkan
pleokhroiknya memiliki tingkatan lemah, yang ditunjukkan satu kali perubahan warna
, apabila diputar 0 - 90.
Gambar :
Sejajar Nikol
gipsum, ternyata terjadi perubahan warna menjadi hijau kekuningan, terletak pada
orde III dengan harga bias rangkap sebesar 0,025.
Dengan adanya kenaikan orde tersebut, maka orientasi mineralnya adalah Addisi
Length Fast. Sedangkan jenis pemadamannya berdasarkan hasil pengamatan,
menunjukkan jenis pemadaman miring. Besarnya sudut pemadaman dapat dihitung
sebagai berikut :
X = 64, Y = 85
Y-X = (85 - 64) = 21
Z= 90 - 21 = 69
Maka sudut pemadamannya adalah :69
Gambar :
Maximal Terang
Tanpa kompensator
Maximal Terang
Dengan kompensator
Suatu sayatan mineral dari hasil pengamatan konoskopik, diketahui bahwa jenis
mineralnya adalah mineral biaksial. Pertama dengan No.Sayatan Mo-500. Kemudian
jenis sayatannya berupa jenis sayatan mineral yang sejajar dengan sumbu C, Posisi
isogir sebelum digunakan komparator 530 U tanda optiknya II(+) biaksial positif, dan
besar sudut 2V nya menggunakan metoda pendekatan visual dengan gambaran sumbu
optik dan perkiraan besarnya sudut 2V adalah figur isogirnya berupa Bxa dengan 2V
=600
LAPORAN
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK
KONOSKOPIK BIAKSIAL
Oleh :
FIRMAN GALIH JULFIKA
0551 13 138
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN GEOLOGI
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2014/2015