Anda di halaman 1dari 19

JaRINGAN Komputer ii

(KABEL JARINGAN)

Disusun oleh:
Muhamad Rizal Aji Surya
(201322093)
Teknik informatika
Universitas surakarta

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT. , karena atas
limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad Shallallahualaihi wa sallam. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak

untuk diteladani, yang seluruh ucapannya adalah kebenaran, yang seluruh getar hatinya
kebaikan. Sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri ini tepat pada waktunya.

Penulis menyimpulkan bahwa tugas mandiri ini masih belum sempurna, oleh karena itu
Penulis menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan tugas mandiri ini dan bermanfaat bagi
Penulis dan pembaca pada umumnya.

Sukoharjo, 6 Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II

PEMBAHASAN

BAB III

KESIMPULAN

BAB III

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain
dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif.
Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki
kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah
informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu
sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk
melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia
menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya.
Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah
belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan
mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak
lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu
menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu
area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas
kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif
untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran
informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat
dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer.

B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1.

Apa itu Jaringan komputer?

2.

Bagaimana sejarah munculnya jaringan komputer?

3.

Apa saja jenis kabel jaringan komputer?

4.

Jenis jaringan komputer yang memakai kabel

BAB II PEMBAHASAN
1.

Definisi Jaringan Kompter

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari
satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan
suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat
melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu.
Pembuatan jaringan komputer ini menggunakan protocol komunikasi melalui media
komunikasi yang saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Jaringan komputer juga dapat dikatak sebagai
kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari satu
atau lebih komputer yang saling terkoneksi seperti yang dijelaskan diatas.

2.

Sejarah Sistem Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer secara global berawal dari tahun 1969, ketika Departement
Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA).
Yang bertujuan melakukan riset cara menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi
jaringan organik. Program riset tersebut kemudian disebut dengan ARPANET (Advance
Research Project Agency Network). Pada tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain, saling berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan.
Di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer sudah mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi (Distributed Processing).
Dalam proses Distributed Processing ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung secara seri disetiap
host komputer. Dalam proses distribusi ini sudah mutlak diperlukan kerjasama antara
Telekomunikasi dengan Teknologi komputer. Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu

untuk ARPANET. Karena program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut
langsung menjadi populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada tahun 1973, jaringan ARPANET mulai
dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer University College di London adalah
komputer pertama yang menggunakan jaringan ARPANET. Pada tahun ini juga dua orang
ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang
lebih, yang merupakan sebuah cikal bakal atau awal mulanya International Network
(Internet). Gagasan ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari
bersejarah lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian
lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk
sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada tahun 1981,
France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama,
dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan video link. Seiring bertambahnya
komputer yang terhubung, maka diperlukan protokol resmi yang dapat diakui dan diterima
oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol
(TCP) atau yang lebih dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang.
Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984 diperkenalkan
Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus
berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan Internet
Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa berinteraksi atau
berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). Pertengahan tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners Lee merancang sebuah program
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer satu dengan komputer lainnya
dengan membentuk jaringan. Program ini disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

3. Jenis-Jenis Kabel Jaringan


Sebelum belajar tentang jaringan, modal awal yang harus di ketahui pertama kali
tentunya adalah jenis kabel apa yang dapat di gunakan untuk dapat membuat sebuah jaringan,
kali ini saya akan share jenis kabel yang dapat digunakan untuk membuat sebuah
jaringan.yaitu kabel UTP dan kabel STP, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan kabel
UTP dan kabel STP itu...??
Berikut ini adalah pengertian dari kabel UTP dan kabel STP.

1. Kabel UTP

UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena UTP mempunyai
tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga Mengurangi
gelombang elegtromagnetic yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu
sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua,
empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri
dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai
dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Umumnya di Indonesia warna kabel yang terlilit/di-twist adalah (orange-putih orange),
(hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat dan biru-putih biru). Pada umumnya menggunakan
konektor RJ-45. Pada saat ini penggunaan UTP cable merupakan pilihan yang paling efisien
dalam pengembangan jaringan komputer berkecepatan tinggi 10 mbps s/d 100mbps.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3.

Category (CAT) 3

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.


4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini.
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
Untuk penyambungan konekter UTP untuk jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan
metode kombinasi penyambungan warna kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:

1. Kabel Lurus (Straight Cable).


2. Kabel Silang (Crossover Cable).
Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch
sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara
dua komputer tanpa hub.

Pemasangan kabel secara straight/lurus :


Pemasangan kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568 B satu sisi dan tipe 568 B sisi
lainnya.
Susunan kabel straight/lurus
Putih Orange

Putih Orange

Orange

Orange

Putih Hijau

Putih Hijau

Biru

Biru

Putih Biru

Putih Biru

Hijau

Hijau

Putih Coklat
Coklat

7
8

Putih Coklat
Coklat

Implementasi UTP (Straight-Through)


Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B. satu sisi dan tipe 568 Asisi
lainnya.
Susunan kabel cross/silang
Putih Orange

Putih Hijau

Orange

Hijau

Putih Hijau

Putih Orange

Biru

Biru

Putih Biru

Putih Biru

Hijau

Orange

Putih Coklat

Putih Coklat

Coklat

Coklat

Implementasi UTP (Crossed-Over)


Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah

Menghubungkan antara PC ke switch atau hub

Menghubungkan antara Switch ke Ethernet / Fast Ethernet Router

Kegunaan kabel cross yaitu, menghubungkan perangkat yang sejenis. Contohnya adalah :

Menghubungkan antara pc dan modem.

Menghubungkan antara Switch dan Switch.

2. Kabel STP

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu


media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau
biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya Shielded Twisted Pair berarti
kabel pasangan berpilin atau terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan kabel UTP tapi
kabel STP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya.
Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan
kebocoran.
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan:
1.

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

2.

Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi


timbulnya crosstalk dan sinyal noise.

3.

Harganya cukup mahal.

3. Kabel Coaxial
Coaxial banyak digunakan di jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya
relatif murah,
biasanya kabel ini digunakan pada ring.
Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk dan electrical
interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan
logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data
maximum 10 Mbps.

Tabel 1: Jenis Cable Coaxial


Type

Hambatan

Digunakan untuk

RG-8

50 ohm

Thick Ethernet

RG-11

50 ohm

Thick Ethernet

RG-58

50 ohm

Thin Ethernet

RG-59

75 ohm

Kabel TV

RG-62

93 ohm

ARCnet

4. Fiber Optic

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode
menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang
lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat
mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat
cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO akan
diletakan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Dari segala macam keuntungan, kabel serat cahaya terdapat kerugian. Kerugiannya antara
lain penanganan khusus serta harganya yang sangat mahal tetapi kabel ini merupakan
alternative yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer.
Adapun keuntungan-keuntungan lain dari kabel fiber optic adalah :
Kecepatan :

Jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,mencapai


gigabits.

Bandwidth :

Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.

Distance :

Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan


perlakuan refresh atau diperkuat.

Resistance :

Daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat


perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel
transmisi lain di sekelilingnya.

4. Jaringan Komputer Topologi

Pengertian Topologi Jaringan


Topologi dalam jaringan mengandung dua pengertian dilihat dari sisi
pengkabelan dan dari sisi aliran data. Jika dilihat dari aliran data pada jaringan
maka topologi yang dimaksud adalah Topologi Logika(logical topologi). Topologi
logika jaringan adalah gambaran bagaimana aliran data dalam suatu jaringan.
Dari kemampuan fisik pengkabelan maka topologi jaringan yang dimaksud
adalahTopologi Fisik(physical topologi). topologi fisik jaringan adalah bentuk
layout pengkabelan yang diimplementasikan pada jaringan. Topologi merupakan
gambaran bagaimana komputer dan peralatan jaringan tersusun dalam suatu
jaringan.
TOPOLOGI MESH
Mesh: Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah
sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan
sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.

TOPOLOGI STAR
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan

adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth


atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star
adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Keuntungan :
- Mudah dalam instalasi dan pengkabelan
- Tidak ada gangguan dalam jaringan apabila saat memasang dan melepas
peralatan
- Mudah untuk mendeteksi kesalahan
Kerugian :
- Membutuhkan kabel yang panjang
- Jika Hub atau konsentratoe bermasalah maka jaringan ikut bermasalah
- Investasi tambahan berupa Hub / konsentrator
TOPOLOGI BUS
Bus: Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer
yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap
Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal
komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul
dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel,
yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini
seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada
jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin
tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak

digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana,


murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi
adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif
sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.

TOPOLOGI TREE / POHON


tree (Tree) :Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Keuntungan :
- Pengkabelan point-to-point untuk setiap bagian jaringan
- Didukung oleh banyak vendor perangkat keras dan perangkat lunak.
Kerugian :
- Jumlah panjang total masing-masing bagian dibatasi oleh tipe pengkabelan
yang di gunakan.
- Jika kabel jalur putus maka seluruh bagian jaringan akan tidak bekerja
- Sulit dalam konfigurasi dan pengkabelan

TOPOLOGI RING
Ring : adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya,
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi
data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. jaringan berdasarkan
bentuknya

Keuntungan :
- Jika salah satu pernagkat rusak tidak akan mengganggu kerja jaringan jaringan
karena tiap peralatan tidak di hubungkan langsung tetapi melewati bus.
Kerugian :
- Jika kabel rusak maka semua peralatan tidak berfungsi

- Sulit dalam pengelolaan

BAB III KESIMPULAN


Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari
satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan

suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat
melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun
berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer
juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti
halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan
fungsinya masing-masing.

BAB IV PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya

pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan
makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin

DAFTAR PUSTAKA
http://muhammadrishak.blogspot.com/2012/10/jaringan-komputar-makalah-jaringan.html

http://dhediku.blogspot.com/2013/10/tugas-membuat-makalah-tentang-kabel-utp.html
http://iiwann.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-kabel-jaringan-computer.html
http://fatchul-bajolputih.blogspot.com/p/topologi-busstarringtreedan-mesh_17.html

Anda mungkin juga menyukai